Pengajar : ELIYANI, S.T., M.Kom Semester : I Tahun : 2012/ 2013 Pemrograman Komputer Pengajar : ELIYANI, S.T., M.Kom Semester : I Tahun : 2012/ 2013
Deklarasi Bagian untuk mendefinisikan semua nama yang dipakai di dalam algoritma, bisa berupa nama konstanta, nama variabel, nama prosedur, nama tipe, dan nama fungsi.
Deskripsi Bagian inti dari algoritma. Berisi uraian langkah-langkah penyelesaian masalah.
Contoh : Deklarasi #define phi = 3.14 //--konstanta phi int a,b // --variabel a,b
Contoh Deskripsi : printf(“Selamat belajar bahasa C \n"); printf(“Semoga berhasil ");
Praprosesor #include #include merupakan salah satu jenis pengarah praprosesor. Pengarah ini digunakan untuk membaca file yang ber-extensi .h (header file) yaitu file yang berisikan deklarasi fungsi dan definisi konstanta. Contoh : #include <stdio.h>
Fungsi printf() …. (1) Fungsi ini digunakan untuk menampilkan suatu keluaran pada layar monitor. Contoh : printf ( “Selamat belajar bahasa C“); Untuk pindah baris ditambahkan perintah: \n Contoh : printf ( “Selamat belajar bahasa C \n“); printf ( “Semoga cepat mengerti \n“);
Gaya Penulisan #include <stdio.h> // menyertakan file library stdio.h void main() /* fungsi utama program C */ { // kurung kurawal buka merupakan awal dari fungsi printf(“Selamat belajar pemrograman bahasa C"); } //kurung kurawal tutup adalah akhir dari fungsi utama Simbol : / / dan /* */ merupakan sebuah komentar dari bahasa pemrograman ; merupakan akhir dari suatu pernyataan
Pengenal Pengenal merupakan nama yang biasa digunakan untuk variabel, konstanta, fungsi atau obyek lain yang didefinisikan oleh pemrogram. Aturan : pengenal haruslah diawali dengan huruf (A..Z,a..z) atau karakter garis bawah (_), selanjutnya dapat diikuti huruf, angka (0..9) atau dollar ($). Panjang pengenal 32 karakter. Contoh: jumlah, Jumlah, nilai, nilai3, total_perbulan dll.
Tipe Data unsigned char 8 0 … 255 char 8 -128 … 127 %c Tipe Bit Jangkauan format unsigned char 8 0 … 255 char 8 -128 … 127 %c unsigned int 16 0 … 65535 %u shortint 16 -32768 … 32767 int 16 -32768 … 32767 %d long 32 -2147483648 … 2147483647 %ld float 32 3.4x10-38 … 3.4x1038 %f double 64 1.7x10-308 … 1.7x10308 %lf void 0
Variabel Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah dideklarasikan terlebih dahulu. Contoh: int jumlah ; float total, sub_total;
Konstanta Konstanta menyatakan nilai tetap. Contoh: #define PI 3.14 #define maks 54
Operator Aritmatika + (penjumlahan) - (pengurangan) * (perkalian) / (pembagian) mod (hasil sisa bagi) ++ (naik/increment) => i = i + 1 -- (turun/decrement) => i = i - 1
Operator Logika && , logika AND || , logika OR ! , logika NOT
Operator Relasi == , sama dengan != , tidak sama dengan > , lebih besar < , lebih kecil >= , lebih besar atau sama dengan <= , lebih kecil atau sama dengan
Notasi penulisan dan pembacaan printf_() : mencetak nilai dengan penentu format. <stdio.h> puts() : mencetak string ke layar. getche() : membaca data karakter diikuti penekanan tombol enter. <conio.h> getch() : membaca data karakter tanpa penekanan tombol enter. <conio.h> gets() : membaca string dari keyboard. <stdio.h> scanf() : membaca nilai dengan penentu format. <stdio.h> #include <> : menyertakan file library
