Oleh : Tika Indah Primasari DIV Kebidanan STIKES NWU 2013 SENAM NIFAS Oleh : Tika Indah Primasari DIV Kebidanan STIKES NWU 2013
Pokok Bahasan Pengertian manfaat Petunjuk pelaksanaan Demonstrasi / praktek K0munikasi terapeutik ke pasien
Pengertian Senam Nifas adalah senam yang dilakukan oleh ibu-ibu setelah melahirkan/persalinan, setelah keadaan tubuhnya normal (pulih kembali).
Manfaat Mengencangkan otot2 perut, liang senggama, otot2 sekitar vagina maupun otot2 dasar panggul Perbaiki sirkulasi darah Perbaiki sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan Perbaiki tonus otot pelvis. Perbaiki regangan otot abdomen/perut setelah hamil. Perbaiki regangan otot tungkai bawah. Meningkatkan kesadaran untuk melakukan relaksasi otot-otot dasar panggul. Memperlancar terjadinya involusio uteri. KU ibu jadi lebih baik. Pada ibu SC, pernafasanlah yang dilatih guna mempercepat penyembuhan luka.
PETUNJUK PELAKSANAAN SENAM NIFAS Mulai dilakukan pada hari pertama, hari kedua sampai hari ketujuh dan setelah satu minggu pertama. Hal-hal yang perlu disiapkan sebelum melakukan senam nifas, yaitu : Persiapan alat ( matras, tape recorder) Ruangan Mengenakan baju yang nyaman untuk olahraga. Minum banyak air putih. Dapat dilakukan ditempat tidur. Dapat diiringi musik. Keadaan ibu nifas sendiri.
Syarat melakukan senam nifas, yaitu: Ibu melahirkan sehat Dilakukan 1 hari sampai 1 minggu.
Demonstrasi Open Your Cheklist
GERAKAN SENAM NIFAS Abdominal Breathing :
Abdominal Breathing : Anjurkan klien tidur di matras dengan posisi telentang dengan kaki ditekuk. Tarik nafas dalam melalui hidung. Usahakan agar tulang dada tidak bergerak dan usahakan agar otot perut mengembang. Keluarkan nafas pelan-pelan namun dengan kuat menggunakan otot-otot perut. Usahakan keluarkan nafas dalam waktu 3-5 detik. Rileks.
Combined Abdominal Breathing Dan Supine Pelvic Tilt 8. Tidur telentang dengan lutut ditekuk. 9. Saat tarik nafas dalam gulingkan pelvic ke belakang dengan menempelkan tulang belakang pada matras. 10. Keluarkan nafas pelan-pelan namun dengan kuat mengencangkan otot perut dan otot pantat. 11. Usahakan keluarkan nafas dalam waktu 3-5 detik. 12. Rileks.
Combined Abdominal Breathing Dan Supine Pelvic Tilt
Reach for Knees : 13. Tidur telentang dengan lutut ditekuk. 14. Saat tarik nafas dalam letakkan dagu diatas dada. 15. Saat mengeluarkan angkat kepala dan bahu pelan-pelan dan raih lutut dengan mengeluarkan tangan. 16. Badan diangkat (kurang lebih 25-20 cm) sementara pinggang tetap di matras. 17. Dengan pelan dan lambat bagian bawah kepala dan bahu dikembalikan seperti saat mulai. 18. Rileks.
Buttocks Lift 19. Tidur telentang dengan lutut ditekuk, sementara kedua tangan berada disamping. 20. Pelan-pelan angkat pantat dan punggung bawah. 21. Kembali pada posisi awal.
Single Knee Roll : 22. Tidur telentang, lutut kanan lurus dan lutut kiri ditekuk. 23. Usahakan agar bahu menempel pada matras. 24. Dengan pelan-pelan dan lambat gulingkan lutut kiri ke kanan, ingat menyentuh matras dan kembali ke posisi awal. 25. Lakukan sebaliknya secara bergantian. 26. Rileks.
Double Knee Roll : 27. Tidur telentang dengan kedua kaki ditekuk. 28. Jaga agar bahu rata dengan matras telapak kaki diam ditempat. 29. Dengan pelan dan lambat gulingkan lutut hingga menyentuh matras. 30. Angkat kembali dengan pelan. 31. Kemudian gulingkan kearah yang lain hingga menyetuh matras. 32. Kembali ke posisi semula. 33. Rileks.
Leg Roll : 34. Tidur telentang, kaki lurus dan bahu datar. 35. Angkat kaki kiri dengan pelan dan gulingkan ke kanan mendekati kaki kanan hingga menyentuh matras. 36. Kembali ke posisi awal. 37. Lakukan secara bergantian. 38. Rileks.
Arm Raises : 39. Tidur telentang dengan tangan direntangkan kesamping hingga membentuk sudut 90 derajat dari tubuh. 40. Angkat kedua tangan tegak lurus hingga saling bersentuhan. 41. Kemudian turunkan dengan pelan. 42. Kembali pada posisi awal.
TIDAK BOLEH DILAKUKAN Kedua kaki di keataskan Sit- Up