INDONESIA PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL (1949 – 1959)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM PEMERTINTAHAN INDONESIA PADA MASA ORDE LAMA
Advertisements

PADA MASA ORDE LAMA DAN ORDE BARU
MASA DEMOKRASI LIBERAL
MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH Kelas IX Semester II
UUD 1945 Hasil Dekrit Presiden (5 Juli )
POLITIK LUAR NEGERI A. KAIDAH-KAIDAH POLITIK LUAR NEGERI
PERISTIWA G30S/PKI 1965 GERAKAN SEKELOMPOK MILITER MENCULIK DAN
Dinamika Sistem Politik Indonesia
SEJARAH PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN INDONESIA
Menganalisis perkembangan politik dan ekonomi serta
Oleh: Yogi Ananta Suria (03) Nur Azizah (13)
SISTEM PEMERINTAHAN 4/10/2017 SMAN 1 YOGYAKARTA TRISNA WIDYANA 2011.
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
MEMBUAT MEDIA PENGAJARAN
Perjuangan membebaskan Irian Barat
DISUSUN : NOOR HARJANTO, S.Pd.
PERKEMBANGAN POLITIK&EKONOMI BANGSA INDONESIA PADA TAHUN
Demokrasi liberal 1950 – Prestasi Politik . Kemelut politik
PEMERINTAHAN DEMOKRASI LIBERAL
MAJELIS KONSTITUANTE 20 September 1955 diselenggarakan Pemilihan Umum untuk anggota DPR. 15 Desember 1955 untuk pemilihan anggota-anggota Konstituante.
Doris Febriyanti, S.IP, M.Si
Dr. Wuri Wuryandani, M.Pd. Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan
DEMOKRASI PARLEMENTER
OLEH: ULYA FUHAIDAH, S.HUM, MSI
PERIODESASI PERKEMBANGAN SANRI
Materi Ke-10: SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) / II
Sistem ekonomi internasional Pasca PD II  liberalisme dan sosialisme- komunis Indonesia  melakukan upaya perbaikan ekonomi Kondisi ekonomi Indonesia.
AWAL PELAKSANAAN KERUNTUHAN
SISTEM PEMERINTAHAN Sistem pemerintahan merupakan gabungan dari
BAB 7.PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MEREBUT IRIAN BARAT
Materi Ke-10: SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) / II
PERIODESASI PERKEMBANGAN SANRI
PERIODESASI PERKEMBANGAN SANRI
Indonesia Masa Demokrasi Liberal
Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin
DEMOKRASI TERPIMPIN DEMOKRASI TERPIMPIN XII MIA 1 #TeamGenap.
Perjuangan membebaskan Irian Barat
Konstitusi NKRI Pada Masa ORDE LAMA
MASA DEMOKRASI TERPIMPIN 5 Juli
PERISTIWA POLITIK DAN EKONOMI PASCA PENGAKUAN KEDAULATAN
REFORMASI BIROKRASI SEBAGAI WUJUD PELAKSANAAN GOOD GOVERMENT
POLITIK PEMERINTAHAN MASA DEMOKRASI TERPIMPIN
DINAMIKA PELAKSANAAN UUD’45 SEJAK AWAL KEMERDEKAAN HINGGA ERA SEKARANG
MATERI KN KELAS XII SEMESTER 1
MASA DEMOKRASI TERPIMPIN
KELOMPOK 4 Anggi fitriyani annisa syahnun maria serevina nidia christine stelia mardiana simanjuntak XII MIPA 6.
AKTIF BEBAS ? ? PERKEMBANGAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA
Makalah Tentang Perkembangan Politik dan Ekonomi dalam Upaya mengisi Kemerdekaan Indonesia.
KABINET MASA DEMOKRASI LIBERAL
Demokrasi Parlementer
MASA DEMOKRASI LIBERAL 1950 – 1959 SK 1 KD 4 SM1
KEADAAN EKONOMI AWAL KEMERDEKAAN KEBIJAKAN EKONOMI AWAL KEMERDEKAAN
MASA DEMOKRASI TERPIMPIN 5 Juli
KABINET NATSIR.
PERGANTIAN KABINET DI MASA DEMOKRASI LIBERAL
Nama kelompok : 1. Chyndia Bella N. R 2. Dewi Tiyas Saputri 3
MASA KEMERDEKAAN ( ) MASA REVOLUSI FISIK, MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN;
KELOMPOK 2 SUB BAB Masa Demokrasi Liberal (08)
DEMOKRASI LIBERAL DAN TERPIMPIN
SEJARAH Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal KELOMPKOK 3 :
Indonesia pada masa Demokrasi Liberal dan Terpimpin
PERAN DAN NILAI-NILAI PERJUANGAN TOKOH NASIONAL DAN DAERAH DALAM MEMPERTAHANKAN KEUTUHAN NEGARA DAN BANGSA INDONESIA PADA MASA R. Suharso.
Perjuangan membebaskan Irian Barat
A.Kehidupan Politik Indonesia di Masa Demokrasi Parlementer B.Kehidupan Ekonomi Indonesia di Masa Demokrasi Parlementer C.Kehidupan Politik Indonesia di.
PENGERTIAN Sistem berarti suatu keseluruhan yang terdiri atas beberapa bagian yang mempunyai hubungan fungsional. Pemerintahan dalam arti luas adalah.
PERIODESASI PERKEMBANGAN SANRI
EKONOMI POLITIK ORDE LAMA M. Husni Mubaraq, S.Sos.I, MAP Oleh : 18 Agustus 1945 – 11 Maret 1967.
1 Daftar Riwayat Hidup Pertemuan 1. 2 DINAMIKA UUD 1945 Pertemuan 1.
PERKEMBANGAN POLITIK&EKONOMI BANGSA INDONESIA PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN PERKEMBANGAN POLITIKPERKEMBANGAN EKONOMI.
Dewan perancang Nasional Pada masa Demokrasi terpimpin Disusun oleh: Kelompok 1.Sita aristania 2.Karmila Putri 3.Euis Purnamasari 4.Widiya Linda A.
Transcript presentasi:

INDONESIA PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL (1949 – 1959) Dalam bidang politik Dalam bidang ekonomi Dalam bidang sosial budaya

a. Dalam bidang Politik Sistem Pemerintahan Parlementer Menteri – menteri bertanggungjawab kepada Perdana Menteri Memiliki partai oposisi UUDS 1950

Kabinet Natsir Kabinet koalisi Prokernya : penanggulangan masalah keamanan,penyempurnaan susunan pemerintahan dan angkatan perang,penyelesaian masalah Irian Barat, memperkuat ekonomi Diganti krn gagal dlm perjuangan Irba, mosi tidak percaya dari Hadikusumo mengenai PP No. 39

Kabinet Sukiman * nasionalisasi de javasche Bank * menjaga keamanan,kemakmuran rakyat,penyelenggaraan Pemilu secepatnya,politik bebas aktif,penyelesaian Irian Barat * pelepasan 950 tapol * penumpasan PKI dan faham komunis * diganti krn : - Penandatanganan MSA - gagal dlm pembebasan Irba

Kabinet Wilopo Prokernya : politik luar negeri bebas aktif Diganti karena : Gerakan separatis Peristiwa 17 Oktober 1952 Peristiwa Tanjung Morawa

Kabinet Ali Sastroamidjoyo I Kabinet Koalisi Pembentukan Panitia Pemilu Pusat Menetapkan tgl pelaksanaan pemilu Pelaksanaan KAA Pengangkatan menhan Iwa Kusumasumantri Pertentangan sipil dan militer

Kabinet Burhanuddin Harahap Pepenyelenggaraan pemilu I untuk DPR dan Konstituante Pengendalian inflasi Bubar karena menyerahkan mandatnya kepada pemerintah

Kabinet Ali Sastroamidjoyo II Perjuangan Irba Pembentukan daerah otonom Memperbaiki perekonomian negara Politik Bebas Aktif Pembatalan KMB Bubar karena gerakan separis didaerah,perbedaan pendapat antara TNI dgn Masyumi

Kabinet Djuanda Panca Karya/kerja Pembentukan dewan Nasional Normalisasi hub. dgn Malaysia Pembatalan KMB Pengembalian Irba Mempercepat pembangunan Bubar karena dikeluarkannya dekrit/konsepsi presiden

PERDANA MENTERI Ali Sastroamidjoyo M. Natsir

Perdana menteri Burhanuddin Harahap Djuanda Kartawidjaya

Perdana menteri Sukiman Wilopo

PEMILU 1955 Dilaksanakan 2 x Pemilu I memilih anggota DPR Pemilu II memilih anggota Konstituante Hasil : PNI, Masyumi, NU, PKI

Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Kegagalan konstituante menyusun UUD Isi : dibubarkan konstituante,berlaku kembali UUD ‘45,tidak berlaku UUDS, pembentukan DPAS dan MPRS Akibat : peralihan dari demokrasi liberal ke demokrasi terpimpin

b.Bidang Ekonomi UU No. 19 tahun 1945 mengenai nilai tukar mata uang ORI 1 Oktober 1946 Uang kertas baru ORI Perpu No. 2 tahun 1946 Pendirian BNI sebagai bank sirkulasi Sistem ekonomi Gerakan Benteng/Soemitro Djoyohadikusumo Sistem ekonomi Ali Baba/Iskaq Cokrohadisuryo

Ekonom Indonesia dan programnya Plan Kasimo Pemberian bantuan bagi para petani dan pemilik tanah. Perbaikan dalam bidang pertanian I .J. Kasimo

EKONOM INDONESIA DAN PROGRAMNYA GUNTING SYAFRUDIN Pemotongan nilai tukar rupiah,hingga nilai tukarnya ½ SYAFRUDIN PRAWIRANEGARA

Ekonom Indonesia dan programnya Ekonomi Ali Baba Kerjasama ekonomi dan perdagangan antara pengusaha pribumi dengan pengusaha Cina

Ekonom Indonesia dan programnya Gerakan Benteng Bantuan kredit/pinjaman bagi pengusaha Masyarakat/golongan pengusaha/pedagang Soemitro Djoyohadikusumo

Sosial budaya pd masa Demokrasi liberal Masuknya budaya Eropa dan USA (musik,makanan dan busana) Kebebasan berpolitik dan berkreasi

KABINET NATSIR

KABINET SUKIMAN

KABINET WILOPO

KABINET ALI SASTROAMIDJOYO I (ALI – WONGSO)

KABINET ALI SASTROAMIDJOYO II

KABINET DJUANDA/KARYA/ZAKEN KABINET

DAMPAK POLEKSOSBUD PD DEMOKRASI LIBERAL PROKER TDK DPT DIJALANKAN DGN BAIK MASUKNYA BUDAYA ASING BANYAKNYA PENGANGGURAN

Demokrasi Terpimpin (1959 – 1967) Sentralisasi kekuasaan Keppres No.2/1959, Tugas MPRS menyusun GBHN Pembentukan kabinet kerja Semboyan Nasakom untuk mempersatukan bangsa yang berbeda faham Mempererat persatuan dan kesatuan bangsa dibentuk Resopim

Ciri Dasar negara USDEK Penyatuan TNI & kepolisian dalam ABRI Parpol dominan => PKI Gelar presiden Paduka YM,Pemimpin besar revolusi Pembubaran beberapa parpol spt Masyumi,PSI,Murba,BPS Pembentukan Front Nasional

POLITIK Sistem pemerintahan presidensial Pembentukan kabinet kerja Kedudukan lembaga tinggi dan tertinggi negara berada dibawah presiden Partai terkuat : PKI Bergabung dalam NEFO Hubungan diplomatik 5 negara, poros Jakarta – Peking – Phnompenh – Hanoi Pyongyang (IND – RRC – Vietnam Utara – Kamboja – KORUT)

Politik Melaksanakan politik mercusuar /mendirikan bangunan/gedung yg berukuran besar/spektakuler Melaksanakan politik konfrontasi dengan Malaysia (Dwikora) Politik luar negeri lebih cenderung pada blok kiri/timur (NEFO/New Emerging Force/persekutuan negara – negara yg berfaham sosialis komunis)

EKONOMI Ekonomi terpimpin,komando,terpusat Sanering = pemotongan nilai tukar mata uang kertas Pembekuan simpanan nasabah bank mulai Rp 25.000 keatas Deklarasi ekonomi Membentuk DEPERNAS yang bertugas menyusun rancangan pembangunan semesta dengan pola 8 tahun

DAMPAK POLEKSOSBUD PD DEMOKRASI TERPIMPIN KRISIS EKONOMI STABILITAS POLITIK DAN KEAMANAN NEGARA TERGANGGU PERISTIWA G 30 S BUDAYA EROPA /USA DILARANG

DAMPAK POLEKSOSBUD PD DEMOKRASI TERPIMPIN BUDAYA NASIONAL/DAERAH BERKEMBANG PESAT PRODUKSI BARANG /SENJATA DARI CHINA DAN RUSIA BANYAK MASUK DI INDONESIA

Perdana Menteri ketika demokrasi terpimpin Ali Sastroamidjoyo Burhanuddin Harahap Chaerul Saleh

Perdana Menteri ketika demokrasi terpimpin Johannes Leimena Dr. Johannes Leimena

Perdana Menteri ketika demokrasi terpimpin Dr. Soebandrio Dr. Soebandrio