MEMBANGUN MADRASAH BERBASIS KECERMATAN ANALISIS MASALAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Advertisements

Bab 1 Pemasaran Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 14 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Handout Analisis & Pengukuran Kerja
Mekanisme Pelaksanaan untuk Pemeliharaan Jalan
ANALISIS PROSES BISNIS 8
Simulasi Risk Assessment
Translasi Rotasi Refleksi Dilatasi
ELEKTRONIKA Bab 7. Pembiasan Transistor
Menempatkan Pointer Q 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
PERTEMUAN 1 Adopsi ISA dalam Standar Audit di Indonesia
PERANGKAT AKREDITASI SD/MI
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
Suku ke- n barisan aritmatika
3D BLOCKS UU RI No. 20/2003 Ps. 29 Ayat 1, menyebutkan tugas tenaga kependidikan melaksanakan: 1. Administrasi Pengelolaan Pengembangan Pengawasan Pelayanan.
1suhardjono waktu 1Keterkatian PKB dengan Karya Inovatif, Macam dan Angka Kredit Karya Inovatif (buku 4 halaman ) 3 Jp 3Menilai Karya Inovatif.
ISU AKTUAL SESUAI TEMA Egrita Buntara
PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH
Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi
Sistem Persamaan Diferensial
2011 KOPERTIS WILAYAH VI 2011 SIMULASI CARA PENGISIAN PERSEPSIONAL BAGUS PRIYATNO.
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
STANDARD PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR (SPM)
Panduan Kerja Praktek S1 Teknik Informatika Semester Genap 2013/2014
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
Materi Kuliah Kalkulus II
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
ASIKNYA BELAJAR MATEMATIKA
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN
Fasilitator : Drs. Surjadi, M.Si Widyaiswara Utama
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 10 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
SUPERVISI AKADEMIK Oleh H.M. Purwono, S. Pd PCT B. Ind. Jatim.
Biodata Narasumber 2 Oleh: TIM LPPKS Ruang Lingkup Dan Waktu Kegiatan Belajar 1: Perencanaan dan Penerimaan Peserta Didik Baru – Penugasan 1 (10 menit)
KOMPONEN SISTEM INFORMASI Materi Pertemuan ke-4.
Luas Daerah ( Integral ).
ANALISIS JALUR ( PATH ANALYSIS ).
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
Is Fatimah. 28/03/ Sudahkan memahami SKEMA PENDANAAN (RD, RT, KP, DF) Insentif SINas ?
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Matakuliah Pembelajaran IPA MI
SUPERVISI AKADEMIK PELATIHAN PENDAMPINGAN
KONSEP DASAR MANAJEMEN BISNIS BAB I
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
Analisis Standar Penilaian
PELAKSANAAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI.
Langkah-langkah Strategis
CONTOH LATIHAN PENERAPAN PMPK
KEBIJAKAN SPMI, MANUAL SPMI DAN STANDAR AKADEMIK DI BIDANG PEMBELAJARAN (Standar Perencanaan Proses Pembelajaran/PP, Standar Penilaian Hasil PP, Standar.
Suwirno Mawlan, S.Kom., M.T.I
ITK-121 KALKULUS I 3 SKS Dicky Dermawan
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN Jl. Letjen. Sutoyo Pontianak, Telp. (0561) , Website:
Algoritma Branch and Bound
KOTA SEHAT BERAWAL DARI LINGKUNGAN YANG SEHAT
1.2 Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah
TEORI ANTRIAN DAN SIMULASI
Kompleksitas Waktu Asimptotik
PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN IPA
BEDAH KISI-KISI IPA UN SD/MI TAHUN 2013 GURU KELAS VI SD/MI KECAMATAN
Pondok Pesantren Daar El-Qolam adalah sebuah lembaga pendidikan Islam yang didirikan pada 20 Januari Semakin meningkatnya teknologi yang ada saat.
JamSenin 2 Des Selasa 3 Des Rabu 4 Des Kamis 5 Des Jumat 6 Des R R S S.
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
P OHON 1. D EFINISI Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit 2.
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
PENDAFTARAN TANAH Pendaftaran Tanah (Pasal 1 angka 1 PP No.24 Th 1997)
Transcript presentasi:

MEMBANGUN MADRASAH BERBASIS KECERMATAN ANALISIS MASALAH

"Jonan & Evolusi Kereta Api Indonesia" Bab I "Membalikkan Ombak” Bab II "Bermula dari Toilet", menjawab pertanyaan dari mana evolusi dimulai, di tengah himpitan persoalan internal yang demikian kompleks dan kondisi eksternal yang tidak sepenuhnya kondusif. Apa saja yang telah dilakukan Ignasius Jonan untuk mengembalikan khittah PT Kereta Api Indonesia sebagai service company Bab III "Menghapus Urut Kacang dan PGPS”

Bab IV "Tinggal Klik Langsung Naik", Bab V "Berita Kecelakaan Tak Lagi Dominan“ Bab VI "Peristiwa Langka di Hari Raya". Bab VII "Hiruk Pikuk Penataan Jabodetabek", Bab VIII "Dari Mana Datangnya Rupiah". Bab IX "Agar Tidak Terus Dicaplok Hantu.“ Bab X, "Perang Mengikis USA". Bab XI, "Leading by Example",

ANALISIS MANAJEMEN MENGIDENTIFIKASI: KEKUATAN KELEMAHAN MENCAPAI KEUNGGULAN MEMUASKAN STAKEHOLDERS MENCAPAI TUJUAN MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN ORGANISASI MENGIDENTIFIKASI: KEKUATAN KELEMAHAN

MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR DOMINAN, YANG SANGAT URGEN ADALAH “KEMAMPUAN” DALAM MENGIDENTIFIKASI DAN MENILAI KEADAAN, MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR DOMINAN, MENYUSUN ALTERNATIF STRATEGI, DAN MEMILIH STRATEGI YANG TEPAT.

