Pentingnya Perencanaan Sosial & Kontinjensi Masalah sosial & bencana selalu melibatkan jumlah penduduk yg besar Korban kebanyakan adl kelompok yg kurang beruntung Menentukan kualitas hidup jangka-panjang Penanganan memerlukan komitmen kuat lembaga publik; tidak mungkin “diswastakan”, asymmetric information, externality.
Stake-holders di Sektor Kesehatan Masyarakat Usia Jender Kelas Status ekonomi Lokasi Pekerja Non-kesehatan Profesi kesehatan Administrator Departemen Kesehatan Politisi Departemen lain
JENIS & PENYEBAB BENCANA Buatan Manusia BENCANA Alami Kecelakaan Kerusuhan Perang Ledakan Nuklir Kimiawi Gempa Angin Banjir Kekeringan
KEBUTUHAN DISASTER PREPAREDNESS (KESIAPAN MENGHADAPI BENCANA) Goel, 2006:167 Dukungan kebijakan dan struktur administratif di tingkat pusat & daerah Keseriusan elit politik & birokrat Kesadaran masy, PR, pengemb. SDM Penguatan lembaga & peningkatan kemampuan Membangun mekanisme & prosedur Perencanaan yg rinci Perbaikan sarana: pemantauan, prediksi, peringatan dini, respon yg efektif Penguatan litbang & transfer teknologi Dukungan finansial untuk pencegahan & mitigasi Identifikasi projek bagi pengurangan bencana alam Pelatihan untuk menjamin kesiapan personil Transparansi dalam semua hal mengenai kesiapan menghadapi bencana Akses keuangan bagi proses pengkajian ulang (retrofitting) Penguatan program di semua tingkatan untuk memperbaiki kesiapan menghadapi bencana
SISTEM ADMINISTRASI YANG EFEKTIF UNTUK PERENCANAAN SOSIAL & KONTINJENSI (Goel, 2006:175) Tata-pemerintahan yg baik (good governance) Akuntabilitas Transparansi Menjamin harkat & martabat rakyat Kompetensi, komitmen & integritas pelaksana Lingkungan yg kondusif bagi pembangunan Kepekaan & daya-tanggap (responsiveness) Tidak berpihak (impartial).