Jaringan Komputer D UNIMA Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng livekembuan.wordpress.com.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Konsep Jaringan Komputer
Advertisements

OSI Layer dan TCP / IP.
Model OSI vs. TCP/IP.
Internet & Jaringan Komputer
Konsep Dasar Protokol Jaringan
Pemrograman Jaringan OSI Layer Aurelio Rahmadian.
Ch 6 : PROTOCOL JARINGAN KOMPUTER
Aplikasi Teknologi Informasi Dalam Pendidikan
Source Computer/Source Host (mesin asal) Alat/mesin yang mengirimkan pesan/berita berupa data asli (start from)
Pertemuan-2 Referensi OSI
Ebranda Ardi Warbowo Muhammad Fadli Adjie Tri Anggara Wisnu Tri Sagita
Transmission Control Protocol/Internet Protocol
Topologi Jaringan.
Diambil dari Model OSI Diambil dari
(TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL/INTERNET PROTOCOL)
Dasar Dasar Jaringan By Helmy Fitriawan
OSI (Open System Interconnection) Layer
TRANSPORT LAYER PROTOCOLS ( TCP DAN UDP )
1 Pertemuan 1 Pendahuluan Matakuliah: H0483 – Network Programming Tahun: 2005 Versi: 1.0.
OSI Layer Jaringan Komputer Danar Putra Pamungkas, S.Kom
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Sistem Operasi Berbasis Jaringan
Pertemuan ke-10 perkuliahan komunikasi data
Digunakan dalam pembuatan dasar- dasar hubungan internet Referensi ini sering disebut sebagai referensi model TCP/IP Terdiri atas empat lapisan.
SMK N 1 KINALI OLEH GUSTIFA FAUZAN, S.Pd PROTOCOL JARINGAN.
Protocol Dan Arsitektur Protocol
Arsitektur Protokol.
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Keamanan lapis jaringan
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET
JARINGAN KOMPUTER.
PENGENALAN DASAR JARINGAN KOMPUTER
Pembahasan Pendahuluan Distance Vector Routing Protocol Link-State
Referensi OSI.
KOMUNIKASI DATA Modul-1
Jaringan Komputer: Protokol dan Model Lapisan OSI
Model OSI vs. TCP/IP.
Zaini, PhD Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas 2012
Model Referensi TCP/IP
Pertemuan-2 Referensi OSI
TCP & UDP.
KOMUNIKASI DATA “Standar Komunikasi”
Jaringan Komputer dan Internet
OSI MODEL.
Ihsan Naskah, S.Kom., MT JARINGAN KOMPUTER Ihsan Naskah, S.Kom., MT
PENGENALAN DASAR JARINGAN KOMPUTER
PERTEMUAN KE 3 P'HES OSI REFERENCE.
PENGENALAN DASAR JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN KOMPUTER Komunikasi Data.
TRANSPORT LAYER PROTOKOL
PENGENALAN DASAR JARINGAN KOMPUTER
William Stallings Data and Computer Communications 7th Edition
KELOMPOK 1 PEMODELAN LAYER (OSI, TCP/IP) Agung Ismail
Jaringan Komputer dan Internet
Jaringan Komputer.
PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
Chapter 4 Oktober 2010.
Model Referensi OSI TET 2633 Jaringan Komputer Model Referensi OSI
Model Referensi OSI.
Jaringan Komputer.
open system interconnection
PENGENALAN DASAR JARINGAN KOMPUTER
PENGENALAN DASAR JARINGAN KOMPUTER
Model Referensi OSI 14-Sep-18 Jaringan Komputer.
SISTEM JARINGAN KOMPUTER
Materi Perkembangan dari Komunkasi data Jenis dan sumber data
ARSITEKTUR DAN PROTOKOL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
Diambil dari Model OSI Diambil dari
Transcript presentasi:

Jaringan Komputer D UNIMA Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng livekembuan.wordpress.com

Introduction : Network Stack Network stack (Level pada jaringan) merujuk kepada model arsitektural yang digunakan untuk menggambarkan proses transmisi dari satu sistem komputer ke sistem yang lain dalam suatu jaringan. Model-model dikembangkan untuk menstandarisasi perangkat-perangkat dan service(layanan).

