PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KONFERENSI MEJA BUNDAR
Advertisements

UUNIVERSIATAS NEGERI SEMARANG
POLITIK LUAR NEGERI A. KAIDAH-KAIDAH POLITIK LUAR NEGERI
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
PERANG VIETNAM A. NASIONALISME DI VIETNAM PENJAJAHAN PERANCIS
PERISTIWA PKI MADIUN, 18 September 1948
17 Agustus R. ARYO IMAN B X – B 28.
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB III
Peran Dunia Internasional dalam Penyelesaian Konflik Indonesia-Belanda
MENGATASI PERGOLAKAN DALAM NEGERI II
KONDISI SOSIAL BUDAYA PADA MASA REVOLUSI FISIK ( )
PROKLAMASI KEMERDEKAAN
BAGAN PENYERAHAN KEKUASAAN CIVIL AFFAIRS AGREEMENT
USAHA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN ( )
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
DALAM PEMBELAJARAN IPS
KEADAAN AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA
Arsitek negara federal
PERJUANGAN MEREBUT KEMBALI IRIAN BARAT
USAHA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN RI
Anang Zubaidy Yogyakarta, 2013
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB III
REPUBLIK MALUKU SELATAN
R. Herlambang Perdana Wiratraman
DISUSUN : NOOR HARJANTO, S.Pd.
DISUSUN : NOOR HARJANTO, S.Pd.
Oleh : Drs. MARMAYADI SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA
Perjuangan Bersenjata dan Diplomasi -Sejarah XI IPA-
ANGGOTA: ANGGI JANTI T Y (02) DHINA WINDY A (09) MUHAMMAD IRSYAD S (19) ZUHROUL FAUZIATUL U (32) XI IPA 2 Kelompok 7.
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan mempertahankan dan menegakkan Kemerdekaan Indonesia tahun
USAHA PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
BANDUNG LAUTAN API.
Konflik Dan Pergolakan Yang Berkait Dengan Sistem Pemerintahan
PEMBEBASAN IRIAN BARAT
IPS SEJARAH.
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB III
BAB 7.PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MEREBUT IRIAN BARAT
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan
Pembebasan Irian Barat
PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MEREBUT IRIAN BARAT
MENGATASI PERGOLAKAN DALAM NEGERI I
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
PKN PRESIDEN By : Nurlina.
Konstitusi NKRI Pada Masa ORDE LAMA
BAB 9 TERBENTUKNYA NEGARA DAN PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA
Hartanto, S.IP.,MA Kelas PLNRI-2015
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
1. Pertempuran Surabaya Pertempuran Surabaya merupakan peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Britania Raya. Peristiwa besar.
KABINET NATSIR.
KELOMPOK 2 SUB BAB Masa Demokrasi Liberal (08)
Kelompok : Sejarah Indonesia Tirza Butarbutar ReginaRondonwu
SEJARAH INDONESIA MASA REVOLUSI.
KEDATANGAN NICA KE INDONESIA
Usaha Memperthankan Kemerdekaan Indonesia
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEDAULATAN NEGARA
Arsitek negara federal
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Oleh : Johannes Sidabalok, S.Pd.
REVOLUSI INDONESIA.
MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEDAULATAN NEGARA
MAKALAH SEJARAH INDONESIA Disusun Oleh : 1.Leony Adhika P. 2.Eli Yanti 3.Siska 4.Nashifa Z. 5.Ida Insani 6.Ros Annisa 7.M. Iqbal 8.Deni Sutrisno Kelas.
Perjuangan mempertahankan dan menegakkan Kemerdekaan Indonesia tahun
MULTI MEDIA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL KELAS 3 DISUSUN : NOOR HARJANTO, S.Pd. SUSIANA HARIJANTI,S.Pd.
KELOMPOK 1 ANGGOTA : ANDRIAN AGUS RIYANTO (01) ANISSA RISQA AMALIA (02) ANISSA RISQA AMALIA (02) LULU DEWANING BUDI (14) LULU DEWANING BUDI (14) MONIK.
AGRESI MILITER BELANDA II 19 DESEMBER Agresi Militer Belanda II 19 Desember 1948 adalah peristiwa penyerbuan ke wilayah Republik Indonesia oleh.
U SAHA M EMPERTAHANKAN K EMERDEKAAN I NDONESIA Materi IPS Kelas 9.
Pemberontakan APRA. Kelompok 3 M. Rizafran Akbar Bertania Sabrina Tias Alfian Sanusi Andre Agung Selsa Febryana Tamara HD.
Transcript presentasi:

PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN Ada 2 cara perjuangan mempertahankan kemerdekaan: - Perjuangan bersenjata/fisik - Perundingan/Diplomasi Penyebab Konflik Indonesia VS Belanda - Sekutu dan NICA melakukan provokasi dan teror terhadap bangsa Indonesia - Timbulnya semangat anti kolonialisme dikalangan rakyat - Belanda melakukan agresi

KEDATANGAN SEKUTU DAN NICA AFNEI yang dipimpin Philip Christison mempunyai tugas : Memulihkan keamanan dan ketertiban Mengurus, penyerahan, pelucutan dan pemulangan tentara Jepang Membebaskan tawanan perang Mencari dan mengadili penjahat perang Kedatangan AFNEI diboncengi NICA Inggris dan Belanda sepakat kalau tugas AFNEI selesai Indonesia akan diserahkan kepada Belanda

Perjuangan Bersenjata 1. Pertempuran Surabaya, 10 November 1945 Sebab ; Ultimatum sekutu tgl 9 November agar semua pimpinan dan orang-orang yang bersenjata harus lapor, menyerahkan senjata, menyerahkan diri ditempat yang ditentukan dengan batas waktu tgl 10 November 1945 jam 06.00 Tokoh : Bung Tomo, Gubernur Suryo pidato Bung Tomo

2. Bandung Lautan Api Sebab : Ultimatum Sekutu tgl 23 Maret 1946 agar TRI meninggalkan seluruh kota Bandung Tokoh : Aruji Kartawinata, M.Toha 3. Pertempuran Bojongkokosan 9 Desember 1945 Sebab; Belanda mengingkari kesepakatan pengiriman perbekalan dalam pembebasan tawanan perang (tidak melibatkan pihak Indonesia

4. Pertempuran Medan Area 10 Desember 1945 Sebab : 1Desember 1945 sekutu memasang papan pembatas yang bertuliskan: Fixed Boundaries Medan Area Tokoh : Ahmad Taher 5. Peristiwa Merah Putih di Manado 14 Feb 1946 Sebab : Tindakan sewenang-wenang NICA yg melakukan penangkapan sejumlah tokoh RI 6. Pertempuran Ambarawa 12-15 Desember 1945 Sebab: Sekutu membebaskan tentara Belanda yang ditawan, membuat kekacauan Tokoh : Kol Sudirman, letkol Isdiman

KONFRENSI INTER INDONESIA PERJUANGAN DIPLOMASI AGRESI II SERANGAN UMUM 1 MARET 49 UNCI LINGGAJATI RENVILE ROEM-ROYEN KMB KONFRENSI INTER INDONESIA AGRESI I KTN

LINGGARJATI Waktu ; 10-15 November 1946 ditanda tangani 25 Maret 1947 (Istana Rijswijk) Delegasi Indonesia : Sutan Syahrir, Mr. Moh Roem, Mr. Soesanto Tirtoprojo, dr. A.K. Gani Delegasi Belanda ; Prof. Schermerhorn, Dr. Van Mook Penengah dari Inggris : Lord Kilern Hasil : 1. Belanda mengakui secara de facto wilayah RI atas Jawa, sumatera, Madura 2. RI dan Belanda akan membentuk NIS 3. RI dan Belanda membentuk UIB, Ratu Belanda sebagai ketua

Agresi Militer Belanda I Waktu : 21 Juli 1947 Sebab : Beda tafsir mengenai hasil linggajati Sasaran : kota-kota di Pulau Jawa dan Sumatera Tujuan : 1. Politik : menghancurkan kedaulatan RI 2. Ekonomi : Menguasai pusat penghasil bahan makanan dan bahan ekspor 3. Militer : menghancurkan TNI

