ALIGNMENT.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Soal :Tekanan Hidrostatis
Advertisements

Teori Graf.
SI-FLY.COM Speed Indonesia.
MARKETING PLAN Presented by meliapropolis.org.
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
KUIS PEND MAT II  CEPAT DAN TEPAT .
RANCANG BANGUN MESIN PENGERING KACANG TANAH OTOMATIS
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
PENGUJIAN HIPOTESIS Mennofatria Boer.
TUGAS PROSES PRODUKSI 1 MESIN BUBUT
Struktur Baja II Jembatan Komposit

LATIHAN SOAL-SOAL 1. Himpunan 2. Aritmatika Sosial 3. Persamaan GL.
PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - II
Latihan Soal Persamaan Linier Dua Variabel.
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Membuat Gambar Potongan Sesuai Standar Iso Pada Model 3D
MATRIKS Trihastuti Agustinah.
Statistika Deskriptif
Kamera dan Lensa.
Matakuliah : S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II Tahun : 2006 Versi :
 Mahasiswa dapat menyelesaikan ketiga deret tersebut.
7. APLIKASI INTEGRAL MA1114 KALKULUS I.
HITUNG INTEGRAL INTEGRAL TAK TENTU.
PEKERJAAN DASAR – DASAR SURVEY PEMETAAN
Bore Gage atau Cylinder Gage
ALAT UKUR MEKANIK KELOMPOK 3.
Tugas: Power Point Nama : cici indah sari NIM : DOSEN : suartin marzuki.
Penggunaan Pythagoras Pada Bangun Datar dan Bangun Ruang
Persamaan Linier dua Variabel.
Mengebor Untuk memulai pengeboran dengan menggunakan mesin bor adalah memasang mata bor pada mesin bor, mata bor dengan kepala silindris dipasangkan menggunkan.
Teknik Kendaraan Ringan
Luas Daerah ( Integral ).
Mapping And Surveying Department
SEGI EMPAT 4/8/2017.
PROPOSAL PENGAJUAN INVESTASI BUDIDAYA LELE
Peluang.
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
ALAT UKUR DAN PENGGUNAANNYA
SiMULASI PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN PENGGERAK MOTOR MAGNET PERMANEN
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
NOTASI BILANGAN BULAT DAN POSISINYA PADA GARIS BILANGAN
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
TEOREMA PYTHAGORAS.
Aritmatika Bilangan Biner
SEGI EMPAT Oleh : ROHMAD F.F., S.Pd..
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
KONVOLUSI DISKRIT.
DISTRIBUSI FREKUENSI.
TRANSMISI SABUK (BELT). Roda Gigi Sabuk dan Pulley Rantai dan Sproket Tali Kabel.
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit
PERTEMUAN 4 CONTOH SOAL ALAT SAMBUNG PAKU
Balok Yang akan kita pelajari: Unsur-unsur balok Luas permukaan balok
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
P OHON 1. D EFINISI Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit 2.
Dimensi Tiga (Jarak) SMA 5 Mtr.
Bantalan (Bearing) Bantalan adalah elemen mesin yang berfungsi menumpu poros berbeban, sehingga putaran poros dapat berlangsung secara halus dan aman.
DISTRIBUSI PELUANG Pertemuan ke 5.
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV)
Machinery Vibration Diagnostics
PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - II
BANTALAN (BEARING).
ALAT UKUR MEKANIK KELOMPOK 3.
Alignment and Vibration System Technology With OPTALIGN & VIBNODE
Melakukan pekerjaan dengan mesin gerinda
PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - II
Teknik Kendaraan Ringan
PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - II TEORI ALAT UKUR TEORI ALAT UKUR ASTRA HONDA TRAINING CENTRE.
 Penggaris atau Mistar  Jangka Sorong  Micrometer  Dial Indikator  Silinder Gauge  Tachometer.
Transcript presentasi:

ALIGNMENT

Alignment Alignment adalah kesegarisan dua buah poros yang akan saling dihubungkan a b

