PENILAIAN HASIL BELAJAR* OLEH: RISWAN JAENUDIN** * Disampaikan pada kegiatan Pelatihan PEKERTI pada Tanggal 25 April 2013 di Universitas Sriwijaya ** Dosen FKIP Universitas Sriwijaya

PENDAHULUAN Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) merupakan salah satu upaya untuk menambah wawasan metodik didaktik (metode pembelajaran), khususnya bagi dosen muda. Penguasaan metodik didaktik berguna untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mahasiswa (peningkatan kualitas lulusan: peningkatan IPK dan penurunan masa studi). PEKERTI bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta pelatihan dalam merancang, melaksanakan dan mengevaluasi hasil pembelajaran.

KOMPETENSI PEKERTI Merancang Pembelajaran Terampil Mengajar Mengevaluasi Hasil Belajar Disain Insruksional Pembelajaran GBPP / SAP Hakikat Metode Pembelajaran Media Pembelajaran Praktikum Keterampilan Dasar Mengajar Praktik Mengajar (peer teaching) 1. Penilaian Hasil Belajar Pendukung Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Pendidikan Sebagai Sistem Model-model Pembelajaran Inovatif Taksonomi Tujuan Pembelajaran Teori Belajar dan Motivasi Pembelajaran Orang Dewasa Metode Pemberian Tugas

PENILAIAN HASIL BELAJAR STANDAR KOMPETENSI Peserta pelatihan dapat merancang dan melaksanakan penilaian berdasarkan konsep-konsep penilaian dan sistem penilaian pembelajaran. KOMPETENSI DASAR Peserta pelatihan dapat: -Memahami konsep-konsep penilaian pembelajaran -Menyusun Instrumen penilaian pembelajaran -Melaksanakan penilaian pembelajaran

- Menjelaskan kedudukan penilaian dalam proses pembelajaran INDIKATOR Peserta pelatihan dapat: - Menjelaskan kedudukan penilaian dalam proses pembelajaran - Menjelaskan konsep tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi. - Menjelaskan tujuan penilaian - Menjelaskan fungsi penilaian - Menjelaskan Jenis-Jenis penilaian - Menjelaskan Instrumen penilaian - Menjelaskan Prinsip-prinsip Penilaian - Menjelaskan Sistem Penilaian - Menyusun kisi-kisi tes - Menyusun Instrumen tes - Menyusun pedoman observasi - Melaksanakan penilaian pembelajaran

PENILAIAN ?

PENILAIAN HASIL BELAJAR ?

PROSES BELAJAR MENGAJAR (PEMBELAJARAN) TUJUAN INSTRUKSIONAL (SK / KD) Penilaian (Asesmen) PENGALAMAN BELAJAR (PBM) HASIL BELAJAR

PENILAIAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN (Measurement) TES (Test) Non Tes PENILAIAN (Assessment) EVALUASI (Evaluation)

PENGUKURAN (measurement) TES (test) Instrumen yang berisi suatu atau seperangkat pertanyaan/tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang pengetahuan/ kemampuan seseorang. Setiap pertanyaan/tugas tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan yang benar. PENGUKURAN (measurement) Proses pemberian angka (deskripsi numerik) pada atribut yang dimiliki orang/objek tertentu menurut aturan dan formulasi yang jelas. PENILAIAN (assessment) Proses pengambilan keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran proses dan hasil belajar, serta menggunakan tes dan atau non tes sebagai alat ukurnya. Menjelaskan dan menafsirkan hasil pengukuran EVALUASI (evaluation) Proses pemberian pertimbangan (judgement) tentang nilai atau arti (hasil penilaian) dari suatu program/kelas/kelompok.

TUJUAN PENILAIAN Mengetahui kemajuan belajar peserta didik, perbaikan dan peningkatan kegiatan belajar, dan memperoleh umpan balik bagi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Menilai hasil belajar siswa, mempertanggung-jawabkan penyelenggaraan pendidikan kepada masyarakat, mengetahui mutu pendidikan (SK. Mendiknas No. 012/U/2002)

FUNGSI PENILAIAN Penilaian berfungsi sebagai acuan untuk: 1. Memperbaiki proses pembelajaran 2. Menentukan kenaikan kelas, kelulusan, dan tamat belajar 3. Menyeleksi 4. Penempatan 5. Motivasi dan membimbing belajar siswa 6. Bahan pertimbangan masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi 7. Alat penjamin, pengawasan, dan pengendalian mutu pendidikan 8. Pengembangan ilmu.

JENIS PENILAIAN A. Berdasarkan Fungsi: B. Berdasarkan Alat/Instrumen: 1. Formatif: Penilaian pada akhir pokok bahasan 2. Sumatif: Penilaian pada akhir semester 3. Diagnostik: Penilaian untuk melihat kelemahan-faktor penyebab, untuk keperluan bimbingan belajar, pengajaran remidial, menemukan kasus-kasus . 4. Selektif: Penilaian untuk keperluan seleksi; ujian saringan masuk PT, Lembaga Pendidikan 5. Penempatan: Penilaian untuk mengetahui keterampilan prasyarat bagi suatu program belajar B. Berdasarkan Alat/Instrumen: 1. Tes 2. Non Tes

INSTRUMEN PENILAIAN TES N0N TES 1. LISAN A. Individu, B. Kelompok 2. TULISAN A. Esai (berstruktur, bebas, terbatas) B. Objektif (BS, Menjodohkan, isian pendek, pilihan berganda) 3. TINDAKAN a. Individu, b. Kelompok 1. OBSERVASI A. Langsung B. Tidak Langsung C. Partisipasi 2. KUESIONER Berstruktur Tidak Berstruktur 3. SKALA A. Penilaian B. Sikap C. Minat 4. SOSIOMETRI 5. CHECKLIST

