PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN KETERSEDIAAN PANGAN PROVINSI LAMPUNG Oleh: Prof. Dr. Sugeng P. Harianto, MS (Rektor Universitas Lampung) B. Lampung, 2014
1.02 BILLION HUNGRY IN 2009 Developed 15m NENA 42m Asia & Pac 642m SSA LAC 53m Man Ho So, FAO Representative in Indonesia, Jakarta, 280110
TUJUAN PEMBANGUNAN Pembangunan dapat diartikan sebagai suatu perubahan tingkat kesejahteraan secara sengaja dan terukur. Pembangunan di suatu daerah pada dasarnya merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Oleh karena itu, keberhasilan pembangunan nasional tergantung dan di tentukan oleh keberhasilan pembangunan di daerah.
KEBUTUHAN MANUSIA Kebutuhan Pokok (Primary Needs) Wajib Dipenuhi Kebutuhan per Individu Sekunder (Scondary Needs) Tidak Wajib tapi Dibantu Mewah (Luxury Needs) Human Needs Kebutuhan Manusia Negara Pendidikan (Education) Kebutuhan Kelompok Kesehatan (Needs for Health) Wajib Dipenuhi Keamanan (Savety)
PERTUMBUHAN JUMLAH PENDUDUKAN LAMPUNG, 2001-2012 NO TAHUN JUMLAH PENDUDUK PERTUMBUHAN (%) 1 2001 6.722.314 - 2 2002 6.787.654 0,9720 3 2003 6.852.999 0,9627 4 2004 6.915.950 0,9186 5 2005 7.172.831 3,7143 6 2006 7.260.588 1,2235 7 2007 7.348.788 1,2148 8 2008 7.437.414 1,2060 9 2009 7.526.448 1,1971 10 2010 7.608.405 1,0889 11 2011 7.691.007 1,0857 12 2012 7.767.312 0,9921 Rata-rata 1,3251 Sumber : Lampung Dalam Angka, 2013
KERAGAAN PENDUDUK LAMPUNG
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK PROVINSI LAMPUNG 2013-2023
KEBUTUHAN-KEBUTUHAN MANUSIA: Kebutuhan asasi/dasar/primer: pangan, sandang, papan Kebutuhan pokok/sekunder: pendidikan, kesehatan, transportasi Kebutuhan pelengkap/tersier: semua kebutuhan yang sifatnya sekedar pelengkap, misalnya rekreasi, alat transportasi sendiri dsb.
PEMENUHAN KEBUTUHAN MANUSIA Bekerja Bantuan keluarga atau sanak famili. Bantuan negara. Zakat atau personal social responsbility. Masyarakat secara luas harus mengoreksi pemerintah sambil mengulurkan bantuan.
SISTEM KETAHANAN PANGAN Keterse- diaan Konsumsi SDM dan SDA Kualitas pangan : Keseimbangan Gizi Mutu, Keamanan Penganekaragaman Pangan Produksi DN Impor Cadangan Distribusi Harga Stabil Terjangkau Merata
PRODUKSI TANAMAN PANGAN KETERSEDIAAN PANGAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
KERAGAAN PRODUKSI BAHAN PANGAN POKOK 2012-2013 Perkembangan produksi padi sawah meningkat rata-rata sebesar 8.06% per tahun. Produksi padi ladang meningkat 2,04% per tahun. Peningkatan produksi rata-rata padi sawah dan padi ladang tiga tahun terakhir sebesar 5,05%. Produksi padi Provinsi Lampung penyumbang nomor 7 secara nasional. Produksi ubikayu nomor 1 terbesar nasional Produksi jagung nomor 3 terbesar nasional
KINERJA LUAS PANEN (DIPERTA TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA LAMPUNG, 2013)
KINERJA PRODUKTIVITAS (DISPERTA TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA LAMPUNG, 2013)
KINERJA PRODUKSI (DIPERTA TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA LAMPUNG, 2013)
KINERJA HORTIKULTURA (DIPERTA TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA LAMPUNG, 2013)
CADANGAN PANGAN 2010 sampai 2012, Cadangan Pangan 165 ton beras dititipkan di Bulog Divre Lampung 2. 2013 dianggarkan untuk penguatan cadangan pangan pemerintah sebesar 20,5 ton. 2014 cadangan pangan diharapkan 200 ton sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) Ketahanan Pangan Tahun 2010 – 2011, melalui dana DAK telah dibangun 86 lumbung Lumbung pangan desa Lumbung pangan swadaya masyarakat sampai 2011 berjumlah 462 unit, sebanyak 111 unit dikelola dengan baik.
