Oleh : Tanti Novianti, MSi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERMINTAAN AGREGAT DALAM
Advertisements

CHAPTER 34 : Open-Economy Macroeconomics: The Balance of Payments and Exchange Rates © 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e.
Oleh : Tanti Novianti, MSi
PEREKONOMIAN TERBUKA Samuelson Ch.30
Nilai Tukar & Sistem Keuangan Internasional
MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
ekmakro08-ittelkom-mna
KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN
Bab 11 PERMINTAAN AGREGAT 2.
MAKROEKONOMI ® BAB 5 Perekonomian Terbuka.
RUANG LINGKUP ANALISIS MAKRO EKONOMI
PENGANTAR ILMU EKONOMI
Keseimbangan Pendapatan pada Perekonomian Terbuka
ekmakro08-ittelkom-mna
Makroekonomi Perekonomian Terbuka: Konsep Dasar
OPEN - ECONOMY.
2. Arus Dana Internasional
OPEN ECONOMY MACROECONOMICS Makroekonomi Pada Perekonomian Terbuka
Oleh: Sriyanto Minggu ke-8
MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
MATERI EKONOMI MONETER PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN
mankiw's macroeconomics modules
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Eny Lia purwandari A
REVIEW MATERI EKONOMI MAKRO (BAHAN UAS)
Hubungan Antara Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar
Teori Makro Ekonomi Perekonomian Terbuka
Macro Economics Policy: Exchange Rate
PEREKONOMIAN TERBUKA Arus Modal dan Barang Internasional
BAGIAN VI Perekonomian Dunia
PENGANTAR ILMU EKONOMI
MATA KULIAH KEBIJAKAN FISKAL
Neraca Pembayaran.
MODUL MAKROEKONOMI MANKIW
Pasar Valuta Asing dan Nilai Tukar (KURS)
MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
PEREKONOMIAN TERBUKA (OPEN ECONOMY)
PEREKONOMIAN TERBUKA Samuelson Ch.30
Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro
Pertemuan ke-10 PEREKONOMIAN TERBUKA
Teori Makro Ekonomi Perekonomian Terbuka
Bab 3 Neraca Pembayaran.
Perekonomian Terbuka Akhmad Jayadi UTM 2012.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
TEORI NILAI TUKAR (KURS)
Pasar Valuta Asing dan Nilai Tukar (KURS)
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM EKONOMI MAKRO
TEORI MAKROEKONOMI PEREKONOMIAN TERBUKA
PEREKONOMIAN TERBUKA Rowland B.F.P
SHORT RUN FLUCTUATION DAVID ROMER
Bab 3 Neraca Pembayaran.
DEVISA DAN KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN
MAKRO EKONOMI PENDAHULUAN
Makroekonomi Perekonomian Terbuka: Konsep Dasar
PEREKONOMIAN TERBUKA (OPEN ECONOMY)
KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN
Pengaruh Aspek Internasional terhadap Pendapatan Nasional
BAB 12 Neraca Pembayaran, Kurs Valuta Asing dan Kegiatan Perekonomian Terbuka Neraca Pembayaran : suatu catatan aliran keuangan yang menunjukkan nilai.
EKONOMI INTERNASIONAL
BAGIAN VI Perekonomian Dunia
PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT
BAB 31 ILMU EKONOMI MAKRO PEREKONOMIAN TERBUKA : KONSEP-KONSEP DASAR
EKONOMI TERBUKA (Open-Economy Macroeconomics)
SEBUAH TEORI MAKROEKONOMI PEREKONOMIAN TERBUKA
PEREKONOMIAN TERBUKA Arus Modal dan Barang Internasional
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Model IS-LM
OPEN ECONOMY MACROECONOMICS Makroekonomi Pada Perekonomian Terbuka
Bab 3 Neraca Pembayaran.
TEORI NILAI TUKAR (KURS)
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN
Transcript presentasi:

