1 Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010 Kebijakan dan Program Kementerian Perdagangan untuk Mengamankan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Advertisements

Perkeretaapian Khusus Tahap III Tahapan Menuju Perubahan Regulasi Jakarta 21 Juni 2011.
STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN KEMENTERIAN PERDAGANGAN
SINGULATE MEAN AGE AT MARRIAGE (SMAM)
Data produksi ( ) • Produksi padi, pada tahun 2007 mencapai 57,05 juta ton gabah kering giling (GKG) atau mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Strategi Nasional Literasi Keuangan
PENGATURAN LABEL PRODUK PANGAN DAN NON PANGAN DALAM RANGKA PENGUATAN PASAR DOMESTIK dr. Bayu khrisnamurti wakil menteri KEMENTERIAN PERDAGANGAN RI 11.
Ibnu Nurul Huda.  Saat ini Indonesia dibagi menjadi 3 zona waktu  WIB (GMT + 7)  WITA (GMT+8)  WIT (GMT+9)
PENJELASAN CAPAIAN PAMSIMAS SAMPAI TAHUN 2013
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN STANDAR NASIONAL INDONESIA
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR PERKEBUNAN PROVINSI NAD
Kinerja Neraca Perdagangan Indonesia – ASEAN (Migas – Non Migas)
Bab 9B Analisis Variansi Bab 9B
Menuju Pembiayaan Sektor Pertanian yang Berkelanjutan Dr. Muliaman D. Hadad Deputi Gubernur Seminar Nasional Feed The World : Munuju Swasembada yang Kompetitif.
Bab 11B
SUBDIT STATISTIK HARGA PRODUSEN
Program VECO-Indonesia
KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
NERACA NERACA LANCAR NERACA TETAP PASIVA.
Rapat Pansus III Dewan Sumber Daya Air Nasional
ANALISIS PROSES BISNIS 7
Makalah Kunci (Keynote Speech)
TUGAS EKONOMI MAKRO MENGUKUR OUTPUT NASIONAL DAN PENDAPATAN NASIONAL
TAHAP AKREDITASI 1966 –Juni 2011 : 653 dari 1523 RS telah menjalani
Jakarta Convention Centre, 29 Januari 2010
VISASIA POIN SYSTEM CONCEPT
STRATEGI SISTIM PEMASARAN DAN DISTRIBUSI BERAS, JAGUNG, KEDELAI
PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN WILAYAH
Disusun Oleh: Mia Milayanti Kondisi Umum Wilayah Secara geografis, Propinsi Kalimantan Selatan menempati potensi strategis dalam hubungan.
Workshop Rehabilitasi & Rekonstruksi Usaha Peternakan Sapi
B. Kombaitan dan Ridwan Sutriadi
LANGKAH-LANGKAH PENGAMANAN PELAKSANAAN FTA-FTA
*Dlm Ribuan Rp A.REALISASI ANGGARAN BKKBN (PUSAT & PROVINSI) Realisasi SPM sebesar Rp ,- atau 52,87% dari Pagu Anggaran sebesar Rp ,-
Ketahanan dan Keamanan Pangan Klaster AGRO The food chain.
Contoh Kasus Kebijakan Pertanian di Indonesia
PERT.5 UKURAN GEJALA PUSAT
Jayapura, 13 Agustus SEJAHTERA DEMOKRATIS BERKEADILAN Memperkuat triple tracks strategy serta pembangunan inklusif dan berkeadilan Memantapkan.
Food Security: Suatu Cara Pandang
PERMENDAG 35/M-DAG/PER/11/2011 KETENTUAN EKSPOR ROTAN DAN PRODUK ROTAN
BAHAN LAPORAN MENTERI SOSIAL RI PADA RAPAT KOORDINASI KESEJAHTERAAN RAKYAT TANGGAL , 6 FEBRUARI 2006 biro perencanaan 1.
Economic and Social Update April 2008 William E. Wallace, Kepala Ekonom Bank Dunia, Indonesia 1 April 2008.
PERTANIAN PERTEMUAN 8 Powerpoint Templates.
*Dlm Ribuan Rp A.REALISASI ANGGARAN BKKBN (PUSAT & PROVINSI) Realisasi SPM sebesar Rp ,- atau 62.15% dari Pagu Anggaran sebesar Rp ,-
PERTANIAN DALAM PEREKONOMIAN NEGARA
KEBIJAKAN DAN STRATEGI DALAM MENINGKATKAN NILAI TAMBAH DAN
PANGAN Segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan bagi konsumsi manusia, termasuk.
Perdagangan Internasional
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN TANAMAN KOPI, KAKAO DAN TEH INDONESIA
Sistem Jaminan Mutu.
Arah Kebijakan Persusuan
PERDAGANGAN PANGAN.
BAHAN RAPAT KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
BISNIS GLOBAL.
PERDAGANGAN INTERNATIONAL
AUDITA NUVRIASARI, SE, MM
PEMBANGUNAN PERTANIAN
Arah Kebijakan Persusuan
PERTEMUAN KE XII PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM KERANGKA ACFTA (Asean China Free Trade Area )
Arah Kebijakan Persusuan
KAJIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN USAHA UKM ( Studi Kasus, “ Jurnal Koperasi dan UKM”, ) mustikalukmanarief.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL Oleh : M. Zamrony, S.Pd.
POTENSI & KENDALA DALAM INDUSTRI PANGAN
Arah Kebijakan Persusuan
Gambaran Umum Ekonomi Internasional
PEREKONOMIAN INDONESIA
EKSPOR IMPOR.
KEBIJAKAN INTERNASIONAL ZAHRINA NATASHA R.J. SEKAR AMARYLIS MUHAMMAD FARHAN.
PEMBANGUNAN PERTANIAN
BENTUK KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
POTENSI INVESTASI DI KABUPATEN GRESIK, KARENA: POSISI YANG STRATEGIS POTENSI EKONOMI KETERSEDIAAN LAHAN DAN POTENSI PENGEMBANGAN KAWASAN INFRASTRUKTUR.
Transcript presentasi:

