JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG Anita Trisiah, S.Pd., M.Sc.  +62 812 78096 234 

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Topik : Struktur Sosial dan Hukum
Advertisements

LEMBAGA KEMASYARAKATAN (Lembaga sosial)
Beberapa Konsep dalam Antropologi Budaya
Lembaga Pertanian di Desa
Sosiologi Pedesaan Pertemuan IV
Kelompok 3 KKetua: Sandha Octavia SSekertaris: Nisa Basyariah NNotulis: Resty Septianti MModerator: MRR Oktanila OOperator: Suryadi.
Pertemuan ke-3 (26/11/08) Sistem Sosial
KORELASI ANTROPOLOGI DAN ILMU LAIN
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
LEMBAGA-LEMBAGA SOSIAL
PRANATA SOSIAL.
DAFTAR BACAAN PRANATA SOSIAL
A. PENGERTIAN PRANATA SOSIAL
PRANATA SOSIAL & PENYIMPANGAN SOSIAL.
PENGANTAR ANTROPOLOGI
Apakah fenomena sosial?
MANUSIA, HUKUM DAN MORAL
PEMAHAMAN, BATASAN DAN FUNGSI KELEMBAGAAN MASYARAKAT
Dua Sejoli Sebrang Pulau Dewata
PENGENDALIAN SOSIAL Disusun Oleh: Azzahra Jelita K P / 04
KOMUNIKASI DALAM KELOMPOK
Lembaga Sosial (pranata sosial)
Lembaga Kemasyarakatan Karina Jayanti
Kelembagaan Pertanian
VALERIA GABELAN
PRANATA SOSIAL.
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi
PRANATA SOSIAL.
Struktur Dan Proses Sosial
Peran Dan Fungsi Lembaga Sosial
SOCIAL INSTITUTION Pertemuan Keempat TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
BAB III LEMBAGA SOSIAL OLEH: MAHARROMIYATI, S. Pd
Lembaga Sosial (pranata sosial)
Nilai, Norma, Hukum, Pranata
BAHAN AJAR PERTEMUAN KE-5
Manusia dan peradaban.
Sebutkan beberapa sifat dan hakikat kebudayaan
Lembaga Sosial Muhammad Noor Hidayat.
Pertemuan ke-3 (26/11/08) Sistem Sosial
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
LEMBAGA SOSIAL HASAN BISRI.
BAB III LEMBAGA SOSIAL.
Pertemuan 3 Lembaga Sosial.
Yusuf Enril Fathurrohman FP Universitas Muhammadiyah Purwokerto
WUJUD KETAHANAN NASIONAL
PENGENDALIAN SOSIAL Pertemuan 15 SMA Kelas X.
Lembaga Kemasyarakatan
Perubahan Sosial Muhammad Noor Hidayat
Lembaga Kemasyarakatan
Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi
STRUKTUR/ SISTEM MASYARAKAT DESA Oleh : Dr. Ir
PRESENT BY: Deska Ayu Sekar Mustika Rahsajati P. Lina Lestari
BAB 03 SOCIAL INSTITUTION
SOCIAL INSTITUTION Pertemuan Keempat TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Teori Sistem Sosial.
KELEMBAGAAN SOSIAL PRANATA SOSIAL SOCIAL INSTITUTION
KAIDAH SOSIAL.
MANUSIA DAN LINGKUNGAN BAB VIII
NORMA DAN KODE ETIK ASESOR SEKOLAH/MADRASAH
LEMBAGA SOSIAL SOCIAL INSTITUTION
ETIKA & NORMA Baham 02 a.
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
Sumber : SOCIAL MAPPING Karya : Bambang Rudito dan Melia Famiola
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
Latar Belakang Lembaga sosial  lemabag kemasyarakatan  social institution Didalam masyarakat pasti ada norma yang mengatur hidup mereka guna mencapai.
MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR
MANUSIA DAN PERADABAN. KOENTJARANINGRAT : PERADABAN ADALAH BAGIAN2 KEBUDAYAAN YANG HALUS DAN INDAH SEPERTI KESENIAN. PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN YANG.
Transcript presentasi:

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG Anita Trisiah, S.Pd., M.Sc.  

Pranata Social institution  Ada yang menterjemahkan dengan istilah ‘pranata’ …”lembaga” ada pula ‘bangunan sosial” (Koentjaraningrat, 1997). Pranata/lembaga sosial  adalah suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting (Horton & Hunt, 1987).

Fungsi Pranata Sosial Manusia pada dasarnya selalu hidup dalam suatu lingkungan yang serba ber-pranata  segala perilaku manusia senantiasa diatur menurut cara-cara tertentu yang telah disepakati bersama e.g.:dalam pranata keluarga: seorang kepala keluarga tidak bisa semaunya sendiri pulang malam harus izin istri, harus menafkahi, dll.

Ada 3 kata kunci pranata sosial, yaitu: 1. Nilai & norma 2. Pola perilaku yg dibakukan yg disebut prosedur umum 3. Sistem hubungan: yakni jaringan peran serta status yg menjadi wahana untuk melaksanakan perilaku sesuai prosedur umum

Pranata sosial hakikatnya tidak bersifat empirik sehingga unsur-unsur tidak dapat diamati wujud fisik melainkan dapat difahami melalui konsep/konstruksi berfikir  Sehingga unsur-unsurnya bukan individu manusia (pelaksana fungsi) tetapi kedudukan para individu dan aturan tingkah laku (norma sosial).

Untuk mewujudkan tujuan pranata sosial harus melaksanakan fungsi-fungsi, yaitu (Soerjono Soekanto, 1970) : 1. Memberi pedoman pada anggota masyarakat tentang berperilaku dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya 2. Menjaga keutuhan masyarakat dari ancaman perpecahan (disintegrasi) masyarakat 3. Menjadi pegangan dalam mengadakan sistem pengedalian sosial (social control) dengan menegakkan sanksi sosial pada norma sosial yang ada sehingga tertib sosial dapat terwujud

Pranata Ekonomi  Kaidah yang mengatur masalah produksi, distribusi, pemakaian barang & jasa yang diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia

Faktor-faktor yang menentukan struktur pranata ekonomi yaitu: 1. Gathering (pengumpulan)  pengumpulan barang & jasa serta SDA dari lingkungannya 2. Production (produksi)  proses merubah SDA menjadi barang2 atau komoditi ttt 3. Distributing (distribusi)  proses pembagian barang pada susbsistem lainnya 4. Servicing (jasa)

Akibat kehadiran Pranata ekonomi : 1.Kemungkinan pranata ekonomi merusak kebudayaan tradisional e.g.:industrialisasi merusak tanah adat (ulayat), digusur 2.Timbulnya anomi (kekaburan norma) dan alienasi (rasa keterasingan) diantara pelaku ekonomi 3.Meningkatnya kegiatan ekonomi dapat merusak lingkungan. e.g.:pencemaran limbah, kerusakan ekologi hutan akibat eksploitasi scr berlebihan

Pranata Budaya  menangani urusan pemeliharaan nilai- nilai & norma-norma budaya yang berlaku dengan tujuan kelestarian struktur masyarakat.  Terbagi menjadi sub sistem/pranata keluarga, pendidikan dan agama.