REPRODUKSI DAN EMBRIOLOGI FERTILISASI Kelompok V Devi Armita Fatimasari Nur Baiti Rosmaniar
PENGERTIAN FERTILISASI Fertilisasi (singami) adalah peleburan dua gamet yang dapat berupa nukleus atau sel-sel bernukleus untuk membentuk sel tunggal (zigot).
Pertemuan Spermatozoa dan Ovum
Fungsi Fertilisasi Adapun Fungsi dari Fertilisasi yaitu : Untuk menyatukan kumpulan kromosom haploid dari dua individu menjadi sebuah sel diploid tunggal, yaitu zigot. Aktivasi sel telur. Penentuan jenis kelamin secara genetis. Transmisi gen dari paternal dan maternal kepada keturunannya.
Pembagian Fertilisasi Internal Fertilisasi Eksternal Berdasarkan tempat berlangsungnya, fertilisasi dibedakan atas dua, yaitu : Fertilisasi Internal Fertilisasi Eksternal
Fertilisasi Internal Berlansung di dalam tubuh induk. Telur yang dihasilkan dalam jumlah yang terbatas, hanya berkisar 1-15 buah. Sperma dimasukkan ke dalam daerah reproduksi betina kemudian disusul dengan fertilisasi. Berlangsung pada sebagian besar hewan yang hidup di darat.
Fertilisasi eksternal Berlangsung di luar tubuh induk. Jumlah telur matang yang dihasilkan setiap satu kali pemijahan berkisar antara ratusan sampai ribuan ribu buah. Berlangsung pada jenis hewan- hewan aquatik, seperti ikan, katak, dan sebagainya.
Tahap-tahap fertilisasi Adapun tahap-tahap dari fertilisasi adalah sebagai berikut : Kontak antara membran sel telur dengan membran spermatozoa. Masuknya spermatozoa ke dalam sel telur. Penyatuan materi genetik sel telur (ovum) dengan materi genetik spermatozoa. Aktivasi metabolisme sel telur.
Transpor gamet Transpor gamet terbagi atas dua, yaitu : Transpor ovum (sel telur) Transpor spermatozoa
Transpor ovum Perjalanan ovum menuju tempat terjadinya fertilisasi dikelompokkan menjadi tiga daerah, yaitu : Perjalanan menuju peritonium. Perjalanan melalui tuba fallopi. Perjalanan keluar tubuh induk bagi hewan yang fertilisasinya berlangsung secara eksternal.
Perjalanan Ovum (Sel Telur)
Transpor spermatozoa Setelah mengalami pematangan, sperma dapat menempuh tiga perjalanan, yaitu : Di dalam tubuh jantan. Di luar tubuh jantan bagi hewan yang fertilisasinya berlangsung secara eksternal. Di dalam tubuh betina bagi hewan yang fertilisasinya berlangsung secara eksternal.
Kegiatan Gamet dalam Fertilisasi Ovum Sel gamet betina menghasilkan gynamon suatu zat yang terdiri atas fertilizin dan sel penelur. Spermatozoa Sel gamet ini menghasilkan adrogamon yang terdiri dari hyalurodinase, antifertilizin, dan zat penelur.
TERIMA KASIH