Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pendapatan Nasional dan Pendapatan Disposibel

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pendapatan Nasional dan Pendapatan Disposibel"— Transcript presentasi:

1 Pendapatan Nasional dan Pendapatan Disposibel
Lilik Sri Hariiani

2 Model Perekonomian Perekonomian Tertutup Sederhana
Perekonomian Terbuka

3 Perekonomian Tertutup Sederhana Pendapatan nasional dipengaruhi oleh 2 sektor
Konsumsi (c) dan Tabungan(S) Dalam perekonomian yang sederhana bahwa pendapatan yang diperoleh digunakan untuk konsumsi dan sisanya ditabung. Dalam persamaan matematis maka dapat ditulis sebagai Y = C + S Konsumsi dan Investasi Sementara itu, dalan Rumah Tangga Perusahaan tabungan digunakan untuk investasi, sehingga dapat ditulis dalam persamaan Y = C + I

4 Hubungan Pendapatan, Konsumsi, dan Tabungnan
Dengan menggunakan prinsip Maximal Utility, maka setiap pendapatan yang di terima oleh masyarakat akan habis digunakan Dana tersebut dialokasikan untuk 2 hal, yaitu Konsumsi ( C ) Saving ( S)  Y = C + S

5 Y = C + S Pendapatan Pengeluaran Tabungan Y C S 125 -125 100 200 -100
125 -125 100 200 -100 300 275 25 500 700 650 50 900 800

6 Keterangan Pada pendapatan yang rendah rumah tangga menggunakan tabungannya untuk melakukan konsumsi. Kenaikan pendapatan menaikkan pengeluaran konsumsi. Biasanya pertambahan pendapatan adalah lebih tinggi daripada pertambahan konsumsi. Pada pendapatan yang tinggi rumah tangga menabung. Disebabkan pendaptan selalu lebih besar dari pertambahan konsumsi maka pada akhirnya rumah tangga tidak ”menggorek tabungan”.

7 Kecondongan Mengkonsumsi
Ada dua macam, yaitu kecondongan mengonsumsi marginal dan kecondongan mengonsumsi rata-rata. Kecondongan mengonsumsi marginal dinyatakan sebagai MPC, yaitu perbandingan diantara pertambahan konsumsi yang dilakukan dengan pertambahan pendapatan yang diperoleh Kecondongan mengonsumsi rata-rata dapat dinyatakan sebagai APC, yaitu sebagai perbanduingan di antara tingkat konsumsi (C) dengan tingkat pendapatan ketika konsumsi tersebut dilakukan

8 Marginal Propencity To Consume (MPC)
Kecondongan mengonsumsi marginal dinyatakan sebagai MPC, yaitu perbandingan diantara pertambahan konsumsi yang dilakukan dengan pertambahan pendapatan yang diperoleh Rata-rata keinginan mengonsumsi (APC) merupakan perbandingan antara tingkat konsumsi masyarakat dengan tingkat pendapatan masyarakat MPC=∆C/∆Y MPC = ∆C/∆Y . APC= C / Y

9 Kecondongan Menabung Ada dua macam, yaitu Kecondongan menabung marginal dan kecondongan menabung rata-rata. Kecondongan menabung marginal (MPS) dapat didefinisikan sebagi perbandingan di antara pertambahn tabungan (∆S) dengan pertambahn pendapatan (∆Y) Kecondongan menabung rata-rata (APS) menujjukan perbandingan di antara tabungan (S) denganpendapatan (Y)

10 Marginal Propencity To Saving
MPS=∆S/∆Y Kecondongan menabung marginal dinyatakan sebagai MPS, yaitu perbandingan diantara pertambahan menabung yang dilakukan dengan pertambahan pendapatan yang diperoleh. APS= S / Y Rata-rata keinginan menabung (APS) merupakan perbandingan antara tingkat tabungan masyarakat dengan tingkat pendapatan masyarakat.

11 MPC + MPS = 1 dan APC+APS = 1 Dengan menggunakan asumsi bahwa semua pendapatan habis digunakan untuk memaksimalkan utiliti maka MPC + MPS = 1 dan APC + APS = 1 Pendapatan MPC MPS MPC+MPS = 1 APC APS APC + APS = 1 Kasus MPC & MPS Tetap 200 0,75 0,25 1 1,5 -0,5 400 1,125 -0,13 600 800 0,9375 0,0625 Kasus MPC & MPS berubah 0,80 0,20 1,15 -0,15 0,70 0,30 1,017 -0,017

12 Besarnya Pendapatan Nasional (Y) Dipengaruhi Oleh
Sumber daya produksi Penggunaan tehnologi Permodalan Stabilitas nasional Kebijakan pemerintah (fiscal policy & monetary policy)

13 Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi (C)
Faktor intern Komposisi rumah tangga MPC (marginal propensity to consume) Selera (taste) Kebiasaan keluarga Besarnya pendapatan Faktor ekstern Lingkungan tempat tinggal Kebijakan pemerintah Harga-harga barang Budaya masyarakat Kemajuan IPTEK Pajak

14 Faktor-faktor yang mempengaruhi tabungan (S)
Pendapatan yang diterima MPS (marginal propensity to saving) Tingkat suku bunga

