Sistem Penomoran dan Hierarki Gatekeeper VoIP Merdeka v2.1 Tim GK-Admin VoIP Merdeka 03-Feb-2003 Dikompilasi oleh: Judhi Prasetyo

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM KEAMANAN JARINGAN (Firewall)
Advertisements

Penulisan Surat Resmi Muhammad Rachman Mulyandi, SE, MBA
Agenda Workshop Keamanan Jaringan Komputer
Laporan Fundamental Technical Plan (FTP) 2007
Training Penggunaan Portal Peserta PPSDMS.
Jaringan komputer “IP Addres”.
Pemrograman Jaringan NAT, Proxy, VLAN Concept Aurelio Rahmadian.
DASAR JARINGAN KOMPUTER
Jaringan Komputer Agung Brastama Putra Pertemuan 10.
Pengenalan Jaringan Komputer Eka D Nurcahya. Definisi Jaringan Komputer 2  Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan.
1. PENDAHULUAN NISN adalah kode pengenal identitas siswa yang bersifat unik, standar dan berlaku sepanjang masa. Pada tanggal 30 Maret 2010 PSP Balitbang.
Administrasi Bank Soal
KONFIGURASI SQUID PROXY SERVER DALAM JARINGAN WARNET IMPLEMENTASI SISTEM OPERASI LINUX REDHAT ENTERPRISE 4 DAN for further detail, please visit
Jenis IP.
Semarang, 14 Desember 2000 REGULASI VOICE OVER INTERNET PROTOCOL (VoIP) Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunmikasi.
TUGAS AKHIR Anggi Malanda
Oleh : APRIADI SETIAWAN PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANIAN DEPARTEMEN PERTANIAN.
VoIP Apa itu VoIP???? Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol. Merupakan suatu cara berkomunikasi dengan mengirimkan paket-paket suara melalui.
PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER ‏ Presented By : Dupien AMS.
Fitrie Amelia Jurusan Sistem Informasi
Pertemuan-5. IP Address and Subnet Address
Kisi-kisi & Contoh Soal UAS
IP Subnetting Oleh: Idris Winarno.
Pengantar Model Open Systems Interconnection(OSI)
IPv6.
DHCP (Dinamic Host Configuration Protocol)
PEMBANGUNAN E-COMMERCE DI MAG & SHOES SHOP
E-Commerce Connectivity Materi Pertemuan 5
Nama : Irvan Wibowo NPM : RANCANG BANGUN SERVER TELEPON GRATIS MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VOIP (Voice Over Internet Protocol) Pembimbing : Dr. Brahmantyo.
Lebih Jauh Tentang IP Address
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN BANYUWANGI
E-Commerce Connectivity Materi Pertemuan 5
DASAR HUKUM Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; Peraturan pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang–Undang.
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Introduction to Dynamic Website
Firewall Pertemuan V.
Client-Server Computing
E-Commerce Connectivity Materi Pertemuan 5
SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL di ARJUNA TRANSPORT BERBASIS WEB
Focus Group Discussion Best Practice CBT
Computing Networks Pertemuan 5 IP Address.
TCP & UDP.
Pertemuan X Koneksi Internet.
Indri Neforawati, Hoga Saragih   Departemen Teknik Elektro
DASAR JARINGAN KOMPUTER
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Pertemuan II Referensi Model OSI.
E-Commerce Connectivity
Referensi OSI (Open System Interconection )
Pertemuan IX Proxy Server.
Network Security FIREWALL.
IPv4.
PENGELOLAAN DATA REFERENSI DATA POKOK PENDIDIKAN – KEBUDAYAAN
Lect 09.
SIM RITEL (POST 3RD) – UPT Oleh : Tim Kantor Pusat – PT Pos Indonesia
Tugas Terstruktur II TEK 3505 Jaringan Komputer Dosen: Abdillah, MIT
Referensi Model OSI.
KONSEP ROUTING.
Manajemen Proyek Perangkat Lunak (MPPL)
Aspek Teknis Nama Domain
Diagram voip.
PERENCANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS TEUKU UMAR TAHUN ANGGARAN 2016 FGD PENYUSUNAN PROGRAM KEGIATAN KELEMBAGAAN KEMAHASISWAAN.
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Disajikan: Yonatan Widianto
PENDAFTARAN CPNS TAHUN Pendaftaran
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 80/PMK
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Pembagian Materi 1. Latar Belakang & Jenis-Jenis Jaringan Komputer 2. Topologi Jaringan 3. Protokol Jaringan dan IP Address 4. Domain Name System (DNS)
2019 AJAR SAKERNAS BAHAN PENCACAHAN BLOK I, II, III
Transcript presentasi:

Sistem Penomoran dan Hierarki Gatekeeper VoIP Merdeka v2.1 Tim GK-Admin VoIP Merdeka 03-Feb-2003 Dikompilasi oleh: Judhi Prasetyo

1. Latar Belakang a.Menghindari duplikasi nomor b.Delegasi tanggung jawab c.Meningkatkan success-rate sambungan d.Antisipasi go-International

2. Sistem Penomoran Penomoran VoIP Merdeka dimulai dengan prefiks 6288, diikuti dengan 3 digit Kode Operator dan 7 digit nomor End Point: 6288 ppp eeeeeee Dimana: 6288 = Kode VoIP Merdeka ppp = Kode Operator (3 digit) eeeeeee = nomor End Point (7 digit)

3. Kode Operator a.Operator diklasifikasikan menjadi 2 jenis: ISP dan Non-ISP. b.Secara teknis tidak ada perbedaan, hanya untuk memudahkan pengenalan dan alasan administratip. c.Setiap Operator bertanggungjawab atas alokasi nomor End Point yang menggunakan prefiksnya.

4. Alokasi Kode Operator a.Alokasi untuk ISP: – s/d (Tahap-1) – s/d (Tahap-2, hanya jika Tahap-1 habis) b.Alokasi untuk Non-ISP: – s/d (Tahap-1) – s/d (Tahap-2, hanya jika Tahap-1 habis) c.Dicadangkan: – , , untuk test OGK – s/d untuk penggunaan di masa depan

5. Pendaftaran Kode Operator a.Kode Operator diatur oleh Tim Administrator VoIP Merdeka dan diberikan secara cuma-cuma kepada pihak yang berminat menjadi Operator. b.Untuk menghindari rebutan ‘nomor cantik’, kode operator akan diberikan secara inkremental mulai dari nomor (Non ISP) dan (ISP), dengan perkecualian nomor-nomor yang sudah dicadangkan. c.Tim Administrator VoIP Merdeka akan mengupayakan sistem pendaftaran secara online untuk mempercepat layanan pendaftaran dan menghindari duplikasi.

6. Tanggungjawab Operator a.Mengalokasikan dan mendaftar dan menyediakan mekanisme pendaftaran untuk nomor End Point yang terhubung ke Operator tersebut, baik untuk Terminal maupun Local GK/Gateway. b.Menyediakan Gatekeeper yang handal baik dari segi perangkat keras dan jaringannya untuk para End Point yang akan menggunakan jasa Operator tersebut. c.Memelihara Gatekeepernya agar dapat berkomunikasi dengan baik dengan RootGK dan Gatekeeper lain.

7. Hierarki Gatekeeper a.RootGK: adalah parent dari semua GK dengan prefiks VoIP Merdeka 6288 b.Operator GK: adalah parent dari semua terminal dan LGK/gateway yang menggunakan nomor yang diawali dengan Kode Operator ybs. c.LGK: adalah parent yang menangani terminal atau GK lain yang berada di jaringan lokal dengan IP privat. GK ini berjalan di mode Proxy.

Hierarki Gatekeeper RootGK 6288 OGK 6288aaa OGK 6288bbb OGK 6288ccc LGK 6288aaa xxx LGK 6288bbb nnn LGK 6288ccc zzz Terminal 6288aaa yyyyyyy Terminal 6288bbb mmm Terminal 6288ccc yyyyyyy OGK = Operator GK LGK= Local GK

8. Neighbor Gatekeeper a.Masing-masing admin Gatekeeper bebas bereksperimen untuk menambahkan alamat GK lain sebagai neighbornya. b.Setiap OGK dan LGK diperbolehkan mengisi entry neighbor secara permanen jika memang membantu reliabilitas sambungan. c.Tidak disarankan untuk menjadikan GK di level yang berbeda sebagai neighbor (misal LGK ke OGK).

Neighbor Gatekeeper RootGK 6288 OGK 6288aaa OGK 6288bbb OGK 6288ccc LGK 6288aaa xxx LGK 6288bbb mmm LGK 6288ccc nnn Terminal 6288bbb yyyyyy Terminal 6288ccc yyyyyy Garis Hijau = Diperbolehkan menjadi neighbor jika memang membantu reliabilitas penyambungan Garis Merah = Boleh dicoba tetapi tidak dianjurkan OGK = Operator GK LGK= Local GK

9. Penutup a.Sistem penomoran dan hierarki ini mulai diberlakukan mulai minggu ke-dua bulan Februari b.Alamat URL dan syarat-syarat untuk pendaftaran Kode Operator akan diumumkan kemudian. c.Pertanyaan, usulan, sanggahan harap dikirimkan ke milis