Business Direction (company name) (Period) Developed by : Street-Smart Strategist For Start-Up Biz
Nyatakan ide bisnis anda secara spesifik dan mempunyai nilai potensi pertumbuhan di masa yang akan datang
Nyatakan positioning dan competitive advantage dari bisnis anda
Kembangkan model bisnis dengan terlebih dahulu memetakan network dan asset yang anda miliki. Tools yang bisa menjadi panduan adalah Pendekatan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), Canvas Business Model Atau Pola modifikasi bisnis Blue Ocean Strategy (eliminate-reduce-raise-create)
Contoh gambar Canvas Business Model
Detailkan model bisnis anda dengan kolom-kolom di bawah (untuk mmepermudah membuat bisnis plan)
Customer Segment Product Positioning Product Value Preposition Pricing Strategy Laundry
Customer Segment Channels
Customer Relationship Customer Segment Customer Relationship
Customer Segment Revenue Streams
Key Resources
Key Activities
Key Partnership
Cost Structure
Manajemen Proses Buatlah proses flow sederhana dengan pendekatan SIPOC (Suppliers – Inputs – Process – Outputs – Customers)
Manajemen Kontrol Buatlah prosedur kerja (SOP) dan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk mengontrol aktivitas.
Manajemen Evaluasi Tetapkan KPI (key performance indicator) dan resposnibilities setiap personel di bisnis anda.
Di bawah adalah Contoh Manajemen Proses, Manajemen Kontrol dan Manajemen Evaluasi secara sederhana di Start-up Manufacturer.
Contoh Manajemen Proses Rahmat - Ibnu Ghofur - Ibnu Ghofur - Ibnu Process Flow Rahmat mengirimkan copy order (PO) kepada Ibnu untuk pembuatan tagihan Ghofur mengirimkan Material request ke Ibnu untuk pembelian bahan baku Ghofur mengirimkan form serah terima barang yang sudah ditandatangani oleh Turi Edo Edo - Rahmat Rahmat - Ghofur Gofur - Eko Eko - Operator Eko - Ghofur Ghofur - Turi Edo melakukan pendekatan kepada distributor (prospecting & dealing) Edo mengirimkan nama distributor untuk kemudian difollowup oleh Rahmat untuk menerima pemesanan Rahmat menghubungi distributor untuk menanyakan order - Kalau sudah ada pesanan Rahmat menginput di sistem sesuai PO Rahmat mengirimkan order (copyPO) kepada Ghofur untuk kemudian dipool dan dipilih mana yang akan diproduksi - Ghofur melakukan cek bahan baku ke Gudang - Ghofur mengirimkan production planning (PP) kepada Pak Eko sesuai dengan pesanan Pak Eko mensharing kepada operator setiap pagi Pak Eko melakukan QC atas proses produksi dan hasil produksi Pak Eko memberikan tanda QC passed Pak Eko menghitung hasil produksi lolos QC dan melakukan pencatatan Melakukan serah terima dengan Ghofur (form lolos produksi) Ghofur mencatat hasil serah terima Ghofur melakukan serah terima barang dengan Turi (form serah terima barang) Barang diantar oleh Turi ke distributor dengan membawa surat jalan
Contoh Manajemen Kontrol Keterangan Prosedur Kerja dan Dokumen : Salesman input order penjualan berdasarkan PO ke dalam sistem, kemudian PO asli didokumentasikan oleh salesman, copy PO 1 lembar diberikan ke PPIC, dan copy PO 1 lembar ke bagian finance. Yang kemudian flow akan mengalir ke bagian PPIC PPIC cek barang pada aktivitas WIP, dan FG yang apabila kurang PPIC harus membuat Production Planning yang diberikan ke bagian produksi. (via sistem dan manual) PPIC cek bahan baku untuk persiapan produksi. (via sistem) Jika bahan baku kurang lakukan pemesanan dengan input material request form. (via sistem dan manual) Material request form akan masuk ke bagian procurement/finance (saat ini masih jadi satu antara accounting, finance, dan procurement). Berdasarkan material request maka procurement akan melakukan pembelian bahan baku. PPIC memprint production planning dan diberikan kepada bagian produksi. Manajer produksi menshare rencana produksi kepada operator, dan menginput rencana produksi yang berisi jumlah bahan baku yang digunakan, dan rencana produk jadi Manajer produksi melakukan QC atas proses kerja. Manajer produksi memberikan tanda untuk produk passed QC. Manajer produksi mencatat semua barang hasil QC dan menginput pada sistem barang yang jadi dan barang cacat. Manajer produksi melakukan serah terima barang kepada PPIC. PPIC melakukan serah terima barang ke Turi/kargo/dll dan menginput jumlah barang yang dikirim. (terbentuk pro-forma invoice dalam sistem) Turi/cargo memberikan bukti penerimaan barang yang ditandatangani oleh distributor/customer kepada pihak finance. Pihak finance melakukan pencatatan (terbentuk invoice dalam sistem) Pihak finance membuat mengirimkan invoice yang disertai dengan copy PO, copy bukti penerimaan barang yang ditandatangani distributor/customer, dan faktur pajak.
KPI & Responsibilities Contoh Manajemen Evaluasi KPI & Responsibilities Personnel KPI & Responsibilities Eko Ghofur Ibnu Rahmad Produk berkualitas tinggi Proses produksi (ban berjalan) Zero deffect Pengawasan bahan baku - Proses yang ekselen mulai dari supply bahan baku, penyimpanan, output, pergudangan, pengiriman - Laporan akurat - Pembayaran ke supplier dan penagihan - Negosiasi ke supplier mengenai harga dan jatuh tempo Pemesanan barang ke supplier Sales Menerima pemesanan dari distributor
Pertajam bisnis anda dengan menyusun strategi dan aktivitas untuk setiap fungsi baik marketing, operasional, HRD, dan finance
Strategi dan Aktivitas Marketing Kembangkan strategi dan aktivitas marketing bisnis anda menggunakan 4P (product, price, promotion & placement) untuk barang dan 7P (4P + people, process, & physical evidence) untuk jasa.
Strategi dan Aktivitas Operation Kembangkan strategi dan aktivitas operation untuk mencapai efisiensi biaya, high quality, fast delivery dan flexibility.
Strategi dan Aktivitas HRD Kembangkan strategi dan aktivitas HRD dengan pilihan bagaimana rekrutmen personel yang harus dilakukan, bentuk pelatihan dan training, penggajian dan insentif dll.
Strategi dan Aktivitas finance Kembangkan strategi dan aktivitas finance sbb : Analisa sales secara akurat. Analisa kebutuhan modal kerja secara detail (dapat menggunakan cash conversion cycle). Analisa dengan capital budgeting apabila dilakukan pembelian mesin atau hal yang berhubungan dengan investasi jangka panjang. Gunakan struktur modal yang optimal yang tidak memberatkan. Analisa bentuk pengembalian kepada investor yang tidak memberatkan bisnis namun tetap membahagiakan investor (mutual).
Buatlah rancangan bisnis (bisnis plan) sebagai ringkasan dari apa yang telah anda nyatakan dan kembangkan di atas. Kegunaan bisnis plan adalah : Menjadi road map (panduan) bagi bisnis. Menjadi alat untuk mencari investor atau dana dari eksternal.