Komisi Tiga Negara (KTN) Keampuhan Perjuangan diplomasi ( India dan Australia mengajukan resolusi kepada Dewan Keamanan PBB) Dibentuk 18 September 1947 Tugas : mencari penyelesaian sengketa RI – Belanda Australia Richard Kirby Belgia Paul Van Zeeland Amerika Frank graham

Renville, 8 Desember 1947-17 januari 1948 Ketua delegasi Indonesia : Amir Syarifudin Ketua delegasi Belanda : Abdulkadir Wijoyoatmojo Hasil : 1. Penghentian tembak menembak 2. Daerah dibelakang garis Van Mook harus dikosongkan 3. Belanda bebas membentuk negara federal didaerah yang diduduki melalui flebisit terlebih dahulu 4. Dalam Uni-indonesia Belanda, NIS sederajat dengan kerajaan Belanda

Agresi Militer Belanda II, 19 Desember 1948 Pelaksanaan hasil Renville tidak berjalan baik 18 Desember 1948, Dr. Beel mengatakan Belanda tidak lagi terikat dengan hasil Renville Sasaran Ibu Kota RI, Yogyakarta Sidang kabinet Darurat, hasilnya: 1. Memberikan mandat kepada Syafruddin Prawiranegara utk membentuk PDRI 2. Presiden dan Wakil tetap di Yogya dengan resiko ditangkap 3. TNI keluar dari Yogyakarta untuk gerilya

Serangan Umum 1 Maret 1949 Penggagas : Sri Sultan Hamengkubuwono IX Pelaksana : Pasukan TNI dari Brigade 10/Wehkreise dipimpin Letkol Soeharto Dampak - Meningkatkan moral rakyat dan TNI yg sedang gerilya - Menunjukan pada dunia Internasional bahwa TNI dan RI masih ada - Mendukung perjuangan diplomasi diforum PBB - Mematahkan moral tentara Belanda

United Nations Commision for Indonesia Serangan Umum 1Maret 1949 berhasil menarik simpatik dunia, (AS memaksa Belanda untuk menghentikan agresinya ke Indonesia) DK PBB dapat menekan Belnda untuk mentaati resolusinya PBB membentuk UNCI dan menghubungi pemimpin RI yang ditahan di Pulau Bangka UNCI berhasil membawa Belanda – RI dalam perundingan Roem Royen

Roem – Royen Waktu ; 17 April – 7 Mei 1949 RI diketuai Mohammad Roem Belanda dipimpin Dr. Van Royen Hasil: Pernyataan RI: 1. kesediaan menghentikan perang gerilya 2. bekerjasama memulihkan pedamaian dan tertib hukum 3. Ikut KMB Pernyataan Belanda: 1. setuju kembalinya pemerintah RI di Yogyakarta 2. menghentikan operasi militer dan membebaskan tahanan politik 3. setuju RI bagian NIS 4. menyelenggarakan KMB

Konferensi Inter Indonesia Waktu : 19-22 Juli 1949 di Yogyakarta 30 Juli- 2 Agustus 1949 di Jakarta Peserta : RI dan negara federal bentukan Belanda Latarbelakang keinginan menjalin persatuan dan sikap bersama menghadapi Belanda dalam KMB Hasil ; BFO mendukung tuntutan RI agar pengakuan kedaulatan tanpa ikatan politik dan ekonomi RI dan BFO membentuk panitia persiapan nasional sebelum dan sesudah KMB NIS menjadi RIS, Merah Putih sebagai Bendera, Indonesia Raya sebagai lagu Kebangsaan, Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional, 17 agustus sebagai hari Nasional APRIS sebagai angkatan perang nasional yg berintikan TNI

KMB Tempat, waktu : Den Haag, 23 Agustus-2 November 1949 RI Moh. Hatta Belanda Van Maarseveen. BFO Sultan Hamid II Hasil : Belanda mengakui kedaulatan RIS paling lambat 30 Desember 1949 RIS terdiri atas 15 negara federal dan RI, corak pemerintahan RIS diatur menurut konstitusi yang dibuat delegasi RI dan BFO selama KMB RIS dan Belanda akan membentuk Uni-Indonesia Belanda dipimpin ratu Belanda Pasukan Belanda ditarik, KNIL dibubarkan, anggotanya boleh masuk TNI Masalah Irian akandiselesaikan satu tahun setelah pengakuan kedaulatan