JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG Anita Trisiah, S.Pd., M.Sc.
Pranata Social institution Ada yang menterjemahkan dengan istilah ‘pranata’ …”lembaga” ada pula ‘bangunan sosial” (Koentjaraningrat, 1997). Pranata/lembaga sosial adalah suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting (Horton & Hunt, 1987).
Fungsi Pranata Sosial Manusia pada dasarnya selalu hidup dalam suatu lingkungan yang serba ber-pranata segala perilaku manusia senantiasa diatur menurut cara-cara tertentu yang telah disepakati bersama e.g.:dalam pranata keluarga: seorang kepala keluarga tidak bisa semaunya sendiri pulang malam harus izin istri, harus menafkahi, dll.
Ada 3 kata kunci pranata sosial, yaitu: 1. Nilai & norma 2. Pola perilaku yg dibakukan yg disebut prosedur umum 3. Sistem hubungan: yakni jaringan peran serta status yg menjadi wahana untuk melaksanakan perilaku sesuai prosedur umum
Pranata sosial hakikatnya tidak bersifat empirik sehingga unsur-unsur tidak dapat diamati wujud fisik melainkan dapat difahami melalui konsep/konstruksi berfikir Sehingga unsur-unsurnya bukan individu manusia (pelaksana fungsi) tetapi kedudukan para individu dan aturan tingkah laku (norma sosial).
Untuk mewujudkan tujuan pranata sosial harus melaksanakan fungsi-fungsi, yaitu (Soerjono Soekanto, 1970) : 1. Memberi pedoman pada anggota masyarakat tentang berperilaku dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya 2. Menjaga keutuhan masyarakat dari ancaman perpecahan (disintegrasi) masyarakat 3. Menjadi pegangan dalam mengadakan sistem pengedalian sosial (social control) dengan menegakkan sanksi sosial pada norma sosial yang ada sehingga tertib sosial dapat terwujud
Pranata Ekonomi Kaidah yang mengatur masalah produksi, distribusi, pemakaian barang & jasa yang diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia
Faktor-faktor yang menentukan struktur pranata ekonomi yaitu: 1. Gathering (pengumpulan) pengumpulan barang & jasa serta SDA dari lingkungannya 2. Production (produksi) proses merubah SDA menjadi barang2 atau komoditi ttt 3. Distributing (distribusi) proses pembagian barang pada susbsistem lainnya 4. Servicing (jasa)
Akibat kehadiran Pranata ekonomi : 1.Kemungkinan pranata ekonomi merusak kebudayaan tradisional e.g.:industrialisasi merusak tanah adat (ulayat), digusur 2.Timbulnya anomi (kekaburan norma) dan alienasi (rasa keterasingan) diantara pelaku ekonomi 3.Meningkatnya kegiatan ekonomi dapat merusak lingkungan. e.g.:pencemaran limbah, kerusakan ekologi hutan akibat eksploitasi scr berlebihan
Pranata Budaya menangani urusan pemeliharaan nilai- nilai & norma-norma budaya yang berlaku dengan tujuan kelestarian struktur masyarakat. Terbagi menjadi sub sistem/pranata keluarga, pendidikan dan agama.