KOPERTIS IV Tanggal November 2014

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT
Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah (RPJP/MD)
PEMBELAJARAN AKTIF DI PERGURUAN TINGGI Dr. Johannes, S.E., M.Si November 2011.
mekanisme ijin pendirian dan perubahan perguruan tinggi
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007
PENYUSUNAN LAPORAN DEWAN PENGAWAS BLU
PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
PENGEMBANGAN KURIKULUM
Audit Mutu Internal Oleh ; Ir. Masruki Kabib, MT
Disampaikan pada Sarasehan Pembina Kemahasiswaan,
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
Program Mahasiswa Wirausaha (PMW)
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
STANDAR 2.
KEBIJAKAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)
BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN
Biodata Narasumber 2 Oleh: TIM LPPKS Ruang Lingkup Dan Waktu Kegiatan Belajar 1: Perencanaan dan Penerimaan Peserta Didik Baru – Penugasan 1 (10 menit)
UPI Standar Mutu Universitas Pendidikan Indonesia Q
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
RAMBU-RAMBU PENYELENGGARAAN KKG DAN MGMP
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
Berbagi Pengalaman Upaya Meningkatkan Akreditasi Program Studi
PENGENALAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
KERANGKA STRATEGIS PROGRAM AKREDITASI MADRASAH
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
LATAR BELAKANG Negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya (fundamental human rights). Membangun.
PROGRAM PEMBINAAN PTS PP-PTS 2015
IMPLEMENTASI FUNGSI MANAJEMEN KOPERASI
HIMA KEPERAWATAN BANDUNG
TM 4 Penyusunan Proposal
SOSIALISASI PEMBINAAN SDM, PELAYANAN DAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
Tugas Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) BSPS Tahun 2016
BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
TM 5 Penyusunan Proposal
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
LATAR BELAKANG Pada saat ini >100 juta penduduk Indonesia belum memiliki akses terhadap layanan air minum dan sanitasi dasar yang layak Sarana AMPL yang.
Penumbuhan Budi Pekerti dalam Mencapai Penampilan, Pelayanan dan Prestasi (3P) di SMA 1.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
PELAKSANAAN DALAM PENGELOLAAN PEMENUHAN SNP
Manajemen Pendidikan Pengertian
Semester VII/Kelas A, B, C
MANAJEMEN AGRIBISNIS Manajemen merupakan serangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan.
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA TIM PEMBINA ADIWIYATA PROPINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Peraturan Akademik SMA
STANDAR PENGELOLA PKBM
PERSIAPAN UJI PUBLIK DRAFT PERATURAN MENTERI TENTANG ORGANISASI KEMAHASISWAAN Workshop dan Malam Penganugerahan Bidang Kemahasiswaan, Direktorat Kemahasiswaan,
Kelompok 7 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1991 Tentang Latihan Kerja.
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
SOSIALISASI PERMENDAGRI 65 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN
MANAJEMEN AGRIBISNIS Manajemen merupakan serangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
MANAJEMEN PENYULUHAN PERTANIAN OLEH : YOPY IMENUEL ISMAEL, S.ST., MM CIPTAKANLAH RASA NYAMAN DALAM SETIAP PRIBADI DENGAN BENAR.
PELATIHAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) KOPERTIS WILAYAH VI SEPTEMBER 2012 PELATIHAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) KOPERTIS WILAYAH VI SEPTEMBER 2012.
PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
PERANCANGAN PEMENTASAN. 1. Pembentukan Panitia Inti Pembentukan panitia inti dalam sebuah rencana kegiatan adalah hal penting yang harus dilakukan.Dengan.
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) SOSIALISASI Disampaikan pada: Kegiatan Sosialisasi SPMI Diknas Kab. Kepulauan Sula Oleh: Sulman Sibela, S.Pd KEMENTERIAN.
Transcript presentasi:

KOPERTIS IV Tanggal 12-13 November 2014 MANAJEMEN KEGIATAN KEMAHASISWAAN Oleh Dr. Syahroni, MPd Disampaikan Pada Bimbingan Teknis Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Bagi Mahasiswa PTS di lingkungan KOPERTIS IV Tanggal 12-13 November 2014

Organisasi adalah suatu kesatuan sosial yang dibentuk dan/atau dibentuk kembali dengan sengaja untuk mewujudkan tujuan organisasi. Karakteristik Organisasi adalah: a. Adanya pembagian tugas, kekuasaan, dan tanggung jawab yang ditentukan dengan sengaja untuk mencapai tujuan tertentu. b. Adanya pusat kekuasaan yang mengendalikan dan mengarahkan semua kegiatan untuk mencapai tujuan. c. Penggantian orang-orang dilakukan atas dasar pertimbangan daya guna dan hasil guna dalam mencapai tujuan d. Adanya tempat melaksanakan aktivitas ? Organisasi

Organisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. Tujuan pendidikan tinggi adalah : Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian. ? ORMAWA

Kepemimpinan (Leadershif) Kemampuan untuk mempengaruhi orang-orang atau kelompok dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kepemimpinan Ormawa yaitu kemampuan mahasiswa dalam mempengaruhi mahasiswa- mahasiswi lain baik secara individu maupun kelompok untuk mencapai tujuan ormawa. Kepengurusan Ormawa sekurang kurangnya tediri dari Ketua, sekretaris, dan bendahara. ? Kepemimpinan (Leadershif)

Dari definisi kepemimpinan Ormawa tersebut di atas, dapat dikemukakan bahwa kepemimpinan sebagai proses menggerakkan dan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan Ormawa yang telah ditetapkan menyangkut: Keterlibatan orang lain atau kelompok dalam kegiatan mencapai tujuan. adanya faktor tertentu yang ada pada pimpinan sehingga orang lain bersedia digerakkan atau dipengaruhi untuk mencapai tujuan. adanya usaha bersama serta pengarahan berbagai sumber baik fasilitas, tenaga, dana, waktu, maupun material.

FUNGSI ORMAWA Melaksanakan kegiatan kemahasiswaan Komunikasi antar mahasiswa FUNGSI ORMAWA Mengembangkan jati diri mahasiswa sebagai insan akademis, calon ilmuwan dan intelektual yang berguna masa depan Mengembangkan pelatihan keterampilan organisasi, manajemen, dan kepemipinan mahasiswa

Mekanisme Pembentukan Ormawa/UKM DISKUSI KELOMPOK Pembina/penasehat Menyusun AD/ART TIM PENGAGAS AKTIVITAS Menyusun proposal Menyusun Kepengurusan Mengajukan izin Pendirian Organisasi SK Pendirian Rencana Kegiatan Rekrutmen Anggota

? Manajemen (pengelolaan) adalah kemampuan dan keterampilan khusus untuk melakukan suatu kegiatan baik bersama orang lain maupun melalui orang lain dalam mencapai tujuan organisasi. Manajemen kegiatan kemahasiswaan artinya kemampuan atau keterampilan khusus dalam mengelola suatu kegiatan baik bersama orang lain maupun melalui orang lain dalam mencapai tujuan organisasi Manajemen

Fungsi Manajemen Kegiatan Ormawa PERENCANAAN Fungsi Manajemen Kegiatan Ormawa PENGEMBANGAN PENGORGANISASIAN PENILAIAN PENGGERAKKAN PEMBINAAN

Perencanaan kegiatan proses yang sistematis dalam pengambilan keputusan tentang tindakan/kegiatan kemahasiswaan yang akan dilakukan pada masa yang akan datang. Keputusan yang diambil dalam perencanaan tersebut berkaitan dengan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan pada masa yang akan datang. Alasannya: 1. Untuk mewujudkan kemajuan atau keberhasilan sesuai yang diinginkan oleh Organisasi. 2.Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan. ? Perencanaan

Perencanaan sebagai upaya yang berkaitan dengan penyusunan rangkaian tindakan yang akan dilakukan dengan mempertimbangkan sumber-sumber yang tersedia atau disediakan, baik sumber manusiawi maupun sumber non manusia. Sumber manusiawi meliputi fasilitator, warga belajar, pimpinan lembaga, dan orang-orang yang terlibat dalam suatu kegiatan. Sumber non manusia meliputi, fasilitas, alat, waktu, biaya, dan lingkungan. Perencanaan merupakan kegiatan untuk mengarahkan atau menggunakan sumber-sumber yang terbatas secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sehingga dapat menghindari sekecil mungkin penyimpangan dari penggunaan sumber-sumber tersebut.

Pentingkah perencanaan Penting, karena akan menjadi acuan mengenai apa yang akan dilaksanakan dan bagaimana melaksanakannya. Adanya acuan tertulis memungkinkan untuk mengkaji ulang program, baik sebelum, selama, maupun setelah pelaksanaan program. Penting, untuk jadi pedoman dalam pengambilan keputusan Organisasi untuk menyempurnakan program dan untuk mengetahui seberapa jauh tujuan dapat dicapai serta untuk menghindari pemborosan tenaga, biaya, dan waktu. ? Pentingkah perencanaan

Perencanaan kegiatan yang baik (1) perencanaan yang disusun berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang diperlukan berdasarkan fakta dan data. (2) permasalahan yang ada dalam perencanaan itu betul-betul tentang permasalahan kebutuhan dangan skala prioritas. (3) harus merupakan pekerjaan yang jelas sasarannya, tujuannya, orang-orang akan menerima manfaatnya, tanggung jawabnya, dan ukuran keberhasilannya. (4) harus merupakan program berkelanjutan.

