Penyusunan standar pelayanan pada organisasi pelayanan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Standard Operating Procedure
Advertisements

PENYELARASAN SOP SOP 07 : PENELAAHAN MUTU.
PEMAHAMAN DAN PENYIAPAN MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA
METODE PENULISAN ILMIAH
Peran dan Fungsi Bidan.
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
Lingkup Praktik Kebidanan
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
PERAN PERAWAT MATERNITAS DI MASYARAKAT dan RS
Dokumen Mutu.
S T A N D A R D O P E R A T I O N A L P R O C E D U R E (S O P)
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
Tahun : <<2008>>
AUDIT KEPERAWATAN.
Prosedur SOP.SPO. Protap Ragil.BPTPK. Gombong..
GATHERING BIDAN 2012 RSU PKU Muhammadiyah Gombong
PENYUSUNAN PROSEDUR KERJA
Interpretasi Klausul 4 ISO Sistem Manajemen Mutu
Klausul 8, SMM ISO 9001:2008 PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN
STANDAR DAN INSTRUMEN BAB 2
Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Materi – 03 Sistem Kantor.
DOKUMEN MUTU ISO 9001:2008.
DOKUMENTASI KEPERAWATAN INTERVENSI & KRITERIA HASIL
QA DAN PERFORMANCE IMPROVEMENT
Penyelesaian Masalah Mutu dan Penjaminan Mutu pada Yankes
ANALISIS PROSES BISNIS 10 The first step in quality … is to know the requirements of the customer or consumer; not only external customers, but also.
Sistem Manajemen Mutu.
ASKEB 1 Peran dan tanggung jawab bidan dalam asuhan kehamilan
PERAN FUNGSI BIDAN Elsi Ermalinda, S.SiT.
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI
INEL MASRAYANTI IB PRINSIP POKOK ASUHAN KEHAMILAN Prinsip-prinsip pokok asuhan antenatal konsisten dengan dan didukung oleh prinsip-prinsip.
JAMPERSAL Kelompok 2.
TEKNIK AUDIT INTERNAL Dinkes, 25 April 2016 Rita Anggraini.
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN Disusun oleh: Elsa Tri Monika Nim :
MANAJEMEN KEBIDANAN Oleh: Monarisa.
STANDAR MUTU PELAYANAN KEBIDANAN
Standar Pelayanan Kebidanan (SPK)
PARTOGRAF Rury Narulita Sari, SST, M.Kes
Organisasi dan struktur
STANDAR MUTU PELAYANAN KEBIDANAN
Standar Pelayanan Kebidanan (SPK)
MANAJEMEN MUTU INFORMASI KESEHATAN (MMIK) 3
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008
Penyusunan standar pelayanan pada organisasi pelayanan
Peran Dan Tanggung Jawab Bidan Dalam Asuhan Kehamilan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
HASIL PELATIHAN GCLP RIZKA ADI.
Penyiapan, Pengembangan, dan Pengendalian
STANDAR PELAYANAN DAN PROTAP(SOP)
Ns. Heriviyatno J. Siagian.  Standar praktek keperawatan adalah suatu pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap pelyanan keperawatan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PERTEMUAN – 6 MANAJEMEN MUTU 2. PERTEMUAN – 6 MANAJEMEN MUTU 2.
Komitmen dan Kebijakan dalam Membangun Manajemen K3
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
DOKUMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Slide Praktek Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
Standard Operating Procedure (SOP) Layanan dan penyusunannya
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Cara menyusun SOP.
Contoh penyusunan skp.
Audit Maternal Perinatal (AMP) Sosial
Menyusun rencana audit. Nama: dr. C. Tjahjono Kuntjoro, MPH, DrPH Nama: dr. C. Tjahjono Kuntjoro, MPH, DrPH Jabatan: Jabatan: Konsultan akreditasi FKTP.
Transcript presentasi:

Penyusunan standar pelayanan pada organisasi pelayanan

Standar Standar adalah suatu tingkat mutu yang relevan terhadap sesuatu Standar menjelaskan apa yg harus dicapai, tingkat yang harus dicapai, persyaratan yang harus dipenuhi agar dapat disebut bermutu Tiga kelompok standar (Donabedian): Standar struktur Standar proses Standar hasil (outcome)

Fase perumusan Langkah-langkah Fase audit penyusunan standar Pilih topik dan subtopik Identifikasi kelompok sasaran Menyusun pernyataan standar dan kriteria Menerapkan standar Fase perumusan Memeriksa kembali kriteria Menyusun instrumen audit Mengumpulkan data Mengevaluasi hasil Langkah-langkah penyusunan standar Fase audit meninjau kembali mengapa standar tidak dicapai menyusun rencana perbaikan melakukan perbaikan mengevaluasi ulang menilai kembali standar Fase perbaikan