Oleh : Tanti Novianti, MSi PEREKONOMIAN TERBUKA BAB 5 Oleh : Tanti Novianti, MSi

Perekonomian Terbuka : Pengeluaran suatu negara dalam tahun ttt tidak perlu sama dengan output barang dan jasanya Y = Cd + Id + Gd + EX Cd, Id , Gd  pengeluaran domestik pada barang & jasa domestik EX  pengeluaran LN pada barang & jasa domestik C = Cd + Cf  I = Id + If  G = Gd + Gf

Perekonomian Terbuka : Y = Cd + Id + Gd + EX C = Cd + Cf  I = Id + If  G = Gd + Gf Y = Cd + Id + Gd + EX Y = (C – Cf) + (I – If) + (G – Gf) + EX Y = Cd + Id + Gd + EX – (Cf + If + Gf) Y = C + I + G + EX – IM Y = C + I + G + NX NX : Net Expor (ekspor bersih) NX = Y – (C + I + G) Y  Ouput, (C + I + G)  Pengeluaran domestik0

Investasi Asing Bersih & Neraca Perdagangan Y = C + I + G + NX Y - C - G = NX + I Y - C - G  Tabungan Nasional Y - T - C  Tabungan Perseorangan T – G  Tabungan Masyarakat S = NX + I S – I = NX NFI = NX NX  Neraca Perdagangan (Trade Balance) S - I  Investasi Asing Bersih (Net Foreign Investment) S > I  NFI (+) dan S < I  NFI (-) NFI & NX (+)  Surplus Perdagangan (trade surplus) NFI & NX (-)  Defisit Perdagangan (trade deficit) NFI & NX (0)  Neraca berimbang (balanced trade)

S & I dalam Perekonomian Terbuka Kecil Perekonomian Terbuka Kecil dgn Mobilitas Sempurna Small Open Economy : perekonomian adalah bagian kecil dari pasar dunia hanya memiliki dampak yg tidak berarti pada r dunia Mobilitas Sempurna : Penduduk negara tsb memiliki akses penuh ke pasar keuangan dunia Tingkat bunga dalam perekonomian terbuka kecil (r) sama dengan Tingkat bunga dunia (r*) Sehingga, tingkat bunga riil yang berlaku di pasar keuangan dunia  r = r*

Model Perekonomian Terbuka Kecil Fungsi produksi  Fungsi konsumsi  C = C(Y –T) Fungsi Investasi  I = I (r) NX = (Y – C – G) – I NX = S – I Substitusi : Jadi, S bergantung pada Kebijakan Fiskal ( Tx dan G) Bila G atau Tx   S 

S & I dalam Perekonomian Terbuka Kecil NX S I (r) I, S Surplus Perdagangan

1) Bagaimana kebijakan fiskal di dalam negeri mempengaruhi neraca perdagangan ? Misal : G  maka S nas akan turun, karena r* tetap dan I tetap maka S < I artinya NX (-) “defisit perdagangan” NX Defisit Perdagangan r* r S1 I (r) I, S Ekspansi fiskal S  S2

2) Bagaimana kebijakan fiskal di luar negeri mempengaruhi neraca perdagangan ? Jika negara lain tersebut adalah bagian kecil dari perekonomian dunia maka perubahan fiskalnya tidak terlalu berpengaruh Jika negara lain tersebut adalah bagian besar dari perekonomian dunia maka : Misal : GLN  atau Tx  maka S dunia , akibatnya r*  Karena r*  maka di dalam negeri I sementara Snas tetap maka S > I artinya NX (+) “surplus perdagangan” r* r1* r2* NX S I (r) I, S I dan S tetap maka Surplus Perdagangan

3) Pergeseran dalam Kurva Investasi dalam Perekonomian Terbuka Kecil Jika permintaan barang-barang investasi meningkat (misalnya, karena adanya kredit pajak investasi) maka I sedangkan S tetap, akibatnya NX  (Defisit perdagangan) r* NX S I (r)2 I, S Kenaikan dalam permintaan Investasi I (r)1 Defisit Perdagangan

Mengevaluasi Kebijakan Ekonomi Perekonomian Tertutup : S rendah  I rendah  Persediaan modal masa depan lebih kecil Perekonomian Terbuka : S rendah  defisit perdagangan  hutang LN terus menerus

