Teknologi Reproduksi Manusia Kuliah Program Pasca Sarjana, Biomedik FKUI Semester Ganjil, tanggal 16 Desember 2003 Pukul Rosila Idris Departemen Biologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Selemba 6, Jakarta.
Teknologi Reproduksi Manusia (1) Konsepsi Normal (alami) Reproduksi normal : sistem reproduksi pria maupun wanita berfungsi dengan baik untuk konsepsi (terjadi penyatuan sperma dan ovum) Kontribusi Pria : produksi sperma Kontribusi Wanita : produksi ovum Fertilisasi dan implantasi : penyatuan sperma dan ovum di tuba fallopian serta implantasi terjadi di uterus
Teknologi Reproduksi Manusia (2) Infertlitas : indikasi untuk melakukan fertilisasi in vitro (IVF) 1. Bagaimana fertilisasi in vitro berbeda dari konsepsi normal 2.Bagaimana melakukannya dengan kualitas infertilitas untuk IVF 3.Prosedur fertilisasi in vitro dan transfer embryo 4.Ketentuan awal screening/penyaringan 5.Induksi ovulasi 6.Evaluasi perkembangan folikel 7.Laparaskopi 8.Fertilisasi in vitro 9.Transfer embrio
Teknologi Reproduksi Manusia Produksi Sperma : Spermatogenesis : - GnRh; FSH; LH; Testosteron; ABP dsb Produksi sperma kurang dari 10 juta/ml dianggap tidak mampu membuahi secara normal Oligozoospermia ringan dan berat
Teknologi Reproduksi Manusia (4) Produksi Ovum: Oogenesis: GnRh; FSH; LH; Estrogen; Progesteron. Ovulasi: induksi pematangan ovum dengan hormon HCG
Teknologi Reproduksi Manusia (5) Tugas: 1. Making clones of people 2. Cloning stem cells 3. Growing human embryos for research 4. Sex selection 5. Making changes to DNA that would pas from one generation to the next 6. Creating people who have animal DNA 7. Buying or selling embryos, sperm, eggs or other human reproductive material 8. Surrogate (pengganti) mothers 9. Donating Sperm, eggs and other reproductive material 10.Using embryos, sperm, egg etc. to asist conception 11.Using human embryos and stem cells in research