BAB 11 KIMIA PERTANIAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Media untuk Kultur Jaringan Tanaman
Advertisements

AIR TERCEMAR DAN SIFAT-SIFATNYA
Kapasitas Tukar Kation
Kesuburan Tanah (5) FOSFOS (P) & KALIUM (K) Semester Genap 2006/2007
Unsur Hara Mikro: Kation & Anion
Unsur Hara dalam Sistem Tanah-Tanaman
JENIS POLUSI PADA LINGKUNGAN KERJA
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
PT. NUTRIN INDO SENTOSA Produsen Biofertilizer.
II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
Komponen ekosistem.
Dosis Pupuk KIMIA Semakin TINGGI
Faktor Abiotik.
PENGELOLAAN TANAH PROF.DR.IR. SUNTORTO WONGSOATMOJO. MS.
Daur Biogeokimia.
Unur Yang diperlukan Oleh Tumbuhan
Pengaruh DO dan mekanisme pencemaran air
Faktor Biotik.
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Mengapa Pupuk Organik ? Meningkatkan Kesuburan Tanah & Menunjang Keberlanjutan Sistem Produksi Tanaman Pangan Formula Pupuk Organik harus diolah secara.
1.ADE ANGGRIAWAN 2.AGUSTINUS LV 3.NOVIANDRY MUSFA 4.RIZALDI RIZKI 5.SYAHRI ROMADONA.
Daur Biogeokimia.
FIKSASI DAN METABOLISME NITROGEN
YANG SELALU HADIR DAN MENGALIR
DAUR ULANG FORFOR Irham Hidayat Herdik Hermawan Yusrah Hayati
SIKLUS BIOGEOKIMIAWI Oksigen, karbodioksida, dan Nitrogen merupakan komponen udara yang proporsinya terpelihara. Keseimbangan ekosistem memelihara keajegan.
The yield of plants depends directly on the amount of plant food available. Base your fertilizer quantity on the pre-plant soil test, leaf analysis and.
PENYEBARAN DAN PENGELOLAAN PESTISIDA
Pengantar Ilmu Pertanian
Kebutuhan Hara Tanaman
MINERAL MINERAL : SENYAWA ANORGANIK YANG DIBUTUHKAN TERNAK DALAM JUMLAH YANG SEDIKIT, UNTUK MENGATUR BERBAGAI PROSES DALAM TUBUH AGAR BERJALAN NORMAL.
Metabolisme NUTRISI PENGHASIL ENERGI Karbohidrat Lemak Protein MAKRO-
DIAGNOSIS DEFISIENSI DAN TOKSISITAS HARA MINERAL PADA TANAMAN
PERTEMUAN II Permasalahan Umum Nutrisi Tanah Dan OPT
Kesuburan Tanah.
KELOMPOK FAKTOR ESSENSIIL
SIKLUS HARA Kotoran & bangkai Serasah & tanaman mati
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
UNSUR-UNSUR HARA ESENSIAL BAGI PERTUMBUHAN TANAMAN
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Mendeskripsikan Dampak Polusi Lingkungan Kerja terhadap Kesehatan
Manusia dan Lingkungan Hidup
SIFAT KIMIA TANAH : reaksi tanah
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Bioindustri Minggu 2 Oleh : Sri Kumalaningsih
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Oleh: Drs. IGK. Wijasa, MARS
Kesuburan Tanah (2) Unsur Hara Semester Genap 2006/2007
AIR – H2O Jagat raya – tidak mungkin ada kehidupan tanpa air
Kesuburan Tanah.
AIR DAN PERANANNYA DALAM KEHIDUPAN
TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN
Febriana Dwi Wahyuni, M.Si.
MATA KULIAH BIOLOGI NUTRISI TUMBUHAN 26 Nop 2010 (sudah diedit)
TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
PRAKTIKUM EKOTOKSIKOLOGI PERAIRAN
Dra. ENY HARTADIYATI W.H, M.Si.Med
BAB VI. KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
BIOTEKNOLOGI Dengan menggunakan Mikroorganisme
DOSEN ARIF SHOLAHUDDIN, S.Pd., M.Pd.
Pertumbuhan  P P eristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi).  I Irreversibel.
BIOTEKNOLOGI DAN APLIKASINYA
Kandungan nutrien pupuk daun :
NUTRISI TANAMAN Unsur Hara Esensial
Oleh Yana Suryana. Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan yang dapat hidup dalam kondisi linkungan yang memiliki toleransi tinggi terhadap kualitas.
Fotosintesis Tempat Fotosintesis Faktor Fotosintesis 4.
Amati Gambar Berikut!. Tanah dan Kehidupan Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
Transcript presentasi:

BAB 11 KIMIA PERTANIAN

K I M I A P E R T A N I A N  Hubungan Kimia dan Pertanian  Teori Maltus : Populasi dan pangan  Tumbuhan : fotosintesis  pangan  Hara MAKRO : N, P, K  Hara MIKRO : B, Cu, Fe, Mn, Mo, Zn, Cl  Hara sekunder : Mg, Ca, S

K I M I A P E R T A N I A N Teori MALTUS (1830) Kenaikan populasi akan berjalan lebih cepat daripada penyediaan pangan Pertumbuhan : Populasi --  geometrika Pangan --  aritmatika

Pertumbuhan secara Geometrika Populasi menjadi 2x dengan aturan 70 K I M I A P E R T A N I A N Pertumbuhan secara Geometrika Populasi menjadi 2x dengan aturan 70 Contoh : 1. Populasi dunia bertambah 2% per tahun: 70/2 = 35 Populasi mjd 2 kali lipat selama 35 tahun 2. Populasi suatu kota 13 juta pd thn 1981, dgn laju petumbuhan 5,5% /thn. Kapan populasi menjadi 2x lipat ? 70/5,5 = 13, jadi dalam waktu 13 tahun.

K I M I A P E R T A N I A N Aliran energi pada masyarakat primitif Tempat tinggal Pembuatan baju Masyarakat Energi matahari Tanaman hijau Aliran Hara Energi matahari Hara anorganik tanah (dekomposisi bakteri) Humus Tanaman Ternak

K I M I A P E R T A N I A N PUPUK KIMIA Unsur Hara: N P K  Nitrogen : N2 di udara difiksasi oleh bakteri oleh bintil akar leguminosa  Garam chili-NaNo3 sumber N  Tanaman :  Proses Haber :

SIKLUS NITROGEN

K I M I A P E R T A N I A N Proses Pembuatan Pupuk N N2 H2 Energi Udara Gas Alam Energi 500oC NH3 Oksidasi NH3 HNO3 NH4NO3 (Pupuk N)

K I M I A P E R T A N I A N FOSFAT Batuan fosfat (tak larut) Superfosfat Tanaman  Peranan : DNA, RNA  Proses fotosintesis, transfer energi  Pembentukan lemak/ protein  Komponen sel lainnya  Faktor pembatas dalam pertumbuhan

K I M I A P E R T A N I A N Kalium Pupuk Komersial: KCl Tanah menjadi asam H3O+ Pupuk Komersial: KCl Fungsi Kalium dalam sel : pembentukan dan transpor Karbohidrat

K I M I A P E R T A N I A N HARA TANAMAN  MAKRO: N P K  SEKUNDER: Mg, Ca, S  MIKRO: B, Cu, Fe, Mn, Mo, ZN, Cl  Pupuk Campuran: NPK = 20 - 10 - 5 20% N, 10% P2O5, 5% K2O

Toksisitas insektisida: LD50 pada tikus K I M I A P E R T A N I A N Dosis Lethal (LD50) Toksisitas insektisida: LD50 pada tikus (mg/Kg) Pirethrin 1200 Pb-arsenat 800 Karbaril 540 DDT 113 Paration 5 Makin kecil nilai LD50  toksisitas makin besar