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2013 TARGET PEMBANGUNAN PERKEBUNAN MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN PERKEBUNAN RAKYAT (PR) PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2013 NO JENIS KOMODITI LUAS AREAL (HA) PRODUKSI (TON) 2012 2013 1 KELAPA DALAM 123.853 130.633 111.859 127.185 2 KELAPA SAWIT 85.119 118.159 171.964 188.872 3 TEBU 12.265 13.407 65.254 66.232 JUMLAH 221.237 262.199 349.077 382.289 Disbun Lampung, 2013
PRODUKSI (GKP – GULA KRISTAL PUTIH) TARGET DAN REALISASI SWASEMBADA GULA TA. 2010 SAMPAI DENGAN TA. 2014 PRODUKSI (GKP – GULA KRISTAL PUTIH) TAHUN 2010 REALISASI 2011 2012 2013 2014 Target Nasional 2.996.000 3.867.230 4.396.195 4.934.725 5.700.000 Realisasi Nasional 2.311.353,1 2.228.259 - Target Lampung 771.462,80 (25,75%) 631.568,75 (16,33%) 708.808,38 (16,12%) 709.658,38 (14%)) 710.508,38 (12%) Realisasi Lampung 739.633,66 (32%) (28,34%) 788.143 Disbun Lampung, 2013
nasional dengan sebaran daerah produksi tebu Tebu merupakan Komoditas utama perkebunan nasional dengan sebaran daerah produksi tebu di 13 provinsi termasuk Provinsi Lampung Luas areal tanaman tebu Indonesia pada Tahun 2012 adalah 463.566,60 hektar. Kontribusi Provinsi Lampung tahun 2012 sebesar 117.773 Hektar (25,40%) dari luas areal tebu Nasional Jumlah Pabrik gula di Indonesia : 61 buah (P. Jawa 48 PG dan 13 PG di luar P. Jawa ) Prov. Lampung : penghasil gula no. 2 di Indonesia setelah Jawa Timur
UPAYA PEMERINTAH DALAM MENCAPAI SWASEMBADA GULA NASIONAL: Untuk memenuhi sasaran pencapaian swa- sembada gula Nasional dilakukan upaya terpadu sektor on farm dan off farm. Pada sektor on farm melalui program peningkatan produktivitas tebu dan rende-men gula melalui intensifikasi dan perluas-an areal tebu. Pada sektor off farm melalui revitalisasi Pabrik Gula dan pembangunan Pabrik Gula baru.
DATA KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN TERNAK (EKOR) TAHUN 2013-2014 NO KOMODITI TAHUN 2013 TAHUN 2014 KETER SEDIAAN KEBUTUHAN STOCK AKHIR 1 SAPI POTONG 254.168 74.028 180.140 261.913 187.855 2 AYAM (ribu ekor) 73.000 51.301 21.699 76.309 66.691 9.618 3 TELUR (ribu butir) 77.380 4.380 81.760 8.760
DATA KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN (TON) TAHUN 2013-2014 NO KOMODITI TAHUN 2013 TAHUN 2014 KETER SEDIAAN KEBU TUHAN STOCK AKHIR KETER SEDIAAN 1 SAPI POTONG 42.616 12.412 30.204 43.915 31.503 2 AYAM 73.000 51.301 21.699 76.308 66.691 9.617 3 TELUR 77.380 4.380 81.760 8.760
FLUKTUASI HARGA KOMODITI PETERNAKAN TAHUN 2013 Dalam Ribuan Rupiah KOMO DITI JAN FEB MAR APR MEI JUN JULI AGT SEP OKT NOV Daging Sapi 85 100 90 95 Ayam Broiler 28 26 30 32 Telur 17 18 16 15 19 Dinas Peternakan Prov. Lampung, 2013
KETERSEDIAAN KOMODITAS PETERNAKAN NO JENIS TERNAK POPULASI 2010 2011 2012 1 Sapi Potong 496.066 742.776 789.459 2 Kambing 1.050.330 1.090.647 1.159.543 3 Ayam Ras 24.203.461 25.788.858 26.782.929 Saat ini Provinsi Lampung mempunyai ternak kambing khas Lampung yaitu Kambing Saburai. Secara nasional Provinsi Lampung merupakan : 1. Penghasil ternak nomor 2 di Sumatra 2. Penghasil ternak nomor 7 secara nasional 3. Pemasok kebutuhan daging Jabotabek, Banten dan sebagian Sumatera.
