PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS HASIL BELAJAR
Advertisements

PETUNJUK PENGISIAN RAPOR
Workshop Wakasek Kurikulum
KURIKULUM 2013 PENILAIAN DAN RAPOR.
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Peraturan Mendiknas Nomor: 20 Tahun 2007 tentang
MODEL PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
LANGKAH PENGISIAN PROGRAM PENILAIAN KURIKULUM 13
PENILAIAN OTENTIK.
Petunjuk Teknis Pengelolaan Penilaian Rapor
SOSIALISASI PENILAIAN KURIKULUM 2013 HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
MATERI-1 PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
A PENGERTIAN DAN KONSEP *
PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS
PENILAIAN PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS
TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
“ Berfikir Positif merupakan Energi Potensial untuk menghasilkan sebuah Karya Besar ” “ Karya besar diperoleh dari karya-karya kecil dan sederhana yang.
PENILAIAN PBM DAN PENULISAN RAPOR
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
PEDOMAN PENGOLAHAN NILAI RAPOR KELAS 7
STANDAR PENILAIAN.
CATATAN PERUBAHAN DALAM PERMEN BARU DAN LAMPIRAN PERMEN
PENILAIAN PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PERANGKAT PENILAIAN PSIKOMOTOR
EVALUASI PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013
Model DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
PENILAIAN PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
CAPASITY BUILDING EALUASI DIRI SEKOLAH PROPINSI RIAU/KEPRI
PENILAIAN AUTENTIK DAN LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI
PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
PENILAIAN.
PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS
PERMENDIKBUD NO. 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PRAKTIK PENGOLAHAN DAN PELAPORAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENILAIAN BERBASIS KELAS
07 Oktober 2017 PELAPORAN HASIL PENILAIAN PEMBELAJARAN DISAMPAIKAN OLEH SRI RAHAYU LPMP BABEL.
PENGOLAHAN DAN PELAPORAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Evaluasi Pembelajaran (2 SKS)
ALAT UKUR RANAH AFEKTIF DAN ANALISISNYA
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.20/2007
PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK berdasarkan PERMENDIKNAS RI NOMOR 20 TAHUN 2007 Tanggal 11 Juni 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN Oleh:
ANALISIS PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENILAIAN AUTENTIK Oleh : Nurul Usrotun Hasanah, SE, M.Pd
BAB IV PEMAHAMAN PENILAIAN
PENILAIAN DI SD KURIKULUM 2013
Pelaporan hasil belajar
WORKSHOP PENGUATAN KURNAS PAI
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENGELOLAAN NILAI PESERTA DIDIK
Pedoman Penilaian Langkah-langkah Penyusunan Soal, Pedoman, Penskoran, Cara Perhitungan Nilai Akhir dan Cara Mengisi Rapor SD/MI KTSP Dimodifikasi dari.
PENILAIAN HASIL BELAJAR
"MERANCANG PENILAIAN PADA KURIKULUM 2013"
Implementasi Kurikulum 2013
MODEL PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS
Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar
Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013
CATATAN PERUBAHAN DALAM DRAF PERMEN DAN LAMPIRAN PERMEN
PENILAIAN AUTENTIK.
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENILAIAN TINGKAT KELAS
STANDARISASI PENILAIAN HASIL BELAJAR
MODEL PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Transcript presentasi:

PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS Model PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Team Pengembang Kurikulum SMA61

Agenda: LATAR BELAKANG LANDASAN HUKUM TUJUAN PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN PENILAIAN AUTENTIK MEKANISME DAN PROSEDUR TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN PENGOLAHAN NILAI LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI

LATAR BELAKANG Standar Penilaian Pendidikan bertujuan untuk menjamin: (Permendikbud No.66 tahun 2013): Standar Penilaian Pendidikan bertujuan untuk menjamin: perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai dan berdasarkan prinsip-prinsip penilaian, pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya; dan pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, dan informatif. Banyak sekolah belum memenuhi tujuan penilaian sesuai standar

LANDASAN HUKUM Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan perubahannya PP No. 32 tahun 2013 Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Permendikbud No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Permendikbud No.69 Tahun 2013 tentqng Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Permendikbud No. 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum Keputusan Dirjen Dikmen No.717/D/Kep/2013 tentang Bentuk dan Tatacara Penyusunan Laporan Capaian Kompetensi Peserta Didik SMA/MA

TUJUAN Membantu pendidik dan satuan pendidikan untuk: meningkatkan pemahaman mengenai prinsip-prinsip penilaian dan penilaian autentik; merencanakan dan melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik yang berkualitas sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan; mengolah hasil penilaian dan menindak lanjutinya; menyusun laporan capaian kompetensi peserta didik secara objektif, akuntabel, dan informatif.

