Oleh Baharuddin Nurkin

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEGIATAN BIODIVERSITAS DI INDONESIA
Advertisements

Ekosistem ekosistem Ekosistem
Lingkungan Hidup.
Di ekosistem hutan, biasanya konflik konservasi muncul antara satwa endemik dan pengusaha HPH (Hak Pengusahaan Hutan). Karena habitatnya menciut dan kesulitan.
Dasar hukum amdal (UUPLH) TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP:
KONSERVASI BIOLOGI Bambang Irawan.
PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP MANUSIA Pertanian dan Kebutuhan Manusia.
MATERI PENGERTIAN TENTANG FAUNA
SUMBER DAYA AIR DAS (Daerah Aliran Sungai)
 OLEH:  TUTIK HANDAYANI (6066)  ADITYA HR (6188)  ANDHIKA S (6076)  YANUAR T.W. (6086)  AGUNG HADI (6072)  WAHYUDI(6181)  NURINA (6158)  YAN SUNARYA(6185)
PERSPEKTIF PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI. MOTIVASI DAN JUSTIFIKASI PEMBANGUNAN KAWASAN KONSERVASI s/d tahun 1980-an  Melindungi daya tarik geologi 
DAMPAK PADA FLORA DAN FAUNA
Klasifikasi tata guna lahan
SUAKA MARGASATWA Suaka margasatwa (Suaka: perlindungan; Marga: turunan; satwa: hewan) adl Hutan suaka alam yg ditetapkan sbg suatu tempat hidup margasatwa.
Perencanaan Tata Guna Lahan
PENGEMBANGAN ROTAN INDONESIA MELALUI POLA SENTRA HHBK
TAMAN NASIONAL Taman Nasional adl perlindungan alam yg meliputi daerah luas, tanpa adanya tempat tinggal & biasanya berfungsi sbg tempat rekreasi Menurut.
Pengantar Umum : Industri dan Lingkungan, Baku Mutu Air/Air Limbah
Oleh Cecep Kusmana Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan IPB
Pokok Bahasan 3 KATEGORI KAWASAN KONSERVASI
Pengelolaan dan Pengembangan Hutan Rakyat
Perencanaan Tata Guna Lahan
CREATED BY: WICKY BARIREZA Xi ips
Memahami manfaat keanekaragaman hayati
EKOLOGI DAN PENGELOLAAN HUTAN
Persyaratan dalam perencanaan perumahan
HUTAN DAN PEMANASAN BUMI
Kawasan Budidaya, Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya Pertanian
MODEL KEMITRAAN JAGUNG DAN KEDELAI DIPROVINSI SULAWESI TENGAH
Perencanaan Hutan Berbasis Ekosistem
KEANEKARAGAMAN HAYATI PEAIRAN
PENANGANAN TERPADU DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DI WILAYAH PESISIR, LAUTAN DAN PULAU.
RENCANA KERJA DINAS KEHUTANAN TAHUN 2017
KONSERVASI LANSKAP : BENTANG ALAM EKOSISTEM PESISIR DAN PULAU KECIL
Sumber Daya Alam yang Berhubungan dengan Aspek Geografi
FUNGSI HUTAN.
PENGUATAN KONSEP EKOLOGI TANAMAN
KONSERVASI LINGKUNGAN HIDUP
BAB VII KEANEKARAGAMAN HAYATI
Kelompok 2 (M02) Rizka Okti Maulani Rohmatul Uma Luthfia Hikmah
SUMBERDAYA PERIKANAN Kuliah Ke-4.
Superfund Follies di Indonesia
UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
ASAS PENGELOLAAN KONSERVASI
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
MINGGU KE 2 DASAR-DASAR PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR DAN LINGKUNGAN MENURUT ASAS EKOLOGI DAN PENDEKATAN EKOSISTEM Nieke Karnaningroem.
Upaya pelestarian keanekaragaman hayati adalah upaya-upaya untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan flora, fauna, tanah, air, dan ekosistem lainnya.
Dampak pengambilan bahan terhadap pelestarian lingkungan
PSDA.
HUBUNGAN SEBARAN FLORA DAN FAUNA DENGAN KONDISI FISIK
By : - Hermawan - Kinanti Ayang - Sefia Nabila - Sulfina
ALAM KITA ADALAH HIDUP KITA
BAB 7 KEANEKARAGAMAN HAYATI
KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT PEMBUKAAN TAMBAK UDANG DI LAMPUNG TIMUR
Permasalahan Agronomi, Persepsi dan Berbagi permasalahan yang timbul
Tujuan, Sasaran, dan Aplikasi pengelolaan lingkungan hidup
AKSI MITIGASI PERUBAHAN IKLIM DAN PEP RAD-GRK DI BIDANG KEHUTANAN
KEANEKARAGAMAN HAYATI PEAIRAN
KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA
KULIAH HUTAN LINDUNG (4) PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG
Nixon Rammang. Undang – undang No 5 Tahun 1967 Tentang Ketentuan Pokok Kehutanan diganti dengan Undang-Undang 41 Tahun 1999 Pengelolaan hutan oleh dan.
DINAS KEHUTANAN PROV. SULAWESI SELATAN. “MEWUJUDKAN HUTAN LESTARI, PERKEBUNAN PRODUKTIF MASYARAKAT SEJAHTERA MANDIRI ”
PEMANFAATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA KONSERVASI FLORA DAN FAUNA
Pengertian (1) Struktur Ruang Tata Ruang Pola Ruang
BAB VII KEANEKARAGAMAN HAYATI
Di ekosistem hutan, biasanya konflik konservasi muncul antara satwa endemik dan pengusaha HPH (Hak Pengusahaan Hutan). Karena habitatnya menciut dan kesulitan.
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
Plasma Nutfah & Konservasi
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
KONSERVASI SUMBER DAYA AIR
Transcript presentasi:

Oleh Baharuddin Nurkin HUTAN TROPIKA Oleh Baharuddin Nurkin -Dawn-

MENGAPA HUTANPENTING ? Sumberya : kayu, buah-buahan, bat-obatan, produk bahan baku industri Modal pembangunan Nilai estetika: keindahan flora dan fauna beserta alam lingkungannya

Hutan sebagai penyanga kehidupan (life supporting) Memproduksi Bahan Organik dengan Bantuan Energi Matahari 65 % Bahan Organik teristerial Menyimpan dan mengatur ketersediaan air di permukaan bumi Mengatur dan mengendalikan aliran air, mencegah banjir Regulasi : CO2 dan O2, menyerap karbon

Hutan sebagai penyanga kehidupan (life supporting) Memproduksi Bahan Organik dengan Bantuan Energi Matahari 65 % Bahan Organik teristerial Menyimpan dan mengatur ketersediaan air di permukaan bumi Mengatur dan mengendalikan aliran air, mencegah banjir Regulasi : CO2 dan O2, menyerap karbon

Hutan penting karena Mencegah Erosi dan longsor Menyerap polusi udara dan air Habitat margasatwa Rumah dan sumber kehidupan masyarakat tradisionil Lokasi untuk nilai spiritual

HUTAN : HABITAT UTAMA DARI MAHLUK HIDUP HUTAN TROPIS BASAH : HANYA 7 % DARI LUAS DARATAN BUMI TAPI DIHUNI 50 – 90 % MAHLUK HIDUP, KEANEKARAGAMAN TERTINGGI TERDAPAT DI DALAMNYA

KEANEKARAGAMAN HAYATI MENCAKUP TINGKAT GEN TINGKAT SPECIES TINGKAT EKOSISTIM

KEPULAUAN INDONESIA 1,3 % Luas permukaan bumi Memiliki keanekaragman biologis yang tinggi : 25. 000 species tumbuhan, 515 mamalia, > 600 reptil, 1519 burung, 270 amfibi Kayu pernah mejadi penghasil devisa no. 2