KETERSEDIAAN KOMODITAS PERIKANAN Produsen 10 besar nasional, Produksi udang nasional 65% berasal dari Provinsi Lampung. Nilai ekspor produk laut mencapai US 307.510.667,86 (± 2.767 Milyar Rupiah) pada Tahun 2012 yang didistribusikan ke berbagai negara tujuan, antara lain Amerika Serikat (52%), Jepang (21%), Uni Eropa (24%), dan 3 % beberapa Negara lainnya. Dinas Perikanan dan Kelautan Prov. Lampung, 2013
KONDISI KETERSEDIAAN PANGAN STRATEGIS DI LAMPUNG, 2012 NO. KOMODITAS PRODUKSI (TON) KETERSEDIAAN TOTAL KONSUMSI (TON) SURPLUS/MINUS KETERSED/ (%) 1 Padi (GKG) 3.084.781 2.859.592 Beras 1.807.262 1.747.622 867.546 880.077 201,44 2 Jagung 1.825.292 1.624.510 58.203 1.566.307 2.791,10 3 Kedelai 7.600 7.220 95.326 - 88.106 7,57 4 Kacang Tanah 11.424 10.853 8.488 2.365 127,86 5 Kacang Hijau 3.610 3.357 5.783 - 2.426 58,05 6 Ubikayu 9.199.157 7.819.283 318.999 7.500.285 2.451 7 Ubijalar 49.062 43.175 30.594 12.581 141,12 8 Buah-Buahan 2.169.480 1.952.532 334.296 1.618.236 584,07 9 Sayuran 285.069 256.562 557.968 - 301.406 45,98 10 Daging Sapi 10.061 2.239 7.823 449,45 11 Daging Ayam 27.149 32.460 - 5.311 83,64 12 Susu 162 342.131 - 341.969 0,05 13 Telur 44.878 1.679 43.199 102,33 14 Ikan 282.450 240.082 8.861 231.221 2.709,40 15 Gula Pasir 2.850.740 70.142 2.780.559 4.064,22 16 Minyak Sawit 92.634 94.300 - 1.666 98,23 Catatan : Jumlah Penduduk Provinsi Lampung : 9.327.445 jiwa
TARGET KETERSEDIAAN PANGAN STRATEGIS LAMPUNG, 2013 NO. KOMODITAS PRODUKSI (TON) KETERSEDIAAN TOTAL KONSUMSI (TON) SURPLUS/MINUS KETERSED/ (%) 1 PADI (GKG) 3.223.633 2.988.308 BERAS 1.888.611 1.826.286 889.194 937.092 205,39 2 JAGUNG 1.762.986 1.569.058 59.656 1.509.402 2.630,19 3 KEDELAI 15.173 14.414 97.709 - 83.291 14,75 4 KACANG TANAH 12.780 12.141 8.700 3.441 139,56 5 KACANG HIJAU 3.568 3.318 5.927 - 2.609 55,98 6 UBIKAYU 9.207.901 7.826.716 326.959 7.499.757 2.394 7 UBIJALAR 48.424 42.613 31.357 11.256 135,89 8 BUAH-BUAHAN 2.169.480 1.952.532 342.638 1.609.894 569,85 9 SAYURAN 186.100 167.490 571.891 - 404.401 29,29 10 DAGING SAPI 9.033 1.721 7.312 524,91 11 DAGING AYAM 40.981 29.159 11.822 140,55 12 SUSU 360,17 360 350.668 - 350.308 0,10 13 TELUR 99.827 98.106 5.801,06 14 IKAN 588.712 500.405 9.082 491.323 5.509,74 15 GULA PASIR 864.483 71.893 792.591 1.202,46 16 MINYAK SAWIT 48.750 96.654 - 47.904 90,44 Catatan : Jumlah Penduduk Provinsi Lampung : 9.560.200 jiwa
PENURUNAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN Penduduk miskin di Provinsi Lampung semakin berkurang, rata-rata 1, 38 %/tahun. Pengurangan ini disebabkan oleh program Peningkatkan investasi, produktivitas SDM masyarakat melalui diklat, perbaikan infrastruktur, subsidi dan bantuan pemberdayaan masyarakat untuk dapat meningktakan produksi, dan peningkatan iklim berusaha melalui penciptaan kondisi yang kondusif. NO. PENDUDUK 2010 2011 2012 1 Jumlah Penduduk Miskin 1.479.000 1.298.000 1.253.830 2 Persentase Pen- duduk Miskin (%) 18,94 16,93 16,18
GIZI BURUK YG DI TANGANI NO KAB/KOTA KASUS GIZI BURUK GIZI BURUK YG DI TANGANI 2010 2011 2012 1. Bandar Lampung 36 32 28 2. Lampung Selatan 19 40 12 3. Lampung Tengah 22 14 25 4. Lampung Utara 13 5. Lampung Barat - 4 18 6. Tulang Bawang 16 20 7. Metro 8 10 8. Lampung Timur 27 33 9. Tanggamus 3 7 10. Way Kanan 11. Pesawaran 11 5 12. Mesuji 13. TB Barat 23 17 14. Pringsewu Jumlah 185 225 186
MASALAH DAN TANTANGAN KETAHANAN PANGAN Tata Ruang dan alih fungsi lahan Deforestrasi, ketimpangan pemilikan lahan Krisis sumberdaya air dan lahan Inflasi dan Fluktuasi harga pangan Intensifikasi lemah Marjin harga yang tinggi Keuntungan dan Nilai tambah rendah Persaingan bisnis tidak sehat Kualitas SDM pertanian terbatas Kelembagaan petani belum optimal, Ketergantungan impor pangan, dll
DINAMIKA LINGKUNGAN STRATEGIS Dinamika Lingkungan Strategis Regional dan Global Dinamika Lingkungan Strategis Dalam Negeri Dinamika perubahan iklim dan konsekuensinya terhadap ancaman krisis pangan Dinamika persaingan pemanfaatan sumberdaya lahan dan air Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat Dinamika Demografi Millennium Development Goals (MDG) dan Penanggulangan Kemiskinan Dinamika tatakelola dan reformasi birokrasi pemerintahan
Wassalaamualaikum w.w. T E R I M A K A S I H