TT 1122 PENGANTAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Modul : 03 Sinyal

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROSES PANGGILAN DALAM GSM (Global Standard for Mobile Communication)
Advertisements

DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI IV
DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI III
PERANGKAT SENTRAL DAN TEKNIK PENYAMBUNGAN (SWITCHING)
Pertemuan 7 Sistem Telepon
Telekomunikasi Dasar oleh Warsun Najib.
Circuit Switching.
Contoh Sistem Komunikasi : Sistem Telepon
JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI NAMA KELOMPOK: 1. FITRI RACHMAD K.H( ) 2. SUCI RACHMAWATI( ) 3. TRI HENDRA MULJONO( )
REKAYASA TRAFIK Pertemuan Kedua Rekayasa Trafik By Ade Nurhayati.
Telephone Mobil Kelompok 7 ISROARRUKHMI P51.
Sistem Telekomunikasi Pendahuluan
Public Switched Telephone Network (PSTN) - I Jaringan Telekomunikasi
Swtching Switching adalah komponen komunikasi data yang berfungsi sebagai mengatur lalu lintas data dengan cara pensklaran dari satu terminal satu dengan.
CIRCUIT SWITCHING AND PACKET SWITCHING
Teknik-PCM (01) PCM merupakan metode umum untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital Dalam sistem digital, sinyal analog yang dikirimkan cukup.
Signaling Tutun Juhana Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Tahap-tahap Call Processing
SIGNALING.
PSTN part II ET3041 Jaringan Telekomunikasi Tutun Juhana
Slide 2 ~ Sinyal dan Frekuensi
TT 1122 PENGANTAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Media Transmisi
JARINGAN PRIVAT DAN JARINGAN PUBLIK
KONSEP TRAFIK TELEKOMUNIKASI
SIGNALLING.
Oleh : Muhammad Risal, S.Kom, MT.
Pengantar Sistem Telekomunikasi
VoIP Apa itu VoIP???? Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol. Merupakan suatu cara berkomunikasi dengan mengirimkan paket-paket suara melalui.
KONSEP DASAR TELEKOMUNIKASI
Telephone network topology
Handout - DASTEL - PT.1123 Kanal-kanal pada ISDN Kanal H yang terdiri dari : Ho = 384 kbps H11 = 1536 kbps H12 = 1920 kbps Peruntukan (berfungsi sebagai):
(Exchange/Switching)
PERTEMUAN KE-14 PERKULIAHAN KOMUNIKASI DATA
SIGNALLING.
JARINGAN PUBLIK.
KONSEP DASAR TELEKOMUNIKASI
JARINGAN AKSES PSTN.
Jaringan Akses PSTN TT 1122 PENGANTAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro – Institut Teknologi Telkom.
Swtching Switching adalah komponen komunikasi data yang berfungsi sebagai mengatur lalu lintas data dengan cara pensklaran dari satu terminal satu dengan.
TT 1122-PengTekTel-Modul:02
Faculty of Electrical Engineering BANDUNG, 2015
Konsep Komunikasi Telepon
Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi
Pensinyalan dan Manajemen Mobilitas Jaringan GSM
Perangkat Terminal dan Jenis Layanan Sentral
Jaringan PSTN Oleh : Anggita Sindy Wulandari ( )
KONSEP DASAR TELEKOMUNIKASI
TT 1122-PengTekTel-Modul:01
Fixed Network PSTN (Public Service Telephone Network)
TT 1122 PENGANTAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Modul : 04 Sinyal
Modul_02. Teknologi Jaringan dan Parameter Standar Layanan
Fixed Network PSTN (Public Service Telephone Network)
Perangkat Terminal dan Jenis Layanan Sentral
Sistem Komunikasi Satelit
TT 1122 PENGANTAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Transmisi
Arsitektur Jaringan kabel & wireless
Numbering, Routing and Charging
ET2080/ET5280 Jaringan Telekomunikasi
Modul 04 : Sistem Signaling dan Teknik Penyambungan
Swtching Switching adalah komponen komunikasi data yang berfungsi sebagai mengatur lalu lintas data dengan cara pensklaran dari satu terminal satu dengan.
Modul 1b Pengantar Telekomunikasi
DATA CODING (Pengkodean Data)
PSTN (Public Switched Telephone Network)
Swtching Switching adalah komponen komunikasi data yang berfungsi sebagai mengatur lalu lintas data dengan cara pensklaran dari satu terminal satu dengan.
Telekomunikasi Dasar oleh Warsun Najib.
KONSEP DASAR TELEKOMUNIKASI
Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi
KONSEP TRAFIK TELEKOMUNIKASI
Telekomunikasi Dasar oleh Risanuri Hidayat.
Pengertian Definisi dari vendor Komponen Fungsi Cara Kerja Kelemahan 1. PUTRI ZULFA 2. OKTAVIA WULAN DARI 3. REYSHA MEITIKA PUSPA.
Transcript presentasi:

TT 1122 PENGANTAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Modul : 03 Sinyal Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro – Institut Teknologi Telkom BANDUNG, 2009 TT 1122-PengTekTel-Modul:03

TT 1122-PengTekTel-Modul:03 Telecommunication deals with conveying information with Electrical Signals. TT 1122-PengTekTel-Modul:03

TT 1122-PengTekTel-Modul:03 Signal is the transport and delivery of information TT 1122-PengTekTel-Modul:03

TT 1122-PengTekTel-Modul:03

TT 1122-PengTekTel-Modul:03

TT 1122-PengTekTel-Modul:03

TT 1122-PengTekTel-Modul:03 Radio transmission and the concept of modulation will then be introduced. TT 1122-PengTekTel-Modul:03

TT 1122-PengTekTel-Modul:03

TT 1122-PengTekTel-Modul:03 Binary digital transmission will then be introduced starting with binary numbers and how they can be very simply represented electrically. TT 1122-PengTekTel-Modul:03

TT 1122-PengTekTel-Modul:03

TT 1122-PengTekTel-Modul:03

Handout - DASTEL - PT.1123

Sistem Signaling adalah sistem komunikasi antara : * pelanggan dengan sentral. * sentral dengan sentral. sehingga hubungan komunikasi dapat dibangun oleh sentral. Cara – cara perlintasan sinyal untuk terjadinya suatu sambungan disebut pensinyalan ( signaling ). Signaling ini ditentukan berdasarkan rekomendasi oleh : ITU – T ( International Telecommunication Union bagian Telepon, Telegraph dan Telex ) Handout - DASTEL - PT.1123

Klasifikasi Signaling Secara umum,dipergunakan sebagai sistem komunikasi untuk sentral ke pelanggan dan antar sentral. Fungsinya adalah untuk : * informasi status secara audio dan visual, * pengawasan subcriber, * pengebelan pelanggan yang dipanggil. Handout - DASTEL - PT.1123

Tugas Pensinyalan ada Pelayanan Pelanggan Informasi permintaan sambungan oleh pelanggan ( seizure ) Informasi idle tone oleh sentral Informasi identitas diri pelanggan dan identitas phak yang dipanggil ( tujuan ). Informasi status ( macam – macam status ) Informasi penerangan ( macam – macam penerangan – khusus untuk sentral digital ) Informasi ring ( bel ) panggilan pada saat dipanggil. Informasi tujuan sibuk atau trunk / junction sibuk. Proses penyambungan berdasarkan informasi – informasi diatas. Proses pemutusan hubungan ( release ) Handout - DASTEL - PT.1123

A ingin berhubungan dengan C maka proses pembangunan A O B C D A ingin berhubungan dengan C maka proses pembangunan hubungan sebagai berikut : A memberi tanda kepada operator ( Seizure ) bahwa dia ingin dilayani. Operator melihat seizure ( ada tanda alert pada switch board) tersebut kemudian memberi tanda idle kepada A(idle tone ), tanda dia siap melayani. A menjawab tanda tersebut dengan menyebutkan dengan siapa dia mau berkomunikasi. ( dalam hal ini dengan C)  dial Maka Operator segera menghubungkan kontak A dengan kontak C pada switch boardnya.  penyambungan Operator memanggil C ( ringing tone ) dan C tahu ada seseorang yang ingin bicara dengannya. C mengangkat handsetnya dan langsung bicara dengan A , sementara itu Operator memantau bahwa hubungan sudah terjalin. Operator mencatat nomor pemanggil (originating), nomor yang dipanggil ( terminating ) dan waktu mulai pembicaraan ( start Billing)

Kemudian melepas pelayanannya untuk melayani sambungan yang lainnya Sambil melayani pelanggan lain, selama pembicaraan operator melakukan pemeriksaan apakah pembicaraan masih berlangsung (Monitoring / Pengawasan). Jika A dan C sudah selesai berkomunikasi, maka salah satu pihak atau keduanya memberikan tanda kepada operator bahwa untuk putuskan hubungan ( release signal ) . Dalam hal A dan C lupa mengirimkan release signal (karena salah taruh ) , setelah beberapa waktu maka operator akan kembali dan memonitor hubungan A dan C. Jika pada jalur itu sudah tidak ada pembicaraan maka hubungan akan diputusnya ( Force release ). Pada saat pemutusan hubungan, operator mencatat pada rekord tadi, saat akhir hub. (end of billing ) Seorang pelanggan dapat meminta dihubungkan ke pelanggan dikota lain yang dilayani operator lain. Untuk pelayanan tersebut, maka pada switch board disediakan terminal yang berhubungan dengan operator lain kota. Dan Operator lain kota itu akan melakukan penyambungan kepelanggan yang dituju ( routing ). Bisa saja, operator terminating tidak mempunyai hubungan langsung dengan operator originating, sebab itu operator tersebut meminta pertolongan operator kota ke tiga yang mempunyai hubungan dengannya dan operator terminating. (alternate route).