1 Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010 Kebijakan dan Program Kementerian Perdagangan untuk Mengamankan Pasar Dalam Negeri dan Mengembangkan Pasar Luar Negeri

2 Visi Perdagangan Sebagai Sektor Penggerak Pertumbuhan dan Daya Saing Ekonomi serta Pencipta Kemakmuran Rakyat Yang Berkeadilan Misi Meningkatkan kinerja ekspor non-migas secara berkualitas Menguatkan pasar dalam negeri Menjaga ketersediaan bahan pokok dan penguatan jaringan distribusi nasional Visi Misi dan Tujuan Kementerian Perdagangan

PROGRAM PRIORITAS KEMENTERIAN PERDAGANGAN UNTUK KOMODITAS PANGAN: PENINGKATAN DAYA SAING 1.INTERNASIONAL: a)Global: Perjanjian Multilateral yang adil bagi negara berkembang; b)Regional dan Bilateral: FTA dan perjanjian lain untuk peningkatan akses pasar melalui penurunan tarif; Mengatasi Non-Tariff Measures; Promosi 2.NASIONAL: a)Cross Border: Komoditas strategis: kelancaran arus barang Komoditas unggulan: pengamanan pasar (SNI) 3

lanjutan b)Pengawasan Barang Beredar : Komoditas unggulan:melalui labelling, pengawasan daluwarsa, kesehatan, lingkungan; Komoditas Strategis: Memperlancar distribusi dan harga yang terjangkau c)Trade Defense: safeguard/CVD, Anti-dumping; d)Promosi produksi dalam negeri: 100% Cinta Indonesia 4

5 Realisasi neraca perdagangan komoditi pertanian, selama periode , tumbuh sangat signifikan, terutama pada subsektor perkebunan, dimana pada tahun 2004 surplus 7,418 juta dan pada tahun 2008 mencapai 22,760 serta sedangkan pada 2009 (Januari-Oktober) mencapai 13,434 juta juta. Gambaran Neraca Perdagangan Sektor Pertanian NERACA PERDAGANGAN *) Periode Januari-Oktober Sumber : BPS *

6 Perkembangan Ekspor Menurut Negara Tujuan Tujuan ekspor ke RRT, India, dan ASEAN meningkat Share ekspor ke Jepang dan USA menurun tajam.

