Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan dalam Perubahan Week 8 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan dalam Perubahan
Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Manajemen Perubahan Kepemimpinan, Budaya, Masalah SDM Respon cepat
Mendefinisikan dan menanamkan nilai-nilai, sikap, norma dan perilaku baru di dalam sebuah organisasi yang mendukung cara-cara baru dalam melaksanakan pekerjaan dan mengatasi perlawanan terhadap perubahan; Membangun konsensus di antara para customer dan pemangku kepentingan (stakeholders) mengenai perubahan spesifik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan mereka dengab lebih baik; Perencanaan, pengujian, dan pelaksanaan seluruh aspek transisi dari satu strukturorganisasi atau proses bisnis ke yang lain” (GAO, 1998)
Tata kelola Pemerintahan yg baik Globalisasi” Ada tiga pendorong utama yang mendorong perubahan organisasi berjalan lebih cepat dari sebelumnya sebagai berikut: Teknologi, Tata kelola Pemerintahan yg baik Globalisasi” (Champy dan Nohria, 1996).
Teknologi mempengaruhi struktur organisasi, menentukan sifat pekerjaan individu, mempengaruhi sikap dan perilaku karyawan, dan mengendalikan struktur sosial non-formal di dalam organisasi dan pada akhirnya menentukan kemampuan organisasi dalam meraih sasarannya merupakan pengetahuan, perangkat, teknik dan tindakan yang digunakan untuk mengubah input menjadi output” (1983:159).
Pemerintahan/governance Tata kelola yang baik Memikirkan kembali peran dan posisinya di pasar, memulai deregulasi, privatisasi dan devolusi Contoh pemerintah Inggris memperkenalkan negara minimalis, menekankan kembali otoritas politik, meluaskan regulasi, audit dan evaluasi, mereformasi struktur dan manajemen sektor publik, mendemokratisasi sektor publik, dan mengubah budaya
Globalisasi memfasilitasi hubungan dan koordinasi di antara organisasi pemerintah dan non-pemerintah penguatan kembali organisasi tata kelola super-wilayah peningkatan ketergantungan di antara negara-negara modern mendapatkan keunggulan era informasi untuk mengolah informasi peran pemerintah sebagai mitra dengan sektor swasta yang terus meningkat peralihan negara administratif dari negara makmur menjadi negara korporat (Farazmand, 1999: 514-515).
Kepemimpinan Transformasi pimpinan Kebanyakan definisi kepemimpinan mencerminkan asumsi bahwa hal itu melibatkan proses pengaruh sosial di mana pengaruh yang disengaja digunakan oleh satu orang (atau kelompok) atas orang (atau kelompok) lain untuk menyusun aktivitas dan hubungan dalam satu kelompok atau organisasi”
Tidak ada “satu cara terbaik” Pendekatan satu cara terbaik lebih melihat bagaimana sebuah kepemimpinan memiliki rangkaian karakteristik tertentu yang harus dimiliki oleh kepemimpinan yang baik
Ciri Kepemimpinan yang berhasil membawa perubahan dorongan (prestasi, ambisi, energi, keuletan, inisiatif), motivasi kepemimpinan (pribadi atau sosial), kejujuran dan integritas, Kepercayaan diri, kemampuan kognitif dan pengetahuan bisnis”, intuisi, kecerdasan emosional dan kemampuan interpersonal yang unggul
Perilaku kepemimpinan, kepedulian pada tugas kepedulian pada orang kepemimpinan yang mengarahkan kepemimpinan partisipatif
Pemimpin dalam masa perubahan Keuntungan dari dukungan dan kepercayaan orang lain (stakeholder’s support) Mendengarkan dan bekerja sama secara efektif. Membawa akuntabilitas (transparan, dapat dipertanggung jawabkan) Memberikan umpan balik konstruktif kepada orang lain.
Pemimpin dalam masa perubahan Membangun hubungan dengan pelanggan, rekan kerja dan anggota tim. Mengilhami dan memotivasi. Berkomunikasi secara terbuka, awal dan sering. Menyediakan arah yang jelas. Model jalan bagi tim. Menciptakan peluang untuk menang kecil (menghargai keberhasilan perubahan tiap2 unit)
Mempertahankan perubahan Gray-haired revolutionaries inovasi terus menerus. Rambutnya memutih bukan kkarena “tua” tetapi karena kerja keras dan mencari strategi secara terus menerus