PENGENALAN Demand dan Supply

MODEL EKONOMI TEORITIS Para ekonom menggunakan model-model untuk menjelaskan dan menganalisis keadaan ekonomi, dan dalam beberapa hal untuk meramalkan keadaan ekonomi masa mendatang.

PROBLEM EKONOMI Masalah jarangnya (Scarcity) alat-alat untuk memenuhi kebutuhan Masalah Pemilihan (the Problem of Choise)

MUNCULNYA MASALAH PEMILIHAN Alat pemuas kebutuhan terbatas Kebutuhan manusia tidak terbatas Kebutuhan disusun menurut derajat kepentingannya (terdesak/tak terdesak) Alat-alat pemuas kebutuhan digunakan dalam berbagai penggunaan yang berbeda-beda

CONTOH MODEL Q=100 – P Qd= 10.000 – 5.000 P Qs= 15.000p  =4Q - Q² I = Px.X + Py.Y I = 1000 X + 2000 Y Q = f (K, Tk, M, ……)

Model ekonomi tersebut dibentuk dari sejumlah pernyataan maupun dalam notasi matematis. Termasuk asumsi-asumsi dan implikasinya.

FUNGSI DEMAND

KESEIMBANGAN PASAR

Garis Pendapatan Konsumen

Garis Perubahan Pendapatan Konsumen

Garis Pendapatan Yang Menurun

Garis Selera Konsumen

Garis Perubahan Selera Konsumen

Perubahan Koseimbangan Konsumen

Konsumen Memperoleh Kepuasan Maksimum

TEORI-HIPOTESIS-REALITY

Asumsi yang dipakai Teori Ekonomi Mikro Asumsi Umum, asumsi yang seringk digunakan oleh teori ekonomi mikro maupun teori ekonomi lainnya Asumsi khusus, asumsi yang banyak dipakai oleh ekonomi mikro tetapi tidak selalu dipakai oleh teori-teori ekonomi yang lain. Asumsi Khusus Model Ekonomi, asumsi yang dibuat berdasarkan model yang ditentukan

ASUMSI UMUM Rasionalitas (Utility Maxsimum, Profit Maxsimum, Cost Minimum) Ceteris Paribus (hal-hal lain dianggap tetap atau konstan) Penyederhanaan (menggunakan grafik)

ASUMSI KHUSUS Equilibrium Parsial Tidak adanya hambatan atas proses penyesuaian

CONTOH ASUMSI: Ada banyak pembeli dan penjual di pasar dan semuanya adalah pengambil harga (price takers). Seluruh barang adalah homogen Setiap produsen bebas untuk keluar/masuk ke pasar Pembeli dan penjual mempunyai informasi yang lengkap (sempurna) tentang pasar Pembeli dan penjual berusaha untuk memaksimumkan kepuasan keuntungannya dari setiap transaksi yang terjadi.

TUJUAN TEORI Untuk meramalkan dan Menjelaskan Teori adalah suatu hipotesis yang telah berhasil diuji. Suatu hipotesis diuji bukan berdasarkan kenyataan asumsinya, melainkan atas kemampuannya untuk meramalkan dengan tepat dan menjelaskannya.

VERIFIKASI MODEL 1.Notasi Fungsi Output f(tenaga kerja, modal, sumber-sumber/bahan baku) 2. Grafik Menggambarkan model dalam grafik, kemudian dipredeksikan hasil temuan tersebut 3. Teknik Optimasi Menghitung dengan cara matematis untuk memperoleh maksimisasi (profit, kepuasan, penjualan dll) atau mimimisasi (beaya, kerugian dll)

ILMU EKONOMI Ekonomi Deskriptif (Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro) Ekonomi Terapan

LINGKUP TEORI EKONOMI MIKRO Teori Konsumen Teori Produsen (Badan Usaha) Teori Harga Pasar Teori Distribusi Pendapatan Teori Keseimbangan Umum Ekonomi Kemakmuran

KONSEP FIRM DAN INDUSTRI Firm adalah sekumpulan perusahaan yang sejenis di pasar yang tujuannya memperoleh profit (maksimum atau normal) Industri adalah sebuah perusahaan yang menjalankan usahanya di pasar persaingan untuk memperoleh profit (normal) dengan menentukan output (Q) yang terbaik (optimum)

Firm INDUSTRI

PELAKU DALAM SISTEM PEREKONOMIAN