7 HAMBATAN DISTRIBUSI DAN PEMECAHAN PERMASALAHAN HambatanPenanganan Masih lemahnya sistem sortasi dan grading khususnya di tingkat petani dan pedagang pengumpul Peningkatan pengetahuan SDM tentang sistem sortasi. Pendirian kawasan ekspor terpadu Pembangunan gudang sortasi Infrastruktur belum menjangkau ke sentra produksi sehingga produk yang dihasilkan tidak mencapai skala ekonomis Pembangunan pusat distribusi/distribution point (terminal produk ekspor) Terbatasnya sarana transportasi yang dapat mempertahankan mutu produk dari produsen ke konsumen Penyediaan bahan panduan sistem transportasi yang baik Bantuan peralatan sarana transportasi (cool box transportation) Masih panjangnya saluran tataniaga dari tingkat petani ke tingkat konsumen Memperkuat kelembagaan kemitraan, koperasi dan pengembangan pemanfaatan resi gudang Masih rendahnya pemahaman tentang Good Manufacturing Practices (GMP) seperti penggunaan packaging dan labeling Desiminasi informasi tentang GMP, penyediaan akses langsung internet dan bantuan design product creative

8 HambatanPenanganan Semakin meningkatnya hambatan non tarif terhadap produk-produk pangan yang dikenakan oleh negara tujuan ekspor utama (USA, EU, Asia Timur Jauh, dan Australia) terutama terkait dengan : Sanitary and Phytosanitary (SPS), Lingkungan, Labeling, HAKI, REACH, RED, keamanan konsumen, import safety, Rapid Alert System for Food And feed (RASFF), Commission Directive 236/2006 Penyediaan Pedoman penanganan produk ekspor yang dapat menanggulangi isu-isu di tingkat internasional seperti : SPS, Lingkungan, Labeling, dan HAKI Penyediaan informasi tentang ketentuan yang berkaitan dengan : SPS, Lingkungan, dan labeling yang berlaku di negara tujuan ekspor Membuat Mutual Recognation Arrangement (MRA) dengan negara tujuan ekspor, lobi bilateral, promosi dan misi dagang. Masih rendahnya kemampuan eksportir dalam penanganan produk pangan sesuai dengan permintaan pasar Peningkatan kemampuan eksportir melalui pelatihan, penyuluhan dan bimbingan teknis Masih banyaknya Perda yang tidak sejalan dengan peraturan yang lebih tinggi yang dapat menghambat kelancaran ekspor dan menurunkan daya saing produk di pasar internasional Peningkatan harmonisasi kebijakan pusat dan daerah terutama yang berkaitan dengan daya saing produk- produk ekspor Infrastruktur yang dapat menunjang ekspor khususnya di wilayah Indonesia Timur masih terbatas Peningkatan penyediaan infrastruktur dan pengembangan sistem feeder untuk produk ekspor HAMBATAN EKSPOR DAN PEMECAHAN PERMASALAHAN

9 DATA EKSPOR IMPOR KOMODITI PANGAN

TOTAL EKSPOR SAWIT DUNIA (000 USD) NO Negara 'World2,427,4462,639,6193,481,7156,049,91910,035,621 1 'Indonesia1,444,4221,593,2951,993,6673,738,6526,561,330 2 'Malaysia539,812566,652924,6271,251,5421,879,335 3 'Papua New Guinea103,111134,305168,086275,063269,812 4 'Thailand1,282064,469145,517261,990 5 'Colombia92,65778,88178,036182,428251,134 6 'Netherlands47,17831,21742,00961,733170,717 7 'Ecuador19,78136,21946,685101,554146,176 8 'Guatemala29,22523,87833,05864,281138,545 9 'Honduras34,80042,49144,49977,600138, 'Costa Rica60,31847,89535,02896,364109,819 Sub Total2,372,5862,554,8333,430,1645,994,7349,927,277 Lainnya54,86084,78651,55155,185108,344 Sumber: Trademap

TOTAL EKSPOR KOPI DUNIA (000 USD) NO Negara 'World9,208,51012,402,05514,801,01217,747,02422,245,272 1 'Brazil1,758,6082,533,3782,953,3833,405,2564,167,885 2 'Colombia964,0281,492,5681,486,9711,734,2881,917,333 3 'Viet Nam641,974740,3101,217,1671,916,6501,779,936 4 'Germany697,9341,057,7181,228,2581,479,6121,723,462 5 'Belgium317,023428,745493,523529,5981,106,542 6 'Indonesia294,114504,407588,502636,417991,458 7 'Italy499,805564,846666,516821,335939,766 8 'Switzerland102,937130,358161,404476,453756,753 9 'Peru289,949306,159515,036426,955657, 'Guatemala328,475464,620464,295577,724646,975 Sub Total5,894,8478,223,1099,775,05512,004,28814,687,516 Lainnya3,313,6634,178,9465,025,9575,742,7367,557,756 Sumber: Trademap

TOTAL EKSPOR KAKAO DUNIA (000 USD) NO Negara 'World20,458,20821,378,59223,164,52827,522,89632,331,152 1 'Netherlands2,414,9722,536,6442,576,4573,145,2853,640,563 2 'Germany1,985,8892,069,9362,453,1812,975,2563,583,567 3 'Côte d'Ivoire2,181,9382,060,3252,035,0452,204,5472,807,307 4 'Belgium1,892,3751,942,0652,149,7902,566,6172,739,788 5 'France1,495,4551,286,9111,459,5371,776,8322,021,234 6 'Italy594,985648,258808,4611,221,9241,326,027 7 'Indonesia549,348667,993855,047924,1591,268,947 8 'United States of America790,877823,228895,6761,013,3781,183,395 9 'Ghana1,071,124892,2241,241,0791,053,3701,103, 'Malaysia444,919513,644567,926755,1741,003,767 Sub Total13,421,88213,441,22815,042,19917,636,54220,677,718 Lainnya7,036,3267,937,3648,122,3299,886,35411,653,434 Sumber: Trademap

13

14

15

16

TOTAL EKSPOR DAGING DUNIA (000 USD) No Negara 'World2,671,6622,556,2182,976,5773,920,3384,479,218 2 'Netherlands589,470489,935541,746733,896795,044 3 'Italy535,715553,254602,163703,191746,257 4 'Brazil11,2919,29420,899411,010640,901 5 'Denmark380,510328,230400,898435,374474,713 6 'Germany138,787190,857338,147394,968422,468 7 'Spain191,064223,568271,239312,685293,991 8 'Belgium142,229136,339138,900159,642172,802 9 'United Kingdom66,85355,19946,40169,153156, 'France127,433116,415117,422129,703155, 'Indonesia Sub Total2,183,4892,103,4302,477,8883,349,8803,858,441 Lainnya488,173452,788498,689570,458620,777 Sumber: Trademap

REALISASI EKSPOR BERAS DUNIA (000 USD) No Negara 'World USA 'Thailand 'Guyana 'Italy 'Uruguay 'China 'Spain 'Argentina 'Viet Nam 'Belgium 'Indonesia Sub Total Lainnya Sumber: Trademap

REALISASI EKSPOR JAGUNG DUNIA (000 USD) No Negara 'World10,367,53010,230,65212,115,15819,170,89024,743,742 1 USA5,825,8284,862,6837,157,4349,899,01313,540,981 2 'Argentina1,173,9151,348,2571,210,6082,189,4863,417,417 3 'France1,078,6521,141,2041,007,7251,135,3231,740,596 4 'Brazil581,869102,095460,1081,882,1141,321,950 5 'India101,00362,53997,355297,512848,646 6 'Ukraine166,255266,998175,441168,774659,690 7 'Hungary220,191233,964305,218979,034649,057 8 'South Africa84,089234,722127,46615,808468,609 9 'Canada40,71027,55826,85778,260189, 'Germany175,514147,923154,060174,120183, 'Indonesia5,7398,7634,22918,49023,320 Sub Total9,453,7658,436,70610,726,50116,837,93423,043,337 Lainnya913,7651,793,9461,388,6572,332,9561,700,405 Sumber: Trademap

20 Indonesia Cluster Export Portfolio, Change in Indonesia’s world export market share, Indonesia’s world export market share, 2008 Change In Indonesia’s Overall World Export Share: 0.10% Indonesia’s Average World Export Share: 1.64% Fixed veg. oils/fats & oil seeds/fruit 9,3%; 12,53%; US$ bil. Source : UN Comtrade & ITC Data for services only from services data estimated by TREDA Cork/wood manufactures -5.24%; 14.24%; US$ 2.33 bil.

21 Indonesia Cluster Export Portfolio, Change in Indonesia’s world export market share, Indonesia’s world export market share, 2008 Change In Indonesia’s Overall World Export Share: 0.10% Indonesia’s Average World Export Share: 1.64% Source : UN Comtrade & ITC Data for services only from services data estimated by TREDA

22 TERIMA KASIH