PROBLEMATIK EKONOMI Pertemuan 2

Masalah memilih (choice) inilah yang disebut dengan masalah ekonomi Masalah ekonomi ini sering dikatakan “the art of choice” Pemilihan/alokasi ini meliputi jawaban yang harus diberikan oleh setiap individu, masyarakat maupun negara terhadap pertanyaan berikut: Barang dan jasa apa yang akan dihasilkan (What) Bagaimana barang dan jasa tersebut dihasilkan (How) Untuk siapa barang dan jasa tersebut dihasilkan (for whom) Masalah ekonomi ini timbul karena: Kebutuhan manusia itu sifatnya tidak terbatas, sedangkan sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut terbatas (scarce), namun mempunyai alternatif penggunaan; oleh karena itu manusia harus melakukan pilihan: what, how & for whom

Sumber Daya: Terbatas jumlahnya Mempunyai beberapa alternatif penggunaan Pilihan Apa (What) Bagaimana (How) Untuk siapa (For whom) Kebutuhan Sifatnya tidak terbatas

Dasar atau prinsip pemilihannya adalah dengan sumberdaya tertentu diupayakan pemenuhan kebutuhan sebanyak-banyaknya Atau untuk memenuhi kebutuhan tertentu diupayakan penggunaan sumberdaya sekecil-kecilnya Prinsip ini kemudian dikenal dengan nama prinsip ekonomi Setiap negara menghadapi masalah ekonomi Cara pemecahannya berbeda, tergantung sistem ekonomi yang dianut negara tersebut

Masalah ekonomi (what, how & for whom) dipecahkan oleh penguasa pusat SISTEM EKONOMI TRADISIONAL SISTEM KOMANDO (SOSIAL- KOMUNIS) Kehidupan ekonomi didasarkan pada kebiasaan adat, tradisi & agama Masalah ekonomi dipecahkan dengan menggunakan dasar pola yang telah dijalankan pada masa lalu Agama dan kadangkala kekuatan magis yang menjadi motivasi individu Bagian yang diterima ditentukan oleh status sosialnya Tingkat tabungan rendah → investasi rendah → laju pertumbuhan rendah Masalah ekonomi (what, how & for whom) dipecahkan oleh penguasa pusat Pemerintah pusat menentukan alokasi penggunaan sumberdaya, penentuan jenis & jumlah barang yang diproduksi Perencanaan pusat Hak milik individu biasanya tidak ada

Terdapat unsur-unsur sistem komando SISTEM EKONOMI PASAR SISTEM CAMPURAN Keputusan penggunaan sumberdaya ditentukan sendiri oleh individu atau produsen Hak individu diakui Biasanya produsen akan menghasilkan barang dimana dia dapat memperoleh keuntungan setinggi-tingginya Keuntungan → harga tinggi → banyak yang ingin membeli Keuntungan tinggi diperoleh apabila dia bekerja se-efisien-efisiennya Terdapat unsur-unsur sistem komando Yakni campur tangan pemerintah dan sistem ekonomi pasar Tidak ada satu sistem yang murni komando atau murni sistem ekonomi pasar Indonesia → sistem ekonomi Pancasila → sistem ekonomi pasar terkendali

Masalah, Tujuan & Kebijaksanaan Ekonomi Problematik Muncul sebagai akibat keinginan/kebutuhan manusia lebih besar dari pada sumberdayanya Setiap masyarakat/negara menghadapi masalah yang sering menghambat pembangunan ekonomi Namun pembangunan ekonomi dapat pula dipakai untuk mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat/negara Sekali masalah masyarakat/negara dapat diidentifikasi maka tujuan pembangunan ekonomi dapat ditentukan Interaksi antara tujuan pembangunan ekonomi dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat/negara disebut sebagai kebijaksanaan ekonomi

Masalah Ekonomi Negara Maju & Berkembang Kemiskinan & keterbelakangan Pertumbuhan penduduk yang cepat Pengangguran Inflasi Kegagalan pasar Pemerataan