Elemen-elemen penyusunan standar pelayanan Select topic Subtopic Subtopic Subtopic Care group Standard statement Structure Criteria Process Criteria Outcome Criteria criterion criterion criterion criterion criterion criterion Achievable Measureable Observable Understandable: spesifik, sederhana Reasonable Kriteria adalah variabel sbg indikator yang relevan yang dipilih untuk mengukur/menilai suatu pelayanan, meliputi kriteria struktur, proses, hasil

Contoh kriteria struktur Formulir kajian asuhan kebidanan Formulir Rencana keperawatan kebidanan Bidan memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan asuhan pertolongan persalinan dasar Pedoman asuhan persalinan dasar Formulir partograf Petunjuk pengisian partograf Bidan kit

Contoh kriteria proses Bidan melakukan kajian asuhan kebidanan Bidan melakukan kajian yang berkesinambungan tentang kondisi ibu bersalin dengan menggunakan partograf Bidan membimbing ibu hamil pada saat terjadi his Bidan membimbing ibu hamil untuk mengejan pada saat proses persalinan berlangsung Bidan melakukan pertolongan persalinan (sesuai dengan pedoman asuhan persalinan dasar) Bidan melakukan koordinasi dengan tenaga kesehatan yang lain untuk perawatan selanjutnya

Contoh kriteria hasil Rencana asuhan kebidanan terisi lengkap Partograf terisi lengkap Persalinan terlaksana dengan baik tanpa komplikasi Ibu bersalin dan bayi dalam kondisi stabil Terdeteksi adanya resiko pada ibu dan bbl sesudah persalinan

Format standar pelayanan Topik: Disyahkan tgl: Sub topik Revisi tgl: Kel. pelayanan: Disyahkan oleh Pernyataan Standar: Struktur Proses Hasil Standar SDM Standar Bangunan Standar Alat Standar Mesin Standar dokumen Standar Proses Produksi/Pelayanan: Standar triase Standar penanganan Trauma kepala -Standar penangana CKS, CKB, dsb Standar hasil

Format standar pelayanan Topik: Pelayanan Pertolongan persalinan Disyahkan tgl: 20-8-1997 Sub topik: Pertol.Persalinan normal Revisi ke-2 tgl: 8-8-2000 Kel. pelayanan: Ibu hamil aterm Disyahkan oleh dr. Aditya Tanda tangan: Pernyataan Standar: Ibu bersalin tanpa adanya indikasi adanya penyulit persalinan ditolong oleh bidan di kamar bersalin puskesmas Struktur Proses Hasil -Formulir kajian asuhan kebidanan -Formulir Rencana keperawatan kebidanan -Bidan memiliki pengetahuan dan ketramp tentang pelayanan persal dasar -Pedoman asuhan persalinan -Partograf -Pedoman pengisian partograf -Bidan kit -Bidan melakukan kajian asuhan kebidanan -Bidan melakukan kajian yang berkesinambungan tentang kondisi ibu bersalin dengan menggunakan partograf -Bidan membimbing ibu hamil pd saat terjadi his untuk mengejan pada saat proses persalinan berlangsung -Bidan menolong proses persalinan sesuai pedoman asuhan persalinan dasar -Rencana asuhan kebidanan terisi lengkap -Partograf terisi lengkap -Persalinan terlaksana dgn baik tanpa komplikasi -Ibu bersalin dan bayi dalam kondisi stabil -Terdeteksi adanya resiko pada ibu dan bbl sesudah persalinan

Standar dan prosedur mutu Structure Prosedur klinik Standard Process Prosedur mutu Protokol klinik Outcome Clinical pathway (algorithme)

Prosedur mutu Prosedur mutu adalah gambaran umum untuk karyawan tentang cara kerja yang dilakukan yang dapat dipakai sebagai pegangan dalam bekerja, bermanfaat bila terjadi perubahan staff dan dapat digunakan untuk menilai efektifitas suatu sistem pelayanan.

7 syarat prosedur Prosedur mutu disusun berdasarkan kebutuhan: adakah prosedur mutu, jika ada apakah masih relevan dan efektif, jika tidak ada prosedur apa saja yang perlu disusun sesuai dengan standar pelayanan Prosedur harus ditulis oleh mereka yang melakukan pekerjaan, bersama dengan orang yang memiliki tanggung jawab utama terhadap kegiatan tersebut. Komitmen terhadap prosedurhanya diperoleh dengan adanya keterlibatan dalam proses penyusunan prosedur. Tahapan proses kegiatan dicatat sendiri, dan orang lain diminta untuk memberi tanggapan Prosedur harus jelas, ringkas, dan dapat dilaksanakan Prosedur harus disusun berdasar rujukan yang dapat dipertanggung-jawabkan Merupakan alur kegiatan (flow-chart) dari suatu proses pelayanan.

