Integrasi Produksi Bersih dalam EMS/ISO 14001

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Advertisements

MODUL 13 : MANAJEMEN LINGKUNGAN
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES AUDIT
Proses Bisnis Dan Perubahanya
AUDIT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET BERDASARKAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL BALANCED SCORECARD DAN STANDAR COBIT 4.1 (Studi Kasus: PT. Pertamina.
DISAIN BIAYA-BIAYA LINGKUNGAN INDONESIA
PENGENDALIAN INTERNAL DAN RESIKO KENDALI
Teknologi Bersih (Clean Technology) Pengertian, Konsep Dasar
KONSEPSI PRODUKSI BERSIH DAN MINIMISASI LIMBAH
TAHAPAN PENYUSUNAN ISO 9001 : 2000.
KESELURUHAN RENCANA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT
MANAJEMEN KEADAAN DARURAT Emergency Management System
PRODUKSI BERSIH (Cleaner Production)
ASPEK DALAM SKEP Aspek Pasar Aspek Pemasaran Aspek Teknik n Teknologi
Prof. Dr. Ir. Nastiti Siswi Indrasti
Pendahuluan Limbah telah lama mengitari kehidupan manusia terutama setelah dikenal adanya peradapan menetap di suatu tempat dan membentuk koloni. Secara.
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Best Practices on Regulatory Impact Analysis
FUNGSI MONITORING DAN EVALUASI
BAB IV PERENCANAAN.
ETIKA BISNIS purwati.
MANAJEMEN LINGKUNGAN PERTEMUAN KE-2.
Manajemen Risiko Pertemuan XI
KONSEP BIAYA DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BIAYA
Daftar Kerugian Potensial
AUDIT MUTU INTERNAL TIM GAMA SOLUTION.
Implementasi Kerangka Kerja COBIT
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Nur fisabilillah, S.Kom, MMSI | UNIVERSITAS GUNADARMA
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
LAPORAN KEUANGAN SEGMEN DAN INTERIM
Minimum Environmental Standards Environmental Quality Standards
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Integrating Safety, Environmental and Quality Risks for Project Management Using a FMEA Method (Mengintegrasikan Keselamatan, dan Kualitas Lingkungan untuk.
TEMUAN KEKURANGAN (DEFICIENCY FINDINGS) DAN PELAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN Defisiensi atau kekurangan dalam hal ini adalah kekurangan yang dimiliki oleh.
Audit Lingkungan Ardaniah Abbas.
Prinsip-prinsip PLH dalam Audit Lingkungan
Pedoman Implementasi TK TI
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI BAGI ORGANISASI
(Haryono Wicaksono dan
FAKULTAS SAINS & TEKNIK JURUSAN MESIN UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Akuntansi Biaya dan Pengertian Biaya
ACTIVITY BASED COSTING & ACTIVITY BASED MANAGEMENT
Modul 2: Manajemen Limbah
AKUNTANSI MANAJEMEN BAB-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
PERTEMUAN-4 STRUKTUR DASAR AKUNTANSI SIKLUS AKUNTANSI
Manajemen Resiko Dalam Pengembangan SI
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
AKUNTANSI MANAJEMEN BAB-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
Bab 5 LINGKUNGAN GLOBAL Pancareta Qadarsih C1C013036
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI BAGI ORGANISASI
BAB 5 PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Teknologi Bersih (Clean Technology) Pengertian, Konsep Dasar
Akuntansi Biaya dan Pengertian Biaya
Paradigma Pengelolaan Lingkungan Hidup : 1
Devinisi Audit Internal
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
KERANGKA KONSEPTUAL STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL
AUDIT SEKTOR PUBLIK TINJAUAN MENYELURUH 12/1/2018 overview.
Audit Siklus Investasi Instrumen Keuangan (Obligasi dan Saham)
AUDIT SIKLUS PENDANAAN
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
PRINSIP DASAR AUDIT LINGKUNGAN
Akreditasi institusi.
Akreditasi Institusi.
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
Transcript presentasi:

Integrasi Produksi Bersih dalam EMS/ISO 14001 Prof. Dr. Ir. Nastiti S Indrasti

(International Organization for Standardization) Pendahuluan Memerlukan standar internasional untuk diakui setiap negara Industri (berorientasi ekspor) Terjadi standarisasi dalam produk-produk dan jasa ISO (International Organization for Standardization)

ISO (International Organization for Standardization) Tujuan : untuk mengembangkan standar dari kegiatan tertentu dengan maksud untuk memfasilitasi kegiatan produk dan jasa tertentu Standar dalam bidang lingkungan  ISO 14000