VISI RENSTRA PROGRAM MISI STRATEGI TUJUAN ? Penyusunan Rencana

Program Kegiatan Tahunan No Nama Kegiatan Tujuan Indikator keberhasilan Target capaian Waktu pel Kegiatan Baiaya 1 2 3

Usaha mengintegrasikan sumber-sumber manusia dan sumber-sumber non manusia yang diperlukan ke dalam satu kesatuan untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Proses kegiatan manajerial untuk membentuk organisasi yang diberi tugas melaksanakan rencana yang telah ditetapkan guna mencapai tujuan organisasi ? Pengorganisasian

Sumber-sumber manusia Pengurus Organisasi Anggota Partisipan Yang diorganisasikan Sumber-sumber manusia Pengurus Organisasi Anggota Partisipan Sumber-sumber non manusia Sekretariat Sarana dan prasarana kegiatan Biaya Waktu Kegiatan

Upaya membangkitkan keinginan seseorang atau kelompok sehingga ia atau mereka berbuat sesuatu sesuai dengan yang dikehendaki untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Upaya pimpinan untuk memberikan dorongan kepada pihak yang dipimpinnya atau pelaksana kegiatan supaya yang dipimpinnya itu mengarahkan perbuatannya dan menggunakan potensi yang ada dalam dirinya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. ? Penggerakkan

Jenis dan Fungsi Penggerakkan Jenisnya: Menarik perhatian Menggugah hati Membangkitkan keinginan Meyakinkan Menggerakkan kegiatan Fungsinya: Pendorong Penentu arah kegiatan Penyeleksi kegiatan

Upaya memelihara membawa sesuatu keadaan yang seharusnya terjadi atau menjaga keadaan yang seharusnya terjadi Dalam Organisasi adalah rangkaian upaya pengendalian secara profesional terhadap semua unsur organisasi agar unsur-unsur tersebut berfungsi sebagaimana mestinya sehingga rencana untuk mencapai tujuan dapat terlaksana secara berdaya guna dan berhasil guna. Tujuannya agar kegiatan atau program yang sedang dilaksanakan selalu sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. ? Pembinaan

Kegiatan sistematis untuk mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dan informasi yang diperlukan sebagai bahan masukan untuk pengambilan keputusan. Tujuannya: Memberi masukan untuk perencanaan program Memberi masukan untuk keputusan kelanjutan dan penghentian program Memberi masukan tentang modifikasi program Memperoleh informasi tentang faktor pendukung dan penghambat ? Evaluasi

Upaya memperluas atau mewujudkan potensi-potensi membawa suatu keadaan secara bertingkat kepada keadaan yang lebih lengkap, lebih besar, lebih baik, memajukan sesuatu dari yang lebih awal atau lebih sederhana kepada perubahan yang lebih kompleks. Strategi Pengembangan: Kajian lingkungan Penilaian berbagai isu Peramalan Perumusan dan penentuan tujuan Implementasi monitoring ? Pengembangan

Mekanisme Penyelenggaraan Kegiatan ? Mekanisme Penyelenggaraan Kegiatan

Mekanisme penyelenggaraan kegiatan 1.RKAT 2.TOR/PROPOSAL 3.PERIZINAN 4.MENGHIMPUN DANA 5.REKRUTMEN PESERTA TAHAP PERSIAPAN TAHAP PELAKSANAAN Upacara Pembukaan Acara inti Pendukung acara Pengendalian acara TAHAP PELAPORAN Pembuatan laporan Pertanggungjawaban keuangan 1.Persiapan 2.Pelaksanaan 3. Hasilnya 4. Kendala 5.Solusi TAHAP EVALUASI

SISTEMATIKA PROPOSAL Latar Belakang Dasar Pemikiran Landasan Kegiatan Nama Kegiatan Tema Kegiatan Tujuan Sasaran Kegiatan Peserta Kegiatan Waktu Dan Tempat Materi Kegiatan Jadwal Acara/Kegiatan Anggaran Biaya Dan Sumber Dana Personalia Dan Panitia Kegiatan

UU RI No. 20 TAHUN 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Landasan Kegiatan UU RI No. 20 TAHUN 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional UU No. 12 tahun 2012 Tentang Perguruan Tinggi PP No. 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 155/U/1998 Keputusan Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas No. 26/Dikti/Kep/2002 tentang pelarangan organisasi ekstra kampus atau partai politik dalam Kehidupan kampus

SEKIAN 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Terima kasih