Perhatikan dlm penyusunan prosedur: Siapa yang menulis prosedur ? Bagaimana prosedur tersebut direncanakan dan akan dikembangkan ? Bagaimana mengenal dan memahami prosedur tersebut ? Bagaimana mensosialikan prosedur tersebut ? Rujukan apa yang dipakai dalam penulisan prosedur ? Bagaimana pengendalian prosedur tersebut (meliputi penomoran, kapan disahkan, kapan disosialisasikan, dan kapan dilakukan revisi) ?

Ciri prosedur yang baik: Tidak menggunakan kalimat majemuk Mengenal dengan jelas siapa melakukan apa, dimana, kapan, dan mengapa. Menggunakan bahasa yang dikenal oleh pemakai prosedur Merupakan flow-chart dari proses kegiatan

Langkah-langkah penulisan prosedur mutu: 1. Tentukan proses yang akan disusun prosedurnya 2. Lakukan identifikasi kegiatan-kegiatan yang ada pada proses tersebut 3. Gambarkan alur kegiatan (flow-chart) 4. Tuliskan prosedur mutu dengan format tertentu 5. Uji coba prosedur 6. Perbaikan prosedur

Contoh format prosedur mutu: Logo Pelayanan: ……………. Disahkan oleh: Prosedur: …………….. No:…... Terbit ke:…….. Tanggal:…... 1. Tujuan: 2. Ruang lingkup 3. Uraian umum 4. Langkah-langkah kegiatan: 5. Bagan alur kegiatan (flow chart): 6. Dokumen terkait 7. Rujukan

Pertolongan ersalinan. Contoh format prosedur mutu: Logo Pelayanan: Pertolongan ersalinan. Disahkan oleh: Prosedur: Penggunaan partograf. No:…... Terbit ke:…….. Tanggal:…... 1. Tujuan: memantau kemajuan persalinan dan deteksi dini adanya penyulit persalinan 2. Ruang lingkup: prosedur penggunaan partograf dilakukan pada ibu bersalin dengan kehamilan aterm di kamar bersalin puskesmas 3. Uraian umum: Penggunaan partograf sangat diperlukan untuk memantau kemajuan persalinan dan mengetahui adanya penyulit secara awal. Penggunaan partograf dapat menurunkan resiko kematian ibu dalam persalinan dan bayi baru lahir 4. Langkah-langkah kegiatan: a……. b……., dst 5. Bagan alur kegiatan (flow chart): 6. Dokumen terkait 7. Rujukan

Logo RS Judul SOP No Dokumen No Revisi Halaman Prosedur Tetap Tanggal terbit Ditetapkan Direktur Pengertian Tujuan Kebijakan Prosedur Unit Terkait Dokumen Terkait Rujukan

Bagan alur (flow-chart) Bagan untuk menggambarkan urutan langkah dari suatu proses spesifik Digunakan untuk: memudahkan memahami langkah-langkah suatu proses identifikasi masalah analisis masalah menentukan “ideal path” dalam merencanakan perbaikan Dikenal : bagan alur makro dan mikro

Simbol awal dan akhir proses Simbol penghubung Simbol kegiatan Simbol keputusan Simbol dokumen

Bagan alur makro Kegiatan A Kegiatan B Kegiatan C Kegiatan D

Bagan alur mikro ? Ya Tidak 5

Daftar tilik Daftar tilik adalah daftar urutan kerja (actions) yang dikerjakan secara konsisten, diikuti dalam pelaksanaan suatu rangkaian kegiatan, untuk diingat, dikerjakan, dan diberi tanda (check-mark). Daftar tilik merupakan bagian dari sistem manajemen mutu untuk mendukung standarisasi suatu proses pelayanan. Daftar tilik tidak dapat digunakan untuk prosedur yang kompleks. Daftar tilik digunakan untuk mendukung, mempermudah pelaksanaan dan memonitor prosedur, bukan untuk menggantikan prosedur itu sendiri.

Langkah-langkah menyusun daftar tilik Identifikasi prsedur yang membutuhkan daftar tilik untuk mempermudah pelaksanaan dan monitoringnya Gambarkan flow-chart dari prosedur tersebut Buat daftar kerja yang harus dilakukan Susun urutan kerja yang harus dilakukan Masukkan dalam daftar tilik sesuai dengan format tertentu Lakukan uji-coba Lakukan perbaikan daftar tilik Standarisasi daftar tilik.

Daftar tilik (Check List) No. Urutan kegiatan Ya Tidak TB