PERMINTAAN AGREGAT BY : ABDUL KABIR BAGIS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Advertisements

IS-LM Ekonomi Makro II.
Keseimbangan di Pasar Barang
IS DAN LM 13.
Oleh : Tanti Novianti, MSi
Pertemuan 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keynes
Syahirul Alim Fungsi Linnear Penerapan dalam Ekonomi
Keseimbangan ekonomi dua sektor
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
- PENGANTAR EKONOMI MAKRO -
Permintaan Agregat.
Tutoriasl PowerPoint MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
Teori Ekonomi Klasik dan Keynes
MODEL KESEIMBANGAN SINTESIS KLASIK-KEYNESIAN (MODEL IS-LM)
AGGREGATE DEMAND (PERMINTAAN AGREGAT)
Keseimbangan ekonomi dua sektor
PASAR BARANG DAN PASAR UANG : MODEL IS - LM
Tabungan dan Investasi dalam perhitungan Pendapatan Nasional
Teori Ekonomi Klasik dan Keynes Oleh: Sriyanto Minggu ke-2.
Permintaan Agregat I: Membangun Model IS-LM Oleh: Muhammad Iqbal Wati Nursila.
PERMINTAAN & PENAWARAN AGREGAT
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
KESEIMBANGAN PASAR UANG DAN PASAR BARANG (IS-LM)
- PENGANTAR EKONOMI MAKRO -
PERMINTAAN & PENAWARAN AGREGAT
Teori Ekonomi Klasik dan Keynes
Tutoriasl PowerPoint MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
Pertemuan 5 Pemikiran Makro Ekonomi Keynes
TEORI PERMINTAAN UANG Teori Permintaan Uang Klasik Di Pasar Uang, terdapat teori kuantitas yang menyatakan bahwa permintaan akan uang adalah proporsional.
Perekonomian Dua Sektor
MODUL MAKROEKONOMI MANKIW
PENDAPATAN NASIONAL Fauziyah, S.E., M.Si..
Konsumsi, tabungan, dan investasi
KONSUMSI DAN INVESTASI
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
Dr.H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MM.
Teori Ekonomi Klasik dan Keynes
Teori Ekonomi Klasik dan Keynes
Teori Ekonomi Klasik dan Keynes
Keseimbangan di Pasar Barang
Teori Ekonomi Klasik dan Keyness
Pendapatan Nasional Keseimbangan
Pertemuan 14 Analisa Permintaan – Penawaran Agregatif (IS – LM)
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MBA.,MM
MEMAHAMI KONSUMSI DAN INVESTASI
AGGREGATE DEMAND (PERMINTAAN AGREGAT)
Teori Ekonomi Klasik dan Keynes
Teori Ekonomi Klasik dan Keynes
KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER: MODEL ANALISIS IS-LM
Rikky Herdiyansyah SP., MSc
- PENGANTAR EKONOMI MAKRO -
AGGREGATE DEMAND (PERMINTAAN AGREGAT)
MEMBANGUN MODEL IS-LM NAMA KELOMPOK :
KESEIMBANGAN IS-LM Danang Wijayanto, SE., MM. 19/09/2018
Dr. H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MM
ANALISIS KESEIMBANGAN KURVA IS-LM KELOMPOK 7. Model IS-LM The Power of PowerPoint | SLIDE 2 teori Keynes  Model IS-LM adalah interpretasi.
ANALISIS IS - LM.
AGGREGATE DEMAND (PERMINTAAN AGREGAT)
AGGREGATE DEMAND (PERMINTAAN AGREGAT)
Keseimbangan di Pasar Barang
KESEIMBANGAN PASAR UANG DAN PASAR BARANG (IS-LM)
Soal 1 Dalam suatu perekonomian diketahui data sebagai berikut :
Teori Ekonomi Klasik dan Keynes
KESEIMBANGAN UMUM PASAR BARANG DAN PASAR UANG
PERMINTAAN & PENAWARAN AGREGAT
Bab 3 Teori Ekonomi Klasik dan Keynesian
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
- PENGANTAR EKONOMI MAKRO -
Chapter Ten1 BAB 10 Permintaan Agregat 1: Membangun Model IS-LM ® Tutoriasl PowerPoint  Untuk mendampingi MAKROEKONOMI, edisi ke- 6. N. Gregory Mankiw.
Transcript presentasi:

PERMINTAAN AGREGAT BY : ABDUL KABIR BAGIS

DEFINISI Permintaan agregat adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa yang terjadi dalam suatu perekonomian, baik dari dalam maupun dari luar negri. Dalam menganalisis permintaan agregat, dua ekonom terkenal yaitu Keynes dan Pigou mempunyai pendapat yang berbeda.

