DR. Dr. RUSDI AZIZ, PA FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Neuron merupakan unit dasar dari sistem syaraf , terdiri atas :
Advertisements

Regensi Melati Mas Blok B 14 Serpong Utara - Tangsel
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
BAB IX SISTEM KOORDINASI SISTEM SYARAF SISTEM ENDOKRIN.
SYSTEMA NERVORUM SYSTEMA NERVORUM PERIFERUM SYSTEMA NERVORUM CENTRALE
JARINGAN PENGIKAT PENYOKONG
SISTEM SARAF PADA MANUSIA Omega Tahun, SKM, M.Kes
JARINGAN HEWAN.
SISTEM SARAF IX / I Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
JARINGAN SARAF ANATOMI : PENYUSUN SISTEM SARAF SISTEM SARAF :
SISTEM SARAF I Kuliah 2 psikologi faal
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SISTEM SARAF.
SANTI KARTIKASARI,dr SISTEM SARAF.
SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDRA PADA MANUSIA
6. Sumsum tulang belakang (medulla spinalis)
Kelompok 8 Idham Ilhami Gumilar Rani Sri Yulianti Regina Bilqis
SISTEM SARAF PADA MANUSIA
HISTOLOGI JARINGAN SARAF PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
Oleh : Mathilda Claudia Dwi Subakti P
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
SISTEM KOORDINASI BAB IX SISTEM ENDOKRIN SISTEM SYARAF
Unit dasar dari sistema syaraf : NEURON
TINGKAT KONTROL SISTEM SARAF OTONOM
Oleh Rezqi Handayani, S.Farm., M.P.H., Apt
MINGGU II By: Natalia Konradus
Unit dasar dari sistema syaraf : NEURON
Fitri Nadifah STIKES Guna Bangsa 2015
SISTEM SARAF.
JARINGAN OTOT Tdd : - sel-sel otot - Jaringan ikat
Zela novriani b.
(sel saraf) neuron.
SEL SARAF (NEURON) Kelompok 1 Nurfirsta Idrus Nining Wahyuni
dr. Huriatul Masdar, M.Sc 20 Oktober 2012
TIM HISTOLOGI FKP 2016 JARINGAN SARAF.
JARINGAN HEWAN DAN TUMBUHAN
SISTEM KOORDINASI DAN INDRA

JARINGAN OTOT STRUKTUR UMUM ASAL-USUL: FUNGSI KLASIFIKASI:
Kompetensi Dasar Ke 9 SUSUNAN SISTEM SYARAF.
JARINGAN Oleh : Ponco Cahyo Adi ( )
Devi Octaviana, S.Si., M. Kes
Pengendalian Gerakan Manusia oleh Sistem Saraf
SUDIRMAN LUBAIT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Kompetensi Dasar Ke 9 SISTEM SYARAF.
JARINGAN HEWAN Apa itu Jaringan ?
Fungsi sistem saraf pada manusia
JARINGAN HEWAN Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan serta penerapannya dalam konteks saling temas Mendeskripsikan.
Susunan Sistem Syaraf Pada Manusia
SISTEM KOORDINASI MANUSIA
KULIAH PENGANTAR HISTOLOGI SISTEM SARAF
JARINGAN HEWAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Jaringan dengan struktur yang.
SARAF & HORMON.
Neuron merupakan unit dasar dari sistem syaraf , terdiri atas :
BAB 3 JARINGAN HEWAN.
TEXTUS NERVOSUS SARAF PERIFER.
BAB 9 Sistem Koordinasi.
JARINGAN HEWAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Jaringan dengan struktur yang.
BIOLOGI UMUM JARINGAN HEWAN
SISTEM PERSYARAFAN Suwheni Setyowati ( )
Sistem Saraf Pusat Sistem Saraf Perifer Bagian Aferen Organ RESEPTOR
Kompetensi Dasar Ke 9 SISTEM SYARAF.
Jaringan Saraf.
1 JARINGAN SARAF Kelompok 4 Ines Gusti Pebri Gressha Vionalle Ademi Hidayati Hariska Andriani Fitria Sasmita Yezi Gita Rahayu Lisa Sya’baniar Rahma Erlis.
LISTRIK PADA MAKHLUK HIDUP
HISTOLOGI SISTEM SARAF Jaringan saraf yang merupakan jenis ke-4 dari jaringan dasar terdapat hampir di seluruh jaringan tubuh sebagai jaringan komunikasi.
Sistem Koordinasi (Sistem Saraf). Suatu pengaturan kerja sama atau urutan kerja organ dan sistem organ. Sistem Koordinasi Sistem Koordinasi.
SISTEM SARAF PERIFER Prof. DR. dr. Yanwirasti. Sistem saraf Perifer Terdiri atas : - Nervi Spinalis - Nervi cranialis - Susunan saraf otonom.
SISTEM SARAF DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK OLEH: DINA TRISNAWATI,Skep.
Transcript presentasi:

