Setelah diberikan penilaian dari seluruh karangan siswa kelas XI IPA 2 dengan jumlah 42 siswa, ternyata 30 siswa mendapat nilai 8, 10 siswa mendapat nilai 7, hanya 2 siswa mendapat nilai 6, dan tidak seorang pun yang mendapat nilai kurang. Boleh dikatakan siswa kelas XI IPA 2 pandai mengarang. NEXT
Penalaran Teks Induktif NEXT
3.1 Membaca intensif berbagai pola paragraf dalam suatu teks Indikator Aspek Membaca Standar Kompetensi 3.Mampu membaca dan memahami berbagai teks nonsastra dengan berbagai teknik membaca melalui membaca intensif berbgai paragraf , membacakan teks pidato, dan membaca cepat intensif Kompetensi Dasar 3.1 Membaca intensif berbagai pola paragraf dalam suatu teks Indikator 1. Mengidentifikasi ciri-ciri berbagai teks induktif (Generalisasi, Analogi, sebab akibat) 2. Menarik simpulan isi teks induktif berdasarkan hal-hal (Generalisasi, Analogi, Sebab Akibat yang disajikan dalam tulisan NEXT
Penalaran Teks Induktif Generalisasi Analogi Kausatif Sebab Akibat Akibat Sebab Sebab,Akibat 1,Akibat 2 NEXT
Generalisasi Generalisasi adalah mengemukakan peristiwa-peristiwa khusus untuk mengambil simpulan secara umum. NEXT
Analogi Analogi adalah membandingkan antara dua benda atau hal yang berlainan untuk dicari persamaannya. NEXT
Kausatif Sebab Akibat Mengemukakan fakta yang menjadi sebab kemudian sampai kepada simpulan yang menjadi akibat Akibat Sebab Mengemukakan fakta yang menjadi akibat kemudian fakta itu kita analisis untuk dicari sebabnya. Sebab Akibat 1, Akibat 2 Suatu sebab dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama akan berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. NEXT
a. Saat Padi menyelesaikan albumnya perusahaan rekaman bergerilya mencari pasar. Selain itu, album kali ini dibuat beda dengan album sebelumnya yang penuh dinamika. Hal inilah yang mengakibatkan album Padi kali ini meraih empat platinum NEXT
b. Seorang yang menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung b. Seorang yang menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung. Sewaktu mendaki ada saja rintangan, seperti jalan yang licin dan bisa membuat seseorang jatuh. Semak belukar yang sukar dilalui. Begitu juga bila menuntut ilmu, seseorang akan mengalami rintangan seperti kesulitan ekonomi, kesulitan memahami pelajaran. NEXT
c. Pemerintah mendirikan sekolah sampai ke pelosok c.Pemerintah mendirikan sekolah sampai ke pelosok. Puskesmas didirikan di mana-mana. Lapangan kerja baru diciptakan. Pembangunan rumah ibadah diperbanyak atau dibantu pemerintah. Memang menjadi tugas pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. NEXT
SEKIAN dan TERIMA KASIH Wassalam...
No PENILAIAN SKOR SKOR MAKSIMUM 1. Ketepatan mengidentifikasi ciri-ciri penalaran teks induktif generalisasi a. Sangat tepat b. Tepat c. Kurang tepat d. Tidak tepat 10 8 6 4 2 Ketepatan mengidentifikasi ciri-ciri penalaran teks induktif analogi d. Tidak Tepat 3 Ketepatan mengidentifikasi ciri-ciri penalaran teks induktif sebab akibat Ketepatan menentukan jenis penalaran teks induktfif (generalisasi, analogi dan sebab akibat) dari paragraf yang dibaca secara intensif. a. Jawaban betul semua b. Jawaban betul 4 c. Jawaban betul 3 d. Jawaban betul 2 e. Jawaban betul 1
Kunci Jawaban a. Data harus memadai jumlahnya. 1. Ciri-ciri generalisasi : a. Data harus memadai jumlahnya. b. Data harus mewakili secara keseluruhan. c. Pengecualian perlu diperhitungkan karena tidak dapat dijadikan data yang sahih. 2. Ciri-ciri analogi : a. Meramalkan kesamaan b. Menyingkapkan kekeliruan c. Menyusun klasifikasi 3. Ciri-ciri sebab akibat Sebab Akibat Kondisi yang mengakibatkan sesuatu merupakan simpulan Akibat Sebab Peristiwa sebab merupakan simpulan Sebab Akibat 1, Akibat 2 Peristiwa akibat langsung disimpulkan pada suatu akibat yang lain. Jadi akibat 1 dapat menjadi sebab ke akibat 2
4. Paragraf penalaran teks induktif a. Sebab akibat 1, akibat 2 b. Sebab akibat c. Generalisasi d. Analogi e. Akibat sebab
SELAMAT TIDAK REMIDI…!!!!