LANGKAH ANALISIS

CONTOH KATEGORI PERSOALAN Tendik = Kompetensi dan kedisiplinan guru masih rendah Sarpras = ruang belajar/perpustakaan/lab tidak memadai Pembiayaan = pengelolaan keuangan tidak transparan Penilaian = Nilai rata-rata UN masuk kategori D Dll

Kelompokkan masalah yang sudah anda identifikasi menurut kategori yang sejenis dan diberi label “isu strategis” Diantara semua “isu strategis” itu, tentukan 1 “isu utama” dengan analisis APKL (Aktualitas, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan) menggunakan skala 1-4

Terhadap “isu utama” anda, tentukan “masalah utama” dengan analisis APKL (Aktualitas, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan) menggunakan skala 1-4

TEKNIK ANALISIS MASALAH

POHON MASALAH Untuk Mencari akar masalah Terdapat 3 tingkatan masalah: Masalah Utama Masalah Pokok Masalah Spesifik

Kompetensi guru rendah Tidak tertib administrasi (5 alternatif) Kepala tidak melakukan supervisi Kepala mlakukan supervisi akademik Pengawas tidak melakukan pembinaan Pengawas melakukan pembinaan sec intensif Xxxxx (alternatif solusi) Mismatch Kurang motivasi Komitmen rendah Fisik tidak sehat

KONSEP DASAR POHON MASALAH: MASALAH POKOK MERUPAKAN PENYEBAB MASALAH UTAMA MASALAH SPESIFIK MERUPAKAN PENYEBAB MASALAH POKOK DENGAN MENGETAHUI PENYEBAB / AKAR MASALAH MAKA AKAN DAPAT DITENTUKAN SOLUSI.

Diagram Pohon Masalah AKIBAT AKIBAT Masalah Utama Masalah Pokok / SEBAB Masalah Utama Masalah Pokok / Penyebab Masalah Spesifik/ Penyebab

FISHBONE ANALYSIS / ANALISIS TULANG IKAN Penyebab Penyebab Penyebab KONSEP DASAR: SEPERTI ANALISIS POHON MASALAH MENGGUNAKAN MODEL TULANG IKAN Penyebab Penyebab Penyebab MASALAH Penyebab

Fish Bone / Analisis Tulang Ikan Faktor Eksternal Faktor Staf Faktor Siswa Faktor Tim Faktor Guru Faktor Organisasi & Manajemen Faktor Lingkungan Kerja Faktor Komunikasi KET: Untuk pengisian lihat Faktor Kontributor RCA : Root Cause Analysis

ANALISIS PETA SEBAB AKIBAT CAUSAL MAP ANALYSIS / ANALISIS PETA SEBAB AKIBAT Dipergunakan untuk mencari penyebab masalah PENYE- BAB MASALAH PENYE- BAB PENYE- BAB PENYE- BAB PENYE- BAB

PRAKTEK ANALISA “MASALAH UTAMA” YANG TELAH ANDA IDENTIFIKASI DENGAN MENGGUNAKAN “ANALISIS POHON MASALAH” (TURUN 2 LEVEL ; MASALAH POKOK DAN SPESIFIK)

MENENTUKAN SKALA PRIORITAS

DALIL PARETO DENGAN MENGENDALIKAN YANG SEDIKIT (20%) DAPAT DENGAN CEPAT MENGUASAI YANG LEBIH BESAR (80% lainnya) . ATAU MENYELESAIKAN SEDIKIT MASALAH DOMINAN, AKAN DAPAT DIPEROLEH MANFAAT YANG BESAR.

UNTUK MENENTUKAN MASALAH STRATEGIS PADA MASALAH POKOK DAN SPESIFIK, LAKUKAN USG

USG U=Urgent, S = Serious, G = Growth USG, merupakan metode untuk menyusun urutan prioritas masalah/penyebab berdasarkan: tingkat urgensi (U), tingkat keseriusan(S), dan kemungkinan dampak / perkembangan masalah/penyebab (G).

MATRIK USG No. Masalah U S G Total 1. 2. 3. Masalah I Masalah II Masalah III 5 4 3 11 12 14 Ket: Semakin Urgen, semakin tinggi nilainya Semakin Serius, semakin tinggi nilainya Semakin berkembang masalahnya, semakin tinggi nilainya. Masalah prioritan/dominan adalah masalah yang total nilainya besar

MENENTUKAN ALTERNATIF SOLUSI IDENTIFIKASI SOLUSI ATAS MASALAH TENTUKAN PRIORITAS SOLUSI DENGAN ANALISIS TAPISAN

CONTOH MATRIK TAPISAN Alternatif Solusi Tapisan Waktu Biaya Manfaat/ urgensi Total Sup. Akdmk Pengawas Alternatif C 4 2 3 12 7 10