Tumbuhan sebagai sumber pangan Berawal dari pemanfaatan 5000 jenis Kini mausia hanya memusatkan pada sepuluh jenis sebagai sumber pangan utama Gandum (21%), Padi (19%), Jagung (16%), Legum (7%), Kentang (5 %), Umbi-umbian (4%), Sumber gula (4 %), Minyak nabati (5 %), Buah dan Sayuran (4 %), Sereal lainya (15 %) Ternak : dipusatkan pada penghasil daging, telur, susu, dan keju

Sepuluh tanaman sumber pangan utama

Manfaat Biodiversity Ekologi : Perananan jenis dalam ekosistem Bioteknologi : Pertanian, Farmasi, Pengendalian Hama Estetika : Parawisata Nilai budaya dan spritual

Sepuluh jenis utama efisien karena Penggunaan lahan Pemakaian air Tenaga kerja Cita rasa Memenuhi keperluan gizi Angkutan dan pemasaran

PENURUNAN BIODIVERSITY PROSES ALAMI: EVOLUSI AKTIVITAS MANUSIA SEJAK REVOLUSI INDUSTRI DENGAN PENINGKATAN TEKNOLOGI, PERLUASAN AREAL PERTANIAN, PEMUKIMAN,INDUSTRI,PERBURUAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

Makin luas habitat, makin tinggi keanekaragaman hayati yang dapat didukung dan hidup di dalamya Hutan sebagai habitat terpenting Ancaman : 20,4 juta ha pertahun mengalami degradasi atau 56.000 ha perhari

UPAYA-UPAYA PELESTARIAN PERLINDUNGAN EKOSISTEM ALAMI: Cagar Alam, Kawasan konservasi, Taman Nasional Restorasi kawasn yang rusak Proteksi ex situ

HUTAN GLOBAL 8000 tahun yang lalu : 6 milyar ha atau 40 % luas daratan Kini tersisa 3,6 milyar atau 45 % luas semula, setiap tahun 14 juta terdegradasi Indonesia total 120 juta ha, 49 juta ha atau 41 % rusak, 1,5 juta ha/thn terdegradasi

PRIORITAS AREAL KONSERVASI DAN PERLINDUNGAN ALAM WILAYAH TERNACAM PUNAH BIOTA UNIK DAN ENDEMIK KEANEKARAGAMAN DENGAN POTENSI EKONOMI YANG TINGGI MEWAKILI KONDISI TERTENTU

TERDAPAT 4500 KAWASAN TERLINDUNGI DENGAN LUAS 4,9 JUTA Km2 atau lk TERDAPAT 4500 KAWASAN TERLINDUNGI DENGAN LUAS 4,9 JUTA Km2 atau lk. 4 % total luas permukaan bumi INDONESIA: berbagai macam kawasan lindung diantaranya 24 Taman Nasional di daratan

Strategi konservasi (IUCN) Memelihara proses ekologi dan fungsi pendukung kehidupan Mempertahankan biodiversity Menjamin pemanfaatan berkelanjutan

KAWASAN KONSERVASI DIMAKSUDKAN SEBAGAI Kajian kehidupan masa silam dan masa yang akan datang Membiarkan alam berkembang sesuai dengan kodratnya Bukan hanya untuk flora dan fauna tapi juga untuk spritual umat manusia

UPAYA-UPAYA Pertahankan kawasan lindung dan konservasi : tangkapan air, habitat margasatawa, sempadan sungai dan pantai Pengendalian tebangan, pembatasan izin Pembangunan hutan rakyat Program budidaya pohon, damar, rotan pada lahan-lahan yang tersedia Alternatif mata pencaharian ?

Peningkatan kapasitas Dinas Kehutanan di daerah Perencanaan : peta-peta, tata batas yang jelas, inventarisasi hutan yang ada Program yang mendesak : keamanan hutan, rehabilitasi Perlindungan kawasan konservasi termasuk mangrove yang masih tersisa

Hutan di GORONTALO Potensi yang masih tersisa di Bag. Utara Sulawesi Sebagain besar dalam TNBNWB Fungsi konservasi diutamakan, DAS Terdapat berbagai jenis komersil dan rotan, dan produk minor Pemanfaatan berkelanjutan untuk masa depan khususnya jenis asli dan keterkaitannya dengan fauna endemik