DR. Dr. RUSDI AZIZ, PA FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND SYSTEMA NERVORUM DR. Dr. RUSDI AZIZ, PA FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND 8/21/04

SYSTEMA NERVORUM PERIFERUM BERKAS SERABUT SARAF GANGLION AKHIRAN SARAF SYSTEMA NERVORUM CENTRALE BERKEMBANG DARI TUBA NEURALIS MENJADI: OTAK MEDULLA SPINALIS 8/21/04 SUBOWO

SYSTEMA NERVORUM CENTRALE SYSTEMA NERVORUM PERIFERUM 8/21/04 SUBOWO

SYSTEMA NERVORUM PERIFERUM MENCAKUP SEMUA JARINGAN SARAF YANG TIDAK TERCAKUP DALAM SYSTEMA NERVORUM CENTRALE BERKAS SERABUT SARAF TERBENTUK OLEH TONJOLAN SARAF TERUTAMA AXON BERSAMA SEL PENYOKONGNYA DIBUNGKUS OLEH JARINGAN PENGIKAT GANGLION DIBENTUK DI BEBERAPA TEMPAT DALAM TUBUH SEBAGAI KUMPULAN SEL-SEL SARAF BERSAMA SEL PENYOKONGNYA YANG DIBUNGKUS OLEH JARINGAN PENGIKAT 8/21/04 SUBOWO

SERABUT SARAF DALAM SYSTEMA NERVORUM PERIFERUM 8/21/04 SUBOWO

ORGANISASI SERABUT SARAF DALAM ANATOMI KITA MELIHAT BERKAS-BERKAS SERABUT SARAF YANG MASING-MASING DIBERI NAMA, MISALNYA NERVUS RADIALIS, NERVUS ULNARIS SERABUT-SERABUT SARAF TERSEBUT SEBENARNYA BERKAS TONJOLAN SEL SARAF, TERUTAMA AXON PEMBENTUKAN BERKAS TERORGANISASI SECARA BERTAHAP DENGAN BUNGKUS JARINGAN PENGIKAT PADAT BUNGKUS JARINGAN PENGIKAT TERLUAR DINAMAKAN EPINEURIUM EPINEURIUM MELANJUTKAN KE DALAM MEMBENTUK SEKAT-SEKAT DAN MEMBUNGKUS BERKAS -BERKAS LEBIH KECIL, DISEBUT: PERINEURIUM JARINGAN PENGIKAT TIPIS YANG MEMBUNGKUS SETIAP TONJOLAN SARAF BERSAMA MIELIN & SEL SCHWANN: ENDONEURIUM 8/21/04 SUBOWO

ORGANISASI SERABUT SARAF 8/21/04

FUNGSI BERKAS SERABUT SARAF BERKAS SERABUT SARAF MENGHUBUNGKAN SISTEM SARAF PUSAT DENGAN DAERAH SEKITARNYA SECARA TIMBAL BALIK NERVUS CRANIALIS NERVUS SPINALIS DALAM BERKAS SERABUT SARAF TERDAPAT: SERABUT SARAF MOTORIK ATAU SERABUT SARAF EFEREN MEMBAWA IMPULS DARI PUSAT MENUJU KE EFEKTOR SEL-SEL SARAF DALAM SSP BERKUMPUL DALAM NUCLEUS SERABUT SARAF SENSORIS ATAU SERABUT AFEREN MEMBAWA IMPULS DARI ALAT-ALAT DALAM DAN LINGKUNGAN MENUJU PUSAT SEL-SEL SARAF BERKUMPUL DALAM GANGLION SERABUT SARAF BERMIELIN DAN “TIDAK BERMIELIN” SERABUT SARAF AUTONOM SERABUT SARAF SIMPATIS SERABUT SARAF PARA SIMPATIS 8/21/04 SUBOWO

SERABUT SARAF SOMATIK DAN VISERAL 8/21/04 SUBOWO

GANGLION GANGLION ADALAH KUMPULAN SEL-SEL SARAF YANG DIBUNGKUS OLEH JARINGAN PENGIKAT PADAT SEBAGAI KAPSEL GANGLION DAN TERLETAK DI LUAR SSP KOMPONEN: SETIAP SEL GANGLION DIBUNGKUS OLEH SEL SATELIT YANG MERUPAKAN SEL PENYOKONG JARINGAN SARAF KLASIFIKASI: GANGLION CRANIO-SPINALIS DI DAERAH KEPALA DAN DI DAERAH MEDULLA SPINALIS GANGLION AUTONOM DI LUAR PENGARUH KESADARAN 8/21/04 SUBOWO