Program sederhana #include <stdio.h> // menyertakan file library stdio.h void main() // fungsi utama program C { // kurung kurawal buka merupakan awal dari fungsi printf(“Selamat belajar pemrograman bahasa C"); } //kurung kurawal tutup adalah akhir dari fungsi utama
Pernyataan If Mempunyai bentuk umum : if (kondisi) pernyataan Arti perintah if, Jika kondisi benar, maka pernyataan dikerjakan. Contoh: if ( x > y) maximum = x; Kondisi Pernyataan salah benar
Pernyataan If-else Kondisi Pernyataan-1 salah benar Pernyataan-2 Mempunyai bentuk umum: if (kondisi) pernyataan-1 else pernyataan-2 Bila kondisi benar, maka pernyataan-1 dijalankan, sedangkan bila kondisi salah, pernyataan-2 dijalankan. Contoh: if ((x>0)&&(y>0)) puts(“x dan y bernilai positif”); else puts(“diantara x dan y ada yang negatif”); Kondisi Pernyataan-1 salah benar Pernyataan-2
Pemakaian If dalam If Contoh: if (x>0) { if (y>0) puts(“x dan y positif”); } else puts(“salah satu diantara x atau y bernilai negatif”);
Penggunaan If-else bertingkat Contoh: if (angka<40) huruf=‘E’ ; else if (angka<50) huruf=‘D’ ; else if (angka<60) huruf=‘C’ ; else huruf=‘B’ ;
Pengulangan Proses (loop) Pengulangan suatu proses merupakan suatu yang sering dilakukan dalam pemrograman. Pada C ada tiga buah struktur loop. 1. while 2. do-while 3. for
Pengulangan dengan While Sintaks penulisan: while (kondisi) pernyataan Contoh: While(!benar) { pilihan=getch(); benar=(pilihan==‘y’) || (pilihan==‘Y’); } Kondisi Pernyataan salah benar Keluar loop
Pengulangan dengan do-while Sintaks penulisan: do pernyataan while (kondisi) Contoh: pencacah=0; { puts(“belajar C”) pencacah++; // pencacah=pencacah+1; } While(pencacah<10) Kondisi Pernyataan salah benar Keluar loop
Pengulangan dengan for Sintaks penulisan: for (ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3) pernyataan Ungkapan1: digunakan untuk memberikan inisialisasi terhadap variabel pengendali loop. Ungkapan2: dipakai sebagai kondisi untuk keluar dari loop. Ungkapan3: dipakai sebagai pengatur kenaikan nilai variabel pengendali loop.
Contoh: program for For (bilangan=20; bilangan <=100; bilangan+=10) printf(“%d \n”, bilangan); Hasil: 20 30 : 100
Loop di dalam loop Dalam suatu loop bisa ada loop yang lain. Sering digunakan dalam perkalian tabel atau matriks. Contoh : For (baris=1;baris<=5;baris++) { for(kolom=1;kolom<=5;kolom++) hasil_kali= baris*kolom; printf(“%d “, hasil_kali); } printf(“/n”); // pindah baris 1 2 3 4 5 6 8 10 9 12 15 16 20 25
Fungsi Fungsi merupakan blok dari kode yang dirancang untuk melaksanakan tugas khusus. Fungsi banyak digunakan dengan tujuan : - program menjadi terstruktur, sehingga mudah dipahami dan dikembangkan. - dapat mengurangi pengulangan kode.
Pada umumnya fungsi memerlukan masukan yang dinamakan argumen atau parameter. Masukan ini selanjutnya diolah oleh fungsi. Hasil akhir fungsi adalah berupa sebuah nilai.
Format penulisan Nama_fungsi( ) { // tubuh fungsi return(0); } Contoh : fungsi minimum Minimum(x,y) Int x,y; if (x<y) return(x); else return(y)
#include <stdio.h> main() { int a=20; int b=44; int hasil; hasil=minimum(a,b); printf(“nilai terkecil = %d \n”, hasil); } minimum(x,y) int x,y; if (x<y) return(x); else return(y)
Fungsi dengan nilai keluaran bertipe bukan integer Fungsi harus dideklarasikan diawal program. Fungsi didefinisikan dengan diawali penentu tipe fungsi. Contoh: float minimum(x,y) float x,y; { if (x<y) return(x); else return(y) }
TERIMAKASIH