CARA MENDIRIKAN USAHA Hasil penenlitian lapangan, ada 5 (lima) sebab atau orang merintis usaha : (Kasmir,2006). 1. Faktor keluarga 2. Kesengajaan 3. Kerja sampingan 4. Coba-coba 5. Terpaksa. TAUFAN ABADI HP.081559619616 Pendirian Usaha
CARA MEMULAI USAHA : Mendirikan usaha baru : ini harus mempersiapkan pendanaan, lokasi usaha, peralatan- peralaatan yang diperlukan dan perijinan. Membeli perusahaan : Disini melanjutkan perusahaan yang sudah ada atau perusahaan sudah ada sebelumnya.Ini dapt dilakukan perusahaan yang sudah bejalan atau tidak aktif (diperpanjang). Pembelian berupa asset perusahaan atau saham perusahaan. Kerjasama manajemen dengan system waralaba (franchising) : model ini dikembangkan dengan memakai nama dan manajement perusahaan lain. Perusahaan induk (franchisor) akan melakukan kesepakatan dengan Perusahaan yang menggunakan (franchise), dukungan manajement yang diberikan franchisor, meliputi : 1. Pemilihan lokasi 2. Bentuk bangunan 3. Lay out gedung dan ruangan 4. Peralatan yang diperlukan 5. Pemilihan karyawan 6. Penentuan/penyediaan barang (produk) dan bahan baku 7. Iklan bersama
Pemilihan Lokasi : diusahakan memperhatikan letak strategis, keramaian, kepadatan penduduk Bentuk Bangunan dan lay out Gedung dan ruang : disesuaikan dengan franchisor, seperti tata ruang, warna cat, ukuran ruang, penataan ruang Peralatan : disesuakan dengan kebutuhan, jaringan/on line, komputerisasi, data base, dll Pemillihan Karyawan : standart kemampuan dan siap bekerja dengan baik Penentuan/penyediaan barang : disesuakan kebutuhan konsumen, pilih barang yang mudah dijual dan bertahan lama Iklan Bersama : Biasanya franchisor akan melakukan promosi untuk kepentingan usahanya.
Faktor-faktor Bidang Usaha : Lanjutan… Mengembangkan usaha yang sudah ada : Bisanya dilakukan perusahaan keluarga. Disini dapat mengembangkan usaha berupa penambahan peralatan, penambahan kapasitas barang/bahan, penambahan tenaaga kerja, dll. Faktor-faktor Bidang Usaha : Minat atau bakat : “… sesorang yang sudah mempunyai minat dan bakat dari keturunan akan lebih mudah dan lebih cepat beradaptasi dalam mengembangkan usahanya….” Modal : “…. Modal bukan berarti uang, melainkan keahlian atau ketrampilan yang dipunyai seseorang…. “ Waktu : setiap usaha mempunyai masa/waktu. Maksudnya, dalam waktu tersebut dapat menghasilkan. Jangka pendek : usaha jasa, dagang, peternakan, dll. Untuk jangka menengah : usaha perkebunan, peternakan kambing/sapi, dll. Sedangkan jangka panjang : misalkan pertanian karet, kelapa sawit, dll. Laba : yang perlu dipertimbangkan adalah jangka waktu memperoleh laba (marging laba). Pengalaman : pedoman agar tidak melakukan kesalahan lagi dalam kegitan usahanya.
JENIS-JENIS BADAN USAHA Perseroan : Modal usaha dimiliki pribadi, Ini tidak memerlukan persyaratan yang relative komplek dan modal besar. Pemilik dan penanggung jawab usaha adalah pemilik usaha. Keuntungan : semua hasil usaha diambil sendiri. Kelemahan : sulit berkembang karena bentuk manajemen keluarga. Contoh UD, TB, dll Firma (Fa) : Perusahaan didirikan oleh 2 orang atau lebih. Pendirian Fa dapat dilakukan di notaris ke Pengadilan Negeri (berita Negara) dan dapat dibawah tangan (hanya kesepakatan). Semua modal dan tanggung jawab pemilik Firma (Fa), karena keuntungan dibagi bersama. Kelemahan : jika salah satu pemilik Fa tidak ada (meninggal), akan mengalami kesulitan untuk kelanjutan usahanya. Perseroan Komanditier ( Comanditier Venotschap atau CV) : terdapat beberapa orang bersekutu untuk menjalankan usaha. CV terbagi 2 (dua), yaitu sekutu yang secara penuh bertanggung jawab pada sekutu lainnya dan sekutu lain hanya member modal.
Lanjutan … Koperasi : merupakan badan usaha yang beranggotakan beberapa orang dengan asas kekeluargaan. Dalam rapat anggota, pada koperasi minimal 20 orang dengan modal dari anggota. Perseroan Terbatas (PT) : berbadan hokum yang tanggung jawab terbatas dalam modal. Ini banyak diminati pengusaha, karena jangkauan usahanya luas. PT ini dapat dilakukan secara individu atau banyak orang. Ada beberap jenis PT, yaitu : - PT biasa : pemilik, modal dan pengurusnya adalah WNI. - PT Terbuka (Tbk) : dapat dipunyai WNI dan WNA - PT (Persero) : PT ini dimiliki pemerintah Yayasan : Badan usaha yang biasanya tidak mencari keuntungan.
Dokumen Pendirian Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Nomer Pokok Wajib Pajak (NPWP) Buku diri. Proses Pendirian Badan Usaha : Rapat umum pemegang saham Dibuatkan akte notaris Didaftarkan ke Pengadilan Negeri ---- terus ke Disperindag, dll Lembaran Negara (diberitakan).
Kantor Pengadilan Negeri Kantor Disperindag kabupaten Membawa KTP, KK, Surat tanah/lokasi, data penghasilan, dll. Kantor Lurah/Desa Kantor Akte Notaris Kantor Pengadilan Negeri Kantor Disperindag kabupaten
Tugas besar : Untuk 3 Minggu (Survey dan wawancara) Buat makalah/proposal tentang “Potensi daerah alamat asal mahasiswa”, usaha : Pertanian/perkebunan, perdagangan, home industri, dll. Cop Depan warna merah : Nama Usaha, cop FT, Nama Mahasiswa, NIM, Jurusan, Fakultas, Universitas, tahun pembuatan. Tulisan “Arial ukuran 11, spasi doubel, kertas A4” Kata Pengantar Daftar Isi BAB. I Pendahuluan : Latar Belakang Maksud dan Tujuan Alamat Usaha dan Pemilik Usaha
BAB. II Pelaksanaan Kegiatan Perijinan (jika ada), pendirian dimulai? Pendanaan Jumlah Tenaga Kerja dan Struktur Perusahaan (jika ada) Metode/cara produksi dan peralatan yang digunakan Pemasaran Perhitungan Hasil (Exxell program) : Proses dan keuntungan.
Tugas dikumpulkan : tiga Minggu, sebelum UAS. BAB. III Kesimpulan dan Saran 3.1 Kesimpulan 3.2 Saran Tugas dikumpulkan : tiga Minggu, sebelum UAS.
SEKIAN, And thanks Hidup yang indah adalah seseorang saling menghormati, serta bisa membedakan hak dan kwajiban….