PENALARAN DEDUKTIF silogisme Silogisme adalah bentuk penalaran dengan cara menghubung-hubungkan dua pernyataan yang berlainan untuk dapat ditarik simpulannya
SILOGISME TERDIRI ATAS 1.Kategorial (golongan ) 2.Entimem 3.Hipotesis 4.Alternatif
Unsur-Unsur yang Terdapat dalam Silogisme 1. Premis umum(=premis mayor): menyatakan bahwa semua anggota golongan tertentu(A) memiliki sifat atau hal yang tersebut pada (B) 2. Premis khusus (= premis minor): menyatakan bahwa sesuatu atau seseorang(=C) adalah anggota golongan tertentu itu(=A). 3. Simpulan : menyatakan bahwa sesuatu atau seseorang itu (=C ) memiliki sifat atau hal yang tersebut pada B (=B)..
Silogisme kategorial (golongan) Arti: Silogisme kategorial adalah salah satu premis merupakan anggota premis yang lain. Rumus: PU: semua A=B PK: C=A S : C=B
Contoh PU : Semua profesor pandai. PK : Pak Habibi adalah profesor. S : Pak Habibi pandai. Pernyataan di atas dapat dianalisis sebagai berikut PU : semua profesor (A) pandai (B). PK : Pak Habibi (C) adalah profesor (A). S : Pak Habibi (C) pandai (B).
Soal Tentukan PU Tentukan PK PU :Setiap pemilik kendaraan bermotor wajib membayar pajak. PK : .................................. S : Pak Lurah wajib membayar pajak. Tentukan PU PU : ……………………….. PK : Ikan paus termasuk binatang menyusui. S : Jadi, ikan paus melahirkan anaknya.
Silogisme negatif Tentukan S PU : Siswa yang baik selalu mengerja- kan pekerjaan rumah. PK : Asep bukan siswa yang baik. S : …………………… Ciri Silogisme negatif Ada kata bukan atau tidak
Entimem Entimem adalah silogisme yang diperpendek. Rumus Entimem PU : Semua A = B : Pegawai yang baik tidak pernah datang terlambat. PK : : Nyoman pegawai yang baik. S : : Nyoman tidak pernah datang terlambat Entimem: Nyoman tidak pernah datang terlambat karena ia pegawai yang baik C = B, karena C =A
Soal Susunlah Entimem dari silogisme di bawah ini : A. PU : Tiap –tiap ulama wajib memberi contoh hidup yang diridai Tuhan. PK : Pak Soleh seorang ulama. S : Pak Soleh wajib memberi contoh hidup yang diridai Tuhan. B. Susunlah silogisme dari entimem di bawah ini: Istiana harus belajar dengan keras karena ia (siswa yang) ingin diterima di perguruan tinggi negeri.
Silogisme Hipotesis PU : Jika hari ini tidak hujan, saya datang ke rumahmu PK : Hari ini hujan S : Saya tidak datang ke rumahmu
Silogisme Alternatif PU : Kegagalan panen daerah itu selalu disebabkan oleh banjir atau sera – ngan hama PK : Tahun ini kegagalan panen daerah itu tidak disebabkan oleh banjir S : Kegagalan panen daerah ini dise- babkan oleh serangan hama