1 2011
Kemajuan teknologi informasi & komunikasi memungkinkan sebuah perusahaan untuk memperoleh dan menyimpan data transaksional dan demografi secara efektif Salah satu metode penambangan data adalah analisis keranjang pasar Transaksi jual beli terjadi pula pada lingkungan multi toko 2
1. Terdapatnya sifat tidak menentu pada pembelian obat-obatan. 2. Frekuensi permintaan barang yang terkadang berbeda antara pelanggan yang satu dengan yang lainnya. 3
1. Apakah ada pola yang timbul dari permintaan barang yang dilakukan setiap konsumen? 2.Bagaimana pola asosiasi antara satu barang dengan yang lain? 3. Bagaimana pola pembelian barang dalam setiap transaksi? 4
Data Penjualan PT ERA SEHAT SEJAHTERA Periode : 1 Juni 2010 – 31 Mei 2011 Penjualan : Obat-obatan Bebas Client : Toko Obat Cahaya (P1), Rumah Sakit Ibu dan Anak Lestari (P2), dan Apotek K-24 Pondok Kelapa (P3) Item : Tolak Angin Cair 12'S, Larutan Kaki Tiga Botol 200 ML, dan Bodrexyn Syrup Flu & Batuk 5
1. Identifikasi pola asosiasi dari item yang dibeli 2. Identifikasi pola pembelian dari transaksi yang ada 6
METODE PENELITIAN Ket: 1-itemset, ambang batas: P1 = 15, P2 = 17, P3 = 33 2-itemset, kombinasi item yang ada dalam 1-itemset. Hitung support & confidence. Dengan minsup = 10% dan mincof = 45% 7 Data Transaksi P1, P2, P3 Data Transaksi P1, P2, P3 Perhitungan Kandidat untuk 1- itemset (frequent itemset) Perhitungan Kandidat untuk 1- itemset (frequent itemset) Penentuan Frequent 1-itemset Penentuan Frequent 1-itemset Perhitungan Kandidat untuk 2 –itemset (support & confidence) Perhitungan Kandidat untuk 2 –itemset (support & confidence) Penentuan Frequent 2-Itemset Penentuan Frequent 2-Itemset Pola Asosiasi untuk P1, P2, P3 Pola Asosiasi untuk P1, P2, P3
Support, s(x y)= Jumlah transaksi mengandung x dan y Total transaksi Support, s(x y) = (x y) N Confidence, (x y)= Jumlah transaksi mengandung x dan y Jumlah transaksi mengandung x Confidence, (x y) = (x y) (x) 8
Transaksi TO Cahaya P1 (66 transaksi) 9
Transaksi RSIA LESTARI P2 (50 transaksi) 10
Transaksi Apotek K-24 Pondok Kelapa P3 (123 transaksi) 11
Transaksi P1, P2, P3 (654 item) 12
Frequent 1-itemset pada Transaksi TO Cahaya (7) Frequent 1-itemset pada Transaksi RSIA LESTARI (8) Frequent 1-itemset pada Transaksi Apotek K-24 Pondok Kelapa (6) 13
Support Count Kandidat 2-itemset pada Transaksi TO Cahaya (21) 14
Support Count Kandidat 2-itemset pada Transaksi RSIA LESTARI (28) 15
Support Count Kandidat 2-itemset pada Transaksi Apotek K-24 Pondok Kelapa (15) 16
Frequent 2-itemset pada Transaksi TO Cahaya (1) Frequent 2-itemset pada Transaksi RSIA LESTARI (9) Frequent 2-itemset pada Transaksi Apotek K-24 Pondok Kelapa (1) 17
18
19 ItemSupportConfidence Bod + TAC15%46% Lar + TAC28%61% Bod + Lar22%65% Lar + TAC11%47%
Dan juga bila dilihat dari segi tingkat kepercayaan atau nilai confidence tertinggi (65%), maka asosiasi yang terbentuk adalah sebagai berikut : BODREXYN SYRUP FLU & BATUK dan LARUTAN KAKI TIGA BODREXYN SYRUP FLU & BATUK dan SAKATONIK ABC BODREXYN SYRUP FLU & BATUK dan TOLAK ANGIN CAIR 12‘S 20
Selain itu, bila ditinjau dari segi tingkat dukungan atau nilai support tertinggi, maka asosiasi yang terbentuk adalah antara LARUTAN KAKI TIGA BOTOL 200 ML dengan TOLAK ANGIN CAIR 12'S, dengan nilai support 28%, yang berarti dari semua transaksi yang dianalisa menunjukan bahwa dari 100 transaksi, maka terdapat 28 transaksi yang didalamnya terdapat item LARUTAN KAKI TIGA BOTOL 200 ML dan TOLAK ANGIN CAIR 12'S dibeli bersamaan. 21
Pengolahan data menggunakan metode keranjang pasar cukup efisien mendapatkan hasil yang diinginkan. Namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal sebaiknya, bila ditambahkan periode transaksi dari masing- masing toko untuk menentukan kapan perlu dilakukan pengadaan barang. 22