Modal & sumberdaya manusia rendah Kemiskinan & keterbelakangan Penyebab kemiskinan: Rendahnya produktivitas pertanian Kurangnya prasarana dan sarana Sektor moneter yang belum maju Kurangnya pendidikan dan tenaga terampil Tabungan rendah Produktivitas rendah Pendapatan rendah Tabungan rendah Investasi rendah Modal & sumberdaya manusia rendah

Pengangguran ↑ ≈ sumberdaya yang belum digunakan sepenuhnya Pertumbuhan penduduk yang cepat Pengangguran Kemiskinan ↔ pertumbuhan penduduk yang tinggi → berkaitan erat Pertumbuhan ekonomi = laju pertumbuhan pendapatan > laju pertumbuhan penduduk Laju pertumbuhan ekonomi memerlukan investasi Kekurangan dana investasi + pertumbuhan penduduk yang tinggi → masalah negara berkembang Program KB Pengangguran ↑ ≈ sumberdaya yang belum digunakan sepenuhnya Negara berkembang biasanya mempunyai tingkat pengangguran yang tinggi Bagaimana pun tingkat kemajuan ekonomi suatu negara, apabila jumlah barang yang dihasilkan melebihi jumlah barang yang diminta akan ada kecenderungan munculnya pengangguran

Inflasi yang tinggi merupakan masalah ekonomi Tenaga beli uang turun Kegagalan pasar Dinegara maju sekalipun sering mekanisme pasar tidak dapat bekerja dengan sempurna Lebih-lebih negara berkembang Penyebabnya: Campur tangan (intervensi) pemerintah terlalu dominan Timbulnya monopoli Dampak pertumbuhan ekonomi terhadap lingkungan dapat menimbulkan biaya riil: Polusi udara & air, burung atau ikan mati, orang banyak sakit Inflasi yang tinggi merupakan masalah ekonomi Tenaga beli uang turun Masyarakat berpendapatan tetap akan dirugikan Masyarakat berpendapatan tidak tetap kadangkala diuntungkan Inflasi dapat mempengaruhi distribusi pendapatan

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak selamanya menguntungkan Pemerataan Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak selamanya menguntungkan Apabila diikuti dengan distribusi pendapatan yang tidak merata Pemerintah melalui kebijaksanaan fiskal dapat mengurangi dampaknya terhadap pemerataan ini

Tujuan Kebijaksanaan Ekonomi Efisiensi ekonomi Segala sesuatu yang berkaitan dengan apa yang digunakan Upaya menggunakan sumberdaya yang terbatas secara efisien Baik dari pihak konsumen, produsen, pemerintah maupun masyarakat Pertumbuhan ekonomi Upaya meningkatkan standar hidup masyarakat secara terus menerus Dengan dukungan teknologi, peningkatan kualitas & kuantitas faktor produksi, pendidikan & latihan Segala sesuatu yang berkaitan dengan apa yang dikerjakan = efektif

Stabilitas perekonomian Upaya untuk mengurangi fluktuasi kegiatan ekonomi yang disebabkan karena adanya inflasi dan pengangguran Kegiatan perekonomian yang cenderung lebih banyak untuk spekulasi dan bukan untuk produksi Bila harga naik tajam, ada pengusaha menumpuk barang berharap harga naik lagi; akibatnya pengusaha lain kekurangan barang tersebut Pemerataan Upaya untuk mengurangi kesenjangan pendapatan; golongan, sektor maupun daerah Pendapatan = kontribusi individu terhadap proses produksi Disebut sebagai upah, gaji, bunga, sewa ataupun keuntungan

Kebijaksanaan pemerintah Biasanya sebagai hasil interaksi antara masalah yang dihadapi dengan tujuan pembangunan ekonomi Kebijaksanaan pemerintah Tujuan: efisiensi, pertumbuhan, stabilitas & pemerataan Masalah: kemiskinan, pertumbuhan penduduk, pengangguran, inflasi, kegagalan pasar