Teknologi Reproduksi Manusia Kuliah Program Pasca Sarjana, Biomedik FKUI Semester Ganjil, tanggal 16 Desember 2003 Pukul 08.00-09.40 Rosila Idris Departemen.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peran hormon dalam fertilisasi
Advertisements

Mata Pelajaran Biologi
Prinsip dasar reproduksi hewan
2. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
GAMETOGENESIS Dr.rer.nat., Dra. Asmarinah, MS
Siklus kehidupan Wanita
Reproduksi pada hewan Reproduksi aseksual
GANGGUAN BIRAHI OLEH Wurlina Meles DEPARTEMEN REPRODUKSI VETERINER
OOGENESIS DAN SPERMATOGENESIS
Ns. Halimatul Mufidah, S.kep
Sistem Reproduksi Biologi XI IPA / SMAN 46 Jakarta
Biologi SMA N 1 Pekalongan 2006
Transfer Embrio.
ORGAN REPRODUKSI DAN GAMETOGENESIS
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
SINKRONISASI BIRAHI TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Kelompok : Joule Anggota : 1. Ainur Rochmawati (03) 2. Dinda Hasanah (09) 3. Indri Arianti (18) 4. Juwair (19) 5. M Rayana Prabowo (26) 6. Rachmad Syarul.
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Ovulasi hingga Implantasi (Perkembangan Minggu Pertama)
Sistem Reproduksi Manusia
Program Studi D.IV Bidan Pendidik dan Klinik Nany Suryani, S.Gz.
Sistem Reproduksi (Menstruasi)
Ahmad qhadafy Dinda Dea lestari Ika kurnia Muh. Yusril Melati dewiana Nurfatin Quise nasnella Sisilia Wiwik bagus Nama Kelompok.
ANATOMI FISIOLOGI REPRODUKSI
KELOMPOK 4 Firman Asy’ari ( ) Nova Yuda Rista ( )
Peran hormon dalam fertilisasi
INFERTILITAS Gejala kemandulan atau ketidaksuburan setelah pasangan yang cukup lama menikah namun sang istri tak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan mendapatkan.
R CORNEAWATY CHANIRA I B NIM :
Siklus Menstruasi Siklus menstruasi terjadi pada manusia dan primata. Sedang pada mamalia lain terjadi siklus estrus. Pada siklus estrus jika tidak terjadi.
MENSTRUASI : Menstruasi/Haid adalah pendarahan secara periodik dan siklik dari uterus yang disertai dengan pelepasan endometrium pada saat ovum tidak dibuahi.
Infertilitas pada usia reproduksi dan penanganannya
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Materi 6 Fertilisasi in vitro
Materi 4 : Super ovulasi/ multiple ovulation
KONSEPSI ( ovum dan sperma, fertilisasi dan implamentasi )
Infertilitas pada usia reproduksi dan penanganannya
CARA KERJA HORMONE BY. TIA ELPIKAA.
FISIOLOGI ALAT REPRODUKSI
ANATOM FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA OLEH: ADEK FITRIA IB
Alat Reproduksi Manusia
OLEH :RISKA ANGRAINI PUTRI 1B
Kesehatan reproduksi.
OLEH : INDAH CAHYANI NIM : TINGKAT : B
Infertilitas BY: SY. SITI ROBIAH
3.
Infertilitas pada usia reproduksi dan manajemen
KONSEPSI.
OLEH : SEFTI WINDA SARI 1B
Hormon lh, fsh, estrogen DAN progesteron
Proses pembentukan gamet, Siklus Menstruasi Dan Fertilisasi
Peran hormon dalam fertilisasi
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Teknologi Reproduksi Berbantu (Bayi Tabung)
Kompetensi Dasar Ke 10 SISTEM REPRODUKSI MANUSIA.
SEMANGAT BELAJAR FOR MY STUDENT
STIMULASI OVARIUM PADA IUI YANG TERBAIK
MENGERTI SIKLUS HAID.
Proses dan masa pembuahan
Materi 12 Etika didalam pengembangan/aplikasi bioteknologi reproduksi
Infertilitas Pada Usia Reproduksi dan Penanganannya
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
Adaptasi Fisiologi Hormon Sistem Endokrin Pada Masa Pubertas Oleh: Mahasiswa NIM Ganjil DIII Keperawatan STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR.
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
FUNGSI ORGAN REPRODUKSI WANITA
BIOLOGI DASAR DAN BIOLOGI PERKEMBANGAN SIKLUS MENSTRUASI BY EKA FAIZATURRAHMI, SST.
BY ASMAUL HUSNA,S.ST.,M.Kes
SIKLUS HORMONAL Ade Sylvia N Margaretha Novi . K Meldawati Leni Ayu.
Transcript presentasi:

Teknologi Reproduksi Manusia Kuliah Program Pasca Sarjana, Biomedik FKUI Semester Ganjil, tanggal 16 Desember 2003 Pukul Rosila Idris Departemen Biologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Selemba 6, Jakarta.

Teknologi Reproduksi Manusia (1) Konsepsi Normal (alami)  Reproduksi normal : sistem reproduksi pria maupun wanita berfungsi dengan baik untuk konsepsi (terjadi penyatuan sperma dan ovum)  Kontribusi Pria : produksi sperma  Kontribusi Wanita : produksi ovum  Fertilisasi dan implantasi : penyatuan sperma dan ovum di tuba fallopian serta implantasi terjadi di uterus

Teknologi Reproduksi Manusia (2) Infertlitas : indikasi untuk melakukan fertilisasi in vitro (IVF) 1. Bagaimana fertilisasi in vitro berbeda dari konsepsi normal 2.Bagaimana melakukannya dengan kualitas infertilitas untuk IVF 3.Prosedur fertilisasi in vitro dan transfer embryo 4.Ketentuan awal screening/penyaringan 5.Induksi ovulasi 6.Evaluasi perkembangan folikel 7.Laparaskopi 8.Fertilisasi in vitro 9.Transfer embrio

Teknologi Reproduksi Manusia Produksi Sperma : Spermatogenesis : - GnRh; FSH; LH; Testosteron; ABP dsb Produksi sperma kurang dari 10 juta/ml dianggap tidak mampu membuahi secara normal Oligozoospermia ringan dan berat

Teknologi Reproduksi Manusia (4) Produksi Ovum: Oogenesis: GnRh; FSH; LH; Estrogen; Progesteron. Ovulasi: induksi pematangan ovum dengan hormon HCG

Teknologi Reproduksi Manusia (5) Tugas: 1. Making clones of people 2. Cloning stem cells 3. Growing human embryos for research 4. Sex selection 5. Making changes to DNA that would pas from one generation to the next 6. Creating people who have animal DNA 7. Buying or selling embryos, sperm, eggs or other human reproductive material 8. Surrogate (pengganti) mothers 9. Donating Sperm, eggs and other reproductive material 10.Using embryos, sperm, egg etc. to asist conception 11.Using human embryos and stem cells in research