Aidul Fitriciada Azhari Fakultas Hukum & FKI UMS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FILSAFAT & ETIKA PEKERJAAN SOSIAL/KESEJAHTERAAN SOSIAL
Advertisements

KODE ETIK BAGI PEJABAT KEUANGAN PUBLIK
ETIKA dan MORAL dalam PEMBELAJARAN
Etika Profesi Public Relations
9 September 2014Kuliah Perdana Mata Kuliah Tanggung Jawab Profesi 1 TANGGUNG JAWAB PROFESI Prof. Dr. Valerine J.L. Kriekhoff, S.H.,M.A.
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
Hubungan antara Moral dan Etika:
S EGI T IGA K ESEIMBANGAN : T UHAN, M ANUSIA DAN A LAM R AYA.
NORMA DALAM MASYARAKAT
ETIKA PROFESI.
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
Pancasila sebagai ETIKA kehidupan berbangsa
Aksiologi Dalam Ilmu Pendidikan
ETIKA PROFESI SESI 1 : BEBERAPA PENGERTIAN ETIKA PROFESI
HAKEKAT MANUSIA Pandangan tentang hakikat manusia adalah bagian dari filsafat antropologi manusia yang merupakan karya Tuhan yang paling sempurna/istimewa.
FAKULTAS HUKUM UPN "VETERAN" JATIM SURABAYA
Pertemuan 2 Bisnis dan Etika dalam Dunia Modern
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
Etika Sosial Politik 12 Mei 2011
Beda Etika dan Moral Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos,” artinya adat kebiasaan, (jamaknya “ta etha”),. Moral berasal dari bahasa Latin “mos,” artinya.
Norma dan Etika bisnis Oleh Fenika S ( ).
ETIKA BISNIS DAN PROFESI.
Dasar – Dasar Etika Moral Etika
Etika Kepribadian (KMN)
Etika Administrasi Publik (Pertemuan 1)
BAB V HUKUM, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM Nurhasan, M.Ag
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
SRI SULASMIYATI, S.Sos, M.AP
Etika dan profesi M1. Introduction.
ARIF ABDUL AZIZ EA09 UNIVERSITAS GUNADARMA
3 BISNIS DAN ETIKA.
ETIKA PROFESI SESI 1 : BEBERAPA PENGERTIAN ETIKA PROFESI
Model etika dalam bisnis, sumber nilai etika dan faktor-faktor yang mempengaruhi etika manajerial PERTEMUAN KE 3.
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK budaya oleh : iswadi, Mpd
ETIKA PROFESI.
IMPLIKASI ETIK DARI TEKNOLOGI INFORMASI
ETHICS Kuliah MU113E Senin,
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
ETIKA PROFESI.
ETIKA PROFESI Agus Firmansyah Dosen dan Peneliti Media
ETIKA FILSAFAT DZIKRINA HIRONI, S.Psi HP /
KONSEP ETIKA DAN ETIKET
Nama : Ratna Dhammena Santika NPM : Kelas : 4EA10
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
mengutip dari Bertens 2000, mempunyai arti : 1. ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak); 2. kumpulan.
Krisis etika yang menyebabkan saya jadi begini.
TUJUAN PEMBERIAN MATERI HAM
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
Emylia Fiskasari, S.Si., Apt., M.M.
Hakikat Manusia 9/16/ :07 PM.
MEMPERSEMBAHKAN KELOMPOK 1 M. Reza Ansyari LubisMuammad Abduh Arya Syaputra Novika LubisWiwik HerawatiSiti Nuranis.
MATERI FILSAFAT HUKUM - HUKUM YANG MENGATUR KEMANFAATAN KETENTUAN KODE ETIK NOTARIS.
ETIKA PROFESI.
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB PROFESI
Apakah Etika Itu?.
KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
ETIKA PROFESI.
Pengenalan Mata Kuliah
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
Bab 6 Pancasila sebagai Etika
ETIKA BISNIS & TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)
Kode Etik HEPPR – Pertemuan 6.
ETIKA DAN MORAL. MANUSIA AHLAK ETIKA MORAL Makna Etika dan Moral Etika adalah filsafat moral. Antara etika dan moral dapat dijadikan sebagai bentuk konsep.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
ETIKA PROFESI
OLEH : ARIE SULISTYOKO, S.Sos, M.H. Nilai, norma, dan moral adalah konsep- konsep yang saling berkaitan. Dalam hubungannya dengan Pancasila maka ketiganya.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com ETIKA DAN HUKUM Lulu Mamlukah.S.Tr.Keb.,MH.Kes.
Transcript presentasi:

Aidul Fitriciada Azhari Fakultas Hukum & FKI UMS Etika Profesi Hukum Aidul Fitriciada Azhari Fakultas Hukum & FKI UMS

Deskripsi materi Mata kuliah ini membahas perbuatan manusia dari aspek etika yang dilakukan oleh para profesional di bidang hukum. Oleh karena itu pokok bahasannya meliputi manusia dan kaidah sosial, perbuatan manusia dan dasar penilaiannya, profesi dan batas kewenangan profesi, penurunan kepercayaan masyarakat pada aparat penegak hukum, sistem pengawasan profesi hukum, malpraktik dan contempt of court serta analisis kasus pelanggaran kode etik

Silabus materi Hakikat manusia, kaidah sosial, kaidah agama Perbuatan manusia, dasar penilaian perbuatan, hati nurani Profesi dan Profesi Hukum Kode Etik Profesi Hukum Sistem Pengawasan Aparat Penegak Hukum Malpraktik dan Contempt of Court

Referensi Supriadi, Etika dan Tanggung Jawab Profesi Hukum di Indonesia Abdul Kadir Muhammad, Etika Profesi Hukum Liliana Tedjo Saputra, Etika Profesi dan Profesi Hukum

Hakikat Manusia Apakah manusia itu ? Materi ? Ruh / jiwa / spirit ? Materi dan spirit ? Hewan berakal ? Diciptakan ? Hasil evolusi ? Makhluk sosial ? Mahluk individual ? Menurut Islam ?