K I M I A P E R T A N I A N INSEKTISIDA SEBELUM PD II : DDT, murah efektif, mengandung klor Bahaya :  Menggangu metabolisme kalsium  Dilarang di negara maju  Timbul resistensi pada serangga  Akumulasi pada tanaman dan air  MALATHION dan PARATHION Senyawa fosfor organik, lebih beracun, efek 20X DDT, racun syaraf

K I M I A P E R T A N I A N KARBAMAT : madu insektisida  Karbaril (Sevin) : toksisitas rendah  Karbofuran (Furadan) : toksisitas = parathion  Aldikarb (Temik)  Insektisida spektrum sempit : karbamat  Insektisida spektrum lebar : Hidrokarbon berklor, fosfor organik Karbamat terurai cepat, tetapi ternyata mematikan lebah madu

K I M I A P E R T A N I A N FEROMON  Dikeluarkan oleh serangga  Berfungsi untuk memberi jejak  Mengirimkan tanda/ memikat pasangan  Pemikat seks serangga: identifikasi struktur  Pemikat seks untuk lalat: CH3(CH2)7=CH(CH2)12CH3 (hidrokarbon tak jenuh)  Isolasi dan struktur dari 87000 ekor ngengat  1 ekor kupu ulat sutera jantan dapat mendeteksi 40 mol/detik

K I M I A P E R T A N I A N PEMBRANTASAN BIOLOGIS  Memberantas hama dengan menggunakan musuh alami seperti bakteri dan virus  Bakteri : memusnahkan rayap, pada sarangnya untuk menginfeksi koloni  Virus : Heliothis zea, pestisida ulat kapas, virus dibiakan dan disemprotkan  Keuntungan : spesifik, tidak beracun bagi manusia dan hewan, mudah terurai  Pemuliaan tanaman yang kebal serangga

K I M I A P E R T A N I A N HORMON JUVENIL Hormon : pembawa pesan kimia yang mengatur fungsi kehidupan dalam tumbuhan dan hewan, jumlah sangat kecil dengan perubahan yang cukup  Hormon Juvenil : mengatur laju perkembangan serangga muda  Struktur telah diketahui dan dpt disintesis yaitu metoprena  Tetapi bila stadia kupu dipertahankan pada tahap ulat akan menghancurkan tanaman

K I M I A P E R T A N I A N STERILISASI HERBISIDA DAN DEFOLIAN Pemandulan serangga jantan dengan : radiasi, bahan kimia, persilangan Kerugian : biaya terlalu besar dan sulit HERBISIDA DAN DEFOLIAN Herbisida : Memberantas gulma Misalnya : 2,4-Diklorofenoksi asetat Defolian : gugurkan daun misalnya 2,4,5-T; CaNCN (Kalsium sianamida): panen kapas Paraquat: sebelum perkecambahan Bahaya : DIOKSIN

GERAKAN ANTI BAHAN KIMIA: K I M I A P E R T A N I A N GERAKAN ANTI BAHAN KIMIA: Pertanian Organik Bertanam secara alami tanpa pestisida dan pupuk kimia Pemakaian limbah manusia dan hewan dikembalikan ke tanah Keuntungan dan Kerugian :  Kurang menggunakan energi  Biaya lebih rendah  Tenaga kerja 12% lebih banyak  Produksi 10% lebih rendah  Pupuk organik harus diuraikan jadi anorganik

K I M I A P E R T A N I A N Energi dan Pertanian  Pertanian modern intensif dalam pemakaian energi untuk pembuatan pupuk, pestisida, mesin pertanian, panen, transportasi, dan prosesing  Masyarakat modern: 10% energi untuk produksi pangan  Masyarakat primitif : 100% energi untuk produksi pangan

K I M I A P E R T A N I A N Dapatkah Kita Mengatasi kelaparan di Dunia  1976 populasi dunia 4 biliun  Laju pertumbuhan 2% per thn  8 biliun thn 2111  Pertanian modern perlu minyak bumi, pupuk, pestisida  Harapan : rekayasa genetika agar produksi tinggi dan tahan hama/penyakit  Ganggang laut sebagai makanan  Rantai makanan dari laut  Pembatasan populasi : KB