Organisasi Standarisasi American National Standards Institute (ANSI; ANSI is a non-profit organization that creates standards for products and services. International Organization for Standardization (ISO; ISO standards are found in various data communications fields, including the standards and model described in this chapter. International Telecommunications Union-Telecommunications Group (ITU-T; www. itu.int); Radiocommunications Group (ITU-R); and Telecom Development (ITU-T). ISO is a member of the ITU. Each group develops communication standards. Internet Engineering Task Force (IETF; IETF creates Internet standards and is part of a group of bodies that define the TCP/IP and Internet protocols. Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE; IEEE (“I triple E”) is the main standards body for wire and radio communications. Storage Networking Industry Association (SNIA; SNIA defines storage network standards for fiber channel, high-speed Ethernet, iSCSI, and others. World Wide Web Consortium (W3C; W3C is the central standards body for the World Wide Web, and defines HTML and related standards, as well as protocols used by Web servers.

Latar Belakang 1970s dan 1980s  the computer industry was faced with the common problem of making vendors’ products interoperate with each other  ISO (International Standards Organization) mengeluarkan set spesifikasi yang dikenal dengan model OpenSystem Interconnection (OSI) Model OSI menggambarkan arsitektur jaringan yang dibagi atas 7 layer. Dimana setiap layer memiliki aktifitas, perangkat atau protokol yang berbeda.

Level Standarisasi 1. Formation of a group that represents the industry. 2. Request for a proposal (RFP) of a standard, draft of a proposed standard, or the receipt of a proposed standard for review. 3. Request for comments (RFC) on the proposed standard or standards from the community. 4. Testing and modification of the proposed standard. Plugfests are often organized to test interoperability. A plugfest is an industry meeting where product vendors test their hardware and software with other vendors’ products in order to ensure compatibility and to establish new standards. 5. Draft standards, which are the proposed standards that have not yet been fully codified. 6. Accepted standard, which is the final version of a particular standard. A standard can develop over time through iteration, such as the x Wi-Fi standards, which include a, b, g, and n.

Model OSI Layer

OSI Encapsulation and Transport

Physical Layer Menangani pengiriman bit-bit data melalui saluran komunikasi Memastikan jika entiti satu mengirimkan bit 1, maka entiti yang lain juga harus menerima bit 1 Fungsi utama untuk menentukan berapa volt untuk bit 1 dan 0 berapa nanoseconds bit dapat bertahan di saluran komunikasi kapan koneksi awal dibuat dan diputuskan ketika dua entiti selesai melakukan pertukaran data jumlah pin yang digunakan oleh network connector dan fungsi dari setiap pin Contoh: token ring, IEEE Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah hub, repeater, network adapter/network interface card, dan host bus adapter (digunakan di storage area network)

Data Link Layer Menyediakan prosedur pengiriman data antar jaringan Mendeteksi dan mengkoreksi error yang mungkin terjadi di physical layer Memiliki address secara fisik yang sudah di-kode- kan secara langsung ke network card pada saat pembuatan card tersebut (disebut MAC Address) Contoh: Ethernet, HDLC, Aloha, IEEE 802 LAN, FDDI Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah bridge dan layer-2 switch

Network Layer Menentukan prosedur pengiriman data sekuensial dengan berbagai macam ukuran, dari sumber ke tujuan, melalui satu atau beberapa jaringan, dengan tetap mempertahankan Quality of Service (QoS) yang diminta oleh transport layer Fungsi: Routing: menentukan jalur pengiriman dari sumber ke tujuan, bisa statik (menggunakan tabel statik yang cocok untuk jaringan yang jarang sekali berubah) atau dinamis (menentukan jalur baru untuk setiap data yang dikirimkan) Pengendalian kongesti (kemacetan pada proses pengiriman data) Mempertahankan QoS (delay, transit time, jitter, dll) Menyediakan interface untuk jaringan-jaringan yang berbeda agar dapat saling berkomunikasi Contoh: Internet Protocol (IP) Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah router dan layer-3 switch

Transport Layer Menerima data dari layer diatasnya, memecah data menjadi unit-unit yang lebih kecil (sering disebut packet), meneruskannya ke network layer dan memastikan semua packets tiba di ujung penerima tanpa ada error Layer ini harus melakukan proses diatas secara efisien dan memastikan layer diatas tidak terpengaruh terhadap perubahan teknologi hardware Fungsi: Flow control Segmentation/desegmentation Error control Contoh: Transmission Control Protocol (TCP), User Datagram Protocol (UDP), Stream Control Transmission Protocol (SCTP)

