Ramadoni Syahputra, ST, MT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
Advertisements

Distribusi Chi Kuadrat, t dan F
Analisa Data Statistik Chap 9a: Estimasi Statistik (Interval Dua Sampel) Agoes Soehianie, Ph.D.
Analisa Data Statistik Chap 9a: Estimasi Statistik (Interval Kepercayaan Sampel Tunggal) Agoes Soehianie, Ph.D.
Pendugaan Parameter.
Pendugaan Parameter.
Pendugaan Parameter.
Pendugaan Parameter.
VI. ESTIMASI PARAMETER Estimasi Parameter : Metode statistika yang berfungsi untuk mengestimasi/menduga/memperkirakan nilai karakteristik dari populasi.
PENDUGAAN STATISTIK Tita Talitha, MT.
Ramadoni Syahputra, ST, MT
SAMPLING DAN DISTRIBUSI SAMPLING
DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRET
SAMPLING DAN DISTRIBUSI SAMPLING
ESTIMASI (PENDUGAAN) Mugi Wahidin, M.Epid Prodi Kesehatan masyarakat
Bab1.Teori Penarikan Sampel
Pendugaan Parameter Pendugaan Titik dan Pendugaan Selang
ESTIMASI.
1 SAMPLING ACAK STRATIFIKASI. 2 Populasi berukuran N dikelompokkan menjadi L strata : Sampel berukuran n dan setiap strata akan terpilih subsample berukuran.
DISTRIBUSI PENCUPLIKAN
TEORI PENDUGAAN STATISTIK
Pendugaan Parameter.
TEORI PENDUGAAN STATISTIK
D0124 Statistika Industri Pertemuan 15 dan 16
BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI 2014
Statistika Inferensi : Estimasi Titik & Estimasi Interval
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
ESTIMASI Pendugaan Prakiraan
Kuliah ke 9 ESTIMASI PARAMETER SATU POPULASI
MODUL II ESTIMASI ATAU PENDUGAAN
PENGUJIAN PARAMETER DENGAN DATA SAMPEL
PENAKSIRAN PARAMETER Statistika digunakan untuk menyimpulkan popoulasi yaitu: Secara sampling (pengukuran pada sampel) Secara sensus ( pengukuran dilakukan.
VI. ESTIMASI PARAMETER Estimasi Parameter : Metode statistika yang berfungsi untuk mengestimasi/menduga/memperkirakan nilai karakteristik dari populasi.
PENAKSIRAN INTERVAL - Inne Novita Sari, M.Si.
Estimasi Topik Pembahasan: Konsep estimasi (pendugaan statistik)
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
STATISTIKA INFERENSIAL
Statistika Inferensi : Estimasi Titik & Estimasi Interval
ESTIMASI Pendugaan Prakiraan.
STATISTIK II Pertemuan 4: Interval Konfidensi Dosen Pengampu MK:
STATISTIK BISNIS Pertemuan 11: Interval Konfidensi Dosen Pengampu MK:
MODUL IV ESTIMASI/PENDUGAAN (3) A. ESTIMASI RAGAM
SAMPLING DAN DISTRIBUSI SAMPLING
Pendugaan Parameter Pendugaan rata-rata (nilai tengah)
S 12 n1 S 22 n2 S n MODUL III
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
PENDUGAAN SELANG RAGAM DAN PROPORSI
STATISTIK BISNIS Pertemuan 11: Interval Konfidensi Dosen Pengampu MK:
STATISTIK Pertemuan 6: Interval Konfidensi Dosen Pengampu MK:
TEORI PENDUGAAN STATISTIK
ESTIMASI.
A = banyak unit yang masuk karakte-ristik tertentu C dari populasi
UKURAN PENYEBARAN Ukuran Penyebaran
Estimasi.
PENAKSIRAN INTERVAL - Inne Novita Sari, M.Si.
Perbedaan Taksiran Nisbah dengan Rataan Per Unit
TEORI PENDUGAAN STATISTIK
PENAKSIRAN INTERVAL - Inne Novita Sari, M.Si.
STATISTIK II Pertemuan 9: Interval Konfidensi Satu Sampel
Distribusi t Untuk sampel ukuran , taksiran yang baik dapat diperoleh dengan menggunakan . Bila memberikan taksiran.
Distribusi dan Uji Chi-Kuadrat
TEORI PENDUGAAN SECARA STATISTIK
STATISTIKA 2 3. Pendugaan Parameter I OLEH: RISKAYANTO
4. Pendugaan Parameter II
Interval Konfidensi Selisih Mean, Variansi dan Rasio Variansi
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
Bila ada 2 populasi masing-masing dengan rata- rata μ 1 dan μ 2, varians σ 1 2 dan σ 2 2, maka estimasi dari selisih μ 1 dan μ 2 adalah Sehingga,
TEORI PENDUGAAN STATISTIK
STATISTIK II Pertemuan 4: Interval Konfidensi Dosen Pengampu MK:
PENDUGAAN STATISTIK Tita Talitha, MT. PENDAHULUAN Konsep pendugaan statistik diperlukan untuk membuat dugaan dari gambaran populasi. Konsep pendugaan.
Transcript presentasi:

Ramadoni Syahputra, ST, MT ESTIMASI Ramadoni Syahputra, ST, MT Teknik Elektro UMY

METODE ESTIMASI KLASIK Statistik dikatakan estimator takbias parameter θ jika: Dari semua estimator tak bias θ yang mingkin dibuat, estimator yang memberikan varias terkecil disebut estimator θ yang paling efisien.

