Ibadah Refleksi Para Pelayan GMIT Agape Rabu 3 Desember 2014 Tema :Tetaplah Kerjakan Keselamatanmu Filipi 2 : 12-18
Tempat : Gereja Agape Kupang MC : Ibu Veronica P. Siung Pengkhotbah : Ev.Foera Era Hura, S.Th Pemusik : Ellen Amalo,S.Pd.K Waktu : 18.00 WITA-20.00 WITA
Materi Khotbah Satu-satunya hal yang menjadi penghiburan kita pada waktu mati adalah bahwa kita sudah menjadi milik Juruselamat yang setia,Yesus Kristus (1 Korintus 6 : 19-20). Ia telah melunasi semua hutang dosa kita dengan darahNya yang berharga,dan membebaskan kita orang percaya dari kuasa si iblis.Ia juga menjaga kita sedemikian rupa,sehingga tidak satu helai rambut pun jatuh dari kepala kita tanpa kehendak Bapa di Sorga (Matius 10 : 29-31). Sesungguhnya segala sesuatu bekerja bersama-sama untuk keselamatan saya dan anda yang percaya.Sebab itu melalui Roh Kudus,Ia memberikan kepada kita jaminan hidup kekal dan untuk selanjutnya membuat saya dan anda dengan segenap hati rela dan bersedia hidup bagiNya (Roma 8 :1-7). Hal ini mengindikasikan bahwa setiap orang Kristen yang mengakui dan percaya secara pribadi adalah milik Kristus.
Ini menjadi suatu jaminan dan ucapan syukur sebagai respons terhadap karya,yang Kristus kerjakan dalam diri milikNya.Oleh karena itu,membuat kita semua dengan segenap hati rela dan bersedia hidup bagiNya. Namun yang harus diketahui agar dengan sukacita dapat hidup dan mati dalam penghiburan ini adalah : 1.Betapa besar dosa dan kesengsaraan saya dan anda. 2.Bagaimana saya dan anda dibebaskan dari semua dosa dan kesengsaraan. 3.Bagaimana kita harus bersyukur kepada Allah atas pelepasan sedemikian itu. Darimanakah kita dapat mengetahui kesengsaraan kita? Yaitu dari hukum Taurat Allah (Roma 3:20).Apakah yang dituntut hukum Allah dari kita? Yaitu mengasihi Tuhan Allah dan sesama.Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum taurat dan kitab para nabi .Kita memang tidak dapat melakukan semua itu dengan sempurna,karena adanya kecenderungan dalam diri kita untuk membenci Allah dan sesama.
Namun kita harus percaya bahwa Allah menciptakan kita baik adanya dan menurut gambarNya sendiri ,yaitu dalam kebenaran dan kekudusanNya,supaya manusia dapat mengenal Allah penciptaNya dengan sebenarnya,mengasihiNya dengan segenap hatinya,dan hidup denganNya dalam kebahagiaan abadi untuk memuji dan memuliakan namaNya. Tetapi dalam kenyataannya seringkali muncul tabiat manusia yang rusak itu (yang berasal dari kejatuhan dan ketidaktaatan nenek moyang kita yang pertama Adam dan Hawa di taman Eden). Kita dapat menghilangkan tabiat yang rusak itu jika kita dilahirkan kembali oleh Roh Allah. Hal ini dapat diketahui lewat Injil yang dinyatakan kepada kita oleh Allah sendiri ditaman Eden (Kejadian 3:15). Hanya karena iman didalam Kristus sajalah kita dapat diselamatkan.Dan semua itu semata-mata karena anugerah Allah dan bukan karena hasil usaha kita.
Karena itu kita harus berbuat baik,sebab kita telah dibaharui agar serupa denganNya.Dengan berbuat baik,kita menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas semua yang telah dilakukanNya bagi kita,dan agar hidup kita menghasilkan buah-buah iman.Jadi berbuat baik,bukan untuk membayar dosa dan mendapat hidup kekal,tetapi sebaliknya,karena kita telah ditebus dan mendapat hidup yang kekal itu. Perbuatan baik lahir dari iman yang sejati.Ini mencakup isi hati,pikiran-pikiran,bahkan menjauhkan segala kenikmatan dunia ini. Marilah mata kita tertuju kepada Kristus,karena Kristus adalah Kepala,dan kita adalah anggota-angota tubuhNya.Oleh karena itu tetap kerjakan keselamatan dengan taat dan setia.Layanilah Tuhan tanpa bersungut-sungut dan dengan kerendahan hati. Amin.