Hukum hooke.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Jurusan Teknik Mesin Universitas Riau 2009
Advertisements

USAHA / DAYA DAN ENERGI Mulai.
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
GAYA PEGAS Beranda SK-KD Materi Cantoh Selesai Indikator Uji komp
GAYA PEGAS Beranda SK-KD Materi Cantoh Selesai Indikator Uji komp
Klasifikasi benda/ bahan (berdasar elastisitasnya)
1. Massa jenis/rapat massa adalah. A
BELAJAR FISIKA ITU MUDAH
BELAJAR FISIKA ITU MUDAH Artinya : Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi muslimin dan muslimat”(HR. Ibnu Abdil Bari) طَلَبُ اْلعِلْمِ فَرِيْضِةٌ عَلَى.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TITIK BERAT (WEIGHT POINT)
ELASTISITAS.
TITIK BERAT.
ELASTISITAS LOADING
GAYA GESEK KINETIS Menjelaskan konsep gaya gesekan pada zat padat.
FISIKA OLEH ENTIN HIDAYATI.
USAHA DAN ENERGI.
Andari Suryaningsih, S.Pd., M.M.
00:28:33.
Berbagai Rumus Energi Potensial
Welcome to the POWER POINT of X-MIA D
KELOMPOK 6 GERAK HARMONIK SEDERHANA PADA BANDUL DAN PEGAS
MENERAPKAN KONSEP USAHA / DAYA DAN ENERGI
”Sewaktu kecil kalian pasti pernah bermain karet gelang dan tanah liat
Bab 6 Elastisitas.
Hukum Hooke Hubungan antara gaya yang bekerja dengan pertambahan panjang pegas adalah semakin besar gaya maka semakin besar pertambahan panjang pegas.
Energi potensial pegas
Berkelas.
Pertemuan 8 Gerak Harmonis Sederhana
DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
Materi Elastisitas untuk SMA Kelas X
GERAK HARMONIK SEDERHANA
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
SIFAT ELASTIS BAHAN.
Masing-masing potongan batang dalam keadaan setimbang, maka potongan
Fisika Dasar IA (FI-1101) Bab 7 ELASTISITAS
Hubungan Tegangan dan Regangan (Stress-Strain Relationship) Untuk merancang struktur yang dapat berfungsi dengan baik, maka kita memerlukan pemahaman.
GERAK HARMONIK SEDERHANA
“Karakteristik Gerak Harmonik Sederhana”
Berkelas.
GERAK HARMONIK SMA Kelas XII Semester 1. GERAK HARMONIK SMA Kelas XII Semester 1.
GERAK HARMONIK SEDERHANA
GETARAN HARMONIK.
Berkelas.
Berkelas.
GERAK HARMONIK SEDERHANA
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
MODUL PRAKTIKUM FISIKA DASAR
GERAK HARMONIK SEDERHANA
PENGARUH GAYA PADA SIFAT ELASTISITAS
PENGARUH GAYA PADA SIFAT ELASTISITAS
Rangka Batang.
(1) Pengantar Masalah Metode Linear
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
Membuat sambungan dan hubungan kayu
1. Pengukuran panjang dengan menggunakan jagka Mikrometer sekrup diperoleh panjang mm
SIFAT ELASTISITAS BAHAN
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Elastisitas Zat Padat By : Mardina Fitri ( )
KESETIMBANGAN DAN TITIK BERAT
Getaran (Ayunan Sederhana)
GURU BIDANG STUDI : ELIYA DEVI, S.Pd
Standar Kompetensi Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kompetensi Dasar Menganalisis pengaruh gaya pada sifat.
GERAK HARMONIK SEDERHANA
Gaya, Usaha, Energi dan Daya. Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang dikerahkan sebuah benda terhadap benda lain. Satuan gaya dalam MKS adalah Newton.
L/O/G/O FISIKA (peminaatan) PENGAJAR : Khairunnisa MA Ad-dinul Qayyim Kapek, Gunung Sari.
Susunan pegas seri-paralel (campuran) NAMA: KHAIRUNNISA NIMA: PRODI: TADRIS KIMIA.
3.6 MENGANALISIS SIFAT ELASTISITAS BAHAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Menjelaskan sifat elastisitas bahan Menjelaskan streiss, strain, dan modulus.
Ikhlas berbagi rela memberi PENGARUH GAYA PADA SIFAT ELASTISITAS BAHAN PENGARUH GAYA PADA SIFAT ELASTISITAS BAHAN SMA Kelas XI Semester 1.
Transcript presentasi:

Hukum hooke

Daftar isi Teori Dasar Rumus Alat dan Bahan yang diperlukan Prosedur pembuatan Alat Prosedur Penggunaan Alat Pengamatan Kesimpulan Penutup

Teori dasar Teori dasar Hukum Hooke berasal pada tahun 1676, dari ilmuan Robert Hooke yang mengusulkan satu hukum fisika yang menyangkut pertambahan panjang sebuah elastic yang dikenai oleh suatu gaya. Menurut beliau, pertambahan panjang berbanding lurus dengan yang diberian benda atau konstanta pegas. Pegas merupakan salah satu contoh benda Elastis atau Elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya ketika gaya luar yang diberikan pada benda tersebut dihilangkan. Jika sebuah gaya diberikan pada sebuah benda yang elastis, maka bentuk benda tersebut berubah. Untuk pegas dan karet, yang dimaksudkan dengan perubahan bentuk adalah pertamabahan panjang. Perlu diketahui juga bahwa gaya yang diberikan juga memiliki batas batas tertentu yang mana itu disebut batas elastisitas.

Rumus Rumus : F = gaya pegas dalam N K = konstanta pegas dalam Nm-1 ∆x = perubahan panjang dalam m M = massa beban dalam kg g = gaya gravitasi (10 m/s2) Tanda (K) menunjukkan bahwa arah gaya (F) berlawanan dengan arah simpangan (∆x). Grafik hubungan antara gaya (F) dengan pertambahan panjang (∆x) pegas.

Alat dan bahan yang diperlukan Alat yang diperlukan : 1. Pegas 2. Statif / batang penyangga 3. Kayu 4. Beban 5. Mistar (Penggaris) 6. Pangkon pegas

prosedur pembuatan alat Cara pembuatan alat : 1. Pertama, Kita menggunakan kayu sebagai alas dari statifnya. Kami memotong kayu tersebut dengan bentuk persegi panjang. 2. Kedua, Kita menempelkan atau memakukan statif dengan alasnya yang mana statif sudah dipotong dengan ukuran 50cm. 3. Ketiga, Kita menempelkan dan memaku kembali kayu diatas statif. Yang mana kayu ini sebagai tumpuan agar pangkon pegas bisa di cantolkan. 4. Keempat, Kita memasangkan pangkon pegas pada kayu yang sudah terpasang. 5. Kelima, pasang pegasnya ke pangkon pegasnya 6. Keenam, Kita merapikan alat sederhana ini dan selesai.

Cara penggunaan Alat Pertama, Kita pasangkan pegas statif pada pangkon pegas. Kedua, kita ukur panjang pegas menggunakan mistar atau penggaris, catat sebagai L0. Ketiga, Kita gantungkan sebuah beban pada ujung pegas . Keempat, Kita ukur renggangan pegas yang terjadi setelah pegas diberi beban, catat sebagai L. Catat juga massa beban yang digantungkan sebagai m (massa). Kelima, Kita lakukan langkah selanjutnya dengan beban yang berbeda-beda massa.

Pengamatan yang telah dilakukan Nama Beban m (kg) F (N) L0 (m) L (m) ∆L (m) k (N/m) ... Keterangan: Menghitung gaya tarik pada pegas dengan rumus dengan m adalah massa dan g = 10 m/s2. m : Massa L0 : Panjang awal ∆L : Perubahan panjang Menghitung pertambahan panjang pegas dengan rumus. F : Gaya pegas L : Panjang akhir k : Konstanta pegas

Kesimpulan Kesimpulan .....