Maslow Hierarchy of Needs SELF ACTUALIZATION NEEDS SELF ESTEEM NEEDS SOCIAL NEEDS SAFETY NEEDS PHYSIOLOGICAL NEEDS Robert Maslow

Kebutuhan atas Norma / Aturan Dorongan manusia untuk memenuhi kebutuhan dapat menimbulkan konflik kepentingan dengan orang lain Oleh karena itu, disusun seperangkat norma dan aturan yang disepakati untuk mencegah dan menyelesaikan konflik kepentingan tersebut

Etika dan Hukum Norma atau aturan tersebut berupa etika dan hukum ETIKA (ETHIC) merupakan norma yang membedakan antara baik (atau benar) dan buruk (atau salah) Sedangkan HUKUM (LAW) adalah norma yang membedakan sah (atau legal) dan tidak sah (ilegal)

BAIK / BENAR BURUK / SALAH SAH / LEGAL TIDAK SAH / ILEGAL MORAL HUKUM Tidak melakukan tindakan korupsi Izin untuk mengkonsumsi minuman keras TIDAK SAH / ILEGAL Larangan menutup aurat (berjilbab) bagi muslimah (di beberapa negara Barat) Melakukan tindakan korupsi MORAL HUKUM

Rezim Etika & Rezim Hukum Dalam sistem hukum Indonesia dikenal adanya REZIM ETIKA dan REZIM HUKUM REZIM ETIKA berkenaan dengan seperangkat norma yang mengatur perbuatan baik dan buruk Misalnya : Seorang hakim tidak boleh bertemu dengan pihak yang berperkara REZIM HUKUM berkenaan dengan norma yang menentukan suatu perbuatan sah atau tidak sah menurut aturan hukum Misalnya: Seorang hakim dilarang menerima pemberian (gratifikasi) dalam bentuk apapun dengan ancaman pidana

Hubungan Antara Etika/Moral & Hukum Terdapat dua pandangan : PANDANGAN ETIS yang memandang hukum dan moral terintegrasi, sehingga hukum harus mengandung nilai-nilai moral. Misalnya: hukum tentang HAM yang melarang adanya tindakan penyiksaan atas dasar kepentingan negara, KDRT PANDANGAN POSITIVISTIK yang memandang hukum dan moral terpisah, sehingga hukum harus dilepaskan dari pertimbangan moral. Misalnya: UU Subversi zaman Orde Baru yang memungkinkan negara menangkap dan memenjarakan warga tanpa proses peradilan

Moral dan Etika MORAL atau MORALITAS adalah pengertian yang membedakan maksud, keputusan dan tindakan antara baik (atau benar) dan buruk (atau salah) Moralitas dapat berasal dari filsafat, agama, atau kebudayaan. Filsafat yang membahas tentang moral disebut ETIKA

Immoral & Amoral IMMORAL adalah tindakan yang bertentangan dengan moralitas AMORAL adalah berbagai bentuk ketidaksadaran atau ketidakpercayaan terhadap standar atau prinsip moral

Dasar penilaian perbuatan manusia PENGALAMAN (EXPERIENCE) Perbuatan manusia dinilai berdasarkan pengalaman hidup yang terbentuk dalam kebiasaan atau budaya AKAL SEHAT (REASON) Penilaian atas baik buruknya perbuatan manusia didasarkan pada pertimbangan akal sehat . Akal sehat secara sistematis diungkapkan dalam filsafat moral (etika)

Dasar penilaian perbuatan manusia HATI NURANI (HUMAN CONSCIENCE) Hati nurani adalah kesadaran etis yang dimiliki secara fitrah (kodrati) oleh setiap manusia untuk menentukan baik buruknya perbuatan manusia. WAHYU (DIVINE REVELATION) Dalam beberapa agama, terutama agama Semit (Abrahamik) wahyu merupakan dasar penilaian untuk menentukan bak buruknya perbuatan manusia

Moralitas Subjektif, Objektif & Intersubjektif MORALITAS SUBJEKTIF (PARTIKULAR) adalah moralitas yang berasal dari penilaian pribadi atau suatu kelompok sosial. Misalnya: makan berdiri tidak baik menurut ajaran Islam, tetapi tradisi Barat mengenal adanya standing party MORALITAS OBJEKTIF (UNIVERSAL) adalah moralitas yang diakui bersama oleh seluruh manusia atau seluruh kelompok sosial. Misalnya: mengasihi sesama adalah nilai yang diakui oleh seluruh manusia atau agama MORALITAS INTERSUBJEKTIF adalah moralitas yang muncul dari persetujuan antara individu atau kelompok sosial. Misalnya: persamaan manusia dapat diperoleh dari persetujuan berbagai kelompok sosial