Ketidaksegarisan(Misalignmen) Ketidaksegarisan paralel(offset misalignment) a b Ketidaksegarisan angular(angular misalignment) c d

Peralatan yang diperlukan - dial indikator - micrometer - cylinder gauge - rolling pin/wire rope - dll Pelumas - STP oil(bila perlu)

Pemahaman Dial Indicator

Pemahaman Micrometer

Pemahaman Cylinder gauge

Pelaksanaan Persiapan Pemeriksaan kondisi mesin - Pondasi - Grouting - Base plate - Piping - Coupling - Posisi rotor terhadap statornya 2. Target dan toleransi harus ditetapkan

Aplikasi Ada beberapa metoda dalam pelaksanaan alignment - face and rim - reverse-indicator - face-face distance

Face and Rim Data yang perlu diambil a D F d b c F

Face – Rim Alignment a Movable Stationery D a b a

Face and Rim D

Hasil Pengukuran a a F R a D b d c Movable Stationery +.10 -.25 -.55 +.10 -.25 -.55 R +.18 F -.36 -.16

Pemahaman a a F R a D b d c Movable Stationery +.10 -.25 -.55 +.18 +.10 -.25 -.55 +.18 F R +.25 +.25 -.18 -.18 +.35 -.73 2 = -.365 -.36 = -.18 -.16 2

Pemahaman R F Vertikal : Poros Moveble eqpm. Lebih tinggi 0,18 mm -.55 R +.18 +.10 -.25 -.18 -.18 F +.25 +.25 -.73 +.35 2 = -.365 -.36 = -.18 2 -.16 Vertikal : Poros Moveble eqpm. Lebih tinggi 0,18 mm Poros Moveble eqpm. Lebih kekanan 0,37 mm Horizontal : Face gap, sisi bawah lebih lebar 0,16 mm Face gap sisi kanan lebih lebar 0,35 mm

Tahapan Penyelesaian 1 2 3

a F R H’ D d c Movable Stationery +.10 -.25 -.55 +.18 +.25 +.25 -.18 +.10 -.25 -.55 +.18 F R +.25 +.25 -.18 -.18 +.35 -.73 2 = -.365 -.36 = -.18 -.16 2

Koreksi Radial/vertikal

Korekso radial : Misal : D = 100 mm c = 230 mm d = 750 mm ; Maka koreksi shim(vertikal) adalah : Shim pada kaki depan(inboard) diambil sebesar 0,548 mm, Shim pada kaki belakang(outboard) diambil sebesar 1,748 mm

Koreksi horizontal R F .35 u w 750 230 .37 Vertikal : -.55 R +.18 +.10 -.25 -.18 -.18 F +.25 +.25 -.73 +.35 2 = -.365 -.36 = -.18 2 -.16 Vertikal : Sisi Moveble eqpm. Lebih tinggi 0,18 mm Face gap, sisi bawah lebih lebar 0,16 mm Horizontal : Sisi Moveble eqpm. Lebih kekanan 0,37 mm Face gap sisi kanan lebih lebar 0,35 mm

D = 100 mm c = 230 mm d = 750 mm ; Maka koreksi horizontal : Kaki inboard digeser ke kanan 0,44 mm Kaki outbord digeser ke kanan 3,065 mm

Reverse Indicator Alignment

Reverse Indicator Alignment Stationary Movable 650 300 350 Plane A Plane S

+0,61 +0,74 +0,25 Plane A -0,25 +0,35 Plane S +0,51

+0,305 +0,255 ? ? 650 300 350 OB IB A S

Kenapa diperlukan alignment yang semakin presisi? Kemajuan Rotating machine cenderung semakin tinggi rpmnya, dan berdaya besar dengan spare yang minim Dengan alasan tersebut diperlukan ketelitian yang tinggi dalam hal alignment, selain balancing (menyelamatkan bearing, seal dan coupling)serta dibutuhkan keandalan yang tinggi(karena spare yang minim)

Contoh Data yang didapat a D d c b F R F F +.10 +.35 -.55 -.73 +.18 b c F +.10 +.35 -.55 -.73 R +.18 F -.25 -.36 -.16