Dongengdan Pendidikan Karakter Hartono PBSI FBS UNY.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Advertisements

21 SARAN UNTUK SUKSES H. Jakson Brown, Jr..
2012 SELAMAT DATANG PESERTA CAPACITY BUILDING EDS NASIONAL.
Bimtek KTSP 2009 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
Kemana Karakter Bangsaku Kini? Suhadi Purwantoro* Universitas Negeri Yogyakarta Yogyakarta, 12 Mei 2010.
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Nilai Moral
BEBERAPA KOMPONEN KARAKTER YANG BAIK
KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER
BALITBANGKEMENDIKNAS
Oleh: ACHMAD DARDIRI (FIP UNY). Meletakkan dasar kecerdasan, pengeta- huan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti.
1. RESPONSI I I. Orang yang baik adalah orang yang : II. Guru yang ideal adalah guru yang : III. Peserta didik yang baik adalah : IV. Jika saya memiliki.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2006 tentang.
Psikologi ANAK BERBAKAT
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
Rancang Bangun Pengembangan
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
DADANG SUNDAWA JL. GEGERASIH
MANAJEMEN KESISWAAN.
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL.
Nilai-nilai dalam Pendidikan
Karakteristik Entrepereneur
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Materi Pertemuan 4 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
Pendidikan Karakter di SMP oleh Eko Widodo
Komunikasi Efektif.
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
CHARASSEIN Menggores (monoreh / memahat) KARAKTER 1 1.
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
PENDIDIKAN KARAKTER 1. Religius  Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama  yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
Wahyu Hidayat, M.Pd. STKIP Siliwangi Bandung 2017
PPK (PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER)
Adinuringtyas herfi rahmawati Dhanang suwidagdho
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA DI SD PERTEMUAN 13
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum.
UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
SDN MSDYOPURO 1 KOTA MALANG
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Bahasa Inggris oleh Nely Arif disajikan dalam semnas FKIP UNJA, 5 Agustus 2016.
Memahami Konsep Dasar Pendidikan Karakter
Karakter= budi pekerti + x = ?
RAVIK KARSIDI, PONPES WINDAN 2010
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)
Nilai-Nilai Karakter Anak di Indonesia
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
BAB I PEMAHAMAN KOMPETENSI
Pengintegrasian Berbagai Nilai dan Materi ke dalam Mata Pelajaran
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
18 NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
KEBIJAKAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Brainstorming tentang Nilai-Nilai Karakter Anak di Indonesia
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
Pendekatan Terpadu dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
FILOSOFI PEMBELAJARAN
Nilai-nilai Budi Pekerti yg Perlu di tanamkan di Sekolah Dasar (Paul Suparno, dkk, PBP di Sekolah Suatu Tinj.Umum, Kanisius, Yogyakarta, 2002) : 1. Religiusitas.
Nilai Karakter dalam Hubunganya dengan Tuhan: - Religius
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
KESEPAKATAN BERSAMA DALAM MENGIKUTI PELATIHAN KURIKULUM 2013 BAGI GURU PROPINSI BANTEN TAHUN 2018 ANGKATAN S.D 27 JULI 2018.
3 HAL PENTING DALAM IMPLEMENTASI K-13
Peran Pendidikan Keluarga dalam Mewujudkan Anak Indonesia Berkarakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016.
TUGAS MODUL 3 DAN 4. NILAI-NILAI KARAKTER MODUL 3 KB 1 KARAKTERISTIK HAKIKAT BAHASA 1)GOTONG ROYONG, 2)DEMOKTARIS, 3)CINTA TANAH AIR, 4)KOMUNIKATIF 1)GOTONG.
Transcript presentasi:

Dongengdan Pendidikan Karakter Hartono PBSI FBS UNY

Mendongeng? Bercerita?

Mendongeng kurang populer lagi? 1.Terbatasnya waktu karena kesibukan orang tua dalam hal bekerja: waktu menjelang tidur biasanya orang tua sudah lelah, 2.Kurangnya perbendaharaan dongeng para orang tua, 3.Tugas mendongeng sudah digantikan oleh TV, 4.Banyaknya buku-buku cerita maupun komik yang tersedia di toko-toko, dan 5.Anak-anak sendiri tidak pernah menuntut kepada orang tuanya untuk didongengkan.