ESTIMASI RERATA Selang kepercayaan (1 - ) 100% untuk μ; σ diketahui ialah:

Jika dipakai untuk mengestimasi μ, maka dengan kepercayaan (1 – α)100% galatnya akan lebih dari suatu bilangan g yang ditetapkan sebelumnya asal saja ukuran sampel:

Selang kepercayaan untuk μ ; σ tidak diketahui:

MENGESTIMASI SELISIH DUA RERATA Selang kepercayan untuk μ1 – μ2 ; σ21 dan σ22 diketahui:

Selang kepercayaan sampel kecil untuk μ1 – μ2 ; σ21 = σ22 tapi tidak diketahui:

Untuk selang kepercayaan sampel kecil untuk μ1 – μ2 ; σ21 ≠ σ22 tapi tidak diketahui: derajat kebebasan v:

Untuk selang kepercayaan untuk μ1 – μ2 = μD untuk pengamatan pasangan, maka selang kepercayaan (1 – α)100% untuk μD diberikan oleh:

MENGESTIMASI PROPORSI Jika menyatakan proporsi yang berhasil dalam sampel acak ukuran n, dan , maka pendekatan selang kepercayaan (1 – α)100% untuk parameter binomial p, secara hampiran diberikan oleh:

Jika dipakai sebagai estimasi p, maka dengan kepercayaan (1 – α)100% galat akan lebih kecil dari besaran tertentu g jika ukuran sampel sebesar:

Jika dipakai sebagai estimasi p, maka dengan kepercayaan paling sedikit (1 – α)100% galat akan lebih kecil dari besaran tertentu g jika ukuran sampel:

MENGESTIMASI SELISIH DUA PROPORSI Selang kepercayaan (1 – α)100% untuk selisih dua parameter binomial, p1 – p2, secara pendekatan diberikan oleh:

MENGESTIMASI VARIANS Estimasi titik takbias untuk varians populasi σ2 diberikan oleh varians sampel s2. karena itu, statistik S2 disebut estimator σ2. Estimasi selang untuk σ2 dapat diturunkan dengan menggunakan statistik:

Statistik X2 terdistribusi chi-kuadrat dengan derajat kebebasan n-1 jika sampel berasal dari populasi normal. Jadi, dapat ditulis: P(C 21-/2 < X2 < C2/2) = 1 – 

Jika x21-/2 dan x2/2 masing-masing menyatakan nilai chi-kuadrat dengan derajat kebebasan n-1, sehingga luas di sebelah kanannya 1-/2 dan /2. jika kita ganti X2 dalam rumus di atas didapat:

Setelah diperhitungkan, untuk ukuran sampel n, variasi sampel ukuran n1 adalah s2, maka selang kepercayaan (1-)100% diberikan oleh

MENGESTIMASI NISBAH DUA VARIANS Estimasi titik untuk nisbah dua varians populasi σ21 dan σ22 diberikan oleh nisbah varians sampel s21/s22. karenanya S21/S22 disebut estimator σ21/σ22. Jika σ21 dan σ22 varians dua populasi normal, maka estimasi selang untuk σ21/σ22 dapat diperoleh dengan:

Peubah acak F mempunyai distribusi F dengan derajat kebebasan v1=n1-1 dan v2=n2-1. Dapat ditulis: P[f1-/2 (v1, v2) < F < f/2 (v1, v2)] = 1 – 

Selang kepercayaan untuk σ 2 /σ 2 selang kepercayaan (1-)100% untuk nisbah σ21 /σ22 diberikan oleh:

METODE ESTIMASI BAYES Distribusi gabungan sampel X1,X2,X3,.....Xn dan parameter Θ adalah: f(x1,x2,x3,.....,xn, θ) = f(x1,x2,x3,.....,xn │θ) f(θ), Diperoleh distribusi marginal: g(x1,x2,x3,.....,xn n) = ∑ f (x1,x2,x3,.....,xn, θ) (untuk data diskret) ∞ = ∫ f (x1,x2,x3,.....,xn, θ) d(θ) ∞ (data kontinyu)

Selang a < θ < b akan disebut selang Bayes (1-) 100% untuk θ jika:

TEORI KEPUTUSAN Dalam pengambilan keputusan, biasanya digunakan fungsi kerugian yang berbentuk L( ; θ) = │ – θ │ atau, L( ; θ)= ( – θ)2

Jika parameter yang tidak diketahui diperlihatkan sebagai peubah acak dengan distribusi awal f(θ), maka resiko Bayes dalam mengestimasi θ dengan estimator diberikan oleh: