Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

UTS Dosen Satriya Candra Bondan SE., MM. Universitas Brawijaya.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "UTS Dosen Satriya Candra Bondan SE., MM. Universitas Brawijaya."— Transcript presentasi:

1 UTS Dosen Satriya Candra Bondan SE., MM. Universitas Brawijaya

2 Anggaran produksi BF Universitas Brawijaya Penganggaran Perusahaan

3 1 2 3 4 5 6 Nama Kelompok Hilmi Nasri 165020207111074 Keep it touch! Mutia Shadiqa 165020207111076 Shelvi Aulia C 16502020111035 Rifky Ryan R 165020207111007 3

4 Anggaran produk 4 One Column Let’s Begin Now! Anggaran produk (product budget) adalah anggaran untuk membuat produk jadi dan produk dalam proses dari suatu perusahaan pada periode tertentu. Anggaran produk disusun berdasarkan anggaran penjualan.

5 Penyusunan anggaran produk 5 Penyusunan anggaran produk dapat disusun dengan empat cara, yaitu mengutamakan stabilitas produk, mengutamakan stabilitas persediaan, gabungan antara stabilitas produk dan stabilitas persediaan, serta disesuaikan dengan keperluan manajer.

6 Mengutamakan stabilitas produk 6  Perusahaan yang menerapkan stabilitas produk dalam menyusun anggaaran produk diharuskan jumlah produk stabil dan tingkat sediaan dibiarkan berfluktuasi dengan syarat sediaan awall dan akhir sesuai jumlah rencana awal  Contoh : Penyusunan anggaran produk perusahaan yang memproduksi satu macam produk

7 Mengutamakan stabilitas produk 7 Dari data tersebut, dapat disusun anggaran produk tiap triwulan dengan mengutamakan stabiitas produk sbb : Penjualan setahun 182 botol Persediaan produk jadi akhir 14 botol + Produk siap dijual 196 botol Persediaan produk jadi awal 13 botol - Produk jadi periode ini 183 botol Anggaran produk tiap triwulan = 183 : 4 = 45.75 botol

8 Disesuaikan dengan kebutuhan manajer 8

9 Mengutamakan stabilitas produk 9 Contoh Penyusunan anggaran produk perusahaan yang memproduksi bermacam produk. Perusahaan kecap Asli dengan data pada tahun 2016 sbb : Taksiran persediaan produk jadi awal & persediaan produk jadi akhir Jenis kecap : Persediaan awal : Persediaan akhir : Sedang (S) 4 botol 7 botol Manis (M) 3 botol 3 botol Asin (A) 3 botol 5 botol Total (T) 10 botol 15 botol

10 10 Anggaran penjualan Persh. Kecap Asli tahun 2016 dibuat secara ringkas seperti tampak pada tabel 7.3 berikut : Bila tidak terdapat persediaan produk dalam proses awal dan akhir, maka dapat disusun anggaran produk sebagai berikut : Penjualan tahun 2016 182 botol Persediaan produk jadi akhir 15 botol + Produk siap dijual 197 botol Persediaan produk jadi awal 10 botol _ Anggaran produk tahun 2016 187 botol Bila anggaran produk dibuat dalam tiap triwulan, maka tiap triwulan = 187/4 = 46,75 botol atau bila dibulatkan 40 botol tiap trwulan. Bila diproduksi tiap triwulan = 40 botol, maka dalam setahun diproduksi hanya 160 botol (4 x 40). Dengan demikian, terdapat kekurangan = 187 – 160 = 27 botol.

11 Mengutamakan stabilitas sediaan 11  Dengan cara mengutamakan stabilitas sediaan seharusnya rencana persediaan konstan (stabil), artinya persediaan awal sama dengan persediaan akhir dan tingkat produk dibiarkan berfluktuasi (berubah). Apabila persediaan awal dengan rencana persediaan akhir tidak sama, maka hanya beberapa periode persediaan yang sama (stabil).  (Rencana sediaan konstan dan tingkat produk dibiarkan berfluktuasi)

12 Mengutamakan stabilitas sediaan 12  Contoh : Penyusunan anggaran produk perusahaan yang memproduksi satu macam produk Perusahaan kecap Asli yang memproduksi satu jenis produk kecap dan penjualan yang dianggarkan tahun 2016 sbb : Triwulan I 43 botol II 45 botol III 47 botol IV 47 botol+ Jumlah 182 botol

13 Mengutamakan stabilitas sediaan 13

14 Mengutamakan stabilitas sediaan 14 Bila rencana persediaan awal tahun berbeda dengan akhir tahun, sedangkan anggaran disusun dengan mengutamakan stabilitas persediaan. Dengan demikian, terjadi selisih antara persediaan awal dengan persediaan akhir. Selisih tersebut dibagi 3 jika ingin menyusun anggaran produk setahun dirinci dalam tiap triwulan. Jika selisih tersebut setelah dibagi menghasilkan bilangan bulat, maka hasilnya dialokasikan tiap triwulan untuk menambah persediaan akhir yang terendah.

15 Gabungan antara stabilitas produk dengan stabilitas sediaan 15 Dalam cara gabungan antara stabilitas produk dan stabilitas sediaan, pada suatu waktu terjadi stabilitas akan produk dan suatu waktu terjadi stabilitas pada persediaan Berubahnya tingkat produk dan tingkat sediaan biasanya terdapat batasan minimal dan maksimal

16 Gabungan antara stabilitas produk dengan stabilitas sediaan 16  Contoh Pada tahun 2016 perusahaan menghasilkan jualan tiap triwulan sebagai berikut Triwulan I 43 botol Triwulan II 45 botol Triwulan III 47 botol Triwulan IV 47 botol Selain itu direncanakan Jumlah sediaan minimal sebanyak 8 botol dan maksimal 18 botol Jumlah produk jadi minimal sebanyak 40 botol dan maksimal 60 botol Sediaan produk jadi awal 10 botol dan sediaan produk jadi akhir 13 botol

17 Disesuaikan dengan kebutuhan manajer 17  Manajemen menentukan tingkat sediaan setiap periode karena manajemen ingin mengatur tingkat putaran sediaan  Putaran sediaan produk jadi = jualan -------------------------------------- Rata-rata sediaan produk jadi  Putaran sediaan produk jadi = sediaan prod. jadi awal + sediaan prod. jadi akhir

18 Disesuaikan dengan kebutuhan manajer 18  Contoh Pada tahun 2016 perusahaan menghasilkan jualan tiap triwulan sebagai berikut Triwulan I 43 botol Triwulan II 45 botol Triwulan III 47 botol Triwulan IV 47 botol Selain itu direncanakan Jumlah sediaan akhir triwulan I, II, III, dan IV sebanyak 11, 12, 13, 13 botol dan sediaan awal tahun sebanyak 10 botol

19 Thank You for Watching! UNIVERSITAS BRAWIJAYA Any Questions?


Download ppt "UTS Dosen Satriya Candra Bondan SE., MM. Universitas Brawijaya."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google