RELATIONSHIP BETWEEN NATIONAL ROAD SAFETY MASTERPLAN (NRSM) WITH DECADE OF ACTION (DoA) -safer road- Bogor 8 -10 March 2011.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: DIREKTUR JENDERAL PEMERINTAHAN UMUM
Advertisements

PENGAWASAN OPERASIONAL PERBANKAN OTORITAS JASA KEUANGAN
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Perkeretaapian Khusus Tahap III Tahapan Menuju Perubahan Regulasi Jakarta 21 Juni 2011.
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
Bab 1 Pemasaran Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
21 Hukum Kepemimpinan Sejati (John C Maxwell)
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Desain Proyek, Pemantauan dan Evaluasi Sesi 1: Pendahuluan, Proyek Anda dan Lingkungan.
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
MANAJEMEN MUTU TERPADU
Administrasi Pelayanan Publik
Mekanisme Pelaksanaan untuk Pemeliharaan Jalan
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
PENJELASAN CAPAIAN PAMSIMAS SAMPAI TAHUN 2013
EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan EMA402 – Manajemen Rantai Pasokan
RENCANA KERJA PEMERINTAH
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan
Prof Ir. Moses L. Singgih, MSc, PhD
SISTEM MANAJEMEN K3 PENDAHULUAN DAN PENGERTIAN K.3 MATERI 1
Presentasi Sesi I.
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
Sosialisasi EQA BAN-PT – Dikti, Juli-Agustus 2009.
Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Anak di daerah
Drs. Haris Sadiminanto, MMSi, MBA
SISTEM MANAJEMEN K3 LANJUTAN P.P. NO.50 TH.2012 ( PASAL.9 ) MATERI 3
LUAS DAERAH LINGKARAN LANGKAH-LANGKAH :
BUAT SURAT KEPUTUSAN TIM PENYUSUN;
RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Perangkat dan Teknik Analisis Dampak Lingkungan Sesi 1: Pendahuluan dan Gambaran.
SADAR LALU LINTAS Kelompok 1.
The Group of Twenty Afrika Selatan Amerika Serikat Arab Saudi
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Sebuah Pengantar: Berbagai Peluang untuk Pemulihan dan Rekonstruksi Hijau Panduan.
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
PERINGATAN HKN KE 48 TAHUN 2012 Jakarta, 13 September 2012.
KEBIJAKNAN PELATIHAN BAGI PEJABAT FUNGSIONAL
PELUANG PEMBIAYAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI DAERAH
Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja
SKEMA PENERAPAN SISTEM KEAMANAN PANGAN PADA TIAP TAHAPAN PRODUKSI
ggggggggggg KEBIJAKAN PENGAWASAN KESELAMATAN KERJA OLEH DIREKTUR
Good Governance Ali Rokhman Sumber:
Is Fatimah. 28/03/ Sudahkan memahami SKEMA PENDANAAN (RD, RT, KP, DF) Insentif SINas ?
Kelancaran Operasional UPK AMAN DIPERCAYA BERMANFAAT.
Peran Kementerian Negara PAN dalam Penguatan Akuntabilitas
PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN PENGELOLAAN KEUANGAN
KONSEP DASAR MANAJEMEN BISNIS BAB I
SINERGITAS PEMANGKU KEBIJAKAN DALAM BUDAYA KESELAMATAN MENCEGAH KLL
Berbagi Pengalaman Upaya Meningkatkan Akreditasi Program Studi
SOSIALISASI e-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PETA STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
MANAJEMEN KEADAAN DARURAT Emergency Management System
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN X) JAMSOSTEK Jaminan Sosial Tenaga Kerja (UU No.3 Th.1992) copyright by Elok Hikmawati.
KONSEP DEMAND DALAM SEKTOR KESEHATAN
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
1 Pendahuluan Ir. Waniwatining Astuti, M.T.I Muhammad Rachmadi, S.T., M.T.I.
PENERAPAN MANAJEMEN BENCANA
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
Disampaikan pada acara :
KEBIJAKAN & IMPLEMENTASI DAK SUB BIDANG KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT
KEBIJAKAN BAGI PEJALAN KAKI DAN PENGGUNA JALAN YANG RENTAN
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
KESEHATAN KERJA TRANSPORTASI
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
KONSEP DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA
Abdul latieff HSE Officer. Definisi Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia.
KESEHATAN KERJA TRANSPORTASI
PRINSIP DAN KONSEP PASIEN SAFETY Kelompok 1 :  Lia Siti Sonali  Lilis Setiawati  Neri Purwani  Rustayim  Yati Kusmiati.
Transcript presentasi:

RELATIONSHIP BETWEEN NATIONAL ROAD SAFETY MASTERPLAN (NRSM) WITH DECADE OF ACTION (DoA) -safer road- Bogor March 2011

2 Latar Belakang  Aspek regulasi : uu 22/2009 ttg LLAJ  Pasal 203 rencana umum nasional Keselamatan LLAJ (2)Untuk menjamin Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, ditetapkan rencana umum nasional Keselamatan LLAJ, Global Plan for the Decade of Action for Road Safety :  Dokumen penanganan keselamatanan jalan  PBB: Global Plan for the Decade of Action for Road Safety :  Sebuah Dekade aksi nyata untuk mendorong komitmen politik dan sumber daya baik secara global dan nasional. stabilisasikemudian mengurangi tingkat kematian  Tujuan: stabilisasi dan kemudian mengurangi tingkat kematian yang akibat lalulintas jalan dengan meningkatkan kegiatan yang dilakukan di tingkat nasional, regional dan global.  Negara low and midle income melakukan akselerasi penerapan program keselamatan yg efektif dan hemat biaya efisien  negara maju membuat kemajuan dalam kinerja keselamatan jalan mereka dan sbg best practise

3 KITA MENYADARI Aspek yang menuntut peran serta aktif Dit.Jen. Bina Marga Aspek yang menuntut peran utama Dit.Jen. Bina Marga sesuai dengan Tupoksinya sebagai penyelenggara jalan Aspek-aspek yang dapat diintervensi untuk mengurangi resiko dan dampak kecelakaan (ADB, 1999) Polisi lalulintas dan penegakan hukum Peraturan lalulintas Koordinasi dan manajemen keselamatan jalan Penjaminan atas keselamatan dan peran jasa asuransi Kampanye dan sosialisasi keselamatan jalan Pelatihan dan pengujian pengemudi Pendidikan keselamatan jalan untuk anak Pertolongan pertama bagi korban kecelakaan laluintas Standar keselamatan kendaraan Sistem data kecelakaan lalulintas Perbaikan lokasi-lokasi berbahaya ( black spots & black zone ) Riset keselamatan jalan Perhitungan biaya kecelakaan lalulintas Perencanaan dan desain keselamatan jalan Kecelakaan lalin: penyebab utama kematian & kerugian ekonomi kendaraan manusia interaksi Kecelakaan lalulintas ( crashes ) dan faktor- faktor penyebabnya (Austroads, 2002) jalan raya & lingkungan Prinsip pendekatan 5E: Engineering Education Enforcement Encouragement Emergency Preparedness Mana yang didahulukan?

4 14 Sektor Keselamatan Jalan Mana yang didahulukan?  1 : Koordinasi dan Managemen Keselamatan  2 : Sistem Data Kecelakaan  3 : Pendanaan Keselamatan jalan  4 : Perencanaan dan perancangan Jalan  5 : Penanganan Daerah Rawan kecelakaan  6 : Pendidikan Lalulintas bagi Anak-anak  7 : Pelatihan dan Pengujian Pengemudi  8 : Publikasi dan Kampanye Keselamatan  9 : Kelaikan Kendaraan & Standar Keselamatan  10: Peraturan Lalulintas  11: Polisi & Penegakan hukum  12: Bantuan Kedaruratan ke Korban  13: Penelitian Keselamatan Jalan  14: Perhitungan Kerugian akibat Kecelakaan  (Sektor 15: Kemitraan & Kerjasama)

5 PERLUNYA KOORDINASI Banyaknya sektor terkait Semuanya menyumbang keberhasilan Sifatnya unik masing-masing Membangun kekuatan penanganan secara komprehensif dan berskala nasional Efisiensi dan efektifitas program terhadap sasaran yang dituju Dukungan politik secara nasional Penggunaan dana lebih terarah Pemanfaatan Sumber daya berkompeten dan terlatih PERSPEKTIF DALAM PENYUSUNAN RUNK TRANSPORTASI LLAJ

6 PERLUNYA KOORDINASI  Sentralistik  diperlukan ORKESTRA-nisasi bukan “solois”  Satu dirigen mangharmoniskan tiap-tiap alat musik  Bersifat Mengarahkan dan bukan melaksanakan program- program  Pendekatan persuasif BUKAN komando/birokrasi  Beranggotakan instansi-instansi yang berkompeten terkait dengan keselamatan jalan.

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22 TIME FOR ACTION Terima kasih