PENETAPAN HARGA PRODUK : STRATEGI PENETAPAN HARGA
STRATEGI PENETAPAN HARGA PRODUK BARU Pertama, perusahaan mungkin memutuskan untuk menggunakan strategi penetapan harga premium-menghasilkan produk bermutu tinggi dan memasang harga paling tinggi.
STRATEGI PENETAPAN HARGA PRODUK BARU Pada ekstrem yang lain, perusahaan mungkin memutuskan untuk menggunakan strategi ekonomi-menghasilkan produk bermutu rendah dan memasang harga rendah. Strategi ini dapat bersama-sama ada di pasar yang sama sepanjang pasar terdiri paling sedikit dua kelompok pembeli, yang mencari mutu dan yang mencari harga rendah.
STRATEGI PENETAPAN HARGA PRODUK BARU Strategi nilai baik merupakan cara menyerang pemasang harga premium.
STRATEGI PENETAPAN HARGA PRODUK BARU Strategi pemasangan harga tinggi, perusahaan menetapkan harga produk terlalu tinggi sehubungan dengan mutunya.
PENETAPAN HARGA UNTUK MERAUP PASAR (MARKET SKIMMING PRICING) Banyak perusahaan yang menemukan produk baru pada awalnya menetapkan harga tinggi. Meraup pasar hanya masuk akal dalam beberapa kondisi tertentu. Pertama, mutu dan citra produk harus mendukung harganya yang lebih tinggi, dan cukup banyak pembeli yang bersedia membeli produk dengan harga yang ditawarkan. Kedua, biaya untuk memproduksi dalam volume lebih kecil tidak boleh terlalu tinggi sehingga menghapus keuntungan menaikkan.
PENETAPAN HARGA UNTUK PENETRASI PASAR (MARKET PENETRATION PRICING) Pemasar menetapkan harga awal yang rendah untuk melakukan penetrasi pasar secara cepat dan dalam-untuk menarik pembeli dalam jumlah besar dan meraih pangsa pasar yang besar.
PENETAPAN HARGA UNTUK PENETRASI PASAR (MARKET PENETRATION PRICING) Beberapa kondisi menguntungkan penetapan harga rendah. Pertama, pasar harus amat peka terhadap harga sehingga harga rendah menyebabkan pertumbuhan pasar lebih besar. Kedua, biaya produksi dan distribusi harus turun jika volume penjualan naik. Akhirnya, harga rendah harus membantu mencegah masuknya pesaing-bila tidak demikian keunggulan harga mungkin hanya bersifat sementara.
PENETAPAN HARGA LINI PRODUK (PRODUCT LINE PRICING) PENETAPAN HARGA PRODUK PILIHAN (OPTIONAL-PRODUCT PRICING) PENETAPAN HARGA PRODUK TERIKAT (CAPTIVE-PRODUCT PRICING) PENETAPAN HARGA PRODUK SAMPINGAN (BY-PRODUCT PRICING) PENETAPAN HARGA PAKET PRODUK (PRODUCT-BUNDLE PRICING)
STRATEGI PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT STRATEGIES) PENETAPAN HARGA DISKON DAN PENGURANGAN HARGA (DISCOUNT AND ALLOWANCE PRICING) Diskon tunai (cash discount), Diskon pembelian banyak (quantity discount), Diskon fungsional (functional discount), Diskon musiman (seasonal discount),
STRATEGI PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT STRATEGIES) 2. PENETAPAN HARGA TERSEGMENTASI (SEGMENTED PRICING) Penetapan harga berdasarkan segmen pelanggan (customer-segment pricing). Penetapan harga berdasarkan bentuk produk (product-form pricing). Penetapan harga berdasarkan lokasi (location pricing). Penetapan harga berdasarkan waktu (time pricing).
STRATEGI PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT STRATEGIES) 3. PENETAPAN HARGA PSIKOLOGIS (PSYCHOLOGICAL PRICING) Penjual mempertimbangkan psikologi harga dan bukan hanya ekonomi. Aspek lain dari penetapan harga psikologis adalah harga pembanding (reference prices)-harga yang diingat oleh pembeli dan dijadikan pembanding ketika mengamati suatu produk.