B. MAKNA DAN PERANAN TEATER DALAM KONTEKS BUDAYA DAERAH.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR-DASAR SENI BUDAYA. Adaptif Pengertian Kebudayaan dan Seni.
Advertisements

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU DINAS PENDIDIKAN
Assalamualaikum Wr.Wb. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم.
APRESIASI NILAI-NILAI BUDAYA INDONESIA
Sekolah Standar Nasional (SSN) Mata Pelajaran : Bahasa &stra Indonesia Selamat Datang di SMP Negeri 7 Jakarta Sekolah Standar Nasional (SSN) Mata.
TEATER RAKYAT INDONESIA
TEORI DRAMA oleh: Nina Kartini Rahdiana.
SEJARAH DAN PERIODISASI TARI DI INDONESIA
APRESEASI SENI BUDAYA.
WAYANG DALAM PENDIDIKAN FORMAL
FUNGSI DAN KEDUDUKAN TARI DALAM MASYARAKAT
BUDAYA HINDU Mamahami Seni Keagamaan Hindu.
APRESIASI SENI & BUDAYA ISLAM
SENI PERTUNJUKAN KENTRUNG DAN KETOPRAK
SENI TEATER.
TARI PAYUNG TANAH MINANG.
Membaca Ekspresif Naskah Drama
Seni Tari Kreasi - Kelompok
MEMBUDAYAKAN KESENIAN DAERAH BANJAR
By : Anggraeni Sari (8.3/04) Benedicta Alvina K (8.3/06)
APRESIASI SENI OLEH: DRA. HERLINAH, M.HUM
mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama
Klasifikasi Sistem Lambang menurut Tadeuz Kowzan
Seni Sakral: Tari Rejang
Hand Out Drama & teater.
PERKEMBANGAN TARI KLASIK GAYA YOGYAKARTA
Istilah Drama dan Teater
APRESIASI KARYA SENI TEATER
APRESIASI KARYA SENI TEATER
AKULTURASI BUDAYA LOKAL,HINDU-BUDDHA DAN ISLAM
OLEH: Drs. Wien Pudji Priyanto
APESIASI KARYA SENI TARI
MENAMPILKAN KARYA SENI TARI
Seni Pertemuan 11 Matakuliah: O0012 / Pengantar Antropologi Sosial Tahun: 2007.
Pengantar Apresiasi Seni
I Putu Gede Ardi Suandana ( )
PENDIDIKAN SENI TARI DAN DRAMA Pengertian Dasar Tari Dosen Pengampu : Dwi Angraini, S. Sn., M.Pd Kelompok 1: 1.Dara Nery SaputriA1G Anggun SaputriA1G
SENI PERTUNJUKAN INDONESIA
SENI TEATER.
Mengapresiasi Dan Mengekspresikan Diri Melalui Karya Seni Tari
Tari Pakarena Vivi Permata Sari Silvia Liemantoro Novi Lusiana Simon
Ragam Kesenian Tradisional JOGJA
Menjelaskan mengenai kesenian mamanda
Introducing music genre
APRESEASI SENI BUDAYA.
TUGAS TEKKOM “SENI TARI SALAH SATU BAGIAN DARI KEBUDAYAAN INDONESIA”
Menanggapi pementasan drama
BELAJAR MEMAHAMI DRAMA
BAB III TRADISI MASA PRA-AKSARA DAN AKSARA MASYARAKAT INDONESIA
PERGESERAN MAKNA SENI TARI PRAJURITAN DESA TEGALREJO KECAMATAN ARGOMULYO Dwiyan Novriawan Drs. Tri Widiarto, M.Pd.
Membudayakan Seni Budaya Daerah Banjar
MERANCANG KARYA SENI TEATER
Kelas XII Semester 1 Guru Mapel: Deni Widi Arianto, S.Pd
APRESIASI KARYA SENI TARI
Pendekatan dalam melakukan apresiasi
ASSALAMUALAIKUM BY : PANGGA ISTYAWATI.
MK ESTETIKA Oleh: Dr. Sutiyono.
 NAMA KELOMPOK : ANGGA NOFRIADY MUHAMMAD BAIHAQI XII IPA 1.
Nama Kelompok : - - Kelas : Mata Pelajaran :
Robiatul adawiyah XI IPS 2.
Klasifikasi Jenis Tari dan FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Jika waktu Diberanikan dengan Ujian, Maka Tuhan akan memberikan
BUDAYA HINDU Mamahami Seni Keagamaan Hindu.
Tari Pendet.
Dasar Perlengkapan Pementasan
ANALISIS KONTEKSTUAL 1. Sejarah tari Ngeruai Kenemiak diangkat dari kebiasaan adat suku Dayak Kantu’ Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat. Ruai yang.
APRESIASI SENI & BUDAYA ISLAM
Sejarah tari sajojo Asal usul Tari Sajojo ini masih belum bisa diketahui secara pasti. Namun beberapa sumber banyak yang menyebutkan ba hwa tarian ini.
Silahkan tebak: Apakah aku ini?
Seni Tari Seni Budaya Afdian Wijaya, S.Pd
Transcript presentasi:

B. MAKNA DAN PERANAN TEATER DALAM KONTEKS BUDAYA DAERAH. 1.Makna teater daerah dalam kehidupan masyarakat, untuk memberi tempat atau wadah bagi budaya masyarakat, 2.Dapat memberi tuntunan kepada masyarakat sesuai dengan “budaya” yang dimilikinya

Sebuah pertunjukan teater “arja” di Bali Contoh: Sebuah pertunjukan teater “arja” di Bali , misal-nya, cerita yang diketengahkan, sarat akan petuah-petuah atau pesan moral yang berhubungan dengan kehidupan sosial dan budaya masyarakat daerah setempat, disamping mengungkap inti pokok cerita yang di pentaskan. Gambar. Teater“Arja” Bali, dengan gaya penampilan khas, harmonis, atraktif, kompak serta busana yang gemerlapan

a. Teater sebagai Keperluan Upacara. PERANAN TEATER DALAM KONTEKS BUDAYA DAERAH. a. Teater sebagai Keperluan Upacara. Teater tradisional di Bali pada umumnya di jaman dahulu banyak digunakan untuk keperluan upacara. Dalam ritual “Dewa Yadnya” misalnya, tiap pemain (penari) atau peserta upacara lainnya merupakan penonton dan sekaligus juga ikut aktif dalam upacara itu sendiri.

Contoh: REJANG adalah sebuah tari klasik (tradisional) yang gerak-gerak tarinya sangat sederhana (polos) dan penuh dengan rasa pengabdian kepada leluhur.

gerakan, kostum maupun iringan musiknya. b. Teater untuk Keperluan Ekspresi Seni dan Hiburan Teater sebagai ekspresi seni dan hiburan, menitikberatkan pada segi keindahan, gerakan, kostum maupun iringan musiknya. Misalnya : Dramatari arja, prembon, calonarang, topeng dan lain sebagainya.

misalnya ;dramatari topeng bahwa topeng sebagai seni tari dan teater. sebuah prasasti di Jawa Tengah yang mengungkap seni pertunjukan topeng, yaitu ‘prasasti Jaha’ – berangka tahun 840 masehi yang di tulis oleh “Maharaja Sri Lokapala” sebagai pemegang daerah Kuti. Contoh: Teater ‘Topeng Bondres’

Topeng Bali, dimuat pada sebuah prasasti “Bebetin” yang berangka tahun 896 masehi, menyebutkan – ‘pertunjukan topeng’ pada jaman pemerintahan “Raja Ugrasena” di Bali. Pada prasasti “Blantih” tahun 1059 masehi, menyebutkan tentang “atapukan” – berarti topeng Sumber lain mengatakan, bahwa ‘topeng’ itu mulai berkembang sebagai teater rakyat. Di dalam sebuah lontar petopengan bernama lontar “Ularan Prasaya”, diceritakan tentang jaman pemerintahan “Dalem Waturenggong” di Gelgel antara tahun 1460-1550. Gambar ; Berbagai Jenis ‘Karakter ‘ Topeng Bali. Teater topeng dipentaskan dengan lakon dari cerita babad, siklus kerajaan , Singasari dan Majapahit serta cerita-cerita daerah lainnya.

topeng,arja,prembon,wayang kulit dan seni pertunjukkan lainnya. c. Teater untuk Keperluan Penyampaian Pesan. dalam perkembangannya, para seniman teater ingin sekaligus memanfaatkan fungsi teater sebagai media penyampaian pesan, yaitu dapat berupa pendidikan atau penerangan. Antara lain : topeng,arja,prembon,wayang kulit dan seni pertunjukkan lainnya.

Dalam seni pertunjukkan, antara lain : dalam lakon wayang kulit, misalnya nilai yang berhubungan dengan budi pekerti, etika dan susila, yang dapat mengubah sikap dan perilaku penontonnya. Dapat membentuk perilaku yang baik dan positif, yang disajikan melalui pesan-pesan cerita dalam lakon. Gambar: Teater “Wayang Kulit” Bali

MEMPUNYAI LIMA FUNGSI UTAMA : POTRET 1. sebagai sarana “hiburan” dan juga berfungsi sebagai wadah untuk berkomunikasi antar warga. TEATER PADA DASARNYA, MEMPUNYAI LIMA FUNGSI UTAMA : 2. sebagai “fungsi ritual”, bersifat transendental, yaitu sebagai media hubungan antar manusia, di dalam rangkaian proses upacara keagamaan. 3. sebagai “terapi” diperuntukkan bagi mereka yang memiliki cacat mental, maupun fisik. Misalnya, orang yang mengalami cacat mental akan menjadi lebih percaya diri dan merasakan interaksi serta sosialisasi dengan masyarakat saat menari di panggung. bersambung….

4. sebagai “media pergaulan”, proses penciptaan tarian hingga pementasan merupakan kegiatan yang dilakukan secara terkoordinasi, baik antar penari, pemusik, maupun penata rias. Hal 5. sebagai “media katharsis” seperti seni yang lain, seni tari (teater) pun dapat menjadi media katharsis bagi penari. Misalnya, mereka yang biasa melakukan katharsis (pembersihan jiwa) melalui seni tari, yaitu seniman tari yang sudah sangat terbiasa menari dan menuangkan gagasannya melalui tarian.