Session Layer Mengijinkan user-user yang menggunakan mesin yang berbeda untuk membuat dialog (session) diantara mereka Fungsi: Pengendalian dialog: memantau giliran pengiriman Pengelolaan token: mencegah dua pihak untuk melakukan operasi yang sangat kritis dan penting secara bersamaan Sinkronisasi: menandai bagian data yang belum terkirim sesaat crash pengiriman terjadi, sehingga pengiriman bisa dilanjutkan tepat ke bagian tersebut

Presentation Layer Mengatur tentang syntax dan semantics dari data yang dikirimkan Manipulasi data seperti MIME encoding, kompresi, dan enkripsi dilakukan di layer ini

Application Layer Sangat dekat dengan user Menyediakan user interface ke jaringan melalui aplikasi Contoh protokol aplikasi yang banyak digunakan: hypertext transfer protocol (HTTP) yang digunakan di world wide web, file transfer protocol (FTP) untuk pengiriman file antar komputer, simple mail transfer protocol (SMTP) untuk

Model TCP/IP Arsitektur protokol yang digunakan oleh Internet dan jaringan komersial lainnya Terdiri dari 4 layer: Data link layer Network layer Transport layer Application layer

Data Link Layer Sebenarnya bukan bagian dari TCP/IP suite. Proses pengiriman dan penerimaan packet untuk layer ini dapat dilakukan oleh software device driver dari network card/adapter yang digunakan. Layer ini juga termasuk physical layer, yang terdiri dari komponen fisik seperti hub, repeater, kabel jaringan (UTP, fibre, coaxial), network cards, network connectors (RJ-45, BNC, dll) dan spesifikasi untuk sinyal (level voltase, frekuensi, dll)

Network Layer Awalnya network layer ditujukan untuk mengirimkan packet antar host di sebuah jaringan, contoh X.25 Pengembangan ke Internetworking, dimana jalur pengiriman packet dari sumber ke tujuan melalui jaringan-jaringan lainnya (routing) Beberapa protokol bagian dari IP yaitu ICMP (menyediakan informasi dianostik untuk pengiriman packet IP), IGMP (mengelola data multicast), protokol routing seperti BGP, OSPF dan RIP

Transport Layer Menyediakan layanan pengiriman pesan dari ujung ke ujung yang dapat dikategorikan sebagai: Connection-oriented: TCP (byte-oriented) dan SCTP(stream-oriented) Connectionless: UDP dan RTP (datagram)

Application Layer Layer ini mencakup presentation dan session layer dari model OSI, dimana layanan dari layer-layer tersebut disediakan melalui libraries Data user yang akan dikirimkan melalui jaringan diterima melalui application layer, baru kemudian diteruskan ke layer dibawahnya, yaitu transport layer. Setiap aplikasi yang menggunakan TCP atau UDP, membutuhkan port sebagai identitas aplikasi tersebut. Contoh: port untuk HTTP adalah 80, port untuk FTP adalah 21 Port numbers (16 bit) digunakan oleh TCP atau UDP untuk membedakan setiap proses yang menggunakan layanan mereka Well known ports: 0 s/d 1023 dipesan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA) → tidak bisa digunakan secara bebas Registered ports: 1024 s/d → tidak dikontrol oleh IANA tapi tidak bisa digunakan secara bebas karena sudah direserve oleh sistem komputer Dynamic atau private atau ephemeral (short-lived) ports: s/d → bisa digunakan user secara bebas

Perbandingan TCP/IP dan OSI Model

TCP/IP Model

Enkapsulasi TCP/IP Model C:/CISCO_CCNA/Exploration1/theme/cheetah.html?c1lang=en&c1id=en &c2lang=&c2id=&chapter=intro

Perbandingan secara Umum OSI Jarang diimplementasikan (kompleks, mahal), lebih cenderung digunakan sebagai bahan pelajaran OSI ada, baru protocol ada sehingga protocol di OSI dapat dengan mudah diganti ketika teknologi juga berganti.

Perbandingan secara Umum TCP/IP Sebuah standard yang diadopsi seluruh dunia (Internet) Protocol ada dulu, model TCP/IP menyesuaikan dengan protocol yang ada. Sebagai standard yang terkenal untuk internetworking karena: Relatif sederhana dan tahan banting daripada OSI Tersedia secara gratis pada setiap hardware dan platform sistem operasi Digunakan pada internet