ANGGARAN PRODUKSI
Produksi, Produk, dan Produktivitas Produksi merupakan proses mengolah produk Produk adalah hasil produksi Produktivitas adalah kemampuan (daya) untuk menghasilkan sesuatu Anggaran produk adalah anggaran untuk membuat produk jadi dan produk dalam proses Proses Hasil
Jualan Sediaan produk jadi akhir Produk siap dijual Sediaan produk jadi awal Produk jadi periode ini Sediaan produk dalam proses akhir Produk dihasilkan / Produk diproses + - +
Contoh: Jualan periode ini adalah 182 unit, sediaan akhir 14, sediaan awal 13. Maka produk jadi adalah: Jualan 182 Sediaan akhir 14 Produk siap dijual 196 Sediaan awal 13 Produk jadi 183 + -
4 cara penyusunan anggaran produk: Mengutamakan stabilitas produk Mengutamakan stabilitas sediaan Gabungan antara stabilitas produk dan stabilitas sediaan Disesuaikan dengan keperluan manajemen
PENYUSUNAN ANGGARAN PRODUK
(1) Mengutamakan Stabilitas Produk Perusahaan memproduksi satu macam Produk Perusahaan Kecap Asli hanya memproduksi satu jenis kecap dan jualan tahun 2016 tiap triwulannya dianggarkan sebagai berikut: Triwulan I = 43 btl ; Triwulan II = 45 btl ; Triwulan III = 47 btl ; Triwulan IV = 47 btl, sehingga setahun = 182 botol. Direncanakan sediaan produk jadi awal 13 btl dan sediaan akhir 15 btl. Jualan tahun 2016 182 btl Sediaan produk jadi akhir 15 btl Produk siap dijual 197 btl Sediaan produk jadi awal 13 btl Produk jadi periode ini 184 btl Jadi anggaran produk per triwulan = 184/4 = 46 botol STEP 1 STEP 2
Tahun berakhir 31 Desember 2016 STEP 3 Perusahaan Kecap Asli Anggaran Produk Tahun berakhir 31 Desember 2016 (dalam botol) Triwulan Keterangan Setahun I II III IV Jualan Sediaan akhir Produk siap dijual Sediaan awal Produk Jadi 43 45 47 47 182 16 17 16 15 15 59 62 63 62 197 13 16 17 16 13 46 46 46 46 184
Perusahaan Kecap Asli hanya memproduksi satu jenis kecap dan jualan tahun 2016 tiap triwulannya dianggarkan sebagai berikut: Triwulan I = 43 btl ; Triwulan II = 45 btl ; Triwulan III = 47 btl ; Triwulan IV = 47 btl, sehingga setahun = 182 botol. Direncanakan sediaan produk jadi awal 15 btl dan sediaan akhir 10 btl. Jualan tahun 2016 182 btl Sediaan produk jadi akhir 15 btl Produk siap dijual 197 btl Sediaan produk jadi awal 10 btl Produk jadi periode ini 187 btl Jadi anggaran produk per triwulan = 187/4 = 46,75 botol STEP 1 STEP 2 Bukan bilangan bulat
Bilangan bulat yang paling mudah untuk dilaksanakan dan mendekati angka tersebut. Kekurangannya dialokasikan kepada bulan- bulan dimana tingkat penjualannya tertinggi Produk jadi periode ini 187 btl Produk per triwulan 46,75 Maka, 46 x 4 =184 46
Tahun berakhir 31 Desember 2016 STEP 3 Perusahaan Kecap Asli Anggaran Produk Tahun berakhir 31 Desember 2016 (dalam botol) Triwulan Keterangan Setahun I II III IV Jualan Sediaan akhir Produk siap dijual Sediaan awal Produk Jadi 43 45 47 47 182 13 15 15 15 15 56 60 62 62 197 10 13 15 15 10 46 47 47 47 187
Perusahaan yang memproduksi bermacam Produk Jenis Kecap Triwulan Setahun I II III IV B M T Sedang 14 7 21 15 8 23 16 24 61 31 92 Manis 9 4 13 5 36 18 54 Asin 6 3 12 Jumlah 29 43 30 45 47 121 182 Sediaan produk awal dan akhir: Jenis Kecap Sediaan awal Sediaan akhir Sedang 4 botol 7 botol Manis 3 botol 3 botol Asin 3 botol 5 botol Total 10 botol 15 botol
STEP 1 Jualan tahun 2016 182 btl Sediaan produk jadi akhir 15 btl Produk siap dijual 197 btl Sediaan produk jadi awal 10 btl Produk jadi periode ini 187 btl Jadi anggaran produk per triwulan = 187/4 = 46,75 botol STEP 2 40
Buat tabel anggaran produk Triwulan I, total yang diproduksi = 40 Kecap sedang = (21/43) x 40 = 20 Kecap manis = (13/43) x 40 = 12 Kecap asin = (9/43) x 40 = 8 Triwulan II, III, IV , total yg diproduksi = 49 Kecap sedang = (71/139) x 49 = 25 Kecap manis = (41/139) x 49 = 14 Kecap asin = (27/139) x 49 = 10 STEP 3 STEP 4 Buat tabel anggaran produk
(2) Mengutamakan Stabilitas sediaan Perusahaan Kecap Asli hanya memproduksi satu jenis kecap dan jualan tahun 2016 tiap triwulannya dianggarkan sebagai berikut: Triwulan I = 43 btl ; Triwulan II = 45 btl ; Triwulan III = 47 btl ; Triwulan IV = 47 btl, sehingga setahun = 182 botol. Sediaan produk jadi awal dan akhir direncanakan sama, yaitu 10 btl.
Tahun berakhir 31 Desember 2016 Perusahaan Kecap Asli Anggaran Produk Tahun berakhir 31 Desember 2016 (dalam botol) Triwulan Keterangan Setahun I II III IV Jualan Sediaan akhir Produk siap dijual Sediaan awal Produk Jadi 43 45 47 47 182 10 10 10 10 10 53 55 57 57 192 10 10 10 10 10 43 45 47 47 182
Tahun berakhir 31 Desember 2016 Perusahaan Kecap Asli Anggaran Produk Tahun berakhir 31 Desember 2016 (dalam botol) Triwulan Keterangan Setahun I II III IV Jualan Sediaan akhir Produk siap dijual Sediaan awal Produk Jadi 43 45 47 47 182 11 11 11 13 13 54 56 58 60 195 10 11 11 11 10 44 45 47 49 185
(3) Gabungan Stabilitas Produk dan Sediaan Perusahaan Kecap Asli memproduksi satu macam produk selama tahun 2016 sebagai berikut: Triwulan I 43 btl Triwulan II 45 btl Triwulan III 47 btl Triwulan IV 47 btl Total 182 btl Sediaan minimal 8 btl dan maksimal 18 btl. Produk jadi minimal tiap triwulan 40 btl dan maksimal 60 btl. Rencana sediaan awal 2016 adalah 10 btl dan sediaan akhir 15 btl
Tahun berakhir 31 Desember 2016 Perusahaan Kecap Asli Anggaran Produk Tahun berakhir 31 Desember 2016 (dalam botol) Triwulan Keterangan Setahun I II III IV Jualan Sediaan akhir Produk siap dijual Sediaan awal Produk Jadi 43 45 47 47 182 11 12 12 15 15 54 57 59 62 197 10 11 12 12 10 44 46 47 50 187
Putaran sediaan produk jadi Jualan Rata-rata sediaan produk jadi (4) Disesuaikan dengan keperluan manajemen Putaran sediaan produk jadi Jualan Rata-rata sediaan produk jadi Sediaan Prod. Jd awal + Sediaan Prod. Jd akhir 2
Contoh: Anggaran penjualan Perusahaan Kecap Asli Triwulan I, II, III,IV adalah 43 btl, 45 btl, 47 btl, 47 btl. Kemudiaan manajemen menetapkan sediaan akhir Triwulan I, II, III,IV adalah 11 btl, 12 btl, 13 btl, 13 btl. Sedangkan sediaan awal 10 btl
Tahun berakhir 31 Desember 2016 Perusahaan Kecap Asli Anggaran Produk Tahun berakhir 31 Desember 2016 (dalam botol) Triwulan Keterangan Setahun I II III IV Jualan Sediaan akhir Produk siap dijual Sediaan awal Produk Jadi 43 45 47 47 182 11 12 13 13 13 54 57 60 60 195 10 11 12 13 10 44 46 48 47 185
Berarti manajemen menghendaki perputaran persediaan sbb: Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV