PERMINTAAN AGREGAT BY : ABDUL KABIR BAGIS
DEFINISI Permintaan agregat adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa yang terjadi dalam suatu perekonomian, baik dari dalam maupun dari luar negri. Dalam menganalisis permintaan agregat, dua ekonom terkenal yaitu Keynes dan Pigou mempunyai pendapat yang berbeda.
Keynes Menurut Keynes, apabila terjadi perubahan harga, maka jumlah yang beredar riil akan berubah, akibatnya terjadi perubahan pada tingkat bunga. Selanjutnya perubahan tingkat bunga tersebut akan mempengaruhi investasi yang pada akhirnya akan mempengaruhi pendapat nasional.
Pigou Menurut Pigou, apabila terjadi perubahan harga dalam perekonomian masyarakat akan merasa saldo kas rill (real cash balance) meraka berubah, yang selanjutnya akan mempengruhi konsumsimasyarakat tersebut. Perubahan konsumsi akan mengakibatkan perubahan pada pendapatan nasional.
Jadi pada intinya, perbedaan pendapat kedua ekonom tersebut terletak pada perubahan variabel-variabel ekonomi akibat adanya perubahan harga. Keynes menitik beratkan pada perubahan tingkat bunga, sedangkan Pigou menitik beratkan perubahan konsumsi ketika terjadi perubahan harga.
MODEL PERMINTAAN AGREGAT (AD) Model permitaan agregat (AD) dapat dibagi dalam dua bagian: Model IS dari pasar barang Model LM dari pasar uang model LM (likuiditas dan uang) dari ‘pasar uang’ model IS (investasi dan tabungan) dari ‘pasar barang’
Pasar Barang dan Kurva IS Kurva IS (singkatan dari investasi dan saving/tabungan) memplot hubungan antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang muncul di pasar barang dan jasa. Pasar Uang dan Kurva LM Kurva LM (singkatan dari likuiditas dan money/uang) memplot hubungan antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang muncul di pasar uang.
INVESTASI Investasi adalah pengeluaran oleh swasta untuk pembelian barang-barang dan jasa yang akan dipakai dalam proses produksi atau dengan kata lain sama dengan permintaan oleh swasta terhadap barang dan jasa (input) yang diperlukan untuk investasi produktif. Faktor yang menentukan pengeluaran investasi berbeda dengan konsumsi.
Perbedaanya terletak dalam hal tujuan membeli barang, yaitu untuk invesatasi dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan sedangkan konsumsi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Perbedaan lain adalah sumber pembiayaan untuk investasi dapat berasal dari berbagai sumber pembiayaan dan keuangan dimana jumlahnya tidak tergantung dari kondisi keuangan sekarang tetapi pada harapan kondisi keuangan dimasa mendatang.
FUNGSI INVESTASI Variabel ekonomi ini ditentukan oleh tingkat bunga dan marginal effisiency of capital (MEC)/hasrat investasi. Bila MEC < tingkat bunga, maka Invesatasi tidak dilaksanakan; Bila MEC > tingkat bunga, maka Investasi dilaksanakan S r 5% 4% 3% 2% Tingkat Bunga (r) MEC MEC 100 200 300 400 I
KONSEP PELIPAT (MULTIPLIER) Multiplier adalah angka pengganda dari suatu variabel untuk menghasilkan besarnya perubahan variabel pendapatan nasional (permintaan agregat). Karena o < MPC < 1, maka 1 / 1-MPC > 1. jadi ∆I akhirnya mengakibatkan ∆Z > ∆I. Contoh: MPC = 0,8. kenaikan pengeluaran investasi (∆I) = Rp. 1 juta akan meningkatkan permintaan agregat (∆Z ) sebesar
Bekerjanya angka pengganda: Multiplier Effect Z (C + I + G) + ∆I 1150 ∆Z = 200 C + I + G 950 C = 100 + 0,8Y 230 190 100 50 I 40 G Y 500 950 1150 ∆I = 40 maka ∆Z = 200 dan Z = 190 + 200 = 390