T.A. Transactional Analysis Cleo Yusainy, PhD.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bagaimana Menghadapi Kematian All of us fear death. This is perfectly natural. However, death is part of life. Once we are born, we will have to die. No.
Advertisements

Aktivitas Serikat Buruh di Tempat Kerja
TEKNIK PENCARIAN (SEARCHING)
Love comes to those who still hope although they’ve been disappointed,to those who still believe although they’ve been betrayed,to those who still love.
PURNOMO DANA RAHARDJO IIN INDRIYANI MUHAMAD YANDRIE AZIS SURIP PRAYUGO
4 A ASERTIVITAS.
ANALISIS TRANSAKSIONAL (ERIC BERNE)
Once there was a man who asked GOD for Alkisah seseorang memohon kepada Tuhan agar diberikan a flower.... sekuntum bunga and a butterfly.....dan.
ANALISIS TRANSAKSIONAL
Analisis Transaksional (Eric Berne)
Transaksional Analysis
Analisis Transaksional Pertemuan 03
KOMUNIKASI TRANSAKSIONAL oleh : Sulis Mariyanti
Sesi I Ruang Lingkup Opini Publik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Once there was a man who asked God for a flower and a butterfly Suatu ketika seorang lelaki mohon kepada Tuhan sekuntum bunga dan seekor kupu-kupu.
Social Learning Theory
Pertemuan 13 Team dan group.
Korelasi Linier KUSWANTO Korelasi Keeratan hubungan antara 2 variabel yang saling bebas Walaupun dilambangkan dengan X dan Y namun keduanya diasumsikan.
KETERAMPILAN DASAR WAWANCARA
Chapter 8 The Floor-time Approach
Collaboration Diagram State Diagram
Percabangan Psi-Sos.
Leadership II By: Erry Yudhya Mulyani, M.Sc. Leader The leader: the person responsible for the productivity of the employee and the work group. A Leader:
KESADARAN (MENTAL IMAGERY)
-Do you have a close friend? Does she/he have a problem? -What do you say when she/he tells her/his problem? - Did you ever come to your friend house?
MENDENGARKAN (LISTENING) Sangra Juliano P,M.I.Kom
Teori Perkembangan Kognitif Vygotsky
Keterampilan Observasi
Anak, Masa Depan Kita Topik ini terinspirasi dari sebuah lagu indah “Greatest Love of All”. Anak-anak adalah masa depan kita karena kita tidak pernah terlepas.
KOMUNIKASI.
“Teori dan Pendekatan Gestalt”
PERASAAN DAN EMOSI Pertemuan ke 5.
KONSEP DIRI 2.
CONSUMER PERSONALITY and SELF-CONCEPT
Speak.
KOMUNIKASI Drs. Karyono, M.Si
Attitude and Personality
Communication and Self Disclosure
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
T.A. Transactional Analysis.
PENDEKATAN ANALISIS TRANSAKSIONAL
KOMUNIKASI TRANSAKSIONAL oleh : Sulis Mariyanti
PARADIGM SHIFT JATI SURYANTO S.PD., MA.
TEKNIK PELATIHAN.
Teori Komunikasi Massa
Interpersonal Skill.
Covenant in the Body of Christ
Cognitive-Behavioral Therapies
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Person centered.
MENGELOLA KONFLIK DALAM HUBUNGAN
ANALISIS TRANSAKSIONAL
KOMUNIKASI.
Hubungan Interpersonal
BASIC CONCEPT OF GEOGRAPHY KONSEP DASAR GEOGRAFI
Social Cognitive Theory
TRANSACTIONAL ANALYSIS THERAPY
DEFINISI KOMUNIKASI INTERPERSONAL
PROSES PEMBENTUKAN KESAN
A SMALL TRUTH TO MAKE LIFE 100%. Hard Work H+A+R+D+W+O+R+K = 98% Knowledge K+N+O+W+L+E+D+G+E = 96%
How Can I Be A Driver of The Month as I Am Working for Uber?
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Interpersonal Skill Pertemuan I.
Komunikasi Persuasif Interpersonal
How to Tell if a Girl Likes You By luvleela.com luvleela.com.
MAKING A CONCLUSION AND RECOMMENDATION
ANALISIS TRANSAKSIONAL (ERIC BERNE)
Draw a picture that shows where the knife, fork, spoon, and napkin are placed in a table setting.
ASKING AND GIVING OPINION
Transcript presentasi:

T.A. Transactional Analysis Cleo Yusainy, PhD

Recommended readings Eric Berne: 'Games People Play‘ http://www.ericberne.com/transacti onal-analysis/ Ian Stewart & Vann Joines: 'TA Today: A New Introduction To Transactional Analysis'  Thomas A Harris: 'I'm OK, You're OK' 

Analisis Transaksional (TA) TA adalah salah satu pendekatan neo-Freudian. Perbedaan dengan psikoanalisis klasik: Penekanan pada “transaksi” yang observable. Problem yang dialami individu bisa diatasi dengan mengubah pola transaksinya. Struktur psikis terdiri dari 3 “ego-states” (Parent, Adult, Child) yang terbentuk pada masa dini. Saat ini sebagian praktisi TA menggunakan model yang mirip dengan CBT.