Manfaat Mendongeng 1.Menjalin komunikasi yang akrab, 2.Mengembangkan imajinasi dan kreativitas, 3.Membantu merangsang berbagai macam aspek perkembangan anak, 4.Proses identifikasi, 5.Memberi hiburan (Kak Seto, 1995)

Mengapa Mendongeng/Bercerita penting bagi Anak? 1.Bercerita atau mendongeng merupakan alat pendidikan budi pekerti yang paling mudah dicerna anak di samping teladan yang dilihat anak setiap hari. 2.Bercerita atau mendongeng merupakan metode dan materi yang dapat diintegrasikan dengan dasar keterampilan lain, yakni menulis, membaca, berbicara, dan menyimak.

Lanjutan 3. Bercerita atau mendongeng memberi ruang lingkup yang bebas pada anak untuk mengembangkan kemampuan bersimpati dan berempati terhadap peristiwa yang menimpa orang lain. 4. Bercerita atau mendongeng memberi contoh pada anak bagaimana menyikapi suatu permasalahan dengan baik dan bagaimana melakukan pembicaraan yang baik. 5. Bercerita atau mendongeng memberikan barometer socsal pada anak, nilai-nilai apa saja yang diterima oleh masyarakat sekitar.

lanjutan 6.Bercerita atau mendongeng memberikan “pelajaran” budaya dan budi pekerti yang memiliki resistensi lebih kuat daripada “pelajaran” budi pekerti yang diberikan melalui penuturan dan perintah langsung. 7. Bercerita atau mendongeng memberikan ruang gerak pada anak, kapan sesuatu nilai yang berhasil ditangkap akan diaplikasikan.

lanjutan 8.Bercerita atau mendongeng memberikan efek psikologis yang positif bagi anak dan guru sebagai pencerita, seperti kedekatan emosional sebagai pengganti figur lekat orang tua. 9.Bercerita atau mendongeng membangkitkan rasa tahu anak akan peristiwa atau cerita, alur, plot dan yang demikian itu menumbuhkan kemampuan merangkai hubungan sebab akibat dari suatu peristiwa. (Musfiroh, 2008)

Pendidikan Karakter 9 Pilar Karakter Dasar (Indonesia) Pendidikan Karakter 9 Pilar Karakter Dasar (Indonesia) 1.Cinta kepada Allah dan semesta beserta isinya, 2. Tanggung jawab, disiplin, dan mandiri, 3. Jujur, 4.Hormat dan santun, 5.Kasih sayang, peduli, dan kerja sama,

lanjutan lanjutan 6. Percaya diri, kreatif, kerja keras dan pantang menyerah, 7. Keadilan dan Kepemimpinan, 8. Baik dan rendah Hati 9. Toleransi, cinta damai, dan persatuan

Karakter Dasar di USA 1.Dapat dipercaya (trustworthiness), 2.Rasa hormat dan perhatian (respect) 3.Peduli (caring) 4.Jujur (fairness) 5.Tanggung jawab (responsibility) 6.Kewarganegaraan (citizenship) 7.Ketulusan (honesty) 8.Berani (courage) 9.Tekun (diligence) 10.Integritas

Karakter Dasar yang dikembangkan Ari Ginanjar A. 1.Jujur 2.Tanggung jawab 3.Disiplin 4.Visioner 5.Adil 6.Peduli 7.Kerja sama

Materi Pendidikan Karakter (Puskur Kemdiknas, 2011) 1.Relegius 2.Jujur 3.Toleransi 4.Disiplin 5.Kerja keras 6.Kreatif 7.Mandiri 8.Demokratis

lanjutan lanjutan 9. Rasa ingin tahu 10. Semangat kebangsaan 11. Cinta tanah air 12. Menghargai prestasi 13. Bersahabat dan komunikatif 14. Cinta damai

lanjutan lanjutan 15. Gemar membaca 16. Peduli lingkungan 17. Peduli sosial 18. Tanggung jawab

Penanaman 10 Karakter lewat Sekolah (Lickona, 2004) 1.Kebijaksanaan/Bijaksana (wisdom) 2.Keadilan/Adil (justice) 3.Daya tahan (fortitude) 4.Kontrol diri (self control) 5.Cinta (love)

lanjutan 6.Sikap positif (positive attitude) 7.Kerja keras (hard works) 8.Kepribadian yang utuh (integritiy) 9.Perasaan berterima kasih (gratitude) 10.Rendah hati (humility)

Terima kasih Wassalamualaikum wr. wb.