15 Faktor-faktor yang mempengaruhi investasi (I)
Tingkat suku bunga Permintaan efektif (yang didukung daya beli) MEC (marginal efficiency of capital), yaitu kemampuan modal untuk menghasilakan

16 Tujuan mempelajari Pendapatan Nasional
Mengetahui kemampuan dan pemerataan perekonomian masyarakat dan negara Memperoleh taksiran yang akurat tentang nilai barang dan jasa dalam satu tahun Membantu pemerintah dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan Mengkaji dan mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian negara

17 Manfaat mempelajari Pendapatan Nasional
Mengetahui struktur perekonomian negara (agraris, industri, jasa) Mengetahui pertumbuhan perekonomian negara, dengan cara membandingkan pendapatan nasional dari waktu ke waktu Dapat membandingkan perekonomian antar daerah Dapat dijadikan dasar perbandingan dengan perekonomian negara lain Dapat membantu kebijakan pemerintah di bidang ekonomi

18 Income Per Capita (Pendapatan Per Kapita)
Pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada periode tertentu IPC digunakan sebagai alat ukur tingkat kemakmuran suatu negara pada suatu periode IPC = Dimana: GNP: Gross National Product Q : Jumlah Penduduk

19 Distribusi Pendapatan Nasional
Perbedaan pendapatan timbul karena : Adanya perbedaan dalam kepemilikan sumber daya dan faktor produksi Pihak yang memiliki faktor produksi yang lebih banyak akan memperoleh pendapatan yang lebih banyak pula

20 Alat ukur distribusi pendapatan
Gini Ratio (koefisien Gini) biasanya ditunjukkan dengan kurva LORENZ Kurva LORENZ adalah kurve yang menunjukkan hubungan kuantitatif antara prosentase penerimaan pendapatan penduduk dengan persentase pendapatan yang benar-benar diperoleh selama satu tahun

21 KURVA LORENZ %Komulatif pendapatan Keterangan koefisien Gini: E
Ketimpangan rendah : < 0.4 Ketimpangan Sedang : Ketimpangan tinggi : > 0.5 E Menurut Bank Dunia : Tinggi : 40% kelompok termiskin dengan pengeluaran < 12% dr total Y Sedang : 40% kelompok termiskin dengan pengeluaran 12-17% dr total Y Rendah: 40% kelompok termiskin dengan pengeluaran > 17% dr total Y P O % Komulatif penduduk

22 Dua cara meningkatkan pendapatan per kapita
Memperbesar Gross National Product Menahan laju pertumbuhan penduduk

23 Perekonomian Tertutup
Perekonomian tertutup disebut juga sebagai perekonomian 3 sektor Terdapat kelemahan pada sistem persaingan sempurna  th1930 terjadi Depresi besar, sehingga campur tangan pemerintah dibutuhkan utk. Mengatur kegiatan ekonomi agar sistem pasar bebas dapat berjalan secara efisien. Kelemahan tersebut antara lain : Keadaan yang diasumsikan jauh dari kenyataan Adanya perbedaan yang mencolok antara keuntungan yang diperoleh masyarakat dengan yang diperoleh perusahaan. Distribusi pendapatan tidak merata Tingkat penggunaan tenaga kerja yg tidak penuh  terjadi pengangguran besar2an

24 Perekonomian 3 sektor PERANAN PEMERINTAH
KELEMAHAN 2 SEKTOR Dua perubahan penting dalam perekonomian: Pungutan pajak akan mengurangi pengeluaran agregat melalui pengurangan konsumsi Pajak memungkinkan pemerintah melakukan pembelanjaan, dan ini akan menaikan pembelanjaan agregat

25 Peranan pemerintah dalam perekonomian 3 Sektor
Membuat peraturan-peraturan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan ekonomi, al : Menciptakan suasana ekonomi dan sosial yang mendorong kearah terciptanya kegiatan ekonomi yang efisien (mis.Undang perburuhan, penetapan standart kualitas dan lain-lain) Menciptakan persaingan bebas, menghapus kekuatan monopoli. Menyelengarakan sendiri berbagai kegiatan ekonomi Menjalankan kebijaksanaan moneter dan fiskal

26 Pendapatan Disposibel (Yd)
Pendapatan disposabel adalah pendapatan nasional yang secara nyata dapat dibelanjakan oleh masyarakat, tidak termasuk di dalamnya pendapatan pemerintah seperti pajak, cukai, dan sebagainya Yd = Y-Tx+Tr Dimana Yd = pendapatan disposabel Y = pendatan Tx = pajak Tr = tunjangan, bonus,tambahan

27 Pendapatan Disposibel
Jika tidak ada pajak maupun pembayaran transfer Yd = Y Yd = pendapatan disposabel ; Y = pendapatan nasional Jika ada pajak tetapi tidak ada pembayaran transfer. Yd = Y – Tx Tx = pajak Jika tidak ada pajak akan tetapi ada pembayaran transfer. Yd = Y + Tr Tr = pembayaran transfer (transfer payment) Jika ada pajak dan ada pembayaran transfer: Yd = Y – Tx + Tr


Download ppt "Pendapatan Nasional dan Pendapatan Disposibel"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google