GANGLION CRANIOSPINALIS MORFOLOGI BUNGKUS: JARINGAN PENGIKAT PADAT DI DAERAH TEPI GANGLION SEBAGIAN BESAR SEL-SEL GANGLION TERLETAK BERDERET-DERET DI BAGIAN TENGAH GANGLION TERUTAMA BERKUMPUL SERABUT SARAF SEL-SEL SARAF = SEL GANGLION BERBENTUK PSEUDOUNIPOLER YANG TONJOLANNYA BERBENTUK HURUF T, KECUALI GANGLION N. ACUSTICUS BERBENTUK BIPOLER UKURAN SEL: KECIL: 15  m - 30  m; BESAR : 120  m KEDUA TONJOLAN SITOPLASMA SEL GANGLION MEMPUNYAI STUKTUR SEBAGAI AXON YANG BERMIELIN TONJOLAN YANG MEMBAWA IMPULS MASUK KE SEL TIDAK MENUNJUKKAN MORFOLOGI DENDRIT 8/21/04 SUBOWO

GANGLION CRANIOSPINALIS 8/21/04 SUBOWO

JARINGAN GANGLION CRANIOSPINALIS 7 SEL KAPSEL/SATELIT 8/21/04 SUBOWO

SISTIM SYARAF TEPI TERDIRI ATAS : NERVI KRANIALIS NERVI SPINALIS GANGLIA UJUNG-UJUNG SYARAF PERIFER 8/21/04 14

SEL-SEL JARINGAN SYARAF 1. NEURON 2. NEUROGLIA 3. EPENDIM 4. SEL SCHWAN 8/21/04 15

NEURON NEURON (SEL SYARAF ) TERDIRI ATAS : PERIKARION (BADAN SEL SYARAF) NEURIT 8/21/04 16

SISTIM SYARAF PERIFER SISTIM SYARAF PERIFER TERDIRI DARI SARAF KRANIAL, UJUNG SYARAF PERIFER DAN GANGLION SYARAF SERAT SYARAF DIBEDAKAN ATAS : SERAT SYARAF BERMIELIN SERAT SYARAF TAK BERMIELIN 8/21/04 17

SEMUA SERAT SYARAF PERIFER DILIPUTI SELUBUNG SCHWANN JIKA SERAT SARAF HANYA DILIPUTI SELUBUNG SCHWANN SAJA DISEBUT SERAT SYARAF TIDAK BERMIELIN TAPI JIKA TERDAPAT JUGA SELUBUNG MIELIN DIANTARA AKSON DISEBUT SERAT SYARAF BERMIELIN 8/21/04 18

YANG TERDIRI DARI SERAT ELASTIS PADA SST DILUAR SELUBUNG SCWANN TERDAPAT SELUBUNG ENDONEURAL (SELUBUNG HENLE) YANG TERDIRI DARI SERAT ELASTIS AKSON TERBAGI DALAM BEBERAPA SEGMEN OLEH NODE RENVIER 8/21/04 19

PADA NODE RENVIER TIDAK TERDAPAT MIELIN CELAH SCHMIDT-LANTERMAN ADALAH SISIPAN SITOPLASMA SEL SCWAN KE DALAM MIELIN,MERUPAKAN SALURAN METABOLIK KE DALAM LAPISAN SELUBUNG MIELIN DAN SERAT SYARAF 8/21/04 20

ORGANISASI SERABUT SARAF 21 8/21/04 Rinita/ juli 09 21

ORGANISASI SERABUT SARAF DALAM ANATOMI KITA MELIHAT BERKAS-BERKAS SERABUT SARAF YANG MASING-MASING DIBERI NAMA, MISALNYA NERVUS RADIALIS, NERVUS ULNARIS SERABUT-SERABUT SARAF TERSEBUT SEBENARNYA BERKAS TONJOLAN SEL SARAF, TERUTAMA AXON PEMBENTUKAN BERKAS TERORGANISASI SECARA BERTAHAP DENGAN BUNGKUS JARINGAN PENGIKAT PADAT BUNGKUS JARINGAN PENGIKAT TERLUAR DINAMAKAN EPINEURIUM EPINEURIUM MELANJUTKAN KE DALAM MEMBENTUK SEKAT-SEKAT DAN MEMBUNGKUS BERKAS -BERKAS LEBIH KECIL, DISEBUT: PERINEURIUM JARINGAN PENGIKAT TIPIS YANG MEMBUNGKUS SETIAP TONJOLAN SARAF BERSAMA MIELIN & SEL SCHWANN: ENDONEURIUM 22 8/21/04 8/21/04 SUBOWO 22