PRINSIP PENILAIAN 2. Berkesinambungan 3. Berorientasi Pada Tujuan 1. Menyeluruh 2. Berkesinambungan 3. Berorientasi Pada Tujuan 4. Objektif 5. Terbuka 6. Bermakna

(Penilaian Acuan Norma) (Penilaian Acuan Patokan/Kriteria) SISTEM PENILAIAN PAN (Penilaian Acuan Norma) PAP / PAK (Penilaian Acuan Patokan/Kriteria) Standar Relatif Acuan kepada rata-rata kelompok/kelasnya Standar Mutlak Acuan kepada tujuan instruksional yang harus dikuasai siswa

PENILAIAN PROSES PEMBELAJARAN - Aktivitas belajar Observasi HASIL PEMBELAJARAN - Hasil Belajar: Kognitif Tes Afektif Angket, Observasi Psikomotor Tes, Observasi

HASIL BELAJAR KOGNITIF AFEKTIF PSIKOMOTOR 1. Pengetahuan/ Ingatan (knowledge) – C.1 2. Pemahaman (comprehension) – C.2 3. Penerapan (application) –C.3 4. Penguraian (analysis) – C.4 5. Pemaduan (synthesis) – C.5 6. Penilaian (evaluasi) – C.6 1. Penerimaan ( receiving) 2. Penanggapan (responding) 3. Penghargaan (valuing) 4. Organisasi (organizing) 5. Karakterisasi (characterizing) 1. Persepsi (perception) 2. Kesiapan untuk menyesuaikan diri (set) 3. Respon tertuntun (guided response) 4. mekanisme (mechanism) 5. respons terbuka kompleks (complex over response) 6. adaptasi (adaptation)

KATA KERJA OPERASIONAL RANAH KOGNITIF PENGETAHUAN (C.1) PEMAHAMAN (C.2) PENERAPAN (C.3) ANALISIS (C.4) SINTESIS (C.5) PENILAIAN (C.6) Menyebutkan Mendefinisikan Menunjukkan Menamai Menulis Menggambar Mengutip Menandai Mengingat Menjelaskan Menghitung Mengubah Membandingkan Menguraikan Membedakan Menjabarkan Mengurutkan Menentukan Menerapkan Memodifikasi Mengklasifikasi Mengurutkan Menyeleksi Memilih Mendiagramkan Membagankan Memerinci Menyimpulkan Mengkatagorikan Menyusun Menghubungkan Merancang Merekontruksi Merumuskan Menilai Memprediksi Merangkum Mengikhtisarkan Menafsirkan

Taksonomi Anderson dan Krathwohl’s 2000 TAKSONOMI BLOOM Taksonomi Bloom 1956 Taksonomi Anderson dan Krathwohl’s 2000 1. Pengetahuan 1. Mengingat 2. Pemahaman 2. Memahami 3. Aplikasi 3. Menerapkan 4. Analisis 4. Menganalisis 5. Sintesis 5. Mengevaluasi 6. Evaluasi 6. Menciptakan

PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA BABV PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA Pasal 12 (1) Terhadap kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa dilakukan penilaian secara berkala yang dapat berbentuk ujian, pelaksanaan tugas, dan pengamatan oleh dosen. (2) Ujian dapat diselenggarakan melalui ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian akhir program studi, ujian skripsi, ujian tesis, dan ujian disertasi. (3) Penilaian hasil belajar dinyatakan dengan huruf A, B, C, D, dan E yang masing-masing bernilai 4, 3, 2, 1, dan 0.

KOMPONEN PENILAIAN HASIL BELAJAR NO Komponen Bobot 1 Tugas dan kuis (T) 30 % 2 Ujian Tengah Semester (UTS) 3 Ujian AKHIR Semester (UAS) 40 % NILAI AKHIR (NA) = 30 T + 30 UTS + 40 UAS 100 RENTANG ANGKA NILAI PRESTASI BOBOT PRESTASI Keterangan 86 – 100 A 4 Sangat Baik 71 – 85 B 3 Baik 56 – 70 C 2 Cukup 41- 55 D 1 Kurang 0 - 40 E Gagal

KISI-KISI TES Mata Kuliah : Kode Mata Kuliah/Sks Semester : Program Studi/Jurusan/Fakultas : Standar Kompetensi : Alokasi Waktu : No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR RANAH NO. SOAL TINGKAT KESUKARAN BOBOT SOAL WAKTU

ANALISIS SOAL 1. Tingkat Kesukaran 0,00 – 0,25 : Sukar 0,26 – 0, 75: Sedang 0,76 – 1,00 : Mudah 2. Validitas Ketepatan suatu tes mengukur yang hendak diukur: (Judgement Ahli) Menggunakan rumus korelasi product moment 3. Reliabilitas Instrumen cukup dapat dipercaya sbg alat pengumpul data Antara 0,800 sampai dengan 1,00 : sangat tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,800 : tinggi Antara 0,400 sampai dengan 0,600 : cukup Antara 0,200 sampai dengan 0,400 : rendah Antara 0,00 sampai dengan 0,200 : sangat rendah (Arikunto, 2001: 75)

TUGAS SUSUNLAH: 1. Kisi-kisi Tes (5 Soal Pilihan Ganda dan 5 Soal Essay) 2. Soal / Tes (5 Soal Pilihan Ganda dan 5 Soal Essay)

TERIMA KASIH