PROSPEK dan TANTANGAN KESEHATAN MASYARAKAT di ERA GLOBALISASI H.M. Rusli Ngatimin Guru Besar Promosi Kesehatan FKM-UNHAS, Makassar.
LATAR BELAKANG: KESEHATAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT MERUPAKAN KEBUTUHAN MANUSIA; MEWUJUDKAN HIDUP SEHAT MELALUI KONSEP “PENGOBATAN” VS “PENCEGAHAN; UPAYA HIDUP SEHAT, BUDAYA DAN TEKNOLOGI.
HIDUP SEHAT melalui proses (1) (2) pengobatan pencegahan dasar (1) (2) pengobatan pencegahan dasar UNTUK HIDUP SEHAT melalui konsep tradisional konsep moderen
KEBUTUHAN DAN HAK AZASI MANUSIA melalui proses pengembangan HIDUP SEHAT KEBUTUHAN DAN HAK AZASI MANUSIA melalui proses pengembangan 1. Percaya saja; 2. “Trial and Error”; 3. SEHAT -- Laboratorium<- obat; 4. “Kesetanan” ke “kesehatan”; 5. Kesehatan Pencegahan;
HIDUP SEHAT KESEHATAN PENCEGAHAN WINSLOW, 1920 “the education of the individual in principle of personal hygiene” HYGIENE, “free from disease germs” INDONESIA: Prof. Mochtar dan Hydrick dkk 1937
HIDUP SEHAT Konsep Moderen: Penemuan bakteri; Vaksin dan manfaatnya; Obat moderen dan perubahan pola penyakit.
Berbasis perubahan perilaku: HIDUP SEHAT Berbasis perubahan perilaku: Dorothy Nyswander; Mico and Ross; SOPHE & WHO. Keterbatasan HEALTH EDUCATION = persuasif =
HIDUP SEHAT TEPAT H. Education -> H. Promotion Health Promotion mendukung proses hidup sehat Strategi Promosi Kesehatan; Kebijakan Hidup Sehat (H.P.Policy). TEPAT life style, new emerging diseases
disability dalam komitmen tiada tanpa menderita penyakit. MENGENAL “DOA” Disability Oriented Approach, pendekatan promosi kesehatan untuk HIDUP SEHAT dalam komitmen tiada disability tanpa menderita penyakit.
“DOA” “alat” mewujudkan HIDUP SEHAT DILAKSANAKAN, memasyarakatkan hidup sehat melalui pendekatan budaya, ilmu kedokteran dan kesehatan berbasis proses keseimbangan “agent, host and environment”.
“DOA” “alat” mewujudkan hidup sehat UPAYA melalui pola kegiatan “carilah persamaan dan hindari perbedaan” (Ngatimin, 1977;1987; 2005).
“DOA” dan HIDUP SEHAT secara komprehensif the five levels of prevention o----------o-----------o-----------o----------o HP SP ED/PT DL RH hidup sehat optimal dan komprehensif dalam keseimbangan preventif dan kuratif.
HIDUP SEHAT TETAPI pada dasarnya sama di zaman manapun guna mencapai kualitas dalam pelayanan kesehatan komprehensif dan seimbang, sangat ditentukan oleh tingkat teknologi dalam budaya masyarakat bersangkutan.
HIDUP SEHAT PROSPEK DAN TANTANGAN DI ERA GLOBALISASI
HIDUP SEHAT abad ke-21 kecerdasan dan kemampuan masyarakat memanfaatkan secara komprehensif teknologi kedokteran dan kesehatan guna menolong diri dalam keadaan sehat, sakit, cacat dan upaya mencegah kematian.
HIDUP SEHAT abad ke-21 masyarakat di abad ke-21, mampu mewujudkan hidup sehat di mana- mana walaupun dengan kreasi yang berbeda-beda tetapi dicapai dengan mutu yang sama karena dievaluasi dengan standar yang sama. (Ngatimin, 2005)
HIDUP SEHAT abad ke-21 Arief mewujudkan HIDUP SEHAT rasional dan komprehensif, nasional maupun internasional Mengamalkan SADAR SEHAT; Peduli GCC; Mengacu pesan/sasaran MDGs. Melalui motto “think globally, act locally”.
HIDUP SEHAT PENGAMALAN PERILAKU SEHAT SECARA BERKESINAMBUNGAN. (Ngatimin, 2005)
PROSES PERUBAHAN PERILAKU. HIDUP SEHAT MEWUJUDKANNYA MELALUI PROSES PERUBAHAN PERILAKU. SULIT, PENUH TANTANGAN TETAPI BISA
ORANG BUGIS DI SULAWESI SELATAN na iya abisang mappalelewe, iya na ritu abiasang madeceng-e enreng-e makkeguna ri sesena tau ri palelewi-e.
wassalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Terima kasih, wassalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.