BAGAIMANA SORANG PENGAJAR (Galileo Galilei) Anda tidak dapat mengajari orang apapun juga; anda hanya dapat membantu dirinya untuk menemukannya sendiri (Galileo Galilei)
Bila kita bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah. (Al Ghazali)
Dan Allah beserta orang-orang yang sabar Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS:8. Al Anfaal:66) ALLAH BERSAMA SABAR
BERLAKU SABAR
TUBUH YANG KITA BANGGAKAN
1. Sabar. Sesungguhnya ALlah itu beserta orang-orang yang sabar Satu kunci utama manajemen stress Rasulullah adalah sabar. Dalam surat al Baqarah 2 :153 : "Sesungguhnya ALlah itu beserta orang-orang yang sabar". SUKSES DUNIA AKHIRAT
2. Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Lafal yang cukup melekat dilidah kita, namun cobalah tidak sekedar mengucapkannya. Kalau kita pahami maknanya setiap kali mengucapkannya saat menghadapi cobaan, yaitu "Kami ini kepunyaan Allah, dan kepadanya jua kami akan kembali". Saat tekanan-tekanan hidup datang menghampiri, biasanya akan mudah timbul rasa kehilangan sesuatu dari dalam diri, disinilah betapa besarnya peranan rasa percaya (keimanan) bahwa diri ini bukan siapa-siapa, diri ini adalah milik Allah SWT, dan apa pun yang ada pada sekeliling kita adalah milik Allah SWT.(Q.S 2:154) 3. Bersyukur Memandang setiap permasalahan yang datang sebagai suatu yang positif. Positif thinking Seorang muslim adalah menumbuhkan rasa syukur kepada Allah swt, terhadap apa yang datang pada dirinya. Dan yakin bahwa beban yang didatangkan pada dirinya adalah tidak akan melebihi dari kemampuan yang dimilikinya. SUKSES DUNIA AKHIRAT
4.Berjuang (mujahadah) Bila sabar dan syukur sudah menyertai langkah seorang muslim dalam setiap langkahnya, maka akan dimudahkanlah untuk memasuki tahap perjuangannya. Tanpa adanya rasa sabar dan syukur perjuangan seseorang akan dirasakan suatu beban yang sangat menghimpit dirinya. Sebaliknya, perjuangan orang yang penuh sabar dan syukur akan membukakan jalan-jalan kemudahannya, yang tentunya makin terasa ringan bagi dirinya atau tiada tekanan. (Q.S 13:11). SUKSES DUNIA AKHIRAT
5. Shalat Ritme kehidupan seorang muslim sudah merupakan ritme yang harmonis, ritme yang mampu merelaksasi diri dan bahkan ritme yang mampu mengumpulkan kekuatan kembali, yaitu shalat. Kalau orang jepang sendiri yang belum pernah melihat orang islam sholat pasti akan bertanya untuk apa sih kamu sholat, sehari lima waktu lagi?. Nah mampukah kita menjawab untuk diri kita sendiri, sebenarnya untuk apa kita sholat. Sejauh mana kita mampu menjadikan sholat benar-benar bagian dari nafas kehidupannya, maka sejauh itulah sholat akan menjadi penolongnya. Pahami kembali hikmah kenapa sholat wajib itu lima waktu sehari, ada shubuh yang 2 rekaat saja, ada dhuhur dan ashar yang 4 rekaat dan ada maghrib yang 3 rekaat serta isya' yang 4 rekaat, dan pahami kembali hikmah disiplin waktu sholatnya.Dan pahamilah hikmah perlunya taharah (mensucikan) sebelum sholat. Pahamilah sholat tidak sekedar suatu kewajiban saja, tapi pahamilah juga sebagai ritme kehidupan seorang muslim.(Q.S 2:153). 6. Dzikir Demikian tentang berdzikir, anggaplah makanan suplemen yang memang menjadi kebutuhan pokok untuk mendapatkan kekuatan tubuh lahir dan batin. Lakukanlah sebanyak-banyaknya agar hati tenang dan ada kekuatan dalam menghadapi masalah. (Q.S 13:27-28). SUKSES DUNIA AKHIRAT
7. Doa dan mohon ampun 7. Doa dan mohon ampun Doa adalah sumber kekuatan juga, disinilah kita meletakkan harapan dan ketakutan pada Allah SWT sebagai bagian dari iman(Q.S 71:10). 8. Tawakal Inilah kunci yang terakhir yang wajib ada dalam diri seorang muslim disetiap langkah perjuangannya. Apapun yang terjadi semuanya diserahkan seutuhnya kepada Allah SWT. Bagi setiap muslim adalah selalu menghubungkan setiap permasalahan hidupnya dengan konsep islam yang ada dalam quran dan hadits, sebagaimana tuntunan rasulullah saw. Dengan demikian manajemen stres dalam pandangan islam cukup jelas bagi kita, kemampuan mengendalikan diri dengan didasari ruh yang penuh cahaya iLahiyah dalam menghadapi setiap permasalahan yang menghadang.Ruh yang penuh dengan cahaya ilahiyah adalah ruh yang penuh dengan keimanan dan ketaqwaan. Dalam surat Al Baqarah 2 :155, Allah SWT berfirman : "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,kekurangan harta, jiwa dan buah- buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." SUKSES DUNIA AKHIRAT