GANGLION AUTONOM MORFOLOGI BIASANYA BERBENTUK SEBAGAI PELEBARAN BULAT PADA SERABUT SARAF AUTONOM BEBERAPA DI ANTARANYA TERDAPAT DALAM ORGAN, KHUSUSNYA DALAM DINDING SALURAN PENCERNAAN SEL-SEL GANGLION TERSEBAR DALAM GANGLION BERCAMPUR DENGAN SERABUT SARAF YANG LALU LALANG BERBENTUK NERON MULTIPOLER, SEHINGGA MIRIP GAMBARAN BINTANG, BERUKURAN HAMPIR SAMA (20  m - 45  m) SERABUT SARAF TIDAK BERMIELIN SEL SATELIT TIDAK SEMPURNA MENGELILINGI SEL GANGLION 8/21/04 SUBOWO

GANGLION AUTONOM GANGION SIMAPTIK SERABUT SARAF 8/21/04 SUBOWO

JARINGAN GANGLION AUTONOM GANGLION PARA SIMAPTIK PADA DINDING USUS 8/21/04 SUBOWO

AKHIRAN SARAF ADALAH UJUNG-UJUNG : SARAF EFEREN YANG MEMBAWA IMPULS DARI PUSAT KE EFEKTOR SARAF AFEREN YANG BERFUNGSI SEBAGAI AWAL DARI DENDRIT YANG MENERIMA RANGSANG DARI LUAR SISTEM SARAF UJUNG BERAKHIR BEBAS BERTINDAK SEBAGAI RESEPTOR RANGSANGAN BAGIAN DARI ORGAN SENSORIS 8/21/04 SUBOWO

AKHIRAN SARAF EFEREN MENERIMA IMPULS DARI PUSAT YANG BERAWAL DARI SEL MOTORIK AKHIRAN SARAF BERSINAPSIS DENGAN EFEKTOR LETAK AKHIRAN SARAF AKHIRAN SARAF SOMATIK EFEREN MOTOR ENDPLATE (OTOT SKELET) AKHIRAN SARAF VISCERAL EFEREN KARDIOMOTOR (OTOT JANTUNG) VISCEROMOTOR (OTOT ALAT DALAM) VASOMOTOR (OTOT POLOS PEMBULUH DARAH) PILOMOTOR (OTOT POLOS FOLIKEL RAMBUT) SEKRETOMOTOR (EPITEL KELENJAR) 8/21/04 SUBOWO

AKHIRAN SARAF EFEREN AKHIRAN SARAF SOMATIK EFEREN AKHIRAN SARAF VISCERAL EFEREN 8/21/04 SUBOWO

SINAPSIS SARAF MOTORIS DAN OTOT SERAN LINTANG MOTOR ENDPLATEMOTOR SINAPSIS SARAF MOTORIS DAN OTOT SERAN LINTANG AXON KEHILANGAN SELUBUNG MIELIN SEBELUM BERCABANG HALUS MEMBENTUK SINAPSIS AXON HANYA DITUTUPI OLEH SELUBUNG SCHWANN ENDONEURIUM MENYATU DENGAN ENDOMISIUM UJUNG AXON BERCABANG-CABANG HALUS DAN MELEBAR MENGANDUNG GELEMBUNG2 HALUS DAN MITOKHONDRIA CELAH SINAPSIS : 20 nm CELAH ANTARA AXOPLASMA UJUNG AXON DAN SARKO-PLASMA SERABUT OTOT TIDAK ADA SITOPLASMA SEL SCHWANN PENONJOLAN SARKOPLASMA DAERAH SINAPSIS YANG MENGANDUNG BANYAK MITOKHONDRIA, MELEKUK SEBAGAI TEMPAT PELEBARAN UJUNG AXON 8/21/04 SUBOWO

MOTOR ENDPLATEMOTOR 8/21/04 SUBOWO

AKHIRAN SARAF AFEREN BERAKHIR BEBAS DALAM JARINGAN MEMBENTUK RESEPTOR DALAM BANGUNAN YANG DISEBUT ORGAN SENSORIS RESEPTOR TANPA SELUBUNG RESEPTOR DENGAN SELUBUNG 8/21/04 SUBOWO

RESEPTOR TANPA SELUBUNG 8/21/04 SUBOWO

AKHIRAN SARAF DENGAN SELUBUNG 8/21/04 SUBOWO

RESEPTOR DENGAN SELUBUNG NEUROMUSCULAR SPINDLE 8/21/04 SUBOWO

TERIMA KASIH 8/21/04