Asumsi Dasar TA Individu memiliki kapasitas untuk berpikir. Individu dapat memilih kisah hidupnya sendiri, dan pilihan ini selalu dapat diubah. Individu perlu membebaskan diri dari kecenderungan terus memainkan ulang skenario di masa dini (life/childhood script).

Transaction “The unit of social intercourse is called a transaction. If two or more people encounter each other… sooner or later one of them will speak, or give some other indication of acknowledging the presence of the others. This is called transactional stimulus. Another person will then say or do something which is in some way related to the stimulus, and that is called the transactional response. (Eric Berne, Games People Play)

Ego States “a consistent pattern of feeling and experience directly related to a corresponding consistent pattern of behaviour.”

Parent, Adult, Child Parent (P): Adult (A) : Ego States Child (C): Nurturing mode: Mendukung dan mengarahkan Parent (P): Meniru figur orang tua Critical/ controlling mode: Menghakimi, mengontrol, mencari-cari kesalahan Ego States Adult (A) : Respons here-and-now. Rasional, bertanggung jawab Natural mode: Ceria, spontan, kreatif, ekspresif Child (C): Mengulangi masa kanak-kanak Not OK mode: Lemah, memberontak, tak bertanggung jawab

Sifat Transaksi Dalam transaksi interpersonal maupun intrapersonal (inner dialogue), terjadi transaksi antara satu status ego dengan status ego lainnya. Sebuah transaksi dapat bersifat: Reciprocal (komplementer) Crossed (menyilang) Duplex / Covert (terselubung)

1. Reciprocal Transaction Ani: Tampaknya kita perlu membenahi strategi belajar kita. Ina: Betul sekali. Idemu gimana?

1. Reciprocal Transaction Maia: Seru juga kalau sepatu Ita kita sembunyiin. Aima: Aaahaha… Yuk mari!

1. Reciprocal Transaction Meli: Santai masbro. Mejamu lagi demo minta dibersihin tuh. Emil: Panik… Panik… Laporanku lenyap!!

2. Crossed Transaction Ina: Ah, ngapain sih. Ikutin aja apa yang saya lakukan. Ani: Tampaknya kita perlu membenahi strategi belajar kita.

2. Crossed Transaction Ito: Gimana kalau kita rapat jam 10? Tio: Tinggalkan saya sendiri!

Nisa: Apa sih yang Anda pikirkan saat memutuskan hal ini?! 2. Crossed Transaction Nisa: Apa sih yang Anda pikirkan saat memutuskan hal ini?! Anis: Anda menyarankan perlu analisis menyeluruh. Jadi saya memilih opsi terbaik dari pilihan yang terbatas. Terapi TA bertujuan untuk memperkuat Adult ego state klien, sehingga ia bisa secara otonom memahami sifat halus games (“permainan”) dalam transaksinya dengan orang lain

Terima kasih ya, karena telah melengkapi hidupku Terima kasih ya, karena telah melengkapi hidupku. (Hm, dia sanggup setia tidak sih? Sama-sama sayang. Kamu menjadikanku lelaki yang paling beruntung. (Cukup berharga tidak ya kebebasan yang aku korbankan ini?) 3. Duplex transaction

Video: Reciprocal / crossed / duplex?

Life Positions Berdasarkan jenis transaksi, terbentuk life position (perasaan umum yang bersifat unconscious tentang kehidupan dan mewarnai setiap transaksi diadik) Awalnya, ada 4 life positions: "I'm Not OK, You're OK" (I- U+) "I'm Not OK, You're Not OK" (I- U-) "I'm OK, You're Not OK" (I+ U-) "I'm OK, You're OK" (I+ U+)

Life Positions

Life Positions Untuk mempertajam diferensiasi transaksi, ditambahkan life position lain: "I'm not-OK, You're OK" (I-U+) "I'm not-OK, You're not-OK" (I-U-) "I'm not-OK, But You're Worse" (I-U--) "I'm not-OK, You're Irrelevant" (I-U?) "I'm a Bit More OK Than You Are" (I++U+) "I'm OK, You're OK" (I+U+) "I'm OK, You're Irrelevant" (I+U?)

Teknik Terapi TA Biasanya dilakukan di dalam kelompok Observasi terhadap apa yang dikomunikasikan (perkataan, body language, ekspresi wajah) dalam sebuah transaksi. Drama Triangle Kursi kosong Permainan peran Analisis skenario

Drama Triangle (Stephen Karpman) Transaksi games akan berakhir saat individu sadar bahwa dirinya sedang terlibat permainan dan memutuskan untuk tidak lagi terlibat. Antara lain dengan memberikan respons pasif.

Memutus peran “persecutor”: Surti: Heh, kalau saja kamu tahu seperti apa sedihnya sahabatku, kamu tidak akan bereaksi seperti ini! Tedjo: Kamu betul (repons pasif) Memutus peran “victim”: Tedjo: Masalahnya kantorku lagi musim PHK. Kamu ga tahu seperti apa rasanya. Kalau kerjaku ga beres bisa-bisa aku kehilangan pekerjaan... Surti: Aku ikut prihatin dengan situasimu (respons pasif) Memutus peran "rescuer": Surti: Maklumlah, dia kan sangat mencintai mantannya. Tedjo: Iya, sepertinya memang begitu (respons pasif)