KURS

KURS Kurs Nominal ( nominal exchange rate) Harga relatif dari mata uang dua negara Kurs riil ( real exchange rate) ~ Terms of Trade Harga relatif dari barang-barang kedua negara. “Menyatakan tingkat dimana kita bisa memperdagangkan barang-barang dari suatu negara untuk barang-barang negara lain” Kurs Riil = Kurs Nominal X Rasio Tingkat Harga  = e X (P/P*) Jika  maka P LN < P DN  IMPOR > EKSPOR  NX (-) Jika  maka P LN > P DN  Ekspor > Impor  NX (+)

Hubungan NX dengan Kurs riil () Ekspor bersih, NX Kurs riil () NX ()

Penentu Kurs Riil Kurs riil () S - I Kurs Riil Keseimbangan NX () Ekspor bersih, NX Kurs riil () NX () S - I Kurs Riil Keseimbangan

1) Kebijakan Fiskal Dalam Negeri Bagaimana Kebijakan Mempengaruhi Kurs Riil ? 1) Kebijakan Fiskal Dalam Negeri Misal : G  maka S nas , artinya mengurangi suplai dolar yang akan dipertukarkan (S-I) akibatnya  dan NX  NX2 2 1 Ekspor bersih, NX NX1 Kurs riil () NX () S1 - I S2 - I

2) Kebijakan Fiskal Luar Negeri GLN  maka S dunia , akibatnya r*  Karena r*  maka di dalam negeri I sementara Snas tetap maka S > I artinya NX (+) “surplus perdagangan” S – I(r1*) NX1 1 2 Ekspor bersih, NX NX2 Kurs riil () NX () S – I(r2*)

3) Pergeseran dalam Permintaan Investasi Jika permintaan barang-barang investasi meningkat (misalnya, karena adanya kredit pajak investasi) maka I sedangkan S tetap, akibatnya NX  (Defisit perdagangan) I   (S - I) “bergeser ke kiri” sehingga  dan NX NX2 2 1 Ekspor bersih, NX NX1 Kurs riil () NX () S – I1 S – I2

Dampak Kebijakan Perdagangan “kebijakan yang dirancang untuk mempengaruhi secara langsung jumlah barang & jasa yang diekspor atau diimpor “ Ada 2 jenis kebijakan : Tariff (pajak impor) Kuota (membatasi jumlah barang & jasa yang diimpor)

Dampak Kebijakan Proteksionis pada Kurs Riil Kebijakan proteksionis, (misalnya : pelarangan mobil impor) mengakibatkan IM  NX  kurva NX bergeser ke kanan dan . Dari grafik terlihat NX tetap, mengapa ? Kebijakan proteksionis mengakibatkan  (apresiasi kurs riil) artinya (P/P*) atau P LN < P DN  Ekspor > Impor  NX . Jadi apresiasi kurs menghapus kenaikan NX sehingga tidak mengubah neraca perdagangan namun mempengaruhi jumlah perdagangan

Kebijakan proteksionis hanya mengakibatkan apresiasi kurs riil Ekspor Bersih, NX 2 Kurs Riil () 1 NX1 = NX2 S - I NX ()2 NX ()1 Kebijakan Proteksionis meningkatkan NX ()

Penentu Kurs Nominal Kurs Riil = Kurs Nominal X Rasio Tingkat Harga  = e X (P/P*) e =  X (P*/P) Kurs nominal bergantung pada : Kurs riil Tingkat harga di kedua negara Perubahan % dalam e = Perubahan % dalam  + Perubahan % dalam P* - Perubahan % dalam P Perubahan % dalam P*  tingkat inflasi negara lain (*) Perubahan % dalam P  tingkat inflasi domestik () Perubahan % dalam e = Perubahan % dalam  + (* - ) (* - )  Perbedaan dalam tingkat inflasi

Paritas Daya Beli Paritas daya beli (purchasing-power parity) : Hukum satu harga yang diterapkan untuk pasar internasional Ekspor Bersih, NX Kurs Riil () S - I NX () “ekspor bersih sangat sensitif terhadap gerakan kecil dalam kurs riil. Sensitivitas dicerminkan dengan kurva ekspor-bersih yang sangat datar”