Konsepsi dasar wiraswasta, wirausaha & kewirausahaan Novan Yudhistira Septian Handy Dessy Novitasari
Apa itu wiraswasta Secara etimologis, wiraswasta merupakan suatu istilah yang berasal dari kata-kata “wira” dan “swasta”. Wira berarti berani, utama, atau perkasa. Swasta merupakan panduan dari dua kata: “swa” dan “sta”. Swa artinya sendiri, sedangkan sta berarti berdiri. Swasta dapat diartikan sebagai berdiri menurut kekuatan sendiri. Bertolak dari ungkapan etimologis di atas, kita dapat memperoleh pengertian yang lebih luas tentang apakah wiraswasta itu. Wiraswasta ialah keberanian, keutamaan serta keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan serta memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri.
Apa itu wirausaha Wirausaha adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi. Seorang wirausahawan harus pandai membaca peluang, mengenali resiko, melakukan inovasi kreatif dan pandai mengorganisasi sumber daya yang ada. Wirausaha juga adalah seorang inovator yang mampu mengubah kesempatan menjadi sebuah ide yang bisa di jual, dapat memberikan nilai tambah melalui upaya, waktu, biaya, serta kecakapan dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
Apa itu kewirausahaan Wirausaha adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi. Seorang wirausahawan harus pandai membaca peluang, mengenali resiko, melakukan inovasi kreatif dan pandai mengorganisasi sumber daya yang ada. Wirausaha juga adalah seorang inovator yang mampu mengubah kesempatan menjadi sebuah ide yang bisa di jual, dapat memberikan nilai tambah melalui upaya, waktu, biaya, serta kecakapan dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
Keuntungan wirausaha Terbuka lebar kesempatan untuk menjadi bos dalam perusahaan; Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dan keuntungan secara maksimal; Terbuka peluang untuk memperlihatkan potensi wirausaha secara penuh; Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dalam usaha; Terbuka peluang untuk mencapai tujuan usaha yang dikehendaki.
resiko wirausaha Tanggung jawab sangat besar dan berat di dalam menghadapi permasalahan bisnis; Bekerja keras dan waktunya sangat panjang; Memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan memiliki resiko yang sangat besar.
Etika seorang wirausaha Jujur Tanggung Jawab Menepati janji Disiplin Taat hukum Suka membantu Komitmen dan menghormati Mengejar prestasi
Ciri wirausahawan sukses Memiliki visi & tujuan yang jelas Kreatif & inovatif Memiliki inisiatif dan proaktif Semangat berprestasi Berani gagal & mengambil resiko Senang belajar sesuatu yang baru Pekerja keras Pandai mengelola relasi Bertanggung jawab dll
Penyebab kegagalan Tidak kompeten dalam manajerial Kurang berpengalaman Kurang dapat mengendalikan keuangan Gagal dalam perencanaan Lokasi yang kurang memadai Kurangnya pengawasan peralatan Sikap yang kurang bersungguh-sungguh dalam berusaha Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan atau transisi kewirausahaan
Daftar pustaka Amiri, H. 2007, diktat kewirausahaan. Fakultas Ekonomi Universitas Jember Daryanto. Cahyono, Aris dwi. 2013. Kewirausahaan (penanaman jiwa kewirausahaan). Yogyakarta: Penerbit Gava Media Bygrave, William D. 1996. The Portable MBA Entrepreneurship. Jakarta: Penerbit Binarupa Aksara Kasmir. 2006. Kewirausahaan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada www.slideshare.com/kewirausahaan