ISO 14000 ISO 14001-14009  Environmental Manajemen System (EMS)/ Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14010-14019  Environmental Auditing (EA) / Audit Lingkungan (AI) ISO 14020-14029  Environmental Labelling / Ekolabel ISO 14030-14039  Environmental Performance Evaluation (EPE) ISO 14040-14049  Life Cycle Assessment (LCA) ISO 14050  Term and Definition

ISO 14001 ISO 14001  Sistem Manajemen Lingkungan (SML) Penerapan SML  dapat dilakukan dengan memperbaiki & mengintegrasi produk-produk lingkungan yang sudah ada Hal-hal yang harus disiapkan perusahaan : Identifikasi & evaluasi aspek & dampak lingkungan Kebijakan lingkungan suatu perusahaan Tujuan & sasaran lingkungan Program-program lingkungan Audit & evaluasi program

Produksi Bersih vs Sistem Manajemen Lingkungan (SML) Sistem Manajemen Lingkungan (SML): Penerapan sistem/standar baku & pengukuran keberhasilannya pada sistem tersebut Produksi Bersih : Konsep yang dinamis dan fleksibel untuk selalu mencari alternatif yang lebih efisien

LCA (Life Cycle Assessment) Definisi Istilah umum untuk metode instrumen penerapan prinsip lingkungan dalam praktek bisnis Metode kuantitatif untuk penilaian dari dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan Alat yang bermanfaat untuk menyediakan informasi pada dampak produk, proses, operasi & pengukuran terhadap lingkungan

LCA (Life Cycle Assessment) Karakteristik utama  kalkulasi dari aliran energi dan bahan (masuk dan keluar) Prakteknya  meliputi komponen lingkungan di dalam segitiga, yaitu : Sosial Ekonomi Lingkungan Salah satu metode LCA  eco-toxicology/ toksikologi lingkungan

Toksikologi Lingkungan Tujuan  untuk memperkirakan perilaku & dampak dari zat yang masuk dalam lingkungan, untuk kepentingan : Identifikasi potensi dampak yang sifatnya merusak  Preventif (prinsip pencegahan) Menganalisis & menilai efek yang berbahaya pada lingkungan dari unsur yang telah ada sebelumnya  Prinsip remediasi

Type LCA (Life Cycle Assessment) Operasionalisasi Kesetimbangan Lingkungan Dokumen & Penilaian : Jumlah zat & energi yang masuk dalam operasi (input) Jumlah zat & energi yang meninggalkan operasi (output) Inventori hak milik, aset & material (kemungkinan termasuk personil) & perubahan inventori

Aplikasi Akuntansi Operasional (Hopfenbeck et al., 1993) Fungsi Internal Fungsi Eksternal Penilaian terhadap dampak lingkungan dari proses dan perusahaan Identifikasi lebih awal dan reduksi dari perkiraan yang salah Instrumen strategis dari pengendalian internal mengenai informasi yang didapat, informasi mengenai jumlah penilaian yang relevan, definisi objektif dan analisis, perencanaan dan kontrol Menghasilkan verifikasi dari penerapan pengukuran Desentralisasi tanggung jawab lingkungan antara lapangan dan staf Motivasi dan sensitisasi anggota staf sebagai hasil peningkatan tanggung jawab (pengembangan pribadi) Basis komunikasi dalam penilaian dari dampak lingkungan dari suatu perusahaan dengan lembaga luar Menciptakan kepercayaan, kredibilitas dan profesionalitas di mata publik Argumentasi pemasaran Mendapatkan argumen untuk pengadaan dan pengeluaran dari pesanan sebagai dasar kriteria lingkungan

Langkah-langkah dalam LCA Definisi Tujuan Komunikasi Implementasi dan Pengendalian Pengukuran Perencanaan Interpretasi Pengembangan Potensi Optimasi Dampak Penilaian dan Evaluasi Inventori Penentuan aliran zat dan energi dan beban lingkungan lain

Definisi & Ruang Lingkup Tujuan Suatu neraca yang transparan Objektif yang sifatnya lebih memungkinkan, bisa meliputi : Optimasi proses Optimasi produk Informasi operasi internal Informasi operasi eksternal Hal yang penting  pilihan & dokumentasi unit fungsional & batasan sistem yang jelas

Pilihan Unit Fungsional Perbandingan dari produk & jasa  mempunyai hal/penggunaan/fungsi yang sama Mengacu pada UNIT FUNGSIONAL Contoh : untuk perusahaan percetakan  (tiap area cetak = m2 untuk perusahaan pengangkutan  (tiap pengankutan = ton & km)

Pemilihan Batasan Sistem Batasan Sistem  menggambarkan proses & pre-process mana yang harus dimasukkan dalam perhitungan Prosedur proses produksi yang tidak dengan seketika dihubungkan dengan dampak lingkungan yang relevan dapat diperkirakan/ditentukan

Akuntansi Proses Dipusatkan pada suatu proses unit tunggal & jumlah produk yang diproduksi dalam suatu periode waktu spesifik Tujuan : untuk memperoleh suatu ikhtisar menyangkut lingkungan yang signifikan dari proses operasional internal & prosedur dimana jumlah energi & zat yang dikonversi

Akuntansi Produk Dokumen dan evaluasi akuntansi produk : Semua jumlah zat dan energi yang masuk bagian manapun dari LCA Semua jumlah zat dan energi yang digunakan di dalam memproduksi produk Ketika dampak dari suatu produk dipertanyakan yang tersusun mulai dari bahan baku dan ketetapan energi, semua tahapan produksi, sampai ke pembuangan dipelajari dalam LCA yang dipercayakan sepenuhnya pada perolehan data

Daur Hidup Suatu Produk Penetapan bahan baku Produksi bahan baku Pembuatan produk Penggunaan Pembuangan Pre-Processing Pembersihan

Akuntansi Material Produk  dilibatkan pada kebanyakan proses Produk Utama (Main Product) Yang berhubungan dengan produk (Linked Product) Hasil Samping (By Product) Limbah (Waste)

Akuntansi Dampak Merupakan suatu hal yang penting untuk menggolongkan kemudian meringkas emisi zat menurut dampaknya terhadap lingkungan Faktor dampak yang sampai pada taraf tertentu diperhitungkan Landfilled waste Efek pada tanaman

Akuntansi Dampak Faktor dampak yang secara khusus diperhitungkan Potensi pemanasan global Sumber daya energi Potensi sumber ozon Potensi pengasaman Udara yang beracun Air yang beracun Eutrofikasi

Evaluasi dari Dampak Lingkungan Evaluasi secara keseluruhan  dampak lingkungan yang berbeda harus dipertimbangkan dengan kondisi lain yang dihadapi Dampak lokal  harus diperhitungkan untuk dampak yang berbeda 2 metode evaluasi : Polutan Burden Method Eco Indicator ‘95 Method

Polutan Burden Method Eco Point Method / Kelangkaan Ekologis Dikembangkan dengan tujuan mereduksi semua indikator tunggal (Eco point) Dasar Perhitungan Kekurangan lingkungan  sebagai faktor untuk pengukuran unsur indiviu sebagai hubungan antara beban maksimum yang dapat ditolelir ke beban nyata menyangkut polutan yang dipertanyakan & kemudian digambarkan untuk suatu area tertentu

Eco Indicator ‘95 Tujuan  untuk mendapatkan jumlah tunggal pada dampak lingkungan Metode ini meliputi area lingkungan sebagai berikut : Potensi pemanasan global Potensi penghabisan ozon Potensi pengasaman Potensi eutrofikasi Logam berat Karsinogen Summer smog Winter smog pestisida

Metode Penilaian Lebih Lanjut Penilaian ahli : suatu tenaga ahli atau regu tenaga ahli yang memberi suatu penilaian verbal-argumentatif dari alternatif proses Analisis nilai kegunaan : untuk tiap-tiap keriteria target dan pengertian suatu skala penilaian dan memasukkan nilai objektif, dimana suatu nilai kegunaan dihitung. Model nilai ambang batas dari volume kritis : volume dari suatu medium (air, tanah dan udara) dikalkulasikan dari nilai ambang batas emisi. Derajat dari tingkat ketahanan : servis model ini bermanfaat bagi instrumen analisis seperti halnya volume kritis untuk kriteria dari bahan baku, air, udara, tanah, area permukaan agrikultur dan landfills, ukuran dari penilaian diperoleh dari suatu tingkat ketahanan yang digunakan

Metode Penilaian Lebih Lanjut Metode aliran unsur (zat) : model ini melibatkan penggunaan dari kekurangan lingkungan. SPI (Sustainable Proces Index) : SPI dimaksudkan untuk mengenali ketahanan dari proses. MIPS (Material Intensity Per Unit Services) : MIPS adalah suatu indeks mass-based yang digunakan sebagai basis dari pengukuran pengerahan material untuk masing-masing layanan atau jasa yang diberikan. Penilaian toxicological : model ini menghasilkan suatu unsur lingkungan faktor toxicological yang spesifik dari jumlah yang besar dari data toxicological.

TERIMA KASIH