Keynes Menurut Keynes, apabila terjadi perubahan harga, maka jumlah yang beredar riil akan berubah, akibatnya terjadi perubahan pada tingkat bunga. Selanjutnya perubahan tingkat bunga tersebut akan mempengaruhi investasi yang pada akhirnya akan mempengaruhi pendapat nasional.

Pigou Menurut Pigou, apabila terjadi perubahan harga dalam perekonomian masyarakat akan merasa saldo kas rill (real cash balance) meraka berubah, yang selanjutnya akan mempengruhi konsumsimasyarakat tersebut. Perubahan konsumsi akan mengakibatkan perubahan pada pendapatan nasional.

Jadi pada intinya, perbedaan pendapat kedua ekonom tersebut terletak pada perubahan variabel-variabel ekonomi akibat adanya perubahan harga. Keynes menitik beratkan pada perubahan tingkat bunga, sedangkan Pigou menitik beratkan perubahan konsumsi ketika terjadi perubahan harga.

MODEL PERMINTAAN AGREGAT (AD) Model permitaan agregat (AD) dapat dibagi dalam dua bagian: Model IS dari pasar barang Model LM dari pasar uang model LM (likuiditas dan uang) dari ‘pasar uang’ model IS (investasi dan tabungan) dari ‘pasar barang’

Pasar Barang dan Kurva IS Kurva IS (singkatan dari investasi dan saving/tabungan) memplot hubungan antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang muncul di pasar barang dan jasa. Pasar Uang dan Kurva LM Kurva LM (singkatan dari likuiditas dan money/uang) memplot hubungan antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang muncul di pasar uang.

INVESTASI Investasi adalah pengeluaran oleh swasta untuk pembelian barang-barang dan jasa yang akan dipakai dalam proses produksi atau dengan kata lain sama dengan permintaan oleh swasta terhadap barang dan jasa (input) yang diperlukan untuk investasi produktif. Faktor yang menentukan pengeluaran investasi berbeda dengan konsumsi.

Perbedaanya terletak dalam hal tujuan membeli barang, yaitu untuk invesatasi dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan sedangkan konsumsi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Perbedaan lain adalah sumber pembiayaan untuk investasi dapat berasal dari berbagai sumber pembiayaan dan keuangan dimana jumlahnya tidak tergantung dari kondisi keuangan sekarang tetapi pada harapan kondisi keuangan dimasa mendatang.

FUNGSI INVESTASI Variabel ekonomi ini ditentukan oleh tingkat bunga dan marginal effisiency of capital (MEC)/hasrat investasi. Bila MEC < tingkat bunga, maka Invesatasi tidak dilaksanakan; Bila MEC > tingkat bunga, maka Investasi dilaksanakan S r 5% 4% 3% 2% Tingkat Bunga (r) MEC MEC 100 200 300 400 I

KONSEP PELIPAT (MULTIPLIER) Multiplier adalah angka pengganda dari suatu variabel untuk menghasilkan besarnya perubahan variabel pendapatan nasional (permintaan agregat). Karena o < MPC < 1, maka 1 / 1-MPC > 1. jadi ∆I akhirnya mengakibatkan ∆Z > ∆I. Contoh: MPC = 0,8. kenaikan pengeluaran investasi (∆I) = Rp. 1 juta akan meningkatkan permintaan agregat (∆Z ) sebesar

Bekerjanya angka pengganda: Multiplier Effect Z (C + I + G) + ∆I 1150 ∆Z = 200 C + I + G 950 C = 100 + 0,8Y 230 190 100 50 I 40 G Y 500 950 1150 ∆I = 40 maka ∆Z = 200 dan Z = 190 + 200 = 390