PENDEKATAN : Penilaian Acuan Patokan/Penilaian Acuan Kriteria PRINSIP PENILAIAN Sahih Objektif Terpadu Ekonomis Transparan Akuntabel Sistematis Menyeluruh dan Berkesinambungan Edukatif PENDEKATAN : Penilaian Acuan Patokan/Penilaian Acuan Kriteria

PENILAIAN AUTENTIK Dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran. Terpadu dengan pembelajaran. Menilai kesiapan, proses, dan hasil belajar peserta didik secara utuh. Meliputi ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Relevan dengan pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran. Mencerminkan masalah kehidupan nyata (real life). Tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik, tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik.

PEMERINTAH &/ LEMBAGA MANDIRI MEKANISME PENILAIAN HASIL BELAJAR PENILAIAN SATUAN PENDIDIKAN PEMERINTAH &/ LEMBAGA MANDIRI PENDIDIK Permendikbud No.66 Th.2013

1. PENILAIAN OLEH PENDIDIK Penilaian oleh pendidik dapat berupa tes dan non tes yang dilakukan melalui ulangan dan penugasan, untuk mengukur kompetensi peserta didik secara berkelanjutan, memantau kemajuan, dan memperbaiki hasil belajar peserta didik.

2. PENILAIAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN Satuan pendidikan mengoordinasikan ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, serta melaksanakan ujian tingkat kompetensi dan ujian sekolah Ujian Tingkat Kompetensi (UTK) dilakukan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah KD yang merepresentasikan KI pada tingkat kompetensi tersebut. UTK untuk SMA dilaksanakan pada akhir kelas XI menggunakan kisi-kisi dari pemerintah Ujian Sekolah dilaksanakan pada akhir kelas XII

3. PENILAIAN OLEH PEMERINTAH Penilaian oleh pemerintah berupa Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dan Ujian Nasional Ujian Mutu Tingkat Kompetensi (UMTK) dilakukan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah KD yang merepresentasikan KI pada tingkat kompetensi tersebut UMTK dilakukan dengan metode survei pada akhir kelas XI. Ujian Nasional dilaksanakan pada akhir kelas XII.

Penilaian Kurikulum 2013 Sekolah Siswa Guru Pemerintah Autentik Waktu: terus menerus Jurnal 3. Penilaian Proyek Waktu: Akhir bab/Tema 4. Ulangan Harian Waktu: Sesuai rencana 5. UTS/UAS Waktu: Semesteran Ujian Tingkat Kompetensi (yang bukan UN) Waktu: Tiap tingkat kompetensi Ujian Sekolah Waktu: Akhir jenjang sekolah Sekolah Siswa Guru Pemerintah Ujian Tingkat Kompetensi (UN) Waktu: Akhir jenjang sekolah Ujian Mutu Tingkat Kompetensi Waktu: Tiap akhir tingkat kompetensi Penilaian Diri Waktu: Sebelum ulangan harian 2. Penilaian antar teman Waktu : sesuai rencana

PROSEDUR PENILAIAN PERSIAPAN PELAKSANAAN PELAPORAN PENGOLAHAN & TINDAK LANJUT

TEKNIK & INSTRUMEN PENILAIAN

A. PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri (self assessment), penilaian antarpeserta didik (peer assessment), dan jurnal. Instrumen observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik berupa daftar cek (check list) atau skala penilaian (rating scale) disertai rubrik. Jurnal berupa catatan guru tentang kekuatan, kelemahan, sikap dan perilaku peserta didik di dalam dan di luar kelas . Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan kinerja, aspek yang akan dinilai, dan gradasi mutu.

KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL Mata Pelajaran: Bahasa Inggris Kompetensi Inti Kompetensi Dasar KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar.

CONTOH RUBRIK BERSEMANGAT BELAJAR KRITERIA INDIKATOR Sangat Baik (SB) Selalu bersemangat dalam belajar bahasa Inggris – Sudah konsisten Baik (B) Sering menunjukkan semangat dalam belajar bahasa Inggris – Mulai konsisten Cukup (C) Kadang-kadang menunjukkan semangat dalam belajar bahasa Inggris – Belum konsisten Kurang (K) Tidak pernah bersemangat dalam belajar bahasa Inggris – Tidak konsisten

KOMPETENSI SIKAP SOSIAL Kompetensi Inti Kompetensi Dasar KI-2: Menghayati dan mengamal-kan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan. 2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman. 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman. 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai dalam melaksanakan komunikasi fungsional.

CONTOH RUBRIK PENILAIAN SIKAP SANTUN KRITERIA INDIKATOR Sangat Baik (SB) Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman – Sudah konsisten Baik (B) Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman – Mulai konsisten Cukup (C) Kadang-kadang santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman – Belum konsisten Kurang (K) Tidak pernah santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman – Tidak konsisten

CONTOH HASIL OBSERVASI PENILAIAN SIKAP No Nama Kriteria Sikap Profil sikap secara umum Semangat Belajar Santun Peduli 1 Adi B C 2 ……

CONTOH DAFTAR CEK PENILAIAN DIRI NO PERNYATAAN YA TIDAK 1 Pembelajaran bahasa Inggris menyenangkan bagi saya 2 Saya tidak pernah menyontek pada waktu ulangan dan ujian 3 Saya tidak berminat bekerja sebagai penterjemah 4 dsb

CONTOH HASIL PENILAIAN DIRI NO NAMA SKOR PERNYATAAN NO. JUML SKOR NILAI SIKAP KRITE-RIA 1 2 3 … dst Adi 5 3.33 B …… Nilai sikap = (Juml.skor : skor maks) x 4 KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65

CONTOH DAFTAR CEK PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK NO PERNYATAAN YA TIDAK 1 Mau menerima pendapat teman 2 Memaksa teman untuk menerima pendapatnya 3 Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan 4 Dapat bekerja sama dengan teman yang berbeda status sosial, suku, dan agama 5 dst

HASIL PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK NO NAMA SKOR PERNYATAAN NO. JUML SKOR NILAI SIKAP KRITE-RIA 1 2 3 4 dst Adi 7 3.50 B …… Nilai sikap = (Juml.skor : skor maks) x 4 KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65

B. PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN Penilaian kompetensi pengetahuan dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan. Instrumen tes berupa seperangkat butir soal. Soal tes tulis yang sering digunakan di SMA adalah bentuk pilihan ganda dan uraian. Untuk tes lisan perlu disiapkan daftar pertanyaan yang disampaikan secara langsung dalam bentuk tanya jawab. Instrumen penugasan berupa tugas PR atau proyek yang dapat dikerjakan secara individual atau kelompok sesuai karakteristik tugas. Instrumen penilaian harus memenuhi kaidah substansi (materi), konstruksi, dan bahasa.

CONTOH SOAL PILIHAN GANDA Kompetensi Dasar: 3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya. Indikator: Disajikan tabel hasil percobaan uji larutan, peserta didik dapat menentukan senyawa yang merupakan larutan elektrolit dan non-elektrolit dengan tepat. Rumusan soal Perhatikan data percobaan uji larutan berikut!

Rumusan butir soal: Perhatikan data percobaan uji larutan berikut! No larutan Pengamatan pada Elektroda Lampu ( 1 ) Tidak ada gelembung Padam ( 2 ) Sedikit gelembung ( 3 ) Redup ( 4 ) Banyak gelembung ( 5 ) Menyala Pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan non- elektrolit berturut-turut ditunjukkan oleh larutan nomor …. A. (1) dan (2) B. (2) dan (3) C. (3) dan (5) D. (4) dan (5) E. (5) dan (1) Kunci: E

CONTOH SOAL URAIAN

C. PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan melalui pengamatan kinerja yang meminta peserta didik mendemonstrasikan kompetensi tertentu, melalui tes praktik, proyek, atau penilaian portofolio. Instrumen penilaian keterampilan berupa daftar cek (check list) atau skala penilaian (rating scale) disertai rubrik Tes praktik menuntut peserta didik melakukan keterampilan berupa aktivitas yang sesuai dengan tuntutan kompetensi. Proyek adalah tugas yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu. Penilaian portofolio dilakukan dengan cara menilai kumpulan karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif integratif.

CONTOH RUBRIK KETERAMPILAN BERBICARA KRITERIA SKOR INDIKATOR Kelancaran (fluency) 3 Lancar 2 Kurang lancar 1 Tidak ancar Pengucapan (pronunciation) Baik Kurang baik Tidak baik Intonasi (Intonation) Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai Pilihan kata (Diction) Tepat Kurang tepat Tidak tepat

CONTOH PEDOMAN PENSKORAN PROYEK

CONTOH TUGAS PORTOFOLIO - BIOLOGI Ruang lingkup: 1. Karya portofolio yang dikumpulkan adalah seluruh hasil laporan praktikum biologi kelas X semester 1. 2. Setiap laporan hasil praktikum dikumpulkan selambat-lambatnya satu minggu setelah peserta didik melaksanakan praktikum. 3. Penilaian karya portofolio terpilih dilaksanakan satu minggu sebelum Ulangan Akhir Semester 1. Uraian tugas portofolio: Buatlah laporan praktikum Biologi untuk seluruh kegiatan praktikum selama semester 1. Laporan praktikum meliputi: persiapan, pelaksanaan, dan hasil praktik. Diskusikan dengan guru untuk memilih 3 (tiga) karya/laporan praktikummu yang terbaik untuk dinilai. b

RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO PRAKTIKUM BIOLOGI KRITERIA SKOR INDIKATOR Persiapan Skor maks 3 3 Pemilihan alat dan bahan tepat 2 Pemilihan alat atau bahan tepat 1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat Pelaksanaan Skor maks 9 Rangkaian alat tepat dan rapi Rangkaian alat tepat atau rapi Rangkaian alat tidak tepat dan tidak rapi Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidaktepat Memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan Memperhatikan keselamatan kerja atau kebersihan Tidak memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan

RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO PRAKTIKUM BIOLOGI KRITERIA SKOR INDIKATOR Hasil Skor maks 6 3 Data akurat 2 Data kurang akurat 1 Data tidak akurat Simpulan tepat Simpulan kurang tepat Simpulan tidak tepat Laporan Skor maks 3 Tampilan menarik dan bahasa sesuai kaidah Tampilan menarik atau bahasa sesuai kaidah Tampilan tidak menarik dan bahasa tidak sesuai kaidah

PENGOLAHAN NILAI

PREDIKAT & NILAI KOMPETENSI PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP A 4.00 SB (Sangat Baik) A- 3.66 B+ 3.33 B (Baik) 3.00 B- 2.66 C+ 2.33 C (Cukup) 2.00 C- 1.66 D+ 1.33 K (Kurang) D 1.00 Permendikbud No.81A tahun 2013

KETUNTASAN BELAJAR Peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar untuk KD pada KI-3 dan KI-4 apabila hasil tes formatif mencapai nilai ≥ 2.66. Ketuntasan seorang peserta didik untuk KD pada KI-1 dan KI-2 dilakukan dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk seluruh matapelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik secara umum berada pada kategori baik (B) menurut standar yang ditetapkan.

IMPLIKASI DARI KETUNTASAN KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual sesuai dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai < 2.66; KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan kebutuhan apabila > 75% peserta didik memperoleh nilai < 2.66; KD pada KI-3 dan KI-4: peserta didik yang memperoleh nilai > 2.66 dapat diberi pengayaan dan melanjutkan KD berikutnya ; Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik yang secara umum profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara holistik (oleh guru matapelajaran, guru BK, dan orang tua).

1. PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN Mata Pelajaran: …………………………… NO NAMA NILAI HARIAN RNH NTS NAS RAPOR (LCK) KD-3.1 KD-3.2 dst ANGKA PRED 1 Gilang 3.33 2.67 3.00 B 2 Keterangan: Nilai Harian : hasil tes tulis, tes lisan, dan penugasan pada KD tertentu. RNH : Rerata Nilai Harian NTS : Nilai Tengah Semester NAS : Nilai Akhir Semester PRED : Predikat

Contoh Penilaian Pengetahuan Pembobotan 2 : 1 : 1 untuk NP/RNH : NUTS/NTS : NUAS /NAS (Jumlah perbandingan pembobotan = 4) Siswa A memperoleh nilai pada Mata Pelajaran Agama dan Budi pekerti sebagai berikut: NP = 70, NUTS = 60, NUAS = 80 Nilai Rapor = {(2x70)+(1x60)+(1x80)} : 4 = (140+60+80) : 4 = 280: 4 Nilai Rapor = 70 Nilai Konversi = (70 :100) x 4 = 2,8 = Baik Deskripsi = sudah menguasai seluruh kompetensi dengan baik terutama dalam memahami makna khulafaurrasyidin.

Tabel 1 : Rentang Nilai Kompetensi Pengetahuan No. Rentang Nilai Keterangan 1 0 ˂ D ≤ 1,00 Nilai D = lebih dari 0 dan kurang dari atau sama dengan 1. 2 1,00 ˂ D+ ≤ 1,33 Nilai D+ = lebih dari 1 dan kurang dari atau sama dengan 1,33. 3 1,33 ˂ C- ≤ 1,66 Nilai C- = lebih dari 1,33 dan kurang dari atau sama dengan 1,66. 4 1,66 ˂ C ≤ 2,00 Nilai C = lebih dari 1,66 dan kurang dari atau sama dengan 2,00. 5 2,00 ˂ C+ ≤ 2,33 Nilai C+ = lebih dari 2,00 dan kurang dari atau sama dengan 2,33. 6 2,33 ˂ B- ≤ 2,66 Nilai B- = lebih dari 2,33 dan kurang dari atau sama dengan 2,66. 7 2,66 ˂ B ≤ 3,00 Nilai B = lebih dari 2,66 dan kurang dari atau sama dengan 3,00. 8 3,00 ˂ B+ ≤ 3,33 Nilai B+ = lebih dari 3,00 dan kurang dari atau sama dengan 3,33. 9 3,33 ˂ A- ≤ 3,66 Nilai A- = lebih dari dan kurang dari 3,33 atau sama dengan 3,66. 10 3,66 ˂ A ≤ 4,00 Nilai A = lebih dari 3,66 dan kurang dari atau sama dengan 4,00.

2. PENGOLAHAN NILAI KETERAMPILAN Mata Pelajaran: …………………………….. NO NAMA PRAKT PROY PORTO RAPOR (LCK) NILAI PRED 1 Gilang 3.33 3.00 2.67 B 2 ... Keterangan: PRAKT : Rerata nilai praktik PROY : Nilai Proyek PORTO : Nilai Portofolio PRED : Predikat

Contoh Penilaian Praktik Pembobotan 2 : 1 : 1 untuk Nilai Praktik : Nilai Portofolio : Nilai Proyek (Jumlah perbandingan pembobotan = 4) Siswa A memperoleh nilai pada Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti sebagai berikut : Nilai Praktik = 80 Nilai Portofolio = 75 Nilai Proyek = 80 Nilai Rapor = {(2x80+(1x75)+(1x80)} : 4 = (160+75+80) : 4 = 315 : 4 Nilai Rapor = 78.75 Nilai Konversi = (78.75/100) x 4 = 3,15 = B+ Deskripsi = sudah baik dalam mengerjakan praktik dan proyek, namun masih perlu ditingkatkan kedisiplinan merapikan tugas-tugas dalam satu portofolio.

hasil OBSERV secara umum 3. PENGOLAHAN NILAI SIKAP Mata Pelajaran: ……………………… NO NAMA Hsl Observ Sikap Profil hasil OBSERV secara umum PD PT JUR RAPOR (LCK) SIKAP DLM MAPEL Sem bel San-tun Pe-duli 1 Gilang B C Keterangan: Sem bel : Semangat belajar; PD : Penilaian Diri ; PT : Penilaian Teman/Antarpeserta didik; JURN : Jurnal SIKAP DLM MAPEL: merupakan profil sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2) secara umum berdasarkan hasil observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal.

Standar Nilai Sikap SB = Sangat Baik = 80 - 100 B = Baik = 70 - 79 Untuk penilaian sikap spiritual dan sosial (KI 1 dan KI 2) menggunakan nilai kualitatif sebagai berikut: SB = Sangat Baik = 80 - 100 B = Baik = 70 - 79 C = Cukup = 60 - 69 K = Kurang = < 60

Contoh Penilaian Sikap Pembobotan 2 : 1 : 1 : 1 untuk Nilai Observasi : Nilai Penilaian Diri Sendiri : Nilai Antarteman : Nilai Jurnal Guru (Jumlah perbandingan pembobotan = 5). Siswa A dalam Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti memperoleh : Nilai Observasi = 85 Nilai diri sendiri = 75 Nilai antar teman = 80 Nilai Jurnal = 75 Nilai Rapor = {(2x85)+(1x75)+(1x80)+(1x75)} : 5 = (170+75+80+75) : 5 = 400 : 5 Nilai Rapor = 80 Nilai Konversi = 80 = Sangat Baik Deskripsi = Sangat baik dalam proses pembelajaran, perlu berkomunikasi untuk meningkatkan sikap percaya diri.

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) KKM ditentukan oleh Satuan Pendidikan dengan mempertimbangkan : karakteristik kompetensi dasar, daya dukung, dan karakteristik peserta didik. KKM tidak dicantumkan dalam buku hasil belajar, melainkan pada buku penilaian guru. KKM maksimal 100 %, KKM ideal 75 %,.Satuan pendidikan dimungkinkan menentukan KKM di bawah KKM ideal, tetapi secara bertahap perlu meningkatkan KKM-nya hingga mencapai KKM ideal/ maksimal. Peserta didik yang belum mencapai KKM, diberi kesempatan mengikuti program remedial sepanjang semester yang diikuti. Peserta didik yang sudah mencapai atau melampaui KKM, diberi program Pengayaan. Keterangan ketuntasan : Kompetensi pengetahuan dinyatakan tuntas apabila mencapai KKM. Kompetensi keterampilan dinyatakan tuntas apabila mencapai KKM. Kompetensi sikap spiritual dan sosial dinyatakan tuntas apabila mencapai nilai BAIK (B). Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila terdapat minimal salah satu kompetensi dari tiga mata pelajaran tidak tuntas

LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK (RAPOR) CAPAIAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN PENGETAHUAN KETERAMP. SIKAP KEL. WAJIB (A) NIL PRED MAPEL ANTARMAPEL 1 Pend. Agama & Budi Pekerti 4.00 A 3.66 A- SB Peserta didik sudah menunjukkan sikap mengamalkan ajaran agamanya, mulai konsisten menerap-kan sikap santun, jujur dan kerjasama, namun masih perlu ditingkat-kan lagi sikap percaya diri dan kepedulian terhadap lingkungan. 2 PPKn 3.00 B 2.66 B- C 3 Bhs. Indonesia 4 Matematika 5 Senjarah Indo 3.33 B+ 2.33 C+ 6 Bhs. Inggris ... dst

LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK KEIKUTSERTAAN DALAM KEGIATAN (RAPOR) EKSTRA KUIKULER KEIKUTSERTAAN DALAM KEGIATAN Praja Muda Karana (Pramuka) Memuaskan. Aktif dalam perkemahan Wirakarya dan Raimuna cabang Jakarta Selatan 2. Palang Merah Remaja (PMR) Sangat memuaskan. Mengikuti berbagai lomba PMR. Aktif dalam kegiatan bulan dana PMI dan membantu korban banjir di daerah Pondok Karya

DESKRIPSI KOMPETENSI MATA PELAJARAN KOMPETENSI CATATAN KELOMPOK A: WAJIB 5. Sejarah Indonesia Pengetahuan Baik, sudah menguasai seluruh kompetensi, teru-tama sangat baik dalam menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia. Keterampilan Sudah terampil dalam menyajikan informasi mengenai keterkaitan antara konsep berpikir kronologis (diakronik ) , sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah. Terampil dalam mengolah informasi mengenai proses masuk dan berkem-bangnya kerajaan Islam dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan menyajikannya dalam bentuk tulisan. Namun masih perlu banyak berlatih dalam menyajikan kesimpulan. Sikap spiritual dan sosial Menunjukkan sikap toleran antar umat beragama, jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas. Namun perlu ditingkatkan kepedulian terhadap berbagai hasil budaya.

CATATAN PRESTASI YANG PERNAH DICAPAI NO PRESTASI YANG PERNAH DICAPAI 1 Mendapat medali perak dalam Olimpiade Sain Nasional (OSN) SMP tingkat Nasional tahun 2011. 2 Finalis dalam ajang pencarian bakat yang diselenggakan oleh sebuah televisi swasta tahun 2012. 3 Meraih juara II (tim) lomba halang rintang PMR tingkat provinsi DKI Jakarta tahun 2013

PENYAKIT GURU

PASTI BISA !!!